Disusun Oleh :
Mata Kuliah :
SEMINAR AUDIT (G)
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Tri Ratnawati, S.E., M.S., Ak., CA., CPA
TELAAH PUSTAKA
Pengertian Audit
1. Audit air adalah metode untuk mengukur aliran dan kualitas air dalam sistem
yang sederhana atau kompleks, dengan maksud untuk mengurangi
penggunaan air dan seringkali menghemat uang untuk penggunaan air yang
sebenarnya tidak perlu.
2. Audit energi adalah inspeksi, survei, dan analisis aliran energi untuk
konservasi energi di gedung, institusi, proses, atau sistem untuk mengurangi
jumlah input energi ke dalam sistem tanpa mempengaruhi output secara
negatif. Ini menunjukkan di mana konsumsi daya lebih banyak dalam sistem
yang diberikan. Ini juga bisa disebut sebagai pengendalian penggunaan daya
untuk menghindari kerugian dan memaksimalkan efisiensi.
3. Audit limbah adalah proses yang dipikirkan secara metodis yang dapat
digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis limbah yang dihasilkan oleh
suatu organisasi. Informasi dari audit ini dapat membantu organisasi untuk
menentukan bagaimana kita dapat mengurangi jumlah limbah yang
dihasilkan oleh suatu institusi. Di sebagian besar tempat kerja, karton, kertas,
plastik, logam, dan makanan merupakan mayoritas dari apa yang masuk ke
dalam sampah. Polusi dari sampah secara estetika tidak menyenangkan dan
menghasilkan banyak sampah di komunitas kita yang dapat menyebabkan
masalah kesehatan.
4. Green Campus adalah lingkungan yang meningkatkan efisiensi energi,
melestarikan sumber daya dan meningkatkan kualitas lingkungan dengan
mendidik untuk keberlanjutan dan menciptakan lingkungan yang sehat, hidup
dan belajar. Green Campus menghargai komitmen jangka panjang untuk
perbaikan lingkungan yang berkelanjutan dari komunitas kampus.
5. Jejak Karbon. Aspek penting dalam melakukan audit adalah untuk dapat
mengukur dampak Anda sehingga kami dapat menentukan cara yang lebih
baik untuk mengelola dampak tersebut. Selain audit air, limbah, energi, dan
keanekaragaman hayati, kami juga dapat menentukan jejak karbon kami,
berdasarkan jumlah emisi karbon yang dihasilkan. Salah satu aspeknya
adalah mempertimbangkan jarak dan metode yang ditempuh antara rumah
dan kampus setiap hari. Ini melakukan ukuran sebagian besar ekuivalen
karbon dioksida yang dihembuskan oleh organisasi tempat penghitungan
karbon dilakukan. Penting untuk mengetahui seberapa besar kontribusi
organisasi terhadap pembangunan berkelanjutan.
Penelitian Terdahulu
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Metode yang dilakukan peneliti untuk menyelesaikan tugas penelitian
dengan cara mengumpulkan data dari buku, jurnal dan sumber data lainnya. Studi
Literatur adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan
sejumlah buku-buku, majalah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan
penelitian (Danial dan Warsiah 2009:80). Studi literatur adalah mencari referensi
teori yang relevan dengan permasalahan dan persoalan yang ditemukan atau
diteliti. Studi literatur juga didefinisikan sebagai cara untuk menyelesaikan
persoalan dengan menelusuri sumber-sumber yang telah dibuat sebelumnya. Oleh
karenanya, studi literatur juga familiar disebut sebagai studi pustaka.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kepustakaan atau library research, yakni penelitian yang dilakukan melalui
mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan objek
penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan, atau telaah yang
dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu
pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang
relevan.
Metode Pengumpulan Data
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi literatur, yaitu
melakukan pencarian kata kunci, mencari subjek yang akan digunakan dalam
penelitian ini, mencari buku dan artikel ilmiah yang terbaru, mencari kutipan
dalam sumber-sumber ilmiah, mencari melalui sumber orang (baik melalui kontak
verbal, email, dan lain-lain). Selanjutnya melakukan penjelajahan sistematis
terutama sumber teks lengkap yang diatur dalam pengelompokan subjek yang
dapat diprediksi sesuai dengan judul dan tujuan penelitian.
