Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS JURNAL

OLEH

MUHAMMAD HARUN HANAFI


A1G120120
V.B
ANALISIS FORMAT ARTIKEL
JSD: JURNAL SEKOLAH DASAR

Judul Artikel Implementasi Peranan Bahasa Indonesia sebagai Penghela Ilmu Pengetahuan pada Kurikulum 2013
Penulis Sri Wulan Anggraeni,Yayan Alpian,Depi Prihamdani
Tahun Terbit 2022
Sinta 5
Abstrak Pada bagian abstrak termuat isi tulisan mulai dari latar belakang,tujuan penelitian,pendekatan atau
metode,hasil dan simpulan pada jurnal. Abstrak hanya terdiri dari 1 paragraph,tidak menggunakan
singkatan,kutipan dan manggunakan Bahasa yang jelas
Pendahuluan Bagian pendahuluan berisi tentang :
• masalah yaitu pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis teks dalam kurikulum 2013 membuat peserta
didik jenuh karena seringkali berhadapan dengan sebuah teks
• Ruang lingkup. Materi pembelajaran teks sastra
• Pada bagian pendahuluan ini berisi tujuan penelitian dan argumentasi mengapa penelitian ini dilakukan
Metode Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif,jenis penelitian kulitatif ini yaitu deskriptif,teknik pengumpulan
Peneletian data yang dilakukan yaitu observasi dan wawancara, kemduain teknik analisis data menggunakan cara reduksi
data, display data, verifikasi.
Hasil Pada bagian ini berisi hasil riset dalam bentuk verbal dengan kata yang mudah dipahami
Pembahasan • Pada artikel ini sudah ada bagian pembehasan
• Impliksi hasil penelitian telah dikemukakan dibagian pembahasan
• Dalam pembahasan tidak terdapat hasil analisis yang telah dibandingkan dengan temuan sebelumnya yang
sejenis
Simpulan • Isi kesimpulan rinci dan jelas
• Dalam kesimpulan mengandung sesuatu yang baru dalam penelitian yaitu Implementasi peranan Bahasa
Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan pada kurikulum 2013 di SDN Walahar 01 sudah dapat
dikategorikan baik
Daftar Pustaka • Daftar psutaka sudah memuat semua publikasi yang direferensi langsung
• Referensi berasal dari 14 sumber
JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Judul Artikel Penerapan Metode Snowball Throwing Berbantuan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Hasil Belajar
IPS Siswa Kelas IV
Penulis Rizky Kurniasari & Vanda Rezania
Tahun Terbit Jurnal ini tidak memiliki tahun terbit
Sinta 4
Abstrak Pada bagian abstrak termuat isi tulisan mulai dari latar belakang,tujuan penelitian,pendekatan atau metode,
dan hasil pada jurnal. Abstrak hanya terdiri dari 1 paragraph,tidak menggunakan singkatan,kutipan, pada
bagian abstrak manggunakan Bahasa inggris dan tidak diartikan dalam Bahasa indonesia
Pendahuluan Bagian pendahuluan berisi tentang :
• masalah yaitu guru menggunakan metode ceramah dalam mata pelajaran IPS sehingga hasil belajaran siswa
rendah
• Ruang lingkup. Metode pembelaajaran Snowball Throwing Berbantuan Media Audio Visual
• Pada bagian pendahuluan ini berisi tujuan penelitian dan argumentasi mengapa penelitian ini dilakukan
Metode Metode peneitian yang dugunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK),subjek penelitian yaitu siswa kelas
Penelitian IV,instrument yang digunakan yaitu Lembar observasi,Pedoman wawancara, dan Lembar Tes,tes objektif (pilihan
ganda,)
Hasil Pada bagian ini berisi hasil riset dalam bentuk verbal dengan kata yang mudah dipahami
Pembahasan • Pada artikel ini sudah ada bagian pembehasan
• Impliksi hasil penelitian telah dikemukakan dibagian pembahasan
• Dalam pembahasan tidak terdapat hasil analisis yang dibandingkan dengan hasil temuan sebelumnya
yang sejenis
Simpulan • Isi kesimpulan rinci dan jelas
• Dalam kesimpulan tidak mengandung sesuatu yang baru dalam penelitian
Daftar Pustaka • Daftar psutaka sudah memuat semua publikasi yang direferensi langsung
• Referensi berasal dari 16 sumber
HOLISTIKA : JURNAL ILMIAH PGSD

Judul Artikel PERSEPSI GURU SEKOLAH DASAR JAKARTA UTARA DAN KEPULAUAN SERIBU TENTANG KURIKULUM
MERDEKA
Penulis Dendi Wijaya Saputra & Muhamad Sofian Hadi
Tahun Terbit 2022
Sinta 4
Abstrak Pada bagian abstrak termuat isi tulisan mulai dari latar belakang,tujuan penelitian,pendekatan atau
metode,hasil dan simpulan pada jurnal. Abstrak hanya terdiri dari 1 paragraph,tidak menggunakan
singkatan,kutipan,pada bagian abstrak menggunakan Bahasa inggris yang kemudian diartikan dalam
Bahasa idnoensia
Pendahuluan Bagian pendahuluan berisi tentang :
• masalah : pada artikel ini tidak memuat permasalahan namun berisi presepsi mengenai iplementasi
kurikulum merdeka
• Ruang lingkup. Iplementasi Kurikulum Merdeka
• Pada bagian pendahuluan ini berisi tujuan penelitian dan argumentasi mengapa penelitian ini dilakukan
Metode Peneliti menggunakan metode penelitian desriptif dan,teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu studi
Penelitian kasus dan observasi. Tidak ada teknik analisis data dalam artikel ini
Hasil Dalam artikel ini, hasil digabung dalam pembahasan
Pembahasan • Pada bagian ini berisi hasil riset dalam bentuk verbal dengan kata yang mudah dipahami
• Pada artikel ini sudah ada bagian pembehasan
• Impliksi hasil penelitian telah dikemukakan dibagian pembahasan
• Dalam pembahasan tidak terdapat hasil analisis yang telah dibandingkan dengan temuan sebelumnya
yang sejenis

Simpulan • Isi kesimpulan rinci dan jelas


• Dalam kesimpulan mengandung sesuatu yang baru dalam penelitian yaitu Persepsi guru tentang
kurikulum merdeka positif dan mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari para guru di wilayah
Jakarta Utara dan Pulau Seribu.
Daftar Pustaka • Daftar psutaka sudah memuat semua publikasi yang direferensi langsung
• Referensi hanya berasal dari 6 sumber
DIDAKTIK : JURNAL ILMIAH PGSD STKIP SUBANG
Judul Artikel PENGEMBANGAN MODUL MENULIS TEGAK BERSAMBUNG BERBASIS SENSORI MOTORIK DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Penulis Ayu Koernia Malyk, Fahrurrozi, & Edwita
Tahun Terbit 2022
Sinta 5
Abstrak Pada bagian abstrak termuat isi tulisan mulai dari latar belakang,tujuan penelitian,pendekatan atau
metode,hasil dan simpulan pada jurnal. Abstrak hanya terdiri dari 1 paragraph,tidak menggunakan
singkatan,kutipan dan manggunakan Bahasa Indonesia inggris yng diartikan dalam Bahasa indoensia yang
jelas
Pendahuluan Bagian pendahuluan berisi tentang :
• masalah yaitu Siswa masih melakukan beberapa kesalahan dalam menulis huruf-huruf tegak bersambung,
kurang tepatnya menuliskan bentuk huruf sambung
• Ruang lingkup. Keterampilan baca tulis dalam jenjang pendidikan formal
Metode Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Dalam penelitian ini peneliti
Penelitian menggunakan model borg and gall yang dibatasi hanya sampai 7 tahap, yaitu,: (1) Penelitian dan
pengumpulan informasi, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan bentuk awal produk, (4) Uji coba lapangan
tahap awal, (5) Revisi produk, (6) Uji coba lapangan utama,
Hasil Dalam artikel ini, hasil digabung dalam pembahasan
Pembahasan • Pada bagian ini berisi hasil riset dalam bentuk verbal dengan kata yang mudah dipahami
• Pada artikel ini sudah ada bagian pembehasan
• Impliksi hasil penelitian telah dikemukakan dibagian pembahasan
• Dalam pembahasan tidak terdapat hasil analisis yang telah dibandingkan dengan temuan
sebelumnya yang sejenis
Simpulan • Isi kesimpulan rinci dan jelas
• Dalam kesimpulan mengandung sesuatu yang baru dalam penelitian yaitu modul menulis tegak
bersambung berbasis sensori motorik dapat digunakan sebagai bahan ajar tambahan/penunjang
dalam pembelajaran menulis tegak bersambung di kelas II.
Daftar Pustaka • Daftar psutaka sudah memuat semua publikasi yang direferensi langsung
• Referensi hanya berasal dari 18 sumber
JURNAL INTERNASIONAL : JURNAL PRIMA EDUKASIA
Judul Artikel Primary school teachers perception of technological pedagogical content
knowledge in online learning due to Covid 19
Penulis Junita Cristi Makawawa 1,Ali Mustadi,Jewish Van Septriwanto 1,Falenthino Sampouw, Roeth A.O Najoan
Tahun Terbit 2020
Abstrak Pada bagian abstrak termuat isi tulisan mulai dari latar belakang,tujuan penelitian,pendekatan atau
metode,hasil dan simpulan pada jurnal. Abstrak hanya terdiri dari 1 paragraph,tidak menggunakan
singkatan,kutipan dan manggunakan Bahasa Indonesia inggris yng diartikan dalam Bahasa indoensia yang
jelas
Pendahuluan Bagian pendahuluan berisi tentang :
• masalah yaitu. Mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke dalam pengajaran dan
pembelajaran di kelas merupakan tantangan bagi banyak guru sekolah dasar .
• Ruang lingkup. TPACK pengetahuan untuk menggunakan berbagai teknologi dalam mengajar dan mewakili
konten
Metode Metode penelitian yang dilakukan yaitu pendekatan deskriptif,kuantitatif dengan melakukan survei teknik
Penelitian pengumpulan data dengan adalah kuesioner dengan skala Likert
Hasil Dalam artikel ini, hasil digabung dalam pembahasan
Pembahasan • Pada bagian ini berisi hasil riset dalam bentuk verbal dengan kata yang mudah
dipahami
• Pada artikel ini sudah ada bagian pembehasan
• Impliksi hasil penelitian telah dikemukakan dibagian pembahasan
• Dalam pembahasan tidak terdapat hasil analisis yang telah dibandingkan dengan
temuan sebelumnya yang sejenis
Simpulan • Isi kesimpulan rinci dan jelas
• Dalam kesimpulan mengandung sesuatu yang baru dalam penelitian yaitu besar guru
sekolah dasar di Sulawesi Utara sudah memiliki kompetensi TPACK yang dibutuhkan
dalam pembelajaran daring saat ini. Meski begitu, kompetensi TPACK tetap perlu
ditingkatkan kemampuan TK dan PK.
Daftar Pustaka • Daftar psutaka sudah memuat semua publikasi yang direferensi langsung
• Referensi hanya berasal dari 53 sumber
RESUME BAGIAN BAGIAN DALAM ARTIKEL
Judul Artikel : Implementasi Peranan Bahasa Indonesia sebagai Penghela Ilmu Pengetahuan pada
Kurikulum 2013
Judul Jurnal : JSD: Jurnal Sekolah Dasar
Penulis : Sri Wulan Anggraeni,Yayan Alpian,Depi Prihamdani
Tahun Terbit : 2022

Pendahuluan Metode
Kesuksesan suatu Negara sangat dipengaruhi oleh kualitas Sumber Daya
Manusia . Maka dari itu, pembangunan dan peningkatan SDM ini penting
dilakukan, khususnya dalam bidang pendidikan yang memiliki posisi yang
tepat dan strategis sebagai wadah dalam mendidik Sumber Daya Manusia Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
yang berkualitas dan berkarakter. Tujuan dari perubahan kurikulum ini adalah metode kualitatif. Jenis penelitian kualitatif yang
adalah untuk mencetak generasi-generasi yang unggul dan berkualitas. digunakan adalah deskriptif.
Maka dari itu, pembaharuan kurikulum tentu harus sesuai dengan kebutuhan Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik yang ada
peserta didik sebagai individu yang akan berkembang dalam masyarakat di kelas rendah (kelas II) dan kelas tinggi (kelas V) SDN Walahar 01.
serta sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
ini. Bahasa Indonesia menempatkan posisi penting dalam mengintegrasikan adalah observasi, dan wawancara
ilmu pengetahuan alam , ilmu pengetahuan sosial , dan ilmu-ilmu lainnya.
Pengintegrasian tersebut membawa pengaruh tentang kewajiban
menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana pencarian dan penemuan
ilmu.
Pembahasan
Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan, penggunaan bahasa indonesia yang ada di SDN
Walahar 01 sudah mengaplikasikan dengan baik dan sesuai dengan yang
tercantum dalam Undang-undang sisdiknas. Pengaplikasian guru dalam
mengajar di kelas tinggi selalu menggunakan Bahasa Indonesia selama Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka
proses pembelajaran berlangsung dan mengarahkan peserta didik penulis dapat menyimpulkan bahwa Implementasi peranan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, guru pun sangat Bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan pada
memperhatikan tingkat kemampuan pengetahuan kebahasaan peserta kurikulum 2013 di SDN Walahar 01 sudah dapat
didik dengan cara memperhatikan ejaan dan tanda baca hasil dikategorikan baik.
tulisanpesera didik. Sedangkan pengaplikasian di kelas rendah, guru
sesekali menggunakan bahasa daerahkarena beberapa peserta didik
masih kesulitan memahami informasi pembelajaran yang diberikan dengan
menggunakan bahasa Indonesia.
Judul Artikel : Penerapan Metode Snowball Throwing Berbantuan Media Audio Visual dalam
Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV
Judul Jurnal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Penulis : Rizky Kurniasari & Vanda Rezania
Tahun Terbit :-

Pendahuluan Metode
Metode pembelajaran merupakan suatu upaya yang dapat membantu
siswa berperan aktif serta mudah memahami materi yang disampaikan oleh
guru.Begitupun guru harus memiliki wawasan yang luas dalam penyajian
materi serta menguasai metode sehingga memunculkan ketercapaian pada Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (Classroom
tujuan pembelajaran.Metode pembelajaran merupakan suatu cara yang Action Research). Peneliti terjun langsung ke lapangan dengan meneliti
dilakukan oleh guru dalam mentransfer ilmu yang dapat menciptakan dari awal hingga akhir tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa
perubahan dan pengembangan pada hasil pembelajaran siswa . Selainitu, kelas IV SDN Banjarpanji. Jumlah siswa kelas IV sebanyak 13, dengan
Snowball Throwing merupakan salah satu metode pembelajaran yang
kriteria laki-laki sebanyak 8 siswa dan perempuan sebanyak 5 siswa.
menyenangkan dan dapat menarik minat siswa untuk lebih aktif dalam
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Lembar
kegiatan pembelajaran. Media audio visual lainnya yakni media video dan
media computer . observasi, Pedoman wawancara, Lembar tes, Lembar tes. Penelitian ini
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti pada saat menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
pra penelitian, tingkat pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPS
berdasarkan hasil ulangan harian masih kurang, hasil belajar yang dicapai
siswa masih 50% sebagaimana Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 78.
Pembahasan
siklus I hasil belajar siswa mulai mengalami peningkatan dengan presentase Kesimpulan
ketuntasan belajar secara klasikal 38,4% atau 5 dari 13 siswa dinyatakan
tuntas sebagimana kriteria ketuntasan minimal (KKM) 78. Pada kegiatan Penerapan Metode Snowball Throwing berbantuan media
siklus II terlihat adanya peningkatan hasil belajar yang Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada
signifikansebagaimana penerapan metode Snowball Throwing berbantuan siswa kelas IV SDN Banjarpanji secara signifikan sebesar
media Audio Visual diperoleh data keseluruhan siswa kelas IV dinyatakan 0,237. Sebagaimana pemerolehan data kegiatan pra siklus
tuntas dengan presentase 100% pada mata pelajaran IPS dengan presentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar
kriteriaketuntasan minimal 78. Kegiatan siklus II berjalan dengan baik, siswa 30,7%, siklus I mengalami peningkatan dengan presentase
telah memahami cara kerja metode Snowball Throwing berbantuan media ketuntasan belajar secaraklasikal 38,4%, dan siklus II
Audio Visual. Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran, terlihat adanya diperoleh data keseluruhan siswa kelas IV tuntas 100% pada
perbedaan yang signifikan antara penerapan metode ceramah dan mata pelajaran IPS dengan Kriteria Ketuntasan Minimal 78.
metode Snowball Throwing berbantuan media Audio Visual yaitu sebesar Metode Snowball Throwing berbantuan media Audio Visual
0,237, sehingga penerapan metode Snowball Throwing berbantuan media kegiatan belajar mengajar dilakukan secara berkelompok.
Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN
Banjarpanji. Temuan penelitian ini didukung oleh beberapa hasil penelitian
yang dilakukan peneliti terdahulu.
Judul Artikel : PERSEPSI GURU SEKOLAH DASAR JAKARTA UTARA DAN KEPULAUAN SERIBU
TENTANG KURIKULUM MERDEKA
Judul Jurnal : HOLISTIKA : Jurnal Ilmiah PGSD
Penulis : Dendi Wijaya Saputra & Muhamad Sofian Hadi
Tahun Terbit : 2022

Pendahuluan
kurikulum merupakan salah satu elemen penting dalam pelaksanaan proses
pembelajaran di semua jenjang pendidikan. Keberadaan kurikulum mutlak
Metode
diperlukan dalam rangka mempersipakan program pembelajaran yang sesuai
dengan target yang diharapkan, hal ini sesuai dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Nation & MaCalister yang menjelaskan kurikulum sebagai
seperangkat panduan yang dirancang dalam suatu program pembelajaran yang metode penelitian yang di gunakan menggunakan metode desriptif
terdiri dari prinsip-prinsip,lingkungan dan kebutuhan sesuai dengan target
program pembelajaran yang dilakukan. Di tahun 2020, pemerintah dengan
kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan hasil temuan secara
gencar memsosialisasikan 4 Episode dalam kebijakan merdeka belajar yang detail sesuai dengan fenomena yang terjadi Pada tahapan penelitian
menjadi pegangan bagi semua pemangku kepentingan untuk memberikan dipilihlah Study kasus untuk untuk mengetahui dan menjabarkan
pengalaman belajar menyenangkan, membahagiakan dan bermakna bagi persepsi guru tentang kurikulum merdeka. Sumber data pada
semua peserta didik yang ada di masing-masing sekolah hingga tingkat penelitian adalah 15 guru sekolah dasar Jakarta Utara dan Pulau
perguruan tinggi.Kurikulum merdeka sebagai bentuk penyempurnaan kurikulum Seribu yang menjadi responden dan memberikan dokumen kepada
2013 tentunya mendapatkan ragam tanggapan dari para guru, siswa dan orang peneliti. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, digunakan empat
tua siswa. Penelitian ini dirasa penting untuk dilaksanakan dengan beberapa
pertimbangan yaitu pandangan para guru tentang implementasi kurikulum
jenis metode pengumpulan data yaitu melalui wawancara, angket,
merdeka sangat diperlukan untuk memastikan kebijakan kementerian sejalan observasi dan analisis dokumen.
dengan program dari masing-masing satuan pendidikan khsususnya di tingkat
sekolah dasar.
Pembahasan
Kesimpulan
Persepsi guru pada kurikulum baru kurikulum merdeka sangat penting untuk
dikaji karena tentunya memberikan dampak yang sangat penting pada dari hasil penelitian yang telah dilakukan,maka dapat
proses pendidikan. faktor yang mempengaruhi persepsi guru dalam disimpulkan sebagai hasil temuan penelitian yang telah
implementasi kurikulum merdeka:. Pengalaman mengajar Guru, b. Latar dilakukan. Persepsi guru tentang kurikulum merdeka positif
Belakang pendidikan Guru,Pelatihan yang diikuti Guru,Pengalaman Pribadi dan mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari para
Guru,Gelar pendidikan Guru. Persepsi guru tentang kurikulum guru di wilayah Jakarta Utara dan Pulau Seribu. Faktor-
merdeka juga dapat terlihat dari proses pembelajaran yang diberikan faktor yang mempengaruhi persepsi guru tentang kurikulum
kepada para peserta didik, semakin menyenangkan, membahagiakan dan merdeka terdiri dari lima hal yang masing-masing
berkmakna proses pembelajaran yang diberikan, maka tentunya akan mempunyai keterkaitan, pemahaman guru sekolah daasar di
sejalan dengan pemahaman sang guru tentang kurikulum merdeka. Hal Jakarta Utara dan kepulauan Seribu berimplikasi langsung
tersebut tentunya selaras dengan tujuan kurikulum merdeka yang pada tata cara para guru dalam memberikan proses
menginginkan proses pembelajaran yang bersifat terbuka, membuka pembelajaran kepada parapeserta didik.
inovasi dan kreativitas serta menjunjung tinggi kolaborasi dalam
menyiapkan pengalaman belajar terbaik bagi para peserta didik.
Judul Artikel : PENGEMBANGAN MODUL MENULIS TEGAK BERSAMBUNG BERBASIS SENSORI
MOTORