Nama: Andi Agus Surya

Kelas: KPI –A SEM. VI

Mata Kuliah : Komunikasi Islam

Ujian Akhir Semester

1. Perbedaan antara komunikasi Islam dengan Komunikasi Konvensional terletak pada pesan
yang disampaikan. Dalam komunikasi islam, proses penyampaian informasi dari komunikator
kepada komunikan haruslah diperhatikan dalam isi pesannya, karena dalam komunikasi islam
pesan yang disampaikan oleh komunikator selalu berpedoman terhadap al-Qur’ab dan Hadist.
Sedangkan komunikasi konvensional, nilai pesan yang di sampaikan tidaklah terikat oleh
pedoman apapun selama pesan tersebut mengandung informasi yang ingin disampaikan ke
komunikan.

2. Dalam komunikasi Effektif, beberapa ciri komunikasi yang muncul beberapa diantaranya:
A. Pengertian (Understanding)
Understanding (Pengertian) adalah saat dimana dalam komunikasi yang effektif antara
komunikator dengan komunikan memiliki persepsi yang sama terhadap pembicaraan yang
mereka lakukan. Sehingga mereka merasa nyambung saat mengobrol dan menghindari miss
comunication yang mengakibatkan mengobrol saling bertentangan.
B. Kesenangan (Pleasure)
Dalam Komunikasi yang effektif hendaklah dalam komunikasi tersebut terasa nyaman, yang
dimaksudkan untuk menimbulkan kesenangan. Komunikasi itulah yang menjadikan
hubungan hangat, akrab, dan menyenangkan.
C. Mempengaruhi sikap (Attitude Influence)
Salah satu efek komunikasi yang efektif salah satunya dapat mempengaruhi orang lain, agar
arti sikap orang tersebut mengalami perubahan. Oleh karena itu, komunikator harus bisa
menyampaikan informasi yang tepat kepada komunikan yang dinamakan dengan
komunikasi persuasif.
D. Hubungan sosial yang baik (Improved Relationship)
Dalam Komunikasi yang Effektif yang dilakukan menumbuhkan hubungan dalam interaksi
sosial yang baik. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak mampu hidup sendiri.
Manusia perlu untuk melakukan hubungan dengan orang lain secara positif. Hingga
komunikasi yang effektif merupakan salah satu cara untuk membangun itu.
3. Dalam al Quran istilah komunikasi terdapat beberapa, diantaranya adalah:
A. Qaulan Ma’rufan
Ma’ruf artinya kebaikan dunia maupun akhirat. Ungkapan ini disebutkan empat kali dalam
al- Qur’an dengan menampilkan empat peristiwa yang berbeda- beda. Empat ayat itu adalah
surah al- Baqarah ayat 235, surah al- Nisa’ ayat 5, surah al- Nisa’ ayat 8, surah al- Ahzab
ayat 32.
B. Qaulan Kariman
Qaulan kariman secara bahasa berarti perkataan yang mulia dan berharga. Lawan dari mulia
dan berharga adalah murahan dan tidak mempunyai nilai. Ungkapan ini diabadikan oleh al-
Qur’an pada surah al- isra’ ayat 23.
C. Qaulan maysuran
Menurut bahasa qaulan maysuran artinya adalah perkataan yang mudah. Maysur adalah
isim maf’ul dari yusr yang artinya mudah. Ungkapan ini terdapat dalam surah al- Isra’ ayat
28.
D. Qaulan Balighan
Ungkapan qaulan balighan secara bahasa berarti perkataan yang sampai kepada maksud,
berpengaruh dan membekas kepada jiwa. Ungkapan ini terdapat dalam al- Qur’an surah al-
Nisa’ ayat 63.
E.Qaulan Layyinan
Ungkapan qaulan layyinan secra bahasa berarti ungkapan yang lemah lembut. Ungkapan ini
terdapat dalam al- Qur’an surah Thaha ayat 44. Ayat ini berkisah tentang Musa dan Harun
yang diperintahkan Allah untuk berdakwah kepada Firaun.
F. Qaulan Sadidan
Ungkapan qaulan sadidan menurut bahasa berarti perkataan yang benar. Ungkapan ini
terdapat didua tempat dalam al- Qur’an, yaitu di surah al- nisa’ ayat 9 dan disurah al- Ahzab
ayat 70.
G. Qaulan Tsaqilan
Ungkapan qaulan tsaqilan secara bahasa berarti perkataan yang berat. Ungkapan ini
disebutkan dalam al- Qur’an Surah al- Muzzammil ayat 5.
H. Qaulan Adziman
Secara bahasa qaulan adziman artinya perkataan yang besar. Ungkapan ini disebukan oleh
Allah swt dalam surah al- Isra’ ayat 40.
I. Ahsanu Qaulan
Ungkapan ahsanu qaulan secara bahasa artinya perkataan yang paling baik. Ungkapan ini
terdapat dalam surah Fushshilat ayat 33.
4. islam adalah agama yang segala sesuatunya berlandaskan kepada Al-Quran dan sunnah sebagai
pedomannya, Begitu pula komunikasi islam. Karena islam adalah agama yang sempurna dan
tidak ada keraguan didalamnya, maka komunikasi dalam islam juga telah diatur didalam Al-
Quran dan sunnah, hal itu mencakup etika-etika tentang bagaimana komunikasi yang baik dan
benar, baik itu komunikasi antar sesama umat muslim ataupun dengan agama yang lain.