Tahapan Studi Literatur
Studi literatur salah satu metode penelitian yang sering digunakan untuk
membantu menemukan persoalan dan menemukan landasan teori dari topik yang
diangkat oleh peneliti. Studi literatur atau yang akrab disebut dengan studi pustaka
seharusnya dijalankan oleh peneliti dengan syarat menguasai tema yang hendak
diteliti, agar sukses selama proses pengambilan data. Adapun tahapan membuat
studi literatur antara lain sebagai berikut:
Memilih Sumber Pustaka
Melakukan Pencatatan
Research GAP
Berdasarkan hasil pencarian literatur melalui Jurnal Akuntansi Adapun
artikel yang digunakan sebagai reaserch GAP dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Tabel Research GAP
No. Penelitian Hasil Research Gap
1 Analisa Bahwa pelaksanaan audit 1. Perbedaan Analisa
Pelaksanaan lingkungn di PT tersebut Pelaksanaan Audit
Audit Lingkungan telah dilakukan dengan Lingkungan atas
Atas Pengelolaan baik menggunakan pengelolaan limbah
Limbah Cair Pada auditor internal dan cair pada PT Chevron
PT. Chevron auditor eksternal dalam Pacific Indonesia
Pacific Indonesia hal ini sesuai dengan (Hermiyetti & Arinta
(Studi Kasus ketentuan yang Satya Poetri, 2010)
Limbah Air ditetapkan pemerintah. perusahaan tersebut
Terproduksi Dan dari hasil evaluasi telah melakukan
Lapngan Minas, kebijakan manajemen pengelolaan limbah
Provinsi Riau) perusahaan telah dengan sangat baik.
(Hermiyetti & memiliki beberapa 2. Audit Linkungan
Arinta Satya kebijakan manajemen dalam (Wahyu
Poetri, 2010). yang tepat dalam upaya Manuhara P)
pengelolaan lingkungan. menyebutkan bahwa
2 Audit Dalam Artikel nya isu lingkungan telah
Lingkungan: menyebutkan bahwa isu menjadi perhatian
Pengungkapan Isu lingkungan telah menjadi utama sehingga dalam
Lingkungan perhatian utama dari penelitian (Hermiyetti
Dalam Laporan konsumen, kreditur, & Arinta Satya Poetri,
Keuangan investor, pemerintah dan 2010) dilaksanakan
Auditan (Wahyu masyarakat. Dengan dengan menghasilkan
Manuhara P). meningkatnya kesadaran kebijakan manajemen
lingkungan, para perusahaan telah
pemakai laporan memiliki beberapa
keuangan menghendaki kebijakan manajemen
informasi kinerja yang tepat dalam
lingkungan perusahaan.
Sehingga laporan ini upaya pengelolaan
akan mempengaruhi lingkungan.
posisi jangka panjang 3. Analisis Faktor yang
perusahaan. dapat mempengaruhi
3 Analisis Faktor- Mengungkapkan bahwa Kualitas Audit dalam
Faktor Yang kemandirian, pelaksanaan Audit Di
Mempengaruhi obyektivitas, pengalaman Lingkungan
Kualitas Hasil kerja, pengetahuan dan Pemerintah Daerah
Audit Di integritas mempengaruhi (Jaka Winarna &
Lingkungan kualitas hasil audit secara Havidz Mabruri, 2015)
Pemerintah bersama-sama. menyebutkan
Daerah (Jaka Obyektivitas, kemandirian,
Winarna & pengalaman kerja, obyektivitas,
Havidz Mabruri, pengetahuan dan pengalaman kerja,
2015). integritas memiliki pengetahuan dan
pengaruh yang signifikan integritas
secara `parsial (sendiri- mempengaruhi
sendiri) terhadap hasil kualitas hasil audit
audit. secara bersama-sama.
4 Audit Lingkungan Ringkasnya dalam 4. Perbedaan dengan
TI: Prespektif menghadapi perubahan penelitian (Mahendra
Dan Dampak lingkungan bisnis Adhi Nugroho, 2011)
Pada Proses seorang auditor harus adalah secara ringkas
Auditing Secara dapat menyesuaikan diri seorang auditor dalam
Komprehensif dengan kecepatan paling melaksanakan
(Mahendra Adhi tidak sama dengan tugasnya harus dapat
Nugroho, 2011). perubahan lingkungan. menyesesuaikan diri
Penyesuaian itu tidak dengan
hanya pada satu sisi saja lingkungannya.
tetapi harus secara
menyeluruh mencakup
seluruh sendi audit.
5 Faktor-Faktor Menunjukkan bahwa
Yang profitiabilitas, ukuran
Mempengaruhi perusahaan, media
Audit Lingkungan exposure dan citra
Perusahaan (Studi perusahaan merupakan
Empiris Terhadap faktor yang
Perusahaan meningkatkan audit
Peserta PROPER lingkungan perusahaan.
