Anda di halaman 1dari 75

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pedagogi


Kejuruan
Dosen Pengampu : Dr. Indrati K, M.Pd

Disusun oleh :
Zulfa Fitri Annisa (20061072)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan : SMKN 5 Padang

Kelas/Semester : XII /5

Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung

Materi pokok / Tema : Menggambar Detail Konstruksi Tangga

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x pertemuan)

Pertemuan ke : 5 (lima)

A. Kompetensi Inti

KI-1 (Spiritual) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 (Sikap Sosial) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsive, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang


pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Permodelan dan
Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Desain Permodelan dan Informasi Bangunan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dansolutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kmpetensi

prosedur 3.3.1. Menerapkan dan menjelaskan materi


3.3. Menerapkan
gambar konstruksi tangga
pembuatan gambar konstruksi
tangga

4.3. Membuat gambar konstruksi 4.3.1. Mendemonstrasikan materi gambar


konstruksi tangga
tangga

C. Tujuan pembelajaran
Dengan kegiatan pembelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung ini diharapkan peserta
didik terlibat aktif dan disiplin dalam kegiatan pembelajaran dan mampu bekerja sama
serta toleran dalam kelompok serta bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menyampaikan pertanyaan, memberi saran dan kritik serta siswa mampu :
1. Memahami materi konstruksi tangga dengan tepat
2. Memahami denah macam-macam bentuk tangga
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran :
1. Pengertian tangga dan fungsinya
2. Bagian-bagian dari struktur tangga
3. Macam-macam bentuk tangga
4. Bahan dan jenis tangga

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific learning
Model/strategi : Project based learning
Metode : Ceramah dalam jaringan, diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


Media pembelajaran : Power point, AutoCad, video, dan internet
Alat : Laptop, komputer, papan tulis, alat tulis, Lcd proyektor
Sumber belajar : Modul Konstruksi Bangunan Gedung, buku Pedoman
Spesifikasi Pabrik, dan Internet

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Peretemuan kelima
1. Pendahuluan/Kegiatan awal 15 menit
a. Doa
b. Absensi kelas
c. Mereview materi sebelumnya
d. Menginformasikan tujuan pembelajaran
e. Menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Kegiatan Inti 240 menit
Penentuan pertanyaan mendasar
a. Guru menerangkan materi kepada peserta didik terkait
Pengertian tangga dan fungsinya, bagian-bagian dari
struktur tangga, macam-macam bentuk tangga, bahan dan
jenis tangga
b. Siswa mengamati powerpoint yang telah disajikan oleh
guru
c. Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
siswa mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
terkait materi yang dijelaskan
d. Siswa mengumpulkan informasi yang dipertanyakan dan
menentukan sumber untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh beberapa siswa yang lainnya
e. Siswa mengkategorikan informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks
f. Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang materi yang
disampaikan
3. Penutup 15 menit
a. Peserta didik bersama-sama guru membuat
rangkuman/simpulan pelajaran
b. Peserta didik melakukan penilaian dan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram
c. Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan
d. Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajarari konstruksi
gambar tangga
e. Menginformasikan renacana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan yang akan datang

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian sikap spiritual
Aspek yang diamati :
Indikator penilaian spiritual
1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan.
2. Menjalankan ibada sesuai agama dan kepercayaan yang dianut.
3. Mengucapkan salam di awal dan di akhir kegiatan.
4. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
5. Berikhtiar dalam setiap usaha dan berserah diri.
6. Menjaga lingkungan di sekitar sekolah.
7. Memelihara hubungan dengan sesama ciptaan Tuhan.
8. Menghormati orang lain yang menjalankan ibadahnya masing-masing (toleransi).

Teknik Penilaian : Observasi langsung yang dituangkan pada jurnal sikap

Deskripsi sikap spritual

Predikat Deskripsi
Sangat Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan, mengucapkan
salam ketika menyapa, memiliki toleransi pada agama yang berbeda,
ketaatan beribadah mulai berkembang, senantiasa berikhtiar dan berserah
diri dalam setiap aktivitas.
Baik Selalu bersyukur dan berdoa, memiliki sikap toleransi kepada teman yang
berbeda keyakinan.
Cukup Sudah mulai terlihat berdoa sebelum dan sesudah menjalankan aktivitas
dan menjawab salam, mau menjalankan kegiatan ibada meskipun belum
konsisten.
Kurang Perlu mendapatkan bimbingan dalam menjalankan ibadahnya, serta perlu
membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan.

Rubrik penilaian

Interval Predikat Sikap Spiritual Sikap Sosial Sikap

96-100 A+ 4.00 4.00 SB (Sangat


91-95 A- 3.66 3.66 Baik)
85-90 B+ 3.33 3.33 B (Baik)
80-84 B 3.00 3.00
75-79 B- 2.66 2.66
70-74 C+ 2.33 2.33 C(Cukup)
65-69 C 2.00 2.00
60-64 C- 1.66 1.66
55-59 D+ 1.33 1.33 K(Kurang)
< 54 D- 1.00 1.00

Rumus pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 4 =____
100

Misalnya peserta didik yang mendapat nilai 80, konversinya

80
Nilai = 100 × 4 =3.2 = B

No Nama peserta didik Kelas Jumlah Skor Predikat


1
2
3
4
5

2. Penilaian sikap sosial


Indikator penilaian sikap:
No. Indikator Sub-indikator
1. Disiplin a. Tertib mengikuti instruksi/pelajaran.
b. Mengerjakan tugas tepat waktu.
c. Melakukan kegiatan sesuai dengan yang
diminta.
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak
kondusif.
2. Teliti a. Akurat dalam bekerja/menggambar.
b. Bekerja rapi dan sistematis.
c. Bekerja sistematis/runtut.
d. Bekerja sesuai ketentuan teknis.
3. Kreatif a. Mengembangkan hasil karyanya.
b. Aktif dalam mengatasi kesulitan.
c. Aktif mengembangkan pengetahuan.
d. Mengembangkan prosedur
bekerja/menggambar.
4. Tanggung Jawab a. Menjaga keselamatan alat yang digunakan.
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi.
c. Menjaga keselematan dan kebersihan ruang
kelas.
d. Mengerjakan tugas secara bersungguh-sungguh
dan jujur.

Rubrik penilaian

Interval Predikat Sikap Spiritual Sikap Sosial Sikap

96-100 A+ 4.00 4.00 SB (Sangat


91-95 A- 3.66 3.66 Baik)
85-90 B+ 3.33 3.33 B (Baik)
80-84 B 3.00 3.00
75-79 B- 2.66 2.66
70-74 C+ 2.33 2.33 C(Cukup)
65-69 C 2.00 2.00
60-64 C- 1.66 1.66
55-59 D+ 1.33 1.33 K(Kurang)
< 54 D- 1.00 1.00

Katerangan: Skor maksimal dari penilaian sikap spiritual adalah 4, sementara

Rumus pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 4 =____
100

Misalnya peserta didik yang mendapat nilai 80, konversinya

80
Nilai = 100 × 4 =3.2 = B
No. Nama Siswa Spritual Sikap Jumlah
Skor
Disiplin Teliti Kreatif Tanggung
Jawab
1.
2.

3. Penilaian pengetahuan
Kisi-kisi dan soal, kunci jawaban, instrument, dan rubrik penilai (terlampir)
Kompetensi Indikator Indikator Soal Jenis Nomor
Dasar Soal Contoh Soal
3.1 Menerapkan 3.3.1. Menerapkan Pertemuan 5: Tes 1-20
prosedur dan Siswa dapat Tertulis (Obyektif)
pembuatan menjelaskan memahami dan
gambar materi menjelaskan
konstruksi gambar Pengertian tangga dan
tangga konstruksi fungsinya, bagian-
tangga bagian dari struktur
tangga, macam-
macam bentuk tangga,
bahan dan jenis tangga

Rubrik Penilaian

No. Nama Siswa Jumlah Skor Nilai

1.
2.
Dst.
Katerangan: Skor maksimal pada setiap nomor soal adalah 5, sehingga jumlah skor
maksimal adalah 100.