5. Peran komunikasi islam dalam memberatas berita hoax antara lain, dapat dilihat dari salah satu
pengertian komunikasi dalam islam itu sendiri. Qaulan Sadidan, yakni katakanlah sesuatu yang
benar. Islam telah mengajarkan kepada umatnya untuk selalu mengatakan sesuatu yang
merupakan kebenaran. Sehingga hal itu sangat bertolak belakang dari pengertian dari berita
hoax itu sendiri yang berarti berita palsu, atau tidak benar. Islam telah memberikan pengertia
komunikasi yang baik itu adalah komunikasi dengan nilai pesannya berdasarkan kebenaran.
Sehingga islam mengajarkan untuk selalu teliti sebelum menyebarkan suatu pesan, baik itu
dilihat dari isi pesannya dan sumbernya terlebih dahulu.

6. Sebagimana fungsi komunikasi pada umumnya, maka komunikasi Islam pun memiliki
beberapa fungsi, yaitu :
 Fungsi Informasi: segala sesuatu yang menerpa dan mengirimkannya kembali kepada orang
lain melalui panca indera adalah informasi.
 Fungsi Meyakinkan: pesan yang dikirimkan oleh komunikator dapat memberikan
keyakinkan kepada penerima pesan.
 Fungsi Mengingatkan: dalam artian mengingatkan penerima pesan terutama mengenai
masalah-masalah keagamaan melalui dakwah.
 Fungsi Memotivasi: kehidupan manusia yang sangat dinamis mengakibatkan manusia
menjadi tidak stabil. Motivasi yang disampaikan melalui komunikasi yang tepat oleh
komunikator dapat memberikan semangat baru kepada penerima pesan.
 Fungsi Sosial: komunikasi berkontribusi penting dalam kehidupan sosial seseorang karena
melalui komunikasi inilah manusia dapat berinteraksi dengan manusia lainnya.
 Fungsi bimbingan: dalam artian membimbing manusia dalam hal kebaikan, memperbaiki
kondisi manusia yang mengalami kerusakan, membantu manusia menemukan dan
mengembangkan potensi diri.
 Fungsi spiritual: dilakukan melalui pemberian nasihat-nasihat spiritual kepada penerima
pesan.
 Fungsi Hiburan: dalam artian selalu mengucapkan syukur atas nikmat yang diperoleh.