Yang Terdaftar di Penelitian ini tidak
BEI) (Annisha berhasil menemukan
Fitri Purnamasari bahwa kepemilikan
& Erwin saham oleh publik tidak
Saraswati). meningkatkan kinerja
hasil audit hasil audit
lingkungan perusahaan.
Hal ini dikarenakan
kepemilikan saham di
Indonesia, cenderung
dimiliki oleh keluarga.
6 Audit Lingkungan (1) Ketaatan industri
Kegiatan Industri hasil tembakau dalam
Hasil Tembakau pemenuhan persyaratan
Di Kabupaten perundangundangan dan
Kediri (Helmi perizinan yang berlaku
Kristiwan, 2021). pemenuhan peraturan
perundangan secara
umum termasuk legalitas
perusahaan telah
dipenuhi dengan baik,
kecuali dokumen
lingkungan yang belum
dimiliki oleh perusahaan,
(2) secara umum pada
aspek teknis industri
hasil tembakau masih
perlu perbaikan fasilitas
pencegahan pencemaran
lingkungan, (3) secara
umum upaya pencegahan
kebakaran dan tanggap
darurat industri hasil
tembakau masih perlu
perbaikan.
7 Audit Lingkungan Undang-undang dan
Hidup Sebagai peraturan pemerintah
Upaya Mencegah tentang pengelolaan
Terjadinya Tindak lingkungan sangatlah
Pidana lengkap. Namun tidak
Lingkungan ada yang
(Hasan Basri, menghiraukannya, baik
S.H, 2010). aparat penegak hukum
pemerintah maupun
masyarakat. Kerusakan
lingkungan pun makin
berat.
8 Determinan Menyatakan bahwa
Kualitas Hasil independensi,
Audit Lingkungan kompetensi, pengalaman,
Pemerintah dan etika audit
Kabupaten berpengaruh terhadap
Bondowoso kualitas hasil audit di
(Akbar Bagas Lingkungan Pemerintah
Irfandiansyah, Daerah Kabupaten
Yulinartati, dan Bondowoso.
Didik Eko
Pramono, 2019).
9 Green Auditing Audit hijau didefinisikan
Nirmala College, sebagai pemeriksaan
Muvattupuzha resmi tentang dampak
(CMJ Eco perguruan tinggi terhadap
Associates, lingkungan. Ini
Forum for membantu untuk
Ecological meningkatkan praktek-
Analyses 2016- praktek yang ada dengan
2017). tujuan mengurangi efek
buruk dari ini pada
lingkungan yang
bersangkutan.
10 Audit Audit lingkungan
Lingkungan merupakan instrumen
Sebagai hukum dan ekonomi
Perwujudan perlindungan dan
Tanggung Jawab pengelolaan lingkungan.
Sosial Perusahaan Audit lingkungan
(Corporate Social merupakan instrumen
Responsibility Di hukum yang bersifat
Era Globalisasi sukarela dan wajib.
Ekonomi) (Nur Penerapan audit
Sulistyo B lingkungan secara
Ambarini). berkala dan
berkesinambungan dapat
menjadi wujud tanggung
jawab sosial perusahaan
dalam era globalisasi
ekonomi.
Roadmap Penelitian
Berdasarkan hasil pencarian literatur melalui Jurnal Akuntansi, Artikel
Ilmiah, Research Gate, dan Google Scholar menemukan 10 jurnal namun dengan
beberapa pertimbangan yang kita ambil dalam penelitian ini 5 jurnal.
Tabel Roadmap
No Nama Peneliti, Judul dan Jurnal Hasil dan Penelitian
1 Nama Peneliti : Hermiyetti & PT Chevron Pacific Indonesia telah
Arinta Satya Poetri melakukan proses produksi minyak
Judul Penelitian : Analisa dengan baik, hal ini terbukti dari
Pelaksanaan Audit Lingkungan pengukuran setiap parameter (terdiri
Atas Pengelolaan Limbah Cari dari 8 parameter, yaitu COD, Minyak
Pada PT. Chevron Pacific dan Lemak, Sulfida (H2S), Amonia
Indonesia (Studi Kasus Limbah Air (NH3), Phenol Total, Temperatur, pH,
Terproduksi Lapngan Minas, dan TDS. Semua parameter ini telah
Provinsi Riau) sesuai dengan standar baku mutu
Judul Jurnal : Jurnal Investasi Vol. pemerintah. Saat ini sembilan puluh
6 No. 2 Desember 2010 Hal. 124- lima persen (95 %) air terproduksi
139 diinjeksikan kembali dan sisanya 5%
diolah lebih lanjut di kolam skimming
dan kolam pendingin (cooling pit)
sebelum dialirkan kekanal.
