Pengertian farmakometrik :
Farmakometrik adalah studi interaksi obat pada suatu organisme termasuk proses
absoprsi, distribusi, metabolisme, ekskresi dan efek toksik yang dihubungkan dengan
efek obat.
Peran farmakometrik :
Uji Klinik :
Uji Klinik Tahap I, biasanya dilakukan pada sukarelawan sehat dalam jumlah kecil.
Tujuan : menentukan dosis yang diperlukan untuk menimbulkan efek dalam tubuh
manusia, bagaimana tubuh memproses obat, dan apakah obat memberikan efek toksik
atau berbahaya yang tidak teridentifiksi sebelumnya
Uji Klinik Tahap II dilakukan pada sekelompok pasien yang memiliki penyakit yang
obatnya dimaksudkan untuk penyakit tersebut. Tujuannya menentukan apakah obat
memiliki efek yang menguntungkan terhadap penyakit dan adakah efek samping yang
membahayakan.
Uji Klinik Tahap III merupakan uji klinik itu sendiri, dimana obat diberikan kepada
pasien yang lebih banyak dan dibandingkan dengan obat lain dan/atau plasebo.
Jika mungkin uji tersebut harus ’double-blind’ dimana baik subjek uji maupun dokter
tidak mengetahui siapa yang mendaptakan obat dan siapa yang mendapat plasebo.
Uji Klinik Tahap IV dilakukan setelah obat mendapat ijin untuk digunakan dan
dipasarkan.
Selama beberapa tahun, obat dimonitor efek sampingnya yang tidak muncul dalam
penelitian tahap sebelumnya.
Dan juga perusahaan farmasi juga tertarik mengetahui seberapa baik obat diterima oleh
dokter yang meresepkan dan bagaimana pasien menggunakannya.
KOMISI ETIK PEMILIHAN HEWAN COBA
Peran :
MONITORING & CARE USE
- Komisi etik menjamin penelitian dengan hewan dilaksanakan dengan standar “tertinggi”
- Menjamin bahwa penelitian menggunakan hewan mematuhi aspek kesejahteraan hewan,
bebas dari rasa sakit (pain) dan distress yang tidak selayaknya
Tanggung jawab :
- Komisi ini bertanggung jawab mengawasi dan mengevaluasi program
kesejahteraan dan penggunaan hewan dengan segala unsur yang dijelaskan dalam
“ the guide” antara lain :
- veterinary care
- animal environment, housing, management
- occupational health and safety personnel
- personnel qualification and training
- physical plan
- Atau peraturan lainnya yang berlaku di institusi, negara dll
Tugas :
- Evaluasi terhadap program (antara lain SOP) dan fasilitas dimana aktivitas
penelitian hewan dilakukan
- Inspeksi penelitian
- Melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan institusi / ketua komisi etika
- Mereview proposal yang menggunakan hewan dalam kegiatan penelitian,
pengujian, maupun pendidikan/pelatihan
- Menegakkan mekanisme pelaporan kemungkinan terjadinya mal-praktik prosedur
dalam penelitian dan mereviewnya
Kewajiban :
- Pertemuan sesering mungkin untuk memenuhi tanggungjawabnya, sedikitnya 6
bulan sekali
- Menyimpan semua berkas pertemuan komisi dengan segala hasil evaluasinya
- Review pelaksanaan program kesejahteraan dan penggunaan hewan, sedikitnya 6
bulan sekali
- Inspeksi fasilitas hewan, sedikitnya 6 bulan sekali
- Melaporkan hasil inspeksi dan review kepada pimpinan institusi / komisi etik
Kelengkapan
Penelitian akan berjalan/
dilakukan
↓
Informasi Target ????
perlu Training ?
Konsultasi sebelum pengajuan
↓
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Hipotesis
↓
Pernyataan dan alasan pentingnya penggunaan hewan
untuk mencapai tujuan penelitian yang
diajukan &kepentingannya bagi manusia/hewan
↓
DESKRIPSI DAN PROSEDUR
↓
LENGKAP dan RINCI
Desain Penelitian
Metode yang digunakan
Terencana
Referensi sebagai dasar
ACUAN/REFERENSI
(Jurnal, Penelitian Awal, dll)
BIOETIKA PENELITIAN PADA HEWAN
3 R pada penelitian hewan :
Replacement à penggantian
Reduction à pengurangan
Refinement à pemanfaatan kembali hewan coba