Bahan :
- 1 kg ikan
- 1 kg tepung tapioka
- 50 gr / 5 % garam
- 50 gr / 5 % bawang
- 50 gr / 5 % gula
- 2 butir putih telur
- sendok the soda kue
- Merica dan vetsin
Peralatan:
- Pisau, cobek / layah
- Gilingan daging
- Kompor
Cara Kerja:
1. Cucilah ikan dengan air bersih dari kotoran dan lendir.
2. Buatlah fillet ( sayatan dari kepala ke bagian ekor ).
3. Keroklah daging ikan yang telah difillet menggunakan garp.
4. Haluskan daging ikan dengan menggunakan gilingan.
5. Haluskan bumbu bumbu dan merica serta vetsin secukupnya.
6. Buatlah adonan :
Campurkan daging ikan dengan bumbu. Tambahkan tepung tapioka dan putih telur
kemudian aduk / uleni sampai rata, hingga adonan dapat di bentuk.
7. Bentuk adonan seperti silinder dengan plastik atau daun pisang dan kukus sampai matang.
8. Angkat dan dinginkan/diamkan semalam
9. Potong tipis (2mm) susun dalam rak pengering dan jemur hingga kering
9. Kerupuk sipa untuk digoreng
Nugget yabg telah dibekukan dapat dikemas dalam kantong plastik, wadah yang terbuat dari
sterofom kemudian disimpan kembali kedalam freezer.
PEMBUATAN DENDENG IKAN
DENDENG IKAN
Bahan dan langkah kerja :
-
Resep bumbu yang digunakan untuk bahan baku 2 kg daging ikan adalah :
-
Larutan garam dibuat dengan konsentrasi 20%, yaitu 200 gr garam dilarutkan dalam 1 liter
air. Banyaknya larutan yang digunakan sesuai dengan jumlah ikan yang akan diolah, dengan
catatan bahwa semua ikan yang akan diolah harus terendam dalam larutan garam.
Bumbu bumbu dibersihkan dan di cuci, kemudian ditumbuk dan dihaluskan bumbu yang
dihaluskan dipergunakan langsung untuk proses pembaceman dendeng ikan bumbu krpok.
Untuk proses pembuatan dendeng ikan bumbu diextrak, bumbu yang dihaluskan tersebut
direbus dengan air 1 1,2 liter sampai mendidih kemudian extraknya disarin.
Berikut ini adalh contoh cara pembuatan dendeng ikan bumbu kropok :
1. Ikan yang telah disiangi dicuci bersih kemudian ditiriskan
2. Selanjutnya ikan direndam dalam larutan garam 20%. Biarkan selama kuran glebih 15
menit, kemudian tiriskan.
3. Ikan dilumuri denga bumbu yang dihaluskan.
4. Ikan yang telah dibumbui tersebut disusun dalam wadah, dengan dengan bagian yang
tidak berkkulit menghadap ke atas.
5. Tambahkan bumbu yang masih tersisa pada susunan ikan teratas dan diberi pemberat
pada penutup wadah.
6. Ikan dalam wadah didiamkan selama 12 -18 jam untuk proses pembaceman.
7. Ikan yang telah dibacem dibongkar untuk dilakukan proses pengeringan.
PEMBUATAN TIK TIK IKAN
TIK TIK IKAN
Tik-tik ikan adalah sejenis makanan ringan yang bahan bakunnya terdiri dari pasta ikan
dengan penambahan tepung dan telur serta mentega.
Bahn bahan yang dibutuhkan :
-
Mentega 150gr
Telur 6 butir
Bumbu penyedap secukupnya
Garam 1 gr
Lagkah Kerja :
-
sedikit.
Kemudian dimasukan mentega sambil diuleni sampai kalis.
Adonan ditipiskan ( dengan cara digilas ) diatas meja atau digiling dengan alat
penggiling mie hingga ketebalan kurang lebih 2 cm, kemudian dipotong potong
Bahan :
-
pertama).
Setelah pendil penuh isilah denga air tawar / laut sampai ikannya terendam.
Dipanasi sampai ikannya masak yaitu apa bila daging dekat ekor dan lepala sudah
retak retak.
Selesai perebusan pertama, sisa aor dikeluarkan/
Ditaburi garam sisanya tadi, dibagian atas dari lapisan ikan dalam pendil.
Sitambah air sedikit, lalu dimasak kurang lebih setengah jam atau sampai airnya
habis.
Pengepakan :
Selesai dimasak, pendil dibungkus dengan daun daun jati secukupnya, kemudian diikat agar
tidak pecah dalam penyimpanan dan pengangkutan.
PEMBUATAN IKAN PRESTO
IKAN PRESTO
Pada pemindangan secara biasa, tubuh ikan seperti sirip, tulang dan kepala merupakan
bagian yang keras dan tidak dapat dimanfaatkan, bahkan mengganggu. Akan tetapi pada
pemindangan presto, tulang dan sirip ini dapat dimakan tanpa menimbulkan gangguan.