Rumus pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 100 =____
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Sebagai penghubung antara lantai tingkat satu dengan lainnya pada suatu
bangunan merupakan fungsi....
a. railing
b. tangga
c. bordes
d. anak tangga
e. baluster
2. Berikut yang bukan merupakan bagian-bagian tangga, yaitu ....
a. ibu tangga
b. anak tangga
c. railing
d. bordes
e. lantai
3. Untuk menentukan langkah datar dan langkah naik menggunakan rumus ....
a. 2A +20=60
b. 2 A+0=60
c. A+20=60
d. A+ O =60
e. 3A+20= 60
4. Ukuran langkah datar untuk tangga berkisar antara ....
a. 20-25cm
b. 25-30cm
c. 30-35 cm
d. 20-30cm
e. 25-35cm
5. Ukuran langkah naik untuk tangga berkisar antara ....
a. 10--15cm
b. 15-20 cm.
c. 10--20 cm
d. 20--25 cm
e. 15-25cm
6. Sebuah bangunan bertingkat dengan tinggi lantai 3,50 m anak tangga tegak
(optrade) ditaksir 15 cm, lebar aantradenya adalah ....
a. 16-19cm
b. 20-23cm
c. 24-27 cm
d. 28-31cm
e. 32--35cm
7. Lebar tangga untuk 1 orang adalah ....
a. ±60cm
b. ±75cm
c. ±80cm
d. ±120cm
e. ±160cm
8. Fungsi utama konstruksi sandaran pada tangga adalah :
a. Menahan konstruksi tangga
b. Sebagai tempat berpegang pada waktu naik maupun menuruni tangga
c. Sebagai penghubung bagian tangga bawah dan tangga atas
d. Sebagai tempat baluster supaya kokoh
e. Sebagai alat agar kelihatan indah.
9. Ketinggian sandaran dihitung dari permukaan anak tangga datar sebesar :
a. 60 cm – 70 cm
b. 80 cm – 90 cm
c. 100 cm – 110 cm
d. 110 cm – 120 cm
e. 120 cm – 130 cm
10. Konstruksi bordes pada tangga berfungsi sebagai :
a. Penahan konstruksi tangga
b. Tempat beristirahat sementara dan sirkulasi
c. Penghubung ruang dekat tangga
d. Menciptakan kestabilan dan keseimbangan pada konstruksi tangga
e. Sebagai pembagi pada anak tangga
11. Diketahui beda tinggi antara lantai satu dan lantai dua adalah 3,5 m berapakah
jumlah anak tangga yang diperlukan pada tangga tersebut apabila O = 17,5 cm
a. 18 cm
b. 19 cm
c. 20 cm
d. 21 cm
e. 22 cm
12. Masih berhubungan dengan soal No.9 berapakah antrede dari tangga tersebut ?
a. 24 cm
b. 25 cm
c. 26 cm d.
d. 27 cm
e. 28 cm
13. Lebar tangga harus disesuaikan dengan fungsi tangga yaitu sebagai sarana
penghubung dan sirkulasi, ukuran lebar tangga ditentukan dari :
a. Jarak tepi sandaran dalam
b. Jarak tepi sandaran luar
c. Jarak tepi as sandaran
d. Jarak tepi dari lebar tangga bagian atas
e. Jarak tepi dari lebar tangga bagian tengah.
14. Berapa lebar tangga minimal untuk sirkulasi satu arah :
a. 40 cm
b. 50 cm
c. 60 cm
d. 70 cm
e. 80 cm
15. Berapakah lebar tangga minimal untuk sirkulasi dua arah :
a. 70 cm
b. 80 cm
c. 90 cm
d. 100 cm
e. 120 cm
16. Di bawah ini merupakan dasar dalam merencanakan suatu tangga kecuali :
a. Besarnya ruang tangga yang tersedia.
b. Perbedaan tinggi lantai
c. Kegunaan dari tangga tersebut
d. Bentuk tangga
e. Perbedaan ketebalan tembok lantai satu dan dua
17. Berapakah kemiringan tangga yang ideal ?
a. Kurang dari 450
b. Kurang dari 500
c. Lebih dari 450
d. Lebih dari 500
e. Kurang dari 200
18. Fungsi juluran (welsteuk) pada anak tangga datar adalah :
a. Menjaga agar tidak terdapat suara berderit pada saat anak tangga diinjak
b. Menambah lebar anak tangga tegak dan melindungi papan sentuh
c. Menambah lebar anak tangga datar dan melindungi papan sentuh.
d. Mengurangi jumlah kenaikan dan jumlah anak tangga
e. Sebagai konstruksi pengaman tangga
19. Di bawah ini sarana lain yang memiliki fungsi yang sama dengan tangga kecuali :
a. Eskalator
b. Elevator
c. Lift
d. Dogleg
e. Kereta dorong
20. Dalam perencanaan tangga beton bertulang dengan menggunakan perhitungan
plat, berapa diameter tulangan minimal yang harus dipakai :
a. 7 mm
b. 8 mm
c. 9 mm
d. 10 mm
e. 12 mm
Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Skor


1. B 5
2. E 5
3. C 5
4. C 5
5. B 5
6. A 5
7. A 5
8. B 5
9. B 5
10. B 5
11. C 5
12. E 5
13. A 5
14. C 5
15. B 5
16. E 5
17. A 5
18. C 5
19. E 5
20. B 5
Total 100

Padang, Juli 2022


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Konstruksi dan Utilitas Gedung

Drs. Saputra Zulfa Fitri Annisa


NIP.- NIP.-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan : SMKN 5 Padang

Kelas/Semester : XII /5

Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung

Materi pokok / Tema : Menggambar Detail Konstruksi Tangga

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x pertemuan)

Pertemuan ke : 6 (enam)

A. Kompetensi Inti

KI-1 (Spiritual) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 (Sikap Sosial) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsive, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang


pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Permodelan dan
Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Desain Permodelan dan Informasi Bangunan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dansolutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kmpetensi

3.3. Menerapkan prosedur 3.3.2. Menerapkan prosedur pembuatan gambar


denah macam-macam bentuk tangga dan
pembuatan gambar
konstruksi tangga kayu
konstruksi tangga
4.3.2 Menggambar denah macam-macam
4.3 Membuat gambar konstruksi
bentuk tangga dan konstruksi tangga kayu
tangga

C. Tujuan pembelajaran
Dengan kegiatan pembelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung ini diharapkan peserta
didik terlibat aktif dan disiplin dalam kegiatan pembelajaran dan mampu bekerja sama
serta toleran dalam kelompok serta bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menyampaikan pertanyaan, memberi saran dan kritik serta siswa mampu :
1. Memahami materi denah macam-macam bentuk tangga dan konstruksi tangga kayu
2. Menerapkan prosedur menggambar denah macam-macam bentuk tangga dengan
benar
3. Menerapkan prosedur menggambar konstruksi tangga kayu dengan benar
3. Menggambar denah macam-macam bentuk tangga
4. Menggambar konstruksi tangga kayu dengan benar
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran :
1. Membuat gambar denah macam-macam bentuk tangga
2. Menggambar konstruksi tangga kayu

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific learning
Model/strategi : Project based learning
Metode : Ceramah dalam jaringan, diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


Media pembelajaran : Power point, AutoCad, video, dan internet
Alat : Laptop, komputer, papan tulis, alat tulis, Lcd proyektor
Sumber belajar : Modul Konstruksi Bangunan Gedung, buku Pedoman
Spesifikasi Pabrik, dan Internet
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Peretemuan keenam
1. Pendahuluan/Kegiatan awal 15 menit
a. Doa
b. Absensi kelas
c. Mereview materi sebelumnya
d. Menginformasikan tujuan pembelajaran
e. Menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Kegiatan Inti 240 menit
Penentuan pertanyaan mendasar
a. Guru menerangkan materi kepada peserta didik terkait
membuat gambar denah macam-macam bentuk tangga dan
menggambar konstruksi tangga kayu
b. Siswa mengamati prosedur pembuatan denah bentuk
tangga dan konstruksi tangga kayu melalui lcd proyektor
c. Guru mengkondisikan situasi belajar untuk siswa bisa
mempraktekkan melalui laptop/Komputer pada aplikasi
Autocad
d. Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
siswa mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
terkait materi yang dijelaskan
e. Siswa mengumpulkan informasi yang dipertanyakan dan
menentukan sumber untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh beberapa siswa yang lainnya
f. Siswa mengkategorikan informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks
g. Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang materi yang
disampaikan

Mendesain perencanaan proyek


a. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai
mekanisme desain perencanaan proyek yang ditugaskan
b. Siswa membuat desain perencanaan sesuai dengan desain
individu yaitu :
1. Membuat gambar denah macam-macam bentuk
tangga
2. Menggambar konstruksi tangga kayu
c. siswa mencari referensi data (buku dan internet) berupa
gambar atau video informasi untuk mendukung
pembuatan desain perencanaan masing-masing.

Menyusun jadwal
a. Siswa diberi informasi mengenai alokasi waktu, batas
waktu akhir.
b. Siswa diarahkan menyusun jadwal dengan persepsi
masing-masing siswa dalam penyelesain gambar denah
dan konstruksi tangga kayu
c. Guru dan siswa secara kolaboratif menyusun jadwal
aktivitas dalam menyelesaikan proyek.
Meminitor peserta didik dan kemajuan proyek
a. Guru melakukan monitor terhadap aktivitas siswa selama
menyelesaikan proyek dengan menggunakan ceklist
b. Siswa diminta untuk menunjukkan desain perencanaan
gambar denah macam-macam bentuk tangga dan
menggambar konstruksi tangga kayu
c. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan pekerjaan
proyek
d. Apabila tugas tidak dapat diselesaikan pada jam pelajaran
ini, maka pekerjaan dapat dilanjutkan di rumah, dan
dikumpulkan sesuai dengan kesepakatan batas waktu
akhir.

3. Penutup
a. Peserta didik bersama-sama guru membuat 15 menit
rangkuman/simpulan pelajaran
b. Peserta didik melakukan penilaian dan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram
c. Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan
d. Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajarari konstruksi
gambar tangga
e. Menginformasikan renacana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan yang akan datang
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian sikap spiritual
Aspek yang diamati :
Indikator penilaian spiritual
1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan.
2. Menjalankan ibada sesuai agama dan kepercayaan yang dianut.
3. Mengucapkan salam di awal dan di akhir kegiatan.
4. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
5. Berikhtiar dalam setiap usaha dan berserah diri.
6. Menjaga lingkungan di sekitar sekolah.
7. Memelihara hubungan dengan sesama ciptaan Tuhan.
8. Menghormati orang lain yang menjalankan ibadahnya masing-masing (toleransi).

