Judul : Tauhid

Tema : pentingnya mempelajari Tauhid

Putri Seroja (2211050130)

UIN Imam Bonjol Padang

Email : putriseroja1801@gmail.com

Tauhid secara etimologi berarti keesaan allah.sedangkan secara terminalogi yaitu suatu ilmu
yang menyelidiki dan membahas soal-soal yang wajib.mustahil dan jaiz bagi allah dan bagi
sekalian utusan-utusan-Nya.Tauhid adalah ilmu yang mempelajari tentang keesaan
allah,sifat-sifat allah.maksudnya di sini adalah bahwa allah itu satu,allah itu berdiri sendiri,ia
tidak beranak dan tidak pula diperanakkan,seperti yang tercantum dalam surat al-ikhlas.
Allah itu berbeda dengan makhluk,dan kita sebagai umat harus menanamkan tauhid dalam
kehidupan sehari-hari,karena tauhid merupakan ajaran dasar islam.itulah pentingnya
mengetahui tauhid sebagaimana Tuhan yang menciptakan,memelihara dan menentukan
segala yang ada di alam ini.
Kalo kita sudah menanamkan tauhid di dalam diri kita,kita akan tau apa saja yang di larang
oleh allah dan apa saja yang di perintahkan-Nya.Tauhid itu adalah jalan keselamatan ,kalo
kita mentauhidkan atau mengesakan allah,akan memberikan ketenangan jiwa,dan akan
menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benak kita.
Ilmu tauhid juga dinamakan dengan ilmu ushuludin karena objek bahasan utamanya adalah
dasar-dasar agama yang merupakan masalah esensial dalam ajaran islam.Tauhid itu adalah
dzat yang memiliki segala kesempurnaan dan tidak ada satupun yang bisa menandingi atau
menggantikannya.
Tauhid menjadi dasar pedoman dalam ajaran islam sebagaimana akan membantu manusia
menetapkan aqidah-aqidah keagamaan melalui dalil atau aturan yang jelas.orang yang telah
mampu menerapkan arti tauhid dengan baik dalam kehidupan ,maka akan menjadi individu
yang ikhlas dalam menerima setiap ketentuan allah dan hidupnya akan lebih terarah.
Tujuan mempelajari tauhid ini adalah upaya untuk mengenal Allah dan Rasul-Nya melalui
dalil-dalil yang pasti dan meyakini segala sifat kesempurnaan yang dimiliki Allah serta
membenarkan setiap atau ajaran Rasul-nya.menerapkan tauhid dalam kehidupan sehari-hari
dapat menghindarkan umat muslim dari pengaruh-pengaruh aqidah yang melenceng.
Dalam Qs.al-ahzab {33}:70 yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah
allah,taatilah Rasul dan ulul-amri di antara kalian.jika kalian bersilisih akan suatu
perkara,maka kembalikanlah pada allah (al-qur’an) dan Rasul-Nya (as-sunnah) jika kalian
beriman kepada allah dan hari akhir.demikian itu adalah lebih utama bagi kalian dan lebih
baikakibatnya”.
 Dari arti yang di atas, allah memerintahkan kepada para hamba-Nya untuk taat kepada
Allah,RasuNya,dan ulil amri,serta selalu menjadikan al-qur’an sebagai rujukan dalam
menyelesaikan segala permasalahan.sesungguhnya ilmu tauhid adalah ilmu yang paling
agung kedudukannya.
Tauhid berarti komitmen manusia kepada allah ,sebagai fokus dan pusat hidup dan
satusatunya sumber nilai.tauhid tidak hanya mengisi “sisi kosong”kesadaran muslim,tetapi
seluruh kesadrannya.pada keterangan al-qur’an tuhan merupakan sesuatub yang
intrinsik,naluriah (fitrah) manusia yang dibawa sejak asal kejadiannya.
Tauhid adalah keterlibatan,suatu prinsip atau tindakan yang memberikan inspirasi
kepada seluruh kehidupan manusia.tauhid merupakan pandangan hidup tentang kesatuan
universal,kesatuan antara tiga hipotesis yang terpisah yaitu Allah,,alam,dan manusia.karena
Allah-lah satu-satunya pencipta,maka yang semua dicipta (alam dan manusia)ada dalam
kesatuan penciptaan.
Allah berfirman,”Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik,dan allah
mengampuni selain dari dosa selain itu bagi orang-orang yang Dia kehendaki”.
(AnNisa:116).sehingga syirik menjadi larangan terbesar maka lawannya adalah tauhid
sebagai kewajiban terbesar.orang yang tidak membersihkan diri dari syirik maka
belumlah dikatakan sebagai orang yang beribadah kepada allah saja.maka orang yang
ingin menegakkan keadilandengan menunaikan hak kepada pemiliknya.
Jadi,kesimpulan yang dapat kita ambil dari pentingnya mempelajari tauhid adalah
menyakini bahwa allah itu Esa bahwa semua yang di dunia adalah milik-Nya.jadi kita harus
menanamkan tauhid dalam diri supaya tidak melenceng dari ajaran-ajaran tauhid.