Bahan :
-
Proses penggolahan
-
salam.
Dalam penyusunan ikan dalam paci presto supaya diberi daun pisang tiap ekor ikan
agar tidak rusak satu sama lain.
PEMBUATAN ABON IKAN
ABON IKAN
Bahan :
-
6kg ikan
Bumbu - bumbu :
-
Cara pengolahan :
-
1kg ikan
50gr bawang putih
2 butir telur ayam
2 ons tepung tapioca
Mrica dan pala secukupnya
Garam secukupnya
Peralatan :
-
Cara kerja :
1. Cucilah ikan hingga bersih dan darah, lendir dan kotoran
2. Ambil daging ikan dengan cara :
o Sayat daging ikan membujur tubuh, mulai dari ekor sampai batas kepala
3.
4.
5.
6.
7.
( bentu fillet )
o Keroklah daging dengan garpu
Haluskan daging dengan penggilingan daging
Haluskan bumbu bumbu ( merica, pala, garam, bawang putih)
Buatlah adonan dengan cara
o Campur daging ikan dengan bumbu yang telah dihaluskan.
o Tambahkan tapioka 10 -20% dari berat daging
Rebuslah air sampai mendidih
Buatkah bulatan bakso dengan cara :
o Genggam segumpal adonan dengan tangan kanan, tegan gumpalan adonan
tersebut hingga bagian adonan keluar melalui lubang antara ibu jari dan
telunjuk.
o Sendoklah adonan tersebut kira kira sebesar kemiri atau lebih.
8. Masukan adonan bakso yang sudah dibentuk ke dalam air mendidih, biarkan matang (
adonan bakso mengapung )
Cara pengolahan :
-
Ditaburi dengan garam dengan jumlah 25-35 % dari berat ikan segar
Ikan yang sudah ditaburi garam ditata dalam tempat penjemuran
Dijemur sampai kering (3-4 hari)
Pengepakan :
Setelah ikan kering dan menjadi ikan asin dikemas dalam plastik agar supaya terhindar dari
debu dan lotoran serta mencegah dari kelembaban. Dan siap untuk dipasarkan.
Penyebab dan penurunan mutu ikan asin dapat disebabkan karena mikro organisme, serangga,
tikus atau adanya proses kimiawi. Selain itu proses kerusakan dan penurunan mutu juga bisa
dipercepat oleh keadaan cuaca yang tidak menguntungkan seperti adanya perubahan suhu dan
kelembaban yang tinggi, cara pengemasan kurang baik, serta tinggkat kekeringan dan
keaslian yang cukup.
Unruk mengatasi penyebab krusakan dalam penyimpanan akibat faktor linkungan tempat
penyimpananmaupun keadaan produk perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Kandungan kadar air dan garam harus diperhatikan.
2. Ruang penyimpanan harus dingin, kering, sirkulasi udara baik, sinar tidak berlebihan,
dan suhu ruangan diusahakan konstan.
3. Pengemasan dan pengepakan harus dilakukan dengan baik sehingga tidak tembus oleh
gas an uap air, terlindungi dari serangan mikro organisme, terlindungi dari pengaruh
sinar, serta tidak menimbulkan reaksi atau pencemaran.
Ember
Rigen / para - para
Wajan teflon
Pisau
Sendok
Peniris
7. Kompor
8. Talenan
9. Timba
10. Baskom
11. Sutil
12. Sealer / pengemas
Bumbu rendaman
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bahan kremesan
1. 250 gr tepung beras
2. 40 gr tepung tapioka
3. 10 gr tepung maizena
4. 20 gr tepung gula
5. 1 sdt garam halus
6. 2 butir kuning telur
7. 500 ml air dingin
8. vanili
9. Air kapur sirih secukupnya
10. Santan cair secukupnya
11. gelas soda kue
12. 500 ml perenyah tepung
13. Pewarna kuning atau 5 tetes
Langkah Kerja
A. Pengeringan
1. Ikan keting segar disiangi dengan dibuang patil dan isi perutna
2. Ikan dicuci hingga bersih dan tidak bau
3. Bumbu rendaman dihaluskan
4. Masukan dalam baskom kemudian rendam selama 5 menit agar bumbu dapat
meresap
5. Tiriskan sebelum ditata ke dalam tempat penjemuran ( para para ) di bawah
sinar matahari
6. Setelah kering ikan siap untuk digoreng dengan dicelu kedalam tepung.
B. Penggorengan
1. Sipkan wajan untuk meggioreng dan pansakan minyak.
2. Masukan ikan ke dalam adonan tepung lalu masukan ke dalam wajan yang
minyaknya sudah panas.
3. Biarkan hingga warnanya kecoklatan dan sambil terus dibolak balik.
4. Angkat dan tiriskan, kerpik siap untuk dikemas.
PEMBUATAN TERASI
Rebin atau udang udang kecil, bisa juga teri atau ikan-ikan kecil lainnya.
