Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Kepribadian

Seorang Anak

Nama: Verico Christian Jonathan


Kelas: X-MIPA

Pada hari ini saya akan menulis pendapat saya tentang seberapa berpengaruhkah
lingkungan keluarga terhadap kepribadian seorang anak. Yang pertama-pertama saya akan
memberikan pendapat saya.
Menurut saya lingkungan keluarga benar-benar sangat berpengaruh terhadap
kepribadian anak. Dari lahir sang anak sudah menjadi kan keluarga mereka sebagai cermin
bening yang mereka tiru secara sengaja maupun tak sengaja. Pembentukan karakter
tersebut sangat terasa karena saat dirumah, apa yang mereka lihat itu yang mereka pelajari.
Saya ambil contoh 2 kasus. Terdapat dua anak yang sepantaran. Yang satu bernama
Rudy dan satunya lagi bernama Bima. Rudy dan Bima tinggal di lingkungan keluarga yang
sangat berbeda. Keluarga Rudy memiliki pemahaman dimana perbuatan salah adalah hal
yang sangat wajar. Keluarga Rudy mendidik Rudy untuk tidak takut berbuat salah, melainkan
berani untuk berbuat salah dan belajar dari situ. Sedangkan keluar Bima mengajarkan
pemahaman bahwa berbuat salah adalah dosa. Bima kecil dididik untuk hidup sempurna
dengan segala tuntutan dan beban yang ia pikul.
Beberapa tahun kemudian Rudy dan Bima sudah berusia 25 Tahun. Rudy, yang
dimana dididik dari kecil untuk selalu belajar dari kesalahan telah menjadi seorang
pengusaha yang memiliki 5 cabang gerai makanan dengan 15 karyawan yang ia punya. Disisi
lain Bima masih bersusah payah bersaing untuk selalu berhasil entah dalam mendapatkan
pekerjaan dan jabatan.
Itu kasus yang populer yang mungkin sering kita dengar. Namun sadar tidak sadar
beberapa di lingkungan kita terdapat keluarga yang memaksakan pemahaman salah mereka
terhadap anak mereka. Hal itu yang yang sangat “fragile” menurut saya, umpama sebuah
tanah liat yang sudah terbentuk dari kecil dan mengeras saat mereka dewasa. Itu sudah sulit
untuk diubah.
Walaupun begitu saya tidak berani bilang bahwa kehidupan seseorang hanya
ditentukan dari cara keluarga mereka mendidik mereka. Terdapat beberapa faktor lain yang
memengaruhi kepribadian seorang anak yang bahkan bisa sangat berbeda dari pandangan
yang orang tuanya berikan kepada mereka.
Jadi lingkungan keluarga memang mengambil andil besar dalam pembentukan
karakter anak, tapi hal itu belum tentu baku. Saya memiliki kepercayaan manusia itu
sebenarnya dinamis. Sekeras apapun lingkungan keluarga memasukan pemahaman kepada
anaknya, itu tidak akan 100% masuk kedalam pikiran si-anak. Hal itu memang relatif
tergantung kepada sifat dan pemahaman si anak tetapi yang saya maksud adalah, sebaik-
baiknya dan seburuk-buruknya pemahaman dan didikan yang diberikan seorang keluarga
memang itu berandil besar namun itu tidak menentukan masa depan si anak. Bisa saja
kehidupan si Rudy dan Bima terbalik di masa depan, kita tidak ada yang tau pasti.

Anda mungkin juga menyukai