Bomboloni adalah bentuk jamak dari bombolone, donat berbentuk bulat agak pipih dengan isian di
tengahnya dan berlapis icing sugar di luarnya. Isi bomboloni bisa berupa krim pastry vanili, selai
cokelat hazelnut, atau selai buah.
Konon, bomboloni memiliki kaitan dengan daerah Tuscany di Italia, tapi bisa jadi awalnya dari Austria.
Donat isi ini memang mirip Berliner asal Jerman dan krafne yang populer di Eropa Tengah.
Namun, bomboloni memiliki ciri khas. Donat Italia ini umumnya diisi dengan selai cokelat hazelnut,
sedangkan Berliner lebih sering diisi selai buah. Selain itu, bomboloni diisi dari atas dan krimnya terlihat
keluar, sedangkan donat ala Amerika isinya tersembunyi dan Berliner isinya tidak selalu menyembul.
Bomboloni dari Tuscany juga tidak menggunakan telur dalam pembuatannya. Berbeda dengan di
daerah-daerah bekas jajahan Austria di Italia seperti Trentino-Alto Adige, Friuli Venezia Giulia, dan
Veneto yang resep bomboloni-nya menggunakan telur, seperti pada resep krapfen.
Konon nama bomboloni berasal dari kata “bomba” yang berarti bom. Mungkin karena kue ini berbentuk
bulat seperti bom atau granat. Atau, jangan-jangan karena bomboloni sangat tinggi kalori alias calorie
bomb?
Bomboloni bisa jadi variasi donat yang disukai anak-anak sampai dewasa. Sebab, tekstur donat goreng
ini empuk dan isi cokelatnya yang creamy manis lumer saat digigit.
Bomboloni adalah bentuk jamak dari bombolone, donat berbentuk bulat agak pipih dengan isian di
tengahnya dan berlapis icing sugar di luarnya. Isi bomboloni bisa berupa krim pastry vanili, selai
cokelat hazelnut, atau selai buah.
Konon, bomboloni memiliki kaitan dengan daerah Tuscany di Italia, tapi bisa jadi awalnya dari Austria.
Donat isi ini memang mirip Berliner asal Jerman dan krafne yang populer di Eropa Tengah.
Namun, bomboloni memiliki ciri khas. Donat Italia ini umumnya diisi dengan selai cokelat hazelnut,
sedangkan Berliner lebih sering diisi selai buah. Selain itu, bomboloni diisi dari atas dan krimnya terlihat
keluar, sedangkan donat ala Amerika isinya tersembunyi dan Berliner isinya tidak selalu menyembul.
Bomboloni dari Tuscany juga tidak menggunakan telur dalam pembuatannya. Berbeda dengan di
daerah-daerah bekas jajahan Austria di Italia seperti Trentino-Alto Adige, Friuli Venezia Giulia, dan
Veneto yang resep bomboloni-nya menggunakan telur, seperti pada resep krapfen.
Konon nama bomboloni berasal dari kata “bomba” yang berarti bom. Mungkin karena kue ini berbentuk
bulat seperti bom atau granat. Atau, jangan-jangan karena bomboloni sangat tinggi kalori alias calorie
bomb?
Bomboloni bisa jadi variasi donat yang disukai anak-anak sampai dewasa. Sebab, tekstur donat goreng
ini empuk dan isi cokelatnya yang creamy manis lumer saat digigit.
Bahan
1. Campur tepung terigu yang sudah diayak, gula pasir, susu bubuk, dan ragi instan. Aduk rata.
2. Tambahkan kentang, keju, kuning telur, dan air dingin sedikit demi sedikit. Uleni hingga rata.
3. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis dan adonan tidak menempel pada wadah.
Diamkan kurang lebih 30 menit.
4. Bagi adonan masing-masing dengan berat 30 gram, bulatkan. Diamkan kembali selama 30 menit
sampai mengembang.
5. Ambil adonan, bentuk bulat, lalu letakkan di loyang yang sudah ditaburi sedikit tepung terigu.
Diamkan sekitar 30 menit.
6. Goreng donat dalam minyak yang sudah dipanaskan. Gunakan api sedang, goreng hingga kuning
kecoklatan. Angkat dan dinginkan.
7. Tusuk bagian samping donat dengan spuit donat. Semprot dengan selai stroberi yang sudah
dimasukkan ke plastik segitiga. Jika sudah, hias bagian atas donat dengan selai stoberi atau beri taburan
gula halus. Sajikan.