Teknik Penilaian : Observasi langsung yang dituangkan pada jurnal sikap

Deskripsi sikap spritual

Predikat Deskripsi
Sangat Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan, mengucapkan
salam ketika menyapa, memiliki toleransi pada agama yang berbeda,
ketaatan beribadah mulai berkembang, senantiasa berikhtiar dan berserah
diri dalam setiap aktivitas.
Baik Selalu bersyukur dan berdoa, memiliki sikap toleransi kepada teman yang
berbeda keyakinan.
Cukup Sudah mulai terlihat berdoa sebelum dan sesudah menjalankan aktivitas
dan menjawab salam, mau menjalankan kegiatan ibada meskipun belum
konsisten.
Kurang Perlu mendapatkan bimbingan dalam menjalankan ibadahnya, serta perlu
membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan.

Rubrik penilaian

Interval Predikat Sikap Spiritual Sikap Sosial Sikap


96-100 A+ 4.00 4.00 SB (Sangat
91-95 A- 3.66 3.66 Baik)
85-90 B+ 3.33 3.33 B (Baik)
80-84 B 3.00 3.00
75-79 B- 2.66 2.66
70-74 C+ 2.33 2.33 C(Cukup)
65-69 C 2.00 2.00
60-64 C- 1.66 1.66
55-59 D+ 1.33 1.33 K(Kurang)
< 54 D- 1.00 1.00

Rumus pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 4 =____
100

Misalnya peserta didik yang mendapat nilai 80, konversinya

80
Nilai = 100 × 4 =3.2 = B

No Nama peserta didik Kelas Jumlah Skor Predikat


1
2
3
4
5

2. Penilaian sikap sosial


Indikator penilaian sikap:
No. Indikator Sub-indikator
1. Disiplin a. Tertib mengikuti instruksi/pelajaran.
b. Mengerjakan tugas tepat waktu.
c. Melakukan kegiatan sesuai dengan yang diminta.
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak
kondusif.
2. Teliti a. Akurat dalam bekerja/menggambar.
b. Bekerja rapi dan sistematis.
c. Bekerja sistematis/runtut.
d. Bekerja sesuai ketentuan teknis.
3. Kreatif a. Mengembangkan hasil karyanya.
b. Aktif dalam mengatasi kesulitan.
c. Aktif mengembangkan pengetahuan.
d. Mengembangkan prosedur
bekerja/menggambar.
4. Tanggung Jawab a. Menjaga keselamatan alat yang digunakan.
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi.
c. Menjaga keselematan dan kebersihan ruang
kelas.
d. Mengerjakan tugas secara bersungguh-sungguh
dan jujur.

Rubrik penilaian

Interval Predikat Sikap Spiritual Sikap Sosial Sikap

96-100 A+ 4.00 4.00 SB (Sangat


91-95 A- 3.66 3.66 Baik)
85-90 B+ 3.33 3.33 B (Baik)
80-84 B 3.00 3.00
75-79 B- 2.66 2.66
70-74 C+ 2.33 2.33 C(Cukup)
65-69 C 2.00 2.00
60-64 C- 1.66 1.66
55-59 D+ 1.33 1.33 K(Kurang)
< 54 D- 1.00 1.00
Katerangan: Skor maksimal dari penilaian sikap spiritual adalah 4, sementara

Rumus pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 4 =____
100

Misalnya peserta didik yang mendapat nilai 80, konversinya

80
Nilai = 100 × 4 =3.2 = B

No. Nama Siswa Spritual Sikap Jumlah

Disiplin Teliti Kreatif Tanggung Skor

Jawab
1.
2.

3. Penilaian pengetahuan
Kisi-kisi dan soal, kunci jawaban, instrument, dan rubrik penilai (terlampir)
Kompetensi Indikator Indikator Soal Jenis Nomor
Dasar Soal Contoh Soal
3.3 Menerapkan 3.3.2 Menerapkan Pertemuan 6 : Tes 1-2 (Essay)
prosedur prosedur Siswa dapat Tertulis
pembuatan pembuatan memahami dan
gambar gambar denah menjelaskan
konstruksi macam-macam macam-macam
tangga bentuk tangga bentuk tangga dan
dan konstruksi konstruksi tangga
tangga kayu kayu
konstruksi
tangga
Rubrik Penilaian

No. Nama Siswa Jumlah Skor Nilai

1.
2.
Dst.

Katerangan: Skor soal berada pada kunci jawaban

Rumus Pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 100 =____
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

50+35
Misalnya : Jumlah Skor peserta didik = × 100 = 85
100

Soal Essay
1. Jelaskan 2 macam konstruksi tangga dari kayu !
2. Jelaskan 3 komponen-komponen apa saja yang harus diperiksa dan diamati pada
gambar konstruksi tangga agar gambar konstruksi tangga baik dan terstandar!

Kunci Jwaban Essay

Kunci jawaban Skor


1. 2 Macam konstruksi tangga dari kayu 50
a. Tangga dengan lobang tersembunyi dan papan sentuhan
Kebanyakan tangga dibuat dengan anak tangga tertanam,
tangga dengan lobang tersembunyi dan papan sentuhan, karena
cara ini ternyata yang terbaik. Pada tangga dengan lobang
tersembunyi ini, anak tangga ditanamkan pada ibu tangga.
Karena adanya hubungan erat antara ibu tangga, anak tangga
dan papan sentuhan ( penutu anak tangga ), seluruh tangga lalu
merupakan suatu keseluruhan, yang berhubungan menjadi
suatu kesatuan dan bekerja sama. Maka beban yang dalam
pemakaian tangga ditanggung oleh satu bagian, terbagi pada
seluruh tangga. Pada tangga dengan lobang tersembunyi atau
lobang terbuka yang tanpa papan sentuhan dan pada tangga
dengan anak tangga yang ditakik, beban ditanggung hanya oleh
satu bagian saja. Untuk tangga seperti ini harus menggunakan
bahan kayu yang sangat kering. Dengan begitu maka
melengkung atau menyusutnya kayu dapat di hindari. Untuk
ibu tangga digunakan kayu yang berserat panjang dengan
bagian hati luar. Untuk anak tangga kayu keras dengan bagian
hati keatas. Kayu untuk ibu tangga pada umumnya memiliki
ketebalan 40 mm s/d 60 mm, kayu untuk anak yangga 35 mm
s/d 45 mm.
b. Tangga dengan anak tangga yang ditakik
Konstruksi tangga dengan anak tangga yang diakik merupakan
salah satu kontruksi tangga dari kayu yang tertua. Seperti
tangga dengan lobang terbuka, anak tangga pada konstruksi ini
tidak mungkin membentangi seluruh tangg dan membagikan
beban. Maka tangga ini sebetulnya hanya merupakan sejenis
tangga naik yang lebih sempurna. Konstruksi tangga dengan
anak tangga yang ditakik hanya dapat digunakan untuk tangga
yang lurus dan tidak untuk tangga dengan belokan atau tangga
lingkaran
c. Tangga hemat
Sesuatu yang khusus lagi dalam bangunan tangga ialah tangga
hemat yang gambarnya tertera di bawah ini. Hanya digunakan
kalau ruiang yang tersedia sempit sekali ( sudut sekitar 60
derajat ). Sebagai konstruksi tangga, tangga hemat sebenarnya
dapat diglongkan kedalam konstruksi tangga dengan lobang
tersembunyi
2. komponen-komponen apa saja yang harus diperiksa dan diamati 50
pada gambar konstruksi tangga agar gambar konstruksi tangga
baik dan terstandar
1. Rencana letak ruang tangga
a. Penempatan atau letak ruang tangga tersendiri mudah
dilihat dan dicari orang, tidak berdekatan dengan ruang lain
agar tidak menggangu aktifitas penghuni lain.
b. Tangga juga mempunyai fungsi sebagai jalan darurat,
direncanakan dekat dengan pintu keluar, sebagai antisipasi
terhadap bencana kebakaran, gempa keruntuhan dan lain -
lain.
2. Bagian - bagian dari struktur tangga
a. Pondasi tangga
o Sebagai dasar tumpuan (landasan) agar tangga tidak
mengalami penurunan, pergeseran.
o Pondasi tangga bisa dari pasangan batu kali, beton
bertulang atau kombinasi dari kedua bahan dan pada
dibawah pangkal tangga harus diberi balok anak
sebagai pengaku pelat lantai, agar lantai tidak
menahan beban terpusat yang besar.
b. Ibu tangga
Merupakan bagian dari tangga sebagai konstruksi pokok
yang berfungsi untuk mendukung anak tangga.
c. Anak tangga
Anak tangga berfungsi sebagai bertumpunya telapak kaki,
dibuat dengan jarak yang sama dan selisih tinggi (trap)
dibuat, supaya kaki yang melangkah menjadi nyaman, enak
untuk melangkah, bentuk anak tangga dapat divariasikan
sesuai selera pemilik atau arsiteknya.
d. Pagar tangga
o Pagar tangga atau reilling tangga adalah bagian dari
struktur tangga sebagai pelindung yang diletakkan
disamping sisi tangga dan di pasang pada/ diatas ibu
tangga untuk melindungi agar orang tidak terpelosok
jatuh.
o Pagar tangga dapat dibuat dengan macam - macam
variasi agar lebih artistik dan pada lantai tingkat
disekitar lubang tangga harus dipasang juga pagar
pengaman agar penghuni tidak terjerumus jatuh.
e. Penggunaan tangga
o Merupakan batang yang di pasang sepanjang anak
tangga untuk bertumpunya tangan agar orang turun
naik tangga merasa lebih aman, pegangan tangga
bertumpu pada tiang - tiang tangga yang tertanam kuat
pada ibu tangga.
f. Bordes
o Adalah pelat datar diantara anak - anak tangga sebagai
tempat beristirahat sejenak, bordes di pasang pada
bagian sudut tempat peralihan arah tangga yang
berbelok.
o Untuk rumah tinggal, lebar bordes antara 80 - 100 cm
dan untuk bangunan umum, lebar bordesnya dibuat
antara 120 - 200 cm
o Dapat dibuat dengan 3 model, yaitu Bordes tangga
lurus, bordes tangga L dan bordes tangga U.

