A. TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
1) Data Biografi
a) Identitas Klien
Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Bandung.
61
62
b) Identitas Penanggung
jawab
Umur : 69 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Bandung.
menjadi rero. Enam jam kemudian saat klien sedang mengaji bicara
disertai dengan tangan dan kaki kirinya lemah, serta bicara kurang
jelas.
Pada tahun yang sama klien merasakan tubuhnya yang sebelah kiri
lemah, tungkai kiri diseret, lengan kiri masih bisa diangkat namun tidak
tubuhnya lebih baik, klien tidak lagi memeriksakan diri ke dokter, tidak
kencing manis tidak ada, dan tidak pernah ada yang mengalami
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Penderita Stroke yang sama dengan klien
: Klien
: Tinggal serumah
: Ikatan pernikahan
: Anggota keluarga yang menderita Hipertensi
65
2. Eliminasi
a. BAB Kebiasaan klien BAB 1-2 Klien selama dirawat yaitu 4
kali/hari dengan konsistensi hari belum pernah BAB.
lembek dan berwarna kuning Keluhan tidak dapat BAB.
serta tidak ada keluhan BAB.
b. BAK Klien mengatakan BAK + Klien BAK + 5-6 x/ hari
5-6 x/hari dengan warna dengan menggunakan
kuning jernih dan tidak ada pampers, warna kuning
keluhan. jernih. Tidak ada keluhan.
3. Personal Hygiene Klien biasa mandi dengan Selama di rumah sakit klien
(mandi, gosok gigi, cara diguyur 1-2 x/hari mengatakan belum pernah
keramas, gunting dengan menggunakan sabun, dimandikan hanya diseka
kuku, ganti pakaian) gosok gigi setiap 1-2 x/hari saja tapi tetap gerah, 1x
(tiap mandi) dengan sehari gosok gigi tiap pagi,
menggunakan pasta gigi, klien belum pernah
keramas 1x/ minggu dengan keramas. Kuku klien
menggunakan shampo dan pendek. Dalam memenuhi
gunting kuku kalau sudah personal hygiene klien
panjang saja. Dalam dibantu oleh keluarga.
melakukan personal hygiene
klien melakukannya sendiri.
66
1 2 3 4
4. Pola istirahat tidur Klien biasa tidur malam Klien mengatakan tidurnya
mulai jam 21.00-04.30 WIB + kurang nyenyak karena
7 jam. Pada siang hari klien merasa kegerahan. + 4-5
biasa tidur + 1 jam dan tidak jam. Klien tidur siang 1-2
ada keluhan tidur. jam. Waktu tidur tidak
tentu.
4) Pemeriksaan Fisik
a) Sistem
Pernafasan
getaran vokal fremitus seimbang kanan dan kiri, suara perkusi paru
b) Sistem
Kardiovaskuler
67
perifer ektremitas kiri atas dan bawah teraba dingin, iktus kordis teraba
pada ICS V garis midklavikula kiri. Pulsasi denyut nadi teraba kuat,
irama denyut nadi teratur, denyut nadi 100 kali/menit. Tekanan darah
c) Sistem
Pencernaan
Sklera tidak ikterik, warna bibir merah muda, mukosa bibir kering,
Klien mengatakan tidak ada mual ataupun muntah tetapi klien mengeluh
terdapat ascites, bising usus 8 x/menit, pada saat perkusi terdengar bunyi
dullness tidak teraba adanya pembesaran hati dan limpa, tidak terdapat
adanya nyeri tekan dan lepas pada daerah abdomen, pada anus tidak
d) Sistem
Perkemihan
68
ekstremitas atas dan bawah, tidak terdengar adanya bruits sign pada
terdapat adanya nyeri tekan ataupun nyeri lepas saat palpasi ginjal, dan
pada saat palpasi, ginjal tidak teraba. Tidak terdapat adanya nyeri ketuk
pada saat perkusi ginjal pada daerah Costae Vertebral Angel, tidak
e) Sistem
Endokrin
f) Sistem
Integumen
Rambut dan kulit kepala klien kotor, rambut klien rontok, kulit
tubuh klien tampak kotor dan lengket, badan klien bau asem, tidak
terlihat lesi pada permukaan kulit klien, bagian punggung dan bokong
klien tampak kemerahan, turgor kulit kembali dalam waktu < 2 detik,
g) Sistem
Persyarafan
(a) Tingkat
kesadaran
(a) Nervus I
(Olfaktorius)
kayu putih.
(b) Nervus II
(Optikus)
71
penyempitan.
(d) Nervus V
(Trigeminus)
(Facialis)
72
parese kiri. Klien dapat membedakan rasa manis dan asin pada
(auditorius)
(g) Nervus IX
(Glosofaringeus)
(h) Nervus X
(Vagus)
(i) Nervus XI
(Assesorius)
dan kiri. Klien dapat mengangkat bahu kanan dan kiri, serta
(Hipoglosus)
Klien dapat menahan tahanan fleksi pasif sendi siku dan lutut
pada ektremitas atas dan bawah sebelah kiri dan sebelah kanan.
(b) Sentuhan
(c) Diskriminasi
(i) Stereognosis
tertutup.
(ii) Graphestesia
hidung klien dapat menunjuk hidung. Pada klien tidak dilakukan test
Kekuatan ++/++.
Kekuatan ++/++.
76
h) Sistem
Muskuloskeletal
a) Ekstremitas atas
pada tangan kiri klien, tidak terdapat adanya atrofi otot, klien
b) Ekstremitas bawah
pada kaki kiri klien, tidak terdapat adanya atrofi otot, klien
5) Data Psikologis
a) Status emosi
seperti dipaksakan.
77
b) Konsep diri
b) Identitas diri
c) Ideal diri
d) Peran diri
Klien adalah seorang ibu bagi anaknya dan sebagai seorang istri
e) Harga diri
c) Pola koping
78
d) Gaya
komunikasi
Klien berbicara kurang jelas, klien mengeluh sulit jika harus bicara
e) Kecemasan
Klien tidak tampak gelisah walaupun saat ini sedang sakit. Klien
6) Data Sosial
7) Data Spiritual
a) Falsafah
hidup
Klien percaya terhadap adanya sakit dan sehat, karena itu sudah
b) Keyakinan
c) Konsep
Ketuhanan
Klien percaya adanya Tuhan dan segala sesuatu yang tidak dapat
dengan bertayamum dan sholat sambil tidur klien tetap selalu berdoa
8) Data Penunjang
a) Data
Laboratorium
II. Urine
06 Agustus Bj
2005 1020 1.002-1.030
Ph 7,5 4,8-7,5
Protein Negatif Negatif Mg/dl
Glukosa Urine Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif Mg/dl
Urobilinogen 1,0 0,2-1,0 E.U/dl
Nitrit Positif Negatif
Keton Positif Negatif Mg/dl
Eri 0-2 <1 /lpb
Leuko 1-2 <6 Lpb
Epitel 1-2 /lpk
b) Radiologi
Kesan : LVH
Kesan :
otak.
81
Kesan :
kanan.
c) Therapy
HCT 1 x 25 mg 07.00
Captopril 3 x 25 mg 07.00-12.00-17.00
HCT 1 x 25 mg 07.00