Anda di halaman 1dari 22

PROSES PEMBUATAN BAKSO DARI DAGING MAKOHE ATAU

RAMA-RAMA (Thalassina Anomala) DI LABORATORIUM FAKULTAS


PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU

OLEH

SYAHRUL RAMADHAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2021
PROSES PEMBUATAN BAKSO DARI DAGING MAKOHE ATAU
RAMA-RAMA (Thalassina Anomala) DI LABORATORIUM FAKULTAS
PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU

Diajukan sebagai salah satu syarat mendapatkan Gelar Sarjana


pada Fakultas Perikanan dan Kelautan

OLEH

SYAHRUL RAMADHAN
NIM. 1804124646

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2021
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK MAGANG

Judul : Proses Pembuatan Makohe atau Rama-Rama


(Thalassina Anomala) di Laboratorium Fakultas
Perikanan dan Kelautan Universitas Riau
Nama : Syahrul Ramadhan
Nomor Mahasiswa : 1804124646
Jurusan : Teknologi Hasil Perikanan
Program Studi : Teknologi Hasil Perikanan

Disetujui Oleh

Ketua Jurusan THP, Pembimbing,

Dr. Sumarto, S.Pi, M.Si Dr. Sumarto, S.Pi, M.Si


NIP. 197605030 200801 1 008 NIP. 197605030 200801 1 008

Pembimbing Lapangan,

NIP. 19650222 199903 1 001

Tanggal Lulus Ujian :


( )
RINGKASAN

Syahrul Ramadhan (1804124646) Proses Pembuatan Makohe atau Rama-


Rama (Thalassina Anomala) di Laboratorium Fakultas Perikanan dan
Kelautan Universitas Riau. Di bawah Bimbingan Dr. Sumarto, S.Pi, M.Si

Makohe atau rama-rama (Thalassina Anomala) merupakan salah satu

makhluk hidup yang tinggal di perairan, yang dimana merupakan satu komoditi

perikanan yang sangat mudah mengalami kemunduran mutu. Mengingat kondisi

yang demikian maka harus dilakukan upaya penanganan yang tepat agar tidak

mengalami kemunduran mutu. Tujuan praktek magang ini adalah untuk

memperoleh pengetahuan, pengalaman dan keterampilan kerja serta mengetahui

hambatan dalam usaha pembuatan bakso dari daging makohe atau rama-rama.

Prakek magang ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Perikanan dan

Kelautan Universitas Riau. Pada tanggal … 01-2021. Sampai dengan tanggal ….-

02-2021. Yang dimana sampel atau bahan untuk melakukan pembuatan bakso

diambil dari Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti.

Proses pengolahan terdiri dari operasi yang dilakukan setelah ekstraksi

mineral dan berlanjut sampai mineral terkonsentrasi diproduksi. Tahapan-

tahapannya termasuk; fragmentasi, proses graining, penggilingan, klasifikasi dan

pengkonsentratan.
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan usulan praktek

magang ini. usulan praktek magang ini disusun sebagai salah satu tugas untuk

memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana di Program Studi

Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan. Adapun judul dari

usulan praktek magang ini adalah “Proses Pembuatan Makohe atau Rama-Rama

(Thalassina Anomala) di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Riau.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr.

Sumarto, S.Pi, M.Si sebagai dosen pembimbing, yang dimana sudah banyak

membantu penulis. serta kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan usulan praktek magang.

Penulis menyadari bahwa laporan praktek magang masih jauh dari

sempurna. Untuk itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan dalam penulisan di masa yang akan datang.

Semoga laporan praktek magang dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Pekanbaru 2021

SYAHRUL RAMADHAN
DAFTAR ISI

Isi Halaman
RINGKASAN................................................................................................ i

KATA PENGANTAR.................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ v

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang................................................................................... 1
1.2. Tujuan Praktek Magang.................................................................... 2
1.3. Sasaran kompetensi........................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Makohe atau rama-rama (Thalassina Anomala)............................. 4
2.2. Habitat Makohe atau rama-rama (Thalassina Anomala)................. 4
2.3. Pengolahan Makohe atau rama-rama (Thalassina Anomala).......... 5
2.4. Pengertian Pengolahan..................................................................... 6

III. METODE PELAKSANAAN


3.1. Waktu dan Tempat........................................................................... 7
3.2. Alat dan Bahan................................................................................. 7
3.3. Metode Pengumpulan Data.............................................................. 7
3.4. Analisis Data.................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 9

LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Makohe atau rama-rama (Thalassina Anomala) ............................... 4


I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Perikanan merupakan suatu faktor yang memiliki potensi yang luar biasa di

Indonesia terutama faktor ekonomi yang mana menjadi sumber pendapatan bagi

nelayan, petani ikan, pengolah ikan. Hasil perikanan di indonesia tidak hanya

skala nasional namun sudah mencapai skala international dalam bentuk ekspor.