3. Perhitungan dan standarisasi bentuk tangga serta


ukurannya
a. Membuat tangga disamping keindahan perlu diperhatikan
segi - segi teknisnya, harus diperhatikan juga kemudahan,
rasa aman, bagi orang yang melaluinya.
Lebar anak tangga;
1. Untuk rumah tinggal, lebar anak tangga 80 cm.
2. Untuk bangunan umum, lebar anak tangga 120 cm s/d 200
cm.
3. Untuk tangga darurat, lebar anak tangga bisa 70 cm.
4.
b. Tetapi dapat juga diperhatikan jika yang melewati
berpapasan di satu anak tangga:
1. Untuk satu orang, lebarnya 60 - 80 cm
2. Untuk dua orang, lebarnya 120 cm
3. Untuk tiga orang, lebarnya 180 cm
c. Lebar dan tinggi anak tangga (trap)
1. Semua anak tangga harus dibuat bentuk dan ukuran
yang seragam, dan untuk memberi kenyamanan bagi
yang turun dan naik tangga perlu diperhatikan lebar dan
tinggi anak tangga.
2. Rumus untuk anak tangga (undak - undak)
2t + l = 60 - 65 cm
t = tinggi anak tangga (tinggi tanjakan = optrede)
l = lebar anak tangga (lebar injakan = aantrede)

Rumus diatas didasarkan pada;


1. Satu langkah arah datar antara 60 - 65 cm.
2. Untuk melangkah naik perlu tenaga 2 kali lebih
besar dari pada melangkah datar.
3. Lebar dan tinggi anak tangga sangat
menentukan kenyamanan, yang naik tidak cepat
lelah dan yang turun tidak mudah tergelincir
d. Ukuran ruang tangga
Tangga untuk bangunan rumah tinggal, dengan lebar 100
cm, jumlah anak tangga 17 buah dengan bordes.
e. Kemiringan tangga
Kemiringan tangga yang wajar berkisar antara 250 s/d
420 dan untuk bangunan rumah tinggal biasa digunakan
kemiringan 380.
4. Penilaian keterampilan

Kisi-kisi dan soal, kunci jawaban, instrument, dan rubrik penilai (terlampir)

Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal

4.3 Membuat gambar 4.3.3 Menggambar denah Pertemuan 6: Project


konstruksi tangga macam-macam Siswa dapat memahami
bentuk tangga dan dan mengambar
konstruksi tangga konstruksi tangga beton
kayu bertulang dan
menggambar konstruksi
tangga baja

Rubrik penilaian
No Aspek Penilaian Skor Skor perolehan Keterangan
Maks
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
1.1 Persiapan alat dan perangkatnya 5
1.2 Menentukan skala gambar
5
2 Membuat gambar Sket
2.1 Persiapan alat dan perangkatnya 5
2.1 Detail perencanaan skets
5
3 Proses (sistematika dan cara kerja)
3.1 Cara menarik garis
3.2 Cara menggunakan alat 5
3.3 Cara mengambar denah, 5
tampak, potongan dan detail
10
4 Kualitas dan hasil kerja
4.1 Ketepatan ukuran 15
4.2 Kebenaran gambar 15
4.3 Ketepatan dalam menggunakan 10
notasi dan symbol
4.4 Keserasihan dan kebersihan
gambar 10

5 Sikap/Etos kerja
5.1 Tanggung jawab 2
5.2 Ketelitian 3
5.3 Inisiatif 3
5.4 Kemandirian 2
Total 100
Katerangan: Skor soal berada pada rubric penilaian

Rumus Pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 100 =____
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

5+5+5+5+5+5+10+15+15+10+10
Misalnya : Jumlah Skor peserta didik = × 100 = 90
100

Project

Masing-masing siswa diminta untuk membuat konstruksi tangga kayu beserta gambar
denah tangga menggunakan aplikasi CAD (bebas memilihi jenis-jenis konstruksi
kayu) !
Padang, Juli 2022
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Konstruksi dan Utilitas Gedung

Drs. Saputra Zulfa Fitri Annisa


NIP.- NIP.-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan : SMKN 5 Padang

Kelas/Semester : XII /5

Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung

Materi pokok / Tema : Menggambar Detail Konstruksi Tangga

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x pertemuan)

Pertemuan ke : 7 (tujuh)

A. Kompetensi Inti

KI-1 (Spiritual) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 (Sikap Sosial) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsive, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang


pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Permodelan dan
Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Desain Permodelan dan Informasi Bangunan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dansolutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kmpetensi

3.3 Menerapkan prosedur 3.3.3 Menerapkan prosedur pembuatan gambar


konstruksi tangga beton bertulang dan
pembuatan gambar konstruksi
menggambar konstruksi tangga baja
tangga
4.3.3 Menggambar konstruksi tangga beton
4.3 Membuat gambar konstruksi
bertulang dan menggambar konstruksi
tangga
tangga baja

C. Tujuan pembelajaran
Dengan kegiatan pembelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung ini diharapkan peserta
didik terlibat aktif dan disiplin dalam kegiatan pembelajaran dan mampu bekerja sama
serta toleran dalam kelompok serta bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menyampaikan pertanyaan, memberi saran dan kritik serta siswa mampu :
1. Memahami materi Konstruksi tangga beton bertulang dan tangga baja
2. Menerapkan prosedur menggambar Konstruksi tangga beton bertulang dengan benar
3. Menerapkan prosedur menggambar Konstruksi tangga baja dengan benar
4. Menggambar konstruksi tangga beton bertulang dengan benar
5. Menggambar konstruksi tangga baja dengan benar
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran :
1. Menggambar konstruksi tangga beton bertulang
2. Menggambar konstruksi tangga baja

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific learning
Model/strategi : Project based learning
Metode : Ceramah dalam jaringan, diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


Media pembelajaran : Power point, AutoCad, video, dan internet
Alat : Laptop, komputer, papan tulis, alat tulis, Lcd proyektor
Sumber belajar : Modul Konstruksi Bangunan Gedung, buku Pedoman
Spesifikasi Pabrik, dan Internet
G. Langkah-langkah pembelajaran
Peretemuan ketujuh
1. Pendahuluan/Kegiatan awal 15 menit
a. Doa
b. Absensi kelas
c. Mereview materi sebelumnya
d. Menginformasikan tujuan pembelajaran
e. Menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Kegiatan Inti 240 menit
Penentuan pertanyaan mendasar
a. Guru menerangkan materi kepada peserta didik terkait
membuat gambar konstruksi tangga beton bertulang dan
menggambar konstruksi tangga baja
b. Siswa mengamati prosedur pembuatan gambar konstruksi
tangga beton bertulang dan menggambar konstruksi
tangga baja melalui lcd proyektor
c. Guru mengkondisikan situasi belajar untuk siswa bisa
mempraktekkan melalui laptop/Komputer pada aplikasi
Autocad
d. Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
siswa mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
terkait materi yang dijelaskan
e. Siswa mengumpulkan informasi yang dipertanyakan dan
menentukan sumber untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh beberapa siswa yang lainnya
f. Siswa mengkategorikan informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks
g. Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang materi yang
disampaikan

Mendesain perencanaan proyek


a. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai
mekanisme desain perencanaan proyek yang ditugaskan
b. Siswa membuat desain perencanaan sesuai dengan desain
individu yaitu :
1. Menggambar konstruksi tangga beton bertulang
2. Menggambar konstruksi tangga baja
c. siswa mencari referensi data (buku dan internet) berupa
gambar atau video informasi untuk mendukung pembuatan
desain perencanaan masing-masing.

Menyusun jadwal
a. Siswa diberi informasi mengenai alokasi waktu, batas
waktu akhir.
b. Siswa diarahkan menyusun jadwal dengan persepsi
masing-masing siswa dalam penyelesain gambar denah dan
konstruksi tangga kayu
c. Guru dan siswa secara kolaboratif menyusun jadwal
aktivitas dalam menyelesaikan proyek.

Meminitor peserta didik dan kemajuan proyek


a. Guru melakukan monitor terhadap aktivitas siswa selama
menyelesaikan proyek dengan menggunakan ceklist
b. Siswa diminta untuk menunjukkan desain perencanaan
gambar denah macam-macam bentuk tangga dan
menggambar konstruksi tangga kayu
c. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan pekerjaan
proyek
d. Apabila tugas tidak dapat diselesaikan pada jam pelajaran
ini, maka pekerjaan dapat dilanjutkan di rumah, dan
dikumpulkan sesuai dengan kesepakatan batas waktu
akhir.

