Di pasaran biasanya ikan mujair dijual tanpa dibedakan dengan ikan nila (dijual
bersama - sama, mungkin bahkan penjulanya pun tidak menyadari bahwa ikan mujair
dan nila adalah dua varietas ikan yang berbeda), maka kemungkinan besar ikan yang
dibuat 'Kere' (dendeng manis) terdiri dari ikan mujair dan ikan nila bisa saja
terjadi. Namun rasanya taidak menjadi masalah.
Ikan yang dibuat kere/dendeng bisa ikan ukuran kecil ataupun ikan besar. Jika yang
dibuat berukuran kecil, diusahakan kere ini dibuat santapan 'kriuk' sedang jika
ukurannya besar, saat penjemuran cukup bumbunya yang dibuat kering dan saat
penggorengan ikan cukup dibuat 'matang' seperti goreng ikan pada umumnya.
Bahan :
1 Kilogram ikan Nila atau Mujair (isi 8)
Bumbu Halus :
8 butir bawang merah
4 butir bawang putih
8 cm kunyit
4 cm jahe
2 cm lengkuas
1 sendok makan ketumbar
1 1/2 sendok makan garam
200 gram gula aren
Cara Membuat :
1. Bersihkan sisik ikan dan buang jeroannya, belah seperti kupu - kupu.
2. Haluskan semua bumbu.
3. Lumuri semua ikan dengan bumbu, diamkan kurang lebih 12 jam (semalam)
4. Jemur ikan hingga kering
5. Goreng ikan hingga matang. Siap disajikan
CARA MEMBUAT DENDENG IKAN
CARA MEMBUAT DENDENG IKAN - Dendeng ikan adalah produk pangan semi
basah yang berkadar air antara 20 sampai 40 %.
Jenis ikan sebagai bahan mentah dendeng ikan tidak selektif, bahkan hampir semua
jenis ikan dapat dibuat dendeng.
Penggunaan rempah dapat dalam bentuk hasil gilingan atau tumbukan halus bersama
ampasnya atau dalam bentuk ekstraknya. Ekstrak rempah-rempah dapat dibuat dengan
cara membubuhkan air kepada hasil gilingannya kemudian diambil cairan yang
mengandung sari rempah-rempah tersebut.
Di pasaran, dendeng ikan dikenal dalam kategori dendeng manis dan dendeng asin,
hal ini cara pembuatannya sama, hanya penambahan gula yang berbeda.
PERSIAPAN
1. Bahan Baku Ikan
Ikan Kecil seperti tembang, japuh, lemuru udang dan lain-lain ; dibuang sisiknya
jika bersisik, potong kepala dan buang isi perut, belah bagian perut hingga
membentuk kupu-kupu, buang duri punggung sampai mendekati ekor.
Ikan besar seperti tongkol, larak/remang, manyung, dll ; ikan diambil bagian
dagingnya saja (difillet) kemudian diiris / disayat dengan ukuran sesuai yang
dikehendaki.
3. Pembuatan Bumbu
o Bumbu-bumbu yang akan digunakan dibersihkan, kemudian diambil
dengan Prosentase bumbu berdasarkan berat ikan setelah disiangi dan
dicuci.
o Kemudian bumbu dihaluskan, dan disesuaikan penggunaannya (untuk
dendeng keropok/rempah atau dendeng ekstrak).
PROSES PENGOLAHAN
1. Penggaraman
Ikan hasil penyiangan dimasukkan ke dalam larutan garam (20 %) dan direndam
selama 15 – 30 menit. Lama penggaraman sangat tergantung dari tingkat keasinan
produk yang dikehendaki. Hasil penggaraman ditiriskan beberapa menit, dan ikan
siap untuk dibacem.
2. Pembaceman
Lama pembaceman 8 – 16 jam
o Dendeng bumbu/keropok : Ikan hasil penggaraman yang sudah ditiriskan,
ditata dalam wadah dengan bagian kulit menghadap keatas. Kemudian taburi
dengan bumbu, demikian seterusnya berlapis-lapis antara ikan dan bumbu.
Bagian teratas diberi penutup dan pemberat.
o Dendeng ekstrak : Cara pembaceman sama seperti di atas, tetapi bumbu yang
digunakan berupa ekstrak bumbu yang mengandung gula dan penambahannya
juga sama berlapis-lapis dengan ikan.
3. Pengeringan
o Ikan hasil pembaceman ditata di atas para-para dengan bagian tidak berkulit
mengahadap ke atas.
o Untuk dendeng bumbu keropok, setelah pembaceman dan ditata di atas
para-para ditaburi dengan ketumbar halus.
o Lama penjemuran 12 jam, jika panas terik ; 8 jam hari pertama dan 4 jam
hari berikutnya.
o Hasil penjemuran dibiarkan dingin sebelum dikemas.