2 Nama Peneliti : Wahyu Manuhara Isu lingkungan telah menjadi
P. perhatian utama dari konsumen,
Judul Penelitian : Audit kreditur, investor, pemerintah dan
Lingkungan: Pengungkapan Isu masyarakat. Dengan meningkatnya
Lingkungan Dalam Laporan kesadaran lingkungan, para pemakai
Keuangan Auditan laporan keuangan menghendaki
Judul Jurnal : Jurnal Akuntansi & informasi kinerja lingkungan
Investasi Vol. 1 No. 2 hal: 85-92 perusahaan. Sehingga laporan ini akan
mempengaruhi posisi jangka panjang
perusahaan. Audit Lingkungan
merupakan kegiatan evaluasi
sistematik, obyektif atas dampak
aktivitas operasi perusahaan terhadap
lingkungannya. Tujuan Audit
Lingkungan adalah mengevaluasi
operasi dan kinerja perusahaan
dengan mengacu pada kepatuhan
terhadap hukum dan peraturan serta
mengidentifikasi risiko.
3 Nama Peneliti : Jaka Winarna & Berdasarkan hasil analisis, diperoleh
Havidz Mabruri kesimpulan bahwa hipotesis 2,3,4 dan
Judul Penelitian : Analisis Faktor- 5 diterima yaitu bahwa obyektifitas,
Faktor Yang Mempengaruhi pengalaman kerja, pengetahuan, dan
Kualitas Hasil Audit Di integritas auditor berpengaruh positif
Lingkungan Pemerintah Daerah terhadap kualitas hasil audit di
Judul Jurnal : Journal of Rural and lingkungan pemerintah daerah. Dari
Development Volume VI No. 1 hasil perhitungan uji nilai F dapat kita
Februari 2015 ambil kesimpulan bahwa secara
serentak, seluruh variabel independen
tersebut berpengaruh signifikan
terhadap kualitas hasil audit dengan
kemampuan menjelaskan terhadap
variabel dependen sebesar 64,5%.
4 Nama Peneliti : Mahendra Adhi Pergeseran bukti audit dari bukti yang
Nugroho berbasis kertas menjadi bukti
Judul Penelitian : Audit elektronik merupakan tantangan baru
Lingkungan TI: Prespektif Dan bagi auditor. perubahan tersebut
Dampak Pada Proses Auditing berdampak pada seluruh segi audit.
Secara Komprehensif Perspektif audit yang pada mulanya
Judul Jurnal : Jurnal Pendidikan beorientasi pada tugas mulai bergeser
Akuntansi Indonesia, Vol. IX. No. ke arah orientasi risiko. Pada kondisi
1 – Tahun 2011, Hlm. 24 - 42 tersebut, penilaian risiko dan
keamanan TI menjadi isu yang sangat
penting. Untuk dapat memberikan
penilaian risiko dan keamanan dengan
tepat, seorang auditor harus mengerti
posisinya dalam tatakelola TI di
dalam perusahaan sehingga auditor
tidak salah kaprah dalam memberikan
pendapat dan berperan dalam
perusahaan yang menuju ke arah
penggunaan TI. Akibat perubahan
strategi yang berbasis TI, teknik audit
secara simultan berubah pula.
Perubahan dilakukan untuk mengatasi
perubahan strategi dan lingkungan
bisnis.
5 Nama Peneliti : Hasan Basri, S.H. Di dalam Keputusan Menteri tersebut
Judul Penelitian : Audit dijelaskan bahwa pemerintah berhak
Lingkungan Hidup sebagai Upaya untuk melakukan pemriksaan secara
Mencegah Terjadinya Tindak paksa terhadap suatu perusahaan yang
Pidana Lingkungan dicurigai ada suatu unsur kesalahan,
Judul Jurnal : Jurnal Hukum kelalaian sehingga dapat
Acakdemia Vol. 6 Tahun 2010 menimbulkan pelanggaran terhadap
pentaatan suatu hukum dan peraturan.
Jika terbukti ada unsur dimaksud,
maka pemerintah akan memberikan
peringatan, jika tetap tidak diindahkan
maka pemerintah mengeluarkan
sanksi, biasanya berupa sanksi
administrasi yang berupa pencabutan
izin usaha. Jika tata laksana audit
telah dilaksanakan dengan baik dan
benar serta didukung oleh pihak
pimpinan, keikutsertaan semua pihak,
kemandirian dan obyektifitas auditor
dan kesepakatan tentang tata laksana
dan lingkup audit, maka secara
otomatis fungsi audit lingkungan di
atas akan dijalankan dengan baik dan
benar juga.