3. Penutup
a. Peserta didik bersama-sama guru membuat 15 menit
rangkuman/simpulan pelajaran
b. Peserta didik melakukan penilaian dan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram
c. Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan
d. Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajarari konstruksi
gambar tangga
e. Menginformasikan renacana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan yang akan datang
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian sikap spiritual
Aspek yang diamati :
Indikator penilaian spiritual
1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan.
2. Menjalankan ibada sesuai agama dan kepercayaan yang dianut.
3. Mengucapkan salam di awal dan di akhir kegiatan.
4. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
5. Berikhtiar dalam setiap usaha dan berserah diri.
6. Menjaga lingkungan di sekitar sekolah.
7. Memelihara hubungan dengan sesama ciptaan Tuhan.
8. Menghormati orang lain yang menjalankan ibadahnya masing-masing (toleransi).

Teknik Penilaian : Observasi langsung yang dituangkan pada jurnal sikap

Deskripsi sikap spritual

Predikat Deskripsi
Sangat Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan, mengucapkan
salam ketika menyapa, memiliki toleransi pada agama yang berbeda,
ketaatan beribadah mulai berkembang, senantiasa berikhtiar dan berserah
diri dalam setiap aktivitas.
Baik Selalu bersyukur dan berdoa, memiliki sikap toleransi kepada teman yang
berbeda keyakinan.
Cukup Sudah mulai terlihat berdoa sebelum dan sesudah menjalankan aktivitas
dan menjawab salam, mau menjalankan kegiatan ibada meskipun belum
konsisten.
Kurang Perlu mendapatkan bimbingan dalam menjalankan ibadahnya, serta perlu
membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan.
Rubrik penilaian

Interval Predikat Sikap Spiritual Sikap Sosial Sikap

96-100 A+ 4.00 4.00 SB (Sangat


91-95 A- 3.66 3.66 Baik)
85-90 B+ 3.33 3.33 B (Baik)
80-84 B 3.00 3.00
75-79 B- 2.66 2.66
70-74 C+ 2.33 2.33 C(Cukup)
65-69 C 2.00 2.00
60-64 C- 1.66 1.66
55-59 D+ 1.33 1.33 K(Kurang)
< 54 D- 1.00 1.00

Rumus pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 4 =____
100

Misalnya peserta didik yang mendapat nilai 80, konversinya

80
Nilai = 100 × 4 =3.2 = B

No Nama peserta didik Kelas Jumlah Skor Predikat


1
2
3
4
5
2. Penilaian sikap sosial
Indikator penilaian sikap:
No. Indikator Sub-indikator
1. Disiplin a. Tertib mengikuti instruksi/pelajaran.
b. Mengerjakan tugas tepat waktu.
c. Melakukan kegiatan sesuai dengan yang
diminta.
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak
kondusif.
2. Teliti a. Akurat dalam bekerja/menggambar.
b. Bekerja rapi dan sistematis.
c. Bekerja sistematis/runtut.
d. Bekerja sesuai ketentuan teknis.
3. Kreatif a. Mengembangkan hasil karyanya.
b. Aktif dalam mengatasi kesulitan.
c. Aktif mengembangkan pengetahuan.
d. Mengembangkan prosedur
bekerja/menggambar.
4. Tanggung Jawab a. Menjaga keselamatan alat yang digunakan.
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi.
c. Menjaga keselematan dan kebersihan ruang
kelas.
d. Mengerjakan tugas secara bersungguh-sungguh
dan jujur.

Rubrik penilaian

Interval Predikat Sikap Spiritual Sikap Sosial Sikap

96-100 A+ 4.00 4.00 SB (Sangat


91-95 A- 3.66 3.66 Baik)
85-90 B+ 3.33 3.33 B (Baik)
80-84 B 3.00 3.00
75-79 B- 2.66 2.66
70-74 C+ 2.33 2.33 C(Cukup)
65-69 C 2.00 2.00
60-64 C- 1.66 1.66
55-59 D+ 1.33 1.33 K(Kurang)
< 54 D- 1.00 1.00

Katerangan: Skor maksimal dari penilaian sikap spiritual adalah 4, sementara

Rumus pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 4 =____
100

Misalnya peserta didik yang mendapat nilai 80, konversinya

80
Nilai = 100 × 4 =3.2 = B

No. Nama Siswa Spritual Sikap Jumlah

Disiplin Teliti Kreatif Tanggung Skor

Jawab
1.
2.

3. Penilaian pengetahuan
Kisi-kisi dan soal, kunci jawaban, instrument, dan rubrik penilai (terlampir)
Kompetensi Indikator Indikator Soal Jenis Nomor
Dasar Soal Contoh Soal
3.3 Menerapkan 3.3.3 Menerapkan Pertemuan 7: Tes 1-2 (Essay)
prosedur prosedur Siswa dapat Tertulis
pembuatan pembuatan memahami dan
gambar gambar menjelaskan
konstruksi konstruksi konstruksi tangga
tangga tangga beton beton bertulang dan
bertulang dan menggambar
menggambar konstruksi tangga
konstruksi baja
tangga baja

Rubrik Penilaian

No. Nama Siswa Jumlah Skor Nilai

1.
2.
Dst.

Katerangan: Skor soal berada pada kunci jawaban

Rumus Pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 100 =____
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

50+35
Misalnya : Jumlah Skor peserta didik = × 100 = 85
100

Soal Essay
1. Jelaskan Apa yang membedakan konstruksi tangga beton bertulang dan baja !
2. Dalam menggambar konstruksi tangga ada prosedur menggambar yang perlu
diikuti, jelaskan!
Kunci Jwaban Essay

Kunci jawaban Skor


1. Tangga baja banyak digunakan pada bangunan yang konstruksinya 50
dibuat dan baja, seperti bengkel - bengkel kereta api, tangga
untuk lantai di bawah muka tanah (kelder) dan untuk tangga
kebakaran. Bahan yang dipakai dan baja profil, baja plat, baja siku,
dan baja kanal sebagai ibu tangga. Hubungan antara profil sebagai
ibu tangga dari anak tangga dilaksanakan dengan cara di baut,
keling, atau dengan las. Bentuk tangga yang sederhana yang
dipakai untuk turun pada lantai di bawah tanah di buat. Dari baja

strip atau baja siku sebagai ibu tangga dan baja bulat 16 mm
sehagai anak tangga. Anak tangga me!ekat pada ibu tangga dengan
cara dikeling.
Tangga dari beton diberi tulangan dari baja yang hanyak serta
ukurannya disesuaikan dengan hasil perhitungan. Pada
umumnva tangga dipandang sebagai suatu plat yang dipasang
miring, dengan tebal 10.15 cm dan tulangan pokok terdiri dari
9,10,2 mm, sedangkan tulangan bagi biasanya 6 mm. tulang -
tulang dipasang dengan jarak 10.20 cm dan ini sangat tergantung

pada perhitungannya.

4. Prosedur Menggambar Konstruksi Tangga 50


a. Sudut tangga yang mudah dijalani dan efisien sebaiknya
mempunyai kemiringan ± 40°, Jika mempunyai kemiringan
lebih dari 459, saat berjalan akan berbahaya terutama pada arah
turun.
b. Agar tangga tersebut menyenangkan dijalani, ukuran optrade
(tegak) dan aantrede (mendatar) harus sebanding.
c. Rumus tangga:l Aantrade + 2 0ptrade = 57 sampai dengan 60
cm
d. Pertimbangan
Panjang langkah orang dewasa dengan tinggi badan normal
itu rata-rata 57-60 cm. Menurut penelitian pada saat
mengangkat kaki dalam arah vertikal untuk tinggi tertentu
dibutuhkan tenaga 2 kali lipat pada saat melangkah dalam arah
horizontal. Misalnya, sebuah bangunan bertingkat dengan
tinggi lantai 3,50 m, anak tangga tegak (optrade) diperkirakan
18 cm.
Jadi, jumlah optrade = 350: 18 = 18, 4 buah dibulatkan =
19 buah sehingga optradenya menjadi = 350:19 = 18,4 cm.
Ukuran ini harus diteliti benar sampai ukuran dalam milimeter.
Menurut rumus tangga: 1 aantrade + 2 optrade = 57-60 cm
Lebar aantrade (57 a'60)-2x 18,4 = 20,2 a' 23,2 cm
dalam rumus di atas, ukurannya boleh dibulatkan menjadi
antara 20 dan 23 cm.
e. Sebuah tangga memungkinkan
1. dilalui 1 orang lebar ± 80 cm;
2. dilalui 2 orang lebar ± 120 cm; dan
3. dilalui 3 orang lebar ± 1
4. Penilaian keterampilan

Kisi-kisi dan soal, kunci jawaban, instrument, dan rubrik penilai (terlampir)

Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis


Soal
4.3 Membuat 4.3.3 Menggambar Pertemuan 7: Project
gambar konstruksi tangga Siswa dapat memahami
konstruksi beton bertulang dan dan mengambar
tangga menggambar konstruksi tangga beton
konstruksi tangga bertulang dan
baja menggambar konstruksi
tangga baja

Rubrik penilaian
No Aspek Penilaian Skor Skor perolehan Keterangan
Maks
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
1.3 Persiapan alat dan 5
perangkatnya
1.4 Menentukan skala gambar 5
2 Membuat gambar Sket
2.2 Persiapan alat dan 5
perangkatnya
1.1 Detail perencanaan skets 5
3 Proses (sistematika dan cara
kerja)
3.4 Cara menarik garis 5
3.5 Cara menggunakan alat 5
3.6 Cara mengambar denah,
tampak, potongan dan detail 10
4 Kualitas dan hasil kerja
4.5 Ketepatan ukuran 15
4.6 Kebenaran gambar 15
4.7 Ketepatan dalam 10
menggunakan notasi dan
symbol
4.8 Keserasihan dan kebersihan 10
gambar
5 Sikap/Etos kerja
5.5 Tanggung jawab 2
5.6 Ketelitian 3
5.7 Inisiatif 3
5.8 Kemandirian 2
Total 100
Katerangan: Skor soal berada pada rubric penilaian

Rumus Pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 100 =____
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

5+5+5+5+5+5+10+15+15+10+10
Misalnya : Jumlah Skor peserta didik = × 100 = 90
100

Project

Masing-masing siswa diminta untuk membuat konstruksi tangga beton bertulang dan
tangga baja menggunakan aplikasi CAD!
Padang, Juli 2022
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Konstruksi dan Utilitas Gedung

Drs. Saputra Zulfa Fitri Annisa


NIP.- NIP.-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan : SMKN 5 Padang

Kelas/Semester : XII /5

Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung

Materi pokok / Tema : Menggambar Detail Konstruksi Tangga

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 x pertemuan)

Pertemuan ke : 8 (delapan)

A. Kompetensi Inti

KI-1 (Spiritual) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 (Sikap Sosial) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsive, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang


pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Permodelan dan
Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Desain Permodelan dan Informasi Bangunan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dansolutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kmpetensi


3.4.1 Menjelaskan konstruksi kamar
3.4 Menerapkan prosedur
mandi/WC dan prosedur pembuatan
pembuatan gambar denah dan
gambar denah kamar mandi/WC
detail kamar mandi/WC

4.4 Menggambar denah dan detail 4.4.1 Menggambar denah kamar mandi/WC
kamar mandi/WC

C. Tujuan pembelajaran
Dengan kegiatan pembelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung ini diharapkan peserta didik
terlibat aktif dan disiplin dalam kegiatan pembelajaran dan mampu bekerja sama serta
toleran dalam kelompok serta bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menyampaikan pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat :
1. Memahami materi konstruksi denah dan detail kamar mandi/WC dengan benar
2. Menerapkan prosedur menggambar denah kamar mandi/WC dengan benar

D. Materi Pembelajaran
1. Konstruksi kamar mandi/WC
2. Menggambar denah kamar mandi/WC
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific learning
Model/strategi : Project based learning
Metode : Ceramah dalam jaringan, diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


Media pembelajaran : Power point, AutoCad, video, dan internet
Alat : Laptop, komputer, papan tulis, alat tulis, Lcd proyektor
Sumber belajar : Modul Konstruksi Bangunan Gedung, buku Pedoman
Spesifikasi Pabrik, dan Internet

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Peretemuan kedelapan
1. Pendahuluan/Kegiatan awal 16 menit
a. Doa
b. Absensi kelas
c. Mereview materi sebelumnya
d. Menginformasikan tujuan pembelajaran
e. Menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Kegiatan Inti 241nit
Penentuan pertanyaan mendasar
a. Guru menerangkan materi kepada peserta didik terkait
membuat gambar denah kamar mandi/WC
b. Siswa mengamati prosedur pembuatan gambar denah
kamar mandi/WC melalui lcd proyektor
c. Guru mengkondisikan situasi belajar untuk siswa bisa
mempraktekkan melalui laptop/Komputer pada aplikasi
Autocad
d. Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
siswa mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
terkait materi yang dijelaskan
e. Siswa mengumpulkan informasi yang dipertanyakan dan
menentukan sumber untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh beberapa siswa yang lainnya
f. Siswa mengkategorikan informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks
g. Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang materi yang
disampaikan

Mendesain perencanaan proyek


a. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai
mekanisme desain perencanaan proyek yang ditugaskan
b. Siswa membuat desain perencanaan sesuai dengan desain
individu yaitu : Membuat gambar denah kamar mandi/WC
c. siswa mencari referensi data (buku dan internet) berupa
gambar atau video informasi untuk mendukung
pembuatan desain perencanaan masing-masing.

Menyusun jadwal
a. Siswa diberi informasi mengenai alokasi waktu, batas
waktu akhir.
b. Siswa diarahkan menyusun jadwal dengan persepsi
masing-masing siswa dalam penyelesain gambar denah
kamar mandi/WC
c. Guru dan siswa secara kolaboratif menyusun jadwal
aktivitas dalam menyelesaikan proyek.

Meminitor peserta didik dan kemajuan proyek


a. Guru melakukan monitor terhadap aktivitas siswa selama
menyelesaikan proyek dengan menggunakan ceklist
b. Siswa diminta untuk menunjukkan desain perencanaan
gambar denah macam-macam bentuk tangga dan
menggambar konstruksi tangga kayu
c. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan pekerjaan
proyek
d. Apabila tugas tidak dapat diselesaikan pada jam pelajaran
ini, maka pekerjaan dapat dilanjutkan di rumah, dan
dikumpulkan sesuai dengan kesepakatan batas waktu
akhir.

3. Penutup
a. Peserta didik bersama-sama guru membuat 15 menit
rangkuman/simpulan pelajaran
f. Peserta didik melakukan penilaian dan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram
g. Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan
h. Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajarari konstruksi
gambar tangga
i. Menginformasikan renacana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan yang akan datang

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian sikap spiritual
Aspek yang diamati :
Indikator penilaian spiritual
1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan.
2. Menjalankan ibada sesuai agama dan kepercayaan yang dianut.
3. Mengucapkan salam di awal dan di akhir kegiatan.
4. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
5. Berikhtiar dalam setiap usaha dan berserah diri.
6. Menjaga lingkungan di sekitar sekolah.
7. Memelihara hubungan dengan sesama ciptaan Tuhan.
8. Menghormati orang lain yang menjalankan ibadahnya masing-masing (toleransi).

Teknik Penilaian : Observasi langsung yang dituangkan pada jurnal sikap

Deskripsi sikap spritual

Predikat Deskripsi
Sangat Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan, mengucapkan
salam ketika menyapa, memiliki toleransi pada agama yang berbeda,
ketaatan beribadah mulai berkembang, senantiasa berikhtiar dan berserah
diri dalam setiap aktivitas.
Baik Selalu bersyukur dan berdoa, memiliki sikap toleransi kepada teman yang
berbeda keyakinan.
Cukup Sudah mulai terlihat berdoa sebelum dan sesudah menjalankan aktivitas
dan menjawab salam, mau menjalankan kegiatan ibada meskipun belum
konsisten.
Kurang Perlu mendapatkan bimbingan dalam menjalankan ibadahnya, serta perlu
membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan.

Rubrik penilaian

Interval Predikat Sikap Spiritual Sikap Sosial Sikap

96-100 A+ 4.00 4.00 SB (Sangat


91-95 A- 3.66 3.66 Baik)
85-90 B+ 3.33 3.33 B (Baik)
80-84 B 3.00 3.00
75-79 B- 2.66 2.66
70-74 C+ 2.33 2.33 C(Cukup)
65-69 C 2.00 2.00
60-64 C- 1.66 1.66
55-59 D+ 1.33 1.33 K(Kurang)
< 54 D- 1.00 1.00

Rumus pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 4 =____
100

Misalnya peserta didik yang mendapat nilai 80, konversinya

80
Nilai = 100 × 4 =3.2 = B

No Nama peserta didik Kelas Jumlah Skor Predikat


1
2
3
4
5

2. Penilaian sikap sosial


Indikator penilaian sikap:
No. Indikator Sub-indikator
1. Disiplin a. Tertib mengikuti instruksi/pelajaran.
b. Mengerjakan tugas tepat waktu.
c. Melakukan kegiatan sesuai dengan yang
diminta.
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak
kondusif.
2. Teliti a. Akurat dalam bekerja/menggambar.
b. Bekerja rapi dan sistematis.
c. Bekerja sistematis/runtut.
d. Bekerja sesuai ketentuan teknis.
3. Kreatif a. Mengembangkan hasil karyanya.
b. Aktif dalam mengatasi kesulitan.
c. Aktif mengembangkan pengetahuan.
d. Mengembangkan prosedur
bekerja/menggambar.
4. Tanggung Jawab a. Menjaga keselamatan alat yang digunakan.
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi.
c. Menjaga keselematan dan kebersihan ruang
kelas.
d. Mengerjakan tugas secara bersungguh-sungguh
dan jujur.

Rubrik penilaian

Interval Predikat Sikap Spiritual Sikap Sosial Sikap

96-100 A+ 4.00 4.00 SB (Sangat


91-95 A- 3.66 3.66 Baik)
85-90 B+ 3.33 3.33 B (Baik)
80-84 B 3.00 3.00
75-79 B- 2.66 2.66
70-74 C+ 2.33 2.33 C(Cukup)
65-69 C 2.00 2.00
60-64 C- 1.66 1.66
55-59 D+ 1.33 1.33 K(Kurang)
< 54 D- 1.00 1.00

Katerangan: Skor maksimal dari penilaian sikap spiritual adalah 4, sementara

Rumus pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 4 =____
100

Misalnya peserta didik yang mendapat nilai 80, konversinya


80
Nilai = 100 × 4 =3.2 = B

No. Nama Siswa Spritual Sikap Jumlah

Disiplin Teliti Kreatif Tanggung Skor

Jawab
1.
2.

3. Penilaian pengetahuan
Kisi-kisi dan soal, kunci jawaban, instrument, dan rubrik penilai (terlampir)
Kompetensi Indikator Indikator Soal Jenis Nomor
Dasar Soal Contoh Soal
3.4 Menerapkan 3.4.1 Menjelaskan Pertemuan 8: Tes 1-10
prosedur konstruksi Siswa dapat Tertulis
pembuatan kamar memahami dan
gambar mandi/WC dan menjelaskan
denah dan prosedur konstruksi kamar
detail kamar pembuatan mandi/WC dan
mandi/WC gambar denah prosedur pembuatan
kamar gambar denah
mandi/WC kamar mandi/WC

Rubrik Penilaian

No. Nama Siswa Jumlah Skor Nilai

1.
2.
Dst.

Katerangan: Skor soal berada pada kunci jawaban


Rumus Pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 100 =____
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

50+35
Misalnya : Jumlah Skor peserta didik = × 100 = 85
100

Soal Objective

1. Untuk mencegah dinding tembok tidak basah maka dinding harus dibuat kedap air
disebut pasangan ....
a. batako
b. pasangan 1/2 bata
c. trasram
d. dinding
e. tembok
2. Tinggi minimum ukuran trasram kamar mandi yaitu ....
a. 1,40 m di atas lantai sehingga air yang dipakai tidak membasahi dinding
b. 1,45 m di atas lantai sehingga air yang dipakai tidak membasahi dinding
c. 1,50m di atas lantai sehingga air yang dipakai tidak membasahi dinding
d. 1,55m di atas lantai sehingga air yang dipakai tidak membasahi dinding
e. 1,60 m di atas lantai sehingga air yang dipakai tidak membasahi dinding

3. Membuat trasram dengan spesi campuran ....


a. 1 PC: 2 pasir
b. 1 PC: 1 kerikil
c. 1PC:2pasir:3 kerikil
d. 2 pasir:3 kerikul
e. 2PC: 1 pasir
4. Untuk ukuran kamar mandi yang sempit sebaiknya menggunakan keramik ....
a. 15cm x 15cm
b. 15cmx20cm
c. 20cmx20cm
d. 20cmx25cm
e. 25cmx25cm
5. Berikut yang merupakan alat-alat sanitair yaitu ....
a. keramik lantai, pasir, semen, cor naad, keramik border
b. lampu, kabel, sakelar, stop kontak
c. exshaust fan, air conditioner
d. closet, urinolr, shower, floor drain, wastafel, kran air
e. pipa, PVC, kloset, urinoir
6. Gambar rencana lantai adalah ....
a. gambar untuk merencanakan pemasangan lantai dari ubin keramik
b. gambar ukuran keramik lantai dan dinding
c. gambar untuk dimensi keramik atau granit
d. gambar-gambar motif keramik lantai ataupun dinding
7. gambar luasan ruangan yang akan dipasang keramik perletakan kran air berada
pada naad keramik akan kebih baik pada posisi....
a. sudut di antara 4 keramik
b. tengah di antara 2 keramik
c. tepi di antara 2 keramik
d. tidak ada ketentuan
e. sudut di antara 2 keramik
8. Sisa potongan keramik disisi dinding kamar mandi tidak lebih dari ....
a. 1/6badan keramik
b. 1/5 badan keramik
c. 1/4 badan keramik
d. 1/3 badan keramik
e. 1/2 badan keramik
9. Berikut yang bukan merupakan material yang digunakan dalam sebuah detail
kamar mandi yaitu....
a. pasangan dinding (pasir, batu bata, semen, keramik dinding)
b. pekerjaan lantai (keramik lantai, pasir, semen, cor naad, keramik border)
c. pintu dan jendela
d. sanitair (closet, urinoir, shower, floor drain, wastafel, kran air)
e. handuk
10. Model kloset yang biasa digunakan yaitu ....
a. berdiri dan duduk
b. jongkok dan duduk
c. jongkok dan urinoir
d. sanitair dan urinoir
e. duduk dan urinoir

Kunci Jawaban Skor


1. C 10
2. C 10
3. A 10
4. C 10
5. D 10
6. A 10
7. A 10
8. E 10
9. E 10
10. B 10
TOTAL 100
4. Penilaian keterampilan

Kisi-kisi dan soal, kunci jawaban, instrument, dan rubrik penilai (terlampir)

Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis


Soal
4.4 Menerapkan 4.4.1 Menjelaskan Pertemuan 8: Project
prosedur konstruksi kamar Siswa dapat memahami
pembuatan mandi/WC dan dan mengambar denah
gambar denah prosedur pembuatan kamar mandi/WC
dan detail kamar gambar denah
mandi/WC kamar mandi/WC

Rubrik penilaian
No Aspek Penilaian Skor Skor perolehan Keterangan
Maks
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
1.5 Persiapan alat dan 5
perangkatnya
1.6 Menentukan skala gambar 5
2 Membuat gambar Sket
2.3 Persiapan alat dan 5
perangkatnya
1.2 Detail perencanaan skets 5
3 Proses (sistematika dan cara
kerja)
3.7 Cara menarik garis 5
3.8 Cara menggunakan alat 5
3.9 Cara mengambar denah,
tampak, potongan dan detail 10
4 Kualitas dan hasil kerja
4.9 Ketepatan ukuran 15
4.10 Kebenaran gambar 15
4.11 Ketepatan dalam 10
menggunakan notasi dan
symbol
4.12 Keserasihan dan 10
kebersihan gambar
5 Sikap/Etos kerja
5.9 Tanggung jawab 2
5.10 Ketelitian 3
5.11 Inisiatif 3
5.12 Kemandirian 2
Total 100
Katerangan: Skor soal berada pada rubric penilaian

Rumus Pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 100 =____
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

5+5+5+5+5+5+10+15+15+10+10
Misalnya : Jumlah Skor peserta didik = × 100 = 90
100
Project

Masing-masing siswa diminta untuk membuat gambar denah kamar mandi/WC


menggunakan aplikasi CAD!

Padang, Juli 2022


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Konstruksi dan Utilitas Gedung

Drs. Saputra Zulfa Fitri Annisa


NIP.- NIP.-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan : SMKN 5 Padang

Kelas/Semester : XII /5

Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung

Materi pokok / Tema : Menggambar Detail Konstruksi Tangga

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 x pertemuan)

Pertemuan ke : 9 (Sembilan)

A. Kompetensi Inti

KI-1 (Spiritual) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 (Sikap Sosial) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsive, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang


pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Permodelan dan
Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Desain Permodelan dan Informasi Bangunan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dansolutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kmpetensi


3.5.1 Menjelaskan dan Menerapkan prosedur
3.5 Menerapkan prosedur pembuatan
pembuatan gambar detail kamar
gambar denah dan detail kamar
mandi/WC
mandi/WC

4.4.2 Mengidentifikasi dan menggambar


4.5 Menggambar denah detail kamar
detail kamar mandi/WC
mandi/WC

C. Tujuan pembelajaran
Dengan kegiatan pembelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung ini diharapkan peserta didik
terlibat aktif dan disiplin dalam kegiatan pembelajaran dan mampu bekerja sama serta
toleran dalam kelompok serta bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menyampaikan pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat :
1. Menerapkan prosedur menggambar detail kamar mandi/WC dengan
2. Membuat gambar detail kamar mandi/WC dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
1. Gambar detail kamar mandi/WC
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific learning
Model/strategi : Project based learning
Metode : Ceramah dalam jaringan, diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


Media pembelajaran : Power point, AutoCad, video, dan internet
Alat : Laptop, komputer, papan tulis, alat tulis, Lcd proyektor
Sumber belajar : Modul Konstruksi Bangunan Gedung, buku Pedoman
Spesifikasi Pabrik, dan Internet
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Peretemuan kesembilan
1. Pendahuluan/Kegiatan awal 15 menit
a. Doa
b. Absensi kelas
c. Mereview materi sebelumnya
d. Menginformasikan tujuan pembelajaran
e. Menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Kegiatan Inti 240 menit
Penentuan pertanyaan mendasar
a. Guru menerangkan materi kepada peserta didik terkait
membuat gambar detail kamar mandi/WC
b. Siswa mengamati prosedur pembuatan gambar detail
kamar mandi/WC melalui lcd proyektor
c. Guru mengkondisikan situasi belajar untuk siswa bisa
mempraktekkan melalui laptop/Komputer pada aplikasi
Autocad
d. Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
siswa mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
terkait materi yang dijelaskan
e. Siswa mengumpulkan informasi yang dipertanyakan dan
menentukan sumber untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh beberapa siswa yang lainnya
f. Siswa mengkategorikan informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks
g. Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang materi yang
disampaikan

Mendesain perencanaan proyek


a. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai
mekanisme desain perencanaan proyek yang ditugaskan
b. Siswa membuat desain perencanaan sesuai dengan desain
individu yaitu :Gambar detail kamar mandi/WC
c. Siswa mencari referensi data (buku dan internet) berupa
gambar atau video informasi untuk mendukung pembuatan
desain perencanaan masing-masing.

Menyusun jadwal
a. Siswa diberi informasi mengenai alokasi waktu, batas waktu
akhir.
b. Siswa diarahkan menyusun jadwal dengan persepsi masing-
masing siswa dalam penyelesain gambar denah dan
konstruksi tangga kayu
c. Guru dan siswa secara kolaboratif menyusun jadwal
aktivitas dalam menyelesaikan proyek.

Meminitor peserta didik dan kemajuan proyek


a. Guru melakukan monitor terhadap aktivitas siswa selama
menyelesaikan proyek dengan menggunakan ceklist
b. Siswa diminta untuk menunjukkan desain perencanaan
gambar denah macam-macam bentuk tangga dan
menggambar konstruksi tangga kayu
c. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan pekerjaan
proyek
d. Apabila tugas tidak dapat diselesaikan pada jam pelajaran
ini, maka pekerjaan dapat dilanjutkan di rumah, dan
dikumpulkan sesuai dengan kesepakatan batas waktu akhir.

3. Penutup
a. Peserta didik bersama-sama guru membuat 15 menit
rangkuman/simpulan pelajaran
b. Peserta didik melakukan penilaian dan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram
c. Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan
d. Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajarari konstruksi
gambar tangga
e. Menginformasikan renacana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan yang akan datang

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian sikap spiritual
Aspek yang diamati :
Indikator penilaian spiritual
1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan.
2. Menjalankan ibada sesuai agama dan kepercayaan yang dianut.
3. Mengucapkan salam di awal dan di akhir kegiatan.
4. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
5. Berikhtiar dalam setiap usaha dan berserah diri.
6. Menjaga lingkungan di sekitar sekolah.
7. Memelihara hubungan dengan sesama ciptaan Tuhan.
8. Menghormati orang lain yang menjalankan ibadahnya masing-masing (toleransi).
Teknik Penilaian : Observasi langsung yang dituangkan pada jurnal sikap

Deskripsi sikap spritual

Predikat Deskripsi
Sangat Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan, mengucapkan
salam ketika menyapa, memiliki toleransi pada agama yang berbeda,
ketaatan beribadah mulai berkembang, senantiasa berikhtiar dan berserah
diri dalam setiap aktivitas.
Baik Selalu bersyukur dan berdoa, memiliki sikap toleransi kepada teman yang
berbeda keyakinan.
Cukup Sudah mulai terlihat berdoa sebelum dan sesudah menjalankan aktivitas
dan menjawab salam, mau menjalankan kegiatan ibada meskipun belum
konsisten.
Kurang Perlu mendapatkan bimbingan dalam menjalankan ibadahnya, serta perlu
membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan.

Rubrik penilaian

Interval Predikat Sikap Spiritual Sikap Sosial Sikap

96-100 A+ 4.00 4.00 SB (Sangat


91-95 A- 3.66 3.66 Baik)
85-90 B+ 3.33 3.33 B (Baik)
80-84 B 3.00 3.00
75-79 B- 2.66 2.66
70-74 C+ 2.33 2.33 C(Cukup)
65-69 C 2.00 2.00
60-64 C- 1.66 1.66
55-59 D+ 1.33 1.33 K(Kurang)
< 54 D- 1.00 1.00
Rumus pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 4 =____
100

Misalnya peserta didik yang mendapat nilai 80, konversinya

80
Nilai = 100 × 4 =3.2 = B

No Nama peserta didik Kelas Jumlah Skor Predikat


1
2
3
4
5

2. Penilaian sikap sosial


Indikator penilaian sikap:
No. Indikator Sub-indikator
1. Disiplin e. Tertib mengikuti instruksi/pelajaran.
f. Mengerjakan tugas tepat waktu.
g. Melakukan kegiatan sesuai dengan yang
diminta.
h. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak
kondusif.
2. Teliti e. Akurat dalam bekerja/menggambar.
f. Bekerja rapi dan sistematis.
g. Bekerja sistematis/runtut.
h. Bekerja sesuai ketentuan teknis.
3. Kreatif e. Mengembangkan hasil karyanya.
f. Aktif dalam mengatasi kesulitan.
g. Aktif mengembangkan pengetahuan.
h. Mengembangkan prosedur
bekerja/menggambar.
4. Tanggung Jawab e. Menjaga keselamatan alat yang digunakan.
f. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi.
g. Menjaga keselematan dan kebersihan ruang
kelas.
h. Mengerjakan tugas secara bersungguh-sungguh
dan jujur.

Rubrik penilaian

Interval Predikat Sikap Spiritual Sikap Sosial Sikap

96-100 A+ 4.00 4.00 SB (Sangat


91-95 A- 3.66 3.66 Baik)
85-90 B+ 3.33 3.33 B (Baik)
80-84 B 3.00 3.00
75-79 B- 2.66 2.66
70-74 C+ 2.33 2.33 C(Cukup)
65-69 C 2.00 2.00
60-64 C- 1.66 1.66
55-59 D+ 1.33 1.33 K(Kurang)
< 54 D- 1.00 1.00

Katerangan: Skor maksimal dari penilaian sikap spiritual adalah 4, sementara

Rumus pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 4 =____
100

Misalnya peserta didik yang mendapat nilai 80, konversinya

80
Nilai = 100 × 4 =3.2 = B

No. Nama Siswa Spritual Sikap Jumlah

Disiplin Teliti Kreatif Tanggung Skor

Jawab
1.
2.

3. Penilaian pengetahuan
Kisi-kisi dan soal, kunci jawaban, instrument, dan rubrik penilai (terlampir)
Kompetensi Indikator Indikator Soal Jenis Nomor
Dasar Soal Contoh Soal
3.4 Menerapkan 3.4.2 Menjelaskan Pertemuan 9: Tes 1-2 (Essay)
prosedur dan Siswa dapat Tertulis
pembuatan Menerapkan memahami dan
gambar prosedur menjelaskan
denah dan pembuatan prosedur pembuatan
detail kamar gambar detail gambar detail
mandi/WC kamar kamar mandi/WC
mandi/WC

Rubrik Penilaian

No. Nama Siswa Jumlah Skor Nilai

1.
2.
Dst.

Katerangan: Skor soal berada pada kunci jawaban

Rumus Pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 100 =____
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

50+35
Misalnya : Jumlah Skor peserta didik = × 100 = 85
100

Soal Essay !

1. Material apa saja yang digunakan dalam sebuah detail kamar mandi ?
2. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat detail kamar mandi ?
Kunci Jawaban Skor
1. Material yang digunakan dalam sebuah detail kamar mandi di antaranya 40
;
a. pasangan dinding (pasir, batu bata, semen, keramik dinding);
b. pekerjaan lantai (keramik lantai, pasir, semen, car naad, keramik
border);
c. pintu dan jendela;
d. sanitair (closet, urinoir, shower, floor drain, wastafel, kran air);
e. instalasi plumbing (pemipaan);
f. instalasi listrik (lampu, kabel, sakelar, stop kontak);
g. cermin; dan
h. instalasi tata udara (exshaust fan dan air conditioner).
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat detail kamar mandi 60
adalah sebagai berikut.
a. Pilih keramik yang sesuai dengan ukuran ruangan. Misalnya untuk
ukuran kamar mandi yang sempit sebaiknya menggunakan keramik
dengan ukuran kecil seperti 20 cmx20 cm sehingga membuat
suasana ruang menjadi lebar, begitu juga dengan kamar mandi
dengan ukuran besar akan lebih baik menggunakan ukuran keramik
yang lebih besar.
b. Sisa potongan keramik disisi dinding tidak lebih dari 1/2 badan
keramik, terkadang melihat sebuah kamar mandi dengan ornamen
sanitair yang mahal akan sangat disayangkan jika terlihat sebuah
potongan keramik yang kecil disisi dinding. Hal itu tentu
mengganggu keindahan ruangan.
c. Peletakan closet duduk atau closet jongkok presisi di antara
potongan keramik. 4, Peletakan flor drain disudut keramik atau di
antara dua keramik yang jauh dari pintu. 5. Perletakan kran air
berada pada naad keramik dengan posisi sudut di antara 4 keramik
akan kebih baik. Jika tidak memungkinkan berada pada 4 sudut
keramik maka dapat diletakkan pada naad di antara 2 keramik.
4. Penilaian keterampilan

Kisi-kisi dan soal, kunci jawaban, instrument, dan rubrik penilai (terlampir)

Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis


Soal
4.4 Menerapkan 4.4.2 Mengidentifikasi Pertemuan 8: Project
prosedur dan menggambar Siswa dapat memahami
pembuatan detail kamar dan mengambar detail
gambar denah mandi/WC kamar mandi/WC
dan detail
kamar
mandi/WC

Rubrik penilaian
No Aspek Penilaian Skor Skor perolehan Keterangan
Maks
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
1.7 Persiapan alat dan 5
perangkatnya
1.8 Menentukan skala gambar 5
2 Membuat gambar Sket
2.4 Persiapan alat dan 5
perangkatnya
1.3 Detail perencanaan skets 5
3 Proses (sistematika dan cara
kerja)
3.10 Cara menarik garis 5
3.11 Cara menggunakan alat 5
3.12 Cara mengambar denah,
tampak, potongan dan detail 10
4 Kualitas dan hasil kerja
4.13 Ketepatan ukuran 15
4.14 Kebenaran gambar 15
4.15 Ketepatan dalam 10
menggunakan notasi dan
symbol
4.16 Keserasihan dan 10
kebersihan gambar
5 Sikap/Etos kerja
5.13 Tanggung jawab 2
5.14 Ketelitian 3
5.15 Inisiatif 3
5.16 Kemandirian 2
Total 100
Katerangan: Skor soal berada pada rubric penilaian

Rumus Pengolahan nilai adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 100 =____
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

5+5+5+5+5+5+10+15+15+10+10
Misalnya : Jumlah Skor peserta didik = × 100 = 90
100
Project

Masing-masing siswa diminta untuk membuat gambar detail kamar mandi/WC


menggunakan aplikasi CAD!

Padang, Juli 2022


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Konstruksi dan Utilitas Gedung

Drs. Saputra Zulfa Fitri Annisa


NIP.- NIP.-

Anda mungkin juga menyukai