Setiap tahun perikanan menyumbang devisa yang besar untuk negara.

Disisi lain ada juga hasil perikanan yang banyak kandungan vitamin yaitu

makohe Thalassina Anomala yang dimana makohe hidup dilumpur lupur yang

memiliki sedikit air dan mereka akan membuat sarang-sarang mereka disana. Bisa

dikatakan juga makohe hidup seperti ikan tembakul yang hidupnya bisa di air dan

bisa di lumpur-lumpur.

Udang rama-rama (Thalassina Anomala) merupakan hewan krustasea yang

hidup di muara yang berlumpur dan membuat lubang seperti gunung di tepi

pantai. Udang ini merupakan komoditi perikanan di Kepulauan Meranti Provinsi

Riau yang memiliki cita rasa gurih.

Makohe (Thalassina Anomala) memiliki dua capit dan beberapa kaki

layaknya kepiting. memiliki ekor yang seolah-olah makauhe ini jelmaan dari

kalajengking yang sangat besar. Berwarna merah maupun hitam keemasan.

Udang rama-rama (T. anomala) atau “mud lobster” merupakan hewan semi

akuatik anggota dari famili Thalassinidea, ordo Decapoda dan kelas Crustacea

yang banyak dijumpai di lingkungan pesisir yang memiliki vegetasi mangrove.


Tubuh hewan ini terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu bagian karapas atau

kepala-dada dan abdomen atau perut. Salah satu anggota tubuh yang sangat khas

dari hewan ini adalah kaki (“pereiopod”) pertama yang lazim disebut “chela” yang

bagian ujungnya membesar (disebut “cheliped”) yang dilengkapi capit (disebut

“dactylus”) dan berfungsi untuk memegang dan menggali. Panjang tubuh udang

rama-rama sangat beragam, tergantung spesies, umur dan jenis kelaminnya.

Panjang tubuh hewan dewasa yang dikenal berkisar 5- 30 cm (Ngoc-Ho dan de

Saint Laurent 2009).

Morfometrik tubuh udang rama-rama memiliki bagian yang dapat

dimanfaatkan, seperti daging yang berkisar 17% dan 5 % gonadnya dari seluruh

tubuh dan bagian karapas bekisar 50% dan sisanya kotoran yang tidak

dimanfaatkan (Ghazali, 2019). Pada bagian tubuh tersebut perlu diteliti berapa

komposisi kimianya

Berdasarkan hal tersebut maka penulis ingin mengolah daging makohe

(Thalassina Anomala) menjadi bakso di Laboratorium Fakultas Perikanan dan

Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru.

I.2. Tujuan Praktek Magang

Adapun tujuan khusus dari praktek magang ini adalah:

1. Megolah daging mahohe (Thalassina Anomala) menjadi bakso di

Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau,

Pekanbaru.

2. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul dalam

proses pengolahan makohe (Thalassina Anomala) menjadi bakso.


I.3. Sasaran Kompetisi

Sasaran kompetensi magang adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan

keterampilan dalam memproses pengolahan makohe (Thalassina Anomala)

menjadi bakso di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas

Riau, Pekanbaru. Secara khusus sasaran yang diperoleh dari praktek magang ini

adalah menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam beberapa hal seperti

teknik pembersihan, pengolahan hingga pengemasan.


II. TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Klasifikasi dan DeskripsiIkan makohe (Thalassina Anomala)

Animalia, Divisi: Arthropoda, Subfilum: Crustacea, Kelas: Malacostraca,

Memesan: Decapoda, Suborder: Pleocyemata, Infraorder: Gebiidea, Keluarga:

Thalassinidae Latreille , 1831, Marga: Thalassina Latreille , 1806.

Gambar 1.Makohe atau Rama-rama (Thalassina Anomala)

Panjang Tubuh Total (mm) 210 ± 22, Panjang Kepala-Dada (mm) 65 ± 8, Panjang

Perut (mm) 133 ± 28, Rasio Panjang Kepala-Dada & Panjang Tubuh Total 0,31 ±

0,02, Rasio Panjang Kepala-Dada & Panjang Perut 0,63 ± 0,89, Rasio Panjang

Perut & Panjang Tubuh Total 0,63 ± 0,11. Memiliki tubuh yang berwarna

kemerah-merahan, dengan dua capit didepan.

II.2. Habitat Makohe atau Rama-rama (Thalassina Anomala)

Makohe atau Rama-rama tinggal di lumpur di tepi laut yang dimana mereka

menggali lubang sebagai sarang mereka, Diameter lobang sarang rama-rama

sangat beragam, yaitu berkisar 1-8 cm atau rata-rata 4,9 cm. Diameter busut
sarangnya berkisar 5,5-98 cm atau ratarata 36 cm. Sementara tinggi busut

sarangnya berkisar 1,5-98,5 cm atau rata-rata 25,4 cm. Adapun volume busut ini

berkisar 58,6-234.854,2 cm3 .

Secara keseluruhan kisaran volume lumpur yang diangkut adalah 100-3600

cm3 /sarang/hari atau rata-rata 740 cm3 /sarang/hari. Volume ini cukup besar

apabila mengingat densitas sarang rama-rama yang umumnya cukup tinggi di

kawasan pesisir. Secara bersamaan dengan penelitian ini, di lokasi yang sama

Rahayu et al. (2014)

2.3. Pengolahan

Menurut Hari Minantyo (2011:145), Mengolah adalah suatu proses

menangani bahan makanan dari mentah (dasar) menjadi bahan makanan siap saji

yang dalam prosesnya bisa terjadi penerapan suhu maupun tidak yang bertujuan

untuk membuat bahan makanan lebih mudah dicerna dalam tubuh kita, membuat

makanan aman untuk dimakan, meningkatkan rasa pada makanan tersebut, dan

melengkapi atau menyeimbangkan kandungan gizi jika dicampur dengan bahan

makanan lain.

Menurut Cecep Dani Sucipto (2015:103), Pengolahan Makanan adalah

serangkaian kegiatan dalam menangani makanan yang dimulai sejak pengadaan

bahan makanan sampai penyajian makanan, dalam lima unsur yaitu tempat, orang,

peralatan, makanan, metode proses pengolahan makanan

2.4. Metode pengolahan


Menurut Hari Minantyo (2011:145), Mengolah adalah suatu proses

menangani bahan makanan dari mentah (dasar) menjadi bahan makanan siap saji

yang dalam prosesnya bisa terjadi penerapan suhu maupun tidak yang bertujuan

untuk membuat bahan makanan lebih mudah dicerna dalam tubuh kita, membuat

makanan aman untuk dimakan, meningkatkan rasa pada makanan tersebut, dan

melengkapi atau menyeimbangkan kandungan gizi jika dicampur dengan bahan

makanan lain.

Menurut Bartono dan Rufino (2009:15),Memasak adalah membuat suatu

bahan mentah menjadi matang dengan tujuan agar dapat dimakan sesuai naluri

manusia nomor tiga, yaitu yang disebut dengan istilah voedingsdrang


III. METODE PRAKTEK MAGANG

III.1. Waktu dan Tempat

Praktek magang ini dilakukan tanggal Januari 2021- Februari 2021 yang

bertempatan di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau,

Pekanbaru

III.2. Alat dan Bahan

Bahan yang digunakan adalah daging makohe yang diambil langsung dari

Selatpanjang Kabubaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau.

Alat yang di gunakan untuk membuat bakso dari daging makohe adalah

mangkuk besar untuk tempat merendam bakso, sendok saring untuk meniriskan

bakso yang sudah direbus, sendok sayur untuk mengaduk adonan agar tidak

lengket saat direbus, panci untuk merebus bakso, cetakan bakso untuk membuat

adonan, kompor untuk memasak adonan, mesin penggiling untuk menghaluskan

daging makohe.

III.3. Metode Pengumpulan Data

          Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan Praktek magang ini adalah

metode langsung yaitu melakukan pengolahan daging Makohe atau Rama-rama

(Thalassina Anomala) di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Riau.

3.3.1. Data primer


Data primer diperoleh secara langsung baik itu dari hasil pengamatan

secara langsung maupun melakukan wawancara dengan Pembimbing Lapangan

yang ada di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

3.3.2. Data skunder

Data skunder merupakan data yang diperoleh dari sumber-sumber bacaan,

literatur, maupun data selama melakukan praktek kerja lapangan. Selain itu pada

data skunder juga terdapat data lokasi, struktur organisasi, tata letak unit usaha,

ketanagakerjaan serta data administrasi mengenai pengolahan Makohe atau Rama-

Rama (Thalassina Anomala)

Menurut Sugiyono (2009) menyatakan bahwa data skunder merupakan data yang

diperoleh secara tidak langsung dari sumber lain, melalui buku, catatan, arsip dan

berkas yang berkenaan dengan masalah praktek yang dilakukan.

3.4. Analisis Data

Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer

dan data sekunder yang telah dikumpulkan disajikan dalam bentuk tabel dan

gambar. Selanjutmya data tersebut dianalisis secara deksriptif sehingga dapat

ditarik kesimpulan tentang hasil dari pengolahan Makohe atau Rama-rama

(Thalassina Anomala) menjadi bakso di Laboratorium Fakultas Perikanan dan

Kelautan Universitas Riau.


DAFTAR PUSTAKA

Bartono dan Rufino. 2009. Dasar-Dasar Food Product. Yogyakarta: Andi

Effendi, M.S. 2009.Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan. PT.Alfabeta.


Bandung.

Ghazali, T.M. 2019 Karakteristik dan Efektivitas Kitosan Karapas Udang Rama-
Rama (Thalassina anomala) sebagai Senyawa Antibakteri [Tesis]. Sekolah
Pascasarjana. Program Studi Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru

Minantyo, Hari. 2011. Dasar-Dasar Pengolahan Makanan. Jakarta: Graha Ilmu

Ngoc-Ho, N. and M. de Saint Laurent. 2009. The Genus Thalassina latreille, 1806
(Crustacea: Thalassinidea: Thalassinidea). The Raffles Bulletin of Zoology 20:
121-158.

Rahayu, Ila, A. Muhammad & Windarti. 2014. Pola sebaran dan Kondisi Mikrohabitat
Rama-Rama (Thalassina spp.) di Lingkungan pesisir Bukit Batu, Bengkalis, Riau
[Skripsi]. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Riau

Sucipto, Cecep Dani. 2015. Keamanan Pangan Untuk Kesehatan Manusia.


Yogyakarta: Gosyen Publishing

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta
LAMPIRAN
ORGANISASI PRAKTEK MAGANG

1. PENELITI UTAMA

Nama : Syahrul Ramadhan


NIM : 1804124646
Jurusan : Teknologi Hasil Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Riau
Alamat : Jl.Cipta Karya Ujung, Pekanbaru Riau

2. PEMBIMBING

Nama : Dr. Sumarto, S.Pi, M.Si

NIP : 197605030200801 1 008


Jabatan : Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Riau
Alamat : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau

3. PEMBIMBING LAPANGAN

Nama :

NIK :

Jabatan :

Alamat :
JADWAL PELAKSANAAN

Praktek magang ini akan dilaksanakan pada bulan Januari s/d Februari 2021,.
Adapun jadwal praktek magang di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Riau
Bulan
Kegiatan
Desember Januari Februari
Penyusunan
X X X
proposal
Pelaksanaan X X X
Penulisan laporan X X X X
RINCIAN ANGGARAN

Praktek Magang di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan


Universitas Riau
Praktek magang ini diperkirakan memerlukan biaya dengan perincian sebagai
berikut.
A. Biaya persiapan
1. Alat tulis dan kertas Rp. 50.000,-
2. Perbanyak proposal Rp. 50.000,-

B. Biaya pelaksanaan praktek magang


1. Transportasi (PP) Rp. 350.000,-
2. Akomodasi (selama 4 minggu) Rp 2.000.000,-

C. Biaya penyusunan laporan


1. Biaya pembuatan dan perbanyak laporan Rp. 100.000,-
2. Biaya ujian Rp 200.000,-

D. Biaya tak terduga Rp. 200.000,-

Total biaya Rp. 3.950.000,-

Terbilang : Tiga Juta Sembilan ratus Lima Puluh Ribu Rupiah


OUTLINE SEMENTARA

KULIT DEPAN
KULIT DALAM
LEMBAR PENGESAHAN
RINGKASAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.2. Tujuan Praktek Magang
I.3. Sasaran Kompetensi

II. TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PRAKTEK


III.1. Waktu dan Tempat
III.2. Prosedur Pelaksanaan
III.3. Metode Pengumpulan Data

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


IV.1. Hasil Praktek
IV.2. Pembahasan

V. KESIMPULAN DAN SARAN


V.1. Kesimpulan
V.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Quisioner Data Primer Yang Diajukan Pada pembimbing
lapangan Di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas
Riau

IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Agama dan Etnis :
4. Alamat :
5. Pendidikan :
6. Anggota Keluarga :
7. Jumlah Tanggungan :
8. Pendidikan Anak :
a. Belum Sekolah :
b. SD :
c. SLTP :
d. SMU :
e. Mahasiswa :

Anda mungkin juga menyukai