Bumbu bumbu :
-
Teoung tapioka
Garam dapur
Cara pengolahan :
1. Rebon atu udang udang kecil yang baru tiba, dicuci terlebih dahulu.
2. Langsung dijemur, dengan diserakkan dalam lapisan lapisan selama 1 2 hari, sampai
jadi setengah kering.
3. Setelah ditumbuk sampai halus, selama ditumbuk ditambahkan tepung dan garam,
tetapi untuk memakai kualitas tinggi tidak memakai tepung.
4. Dibuat gumpalan- gumpalan kemudian dibungkus dengan daun daun kering atau
tikar. Dapat langsung dijemur atau disimpan dahulu.
5. Bila disimpan dahulu, besoknya dijemur sambil dihancurkan gumalan gumpalannya
agar cepat kering. Kalu terlalu kering bisa ditambah air.
6. Waktu penjemuran 3-4 hari , jangan sampai terlalu kering.
Pengepakan :
Dibuat gumpalan-gumpalan lagi, lalu dibungkus dengan daun daun kering,kenudian
disimpan 1-4 minggu agar terjadi proses fermentasi yang sempurna, yaitu setelah tercium bau
terasi ( menyengat ). Dan setelah itu bisa dibungkus/dikemas dalam berbagai bentuk dan
ukuran, ada yang berbentuk kotak dan ada yang betuk silinder.
Kemasan kemasan kecil ersebut kemudian dikemas lagi menjadi kemasan yang lebih besar
yang dinamakan pengepakan dan terasi siap dipasarkan.
Ikan nila 1 kg
Garam secukupnya
Merica 2 gr
Ketumbar 5 gr
Kunyit secukupnya
Bawang putih 5 siung
Jeruk nipis secukupnya
Minyak goreng
Penggorengan
Baskom
Serokan
Mesin pengering ( jika ada )
Tissue
Blender
Proses pembuatan:
-
Bersihkan isi perut ikan nila, bilas hingga bersih, lalu tiriskan
Haluskan semua bumbu
Lumuri ikan nila dengan bumbu, aduk hingga rata, lalu tambahkan perasan air jeruk
nipis secukupnya.
Diamkan ikan nila selama 15 menit
Panaskan minyak, lalu goreng ikan nila hingga kuning keemasan
Angkat, lalu tiriskan diatas tissue atau diamasukan kedalam mesin pengering ( jika
ada)
Keripik ikan nila siap disajikan
1 kg udang
300 gr gula aren
Garam secukupnya
Cara membuatnya :
1. Udang direbus dengan air selama 1 jam
2. Air rebusan udang disaring, sisa udang diblender dan kemudian diambil airnya.
3. Air rebusan tersebut kemudian dipanaskan dengan ditambahkan gula, bumbu yang
telah dihaluskan. ( pemanasan dilakukan hingga mendidih).
4. Setelah mendidih air tesebut disaring.
5. Hasil saringan tersebut dipanaskan kembali hingga agak mengental dan warna air
menjadi agak kehitaman, setelah air menjadi agak kental barulah garam dimasukan.
6. Agar petis yang dihasilkan lebih kental dapat ditambahkan tepung tapioca.
Demikia cara membuat petis udang sangatlah mudah, biasanya petis ini digunakan sebagai
bumbu pada masakan seperti tumis kangkung, sambel petis, membuat rujak dan yang lebih
terkenal adalah sebagai cocolan tahu sehingga disebut dengan tahu petis.
Peralatan :
-
Cara kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Cucilah ikan tengiri dengan air bersih dari kotoran dan lendir.
Buatlah fillet ( sayatan dari kepala ke bagian ekor).
Keroklah daging ikan yang telah difillet menggunakan garpu.
Haluskan daging ikanmenggunakan gilingan.
Haluskan bumbu bumbu dan merica serta vestin secukupnya.
Buatlah adonan :
o Campurkan daging ikan dengan bumbu
o Tambahkan tepung tapioka dan putih telur kemudian aduk uleni sampai rata,
hingga adonan dapat dibentuk
o Bentuk adonan seperti silinder dengan tangan.
o Potong potong menjadi bulatan bulatan dan goreng dalam minyak panas
hingga berwarna kecoklatan.
Catatan penting :
1. Untuk mendapatkan kerupuk tenggiri yang lebih baik tepung tapioka yang digunakan
haruslah tepung tapioka yang dijemur dengan panas matahari bukan hasil oven pabrik.
2. Untuk mendapatkan bentuk bulatan yang bagus setelah dipotong, potongan
dimasukan dalam alat pencetak bulatan.
3. Untuk mendapatkan hasil kerupuk yang baik dalam proses ulenan sebaiknya
dilakukan dengan menggunakan tangan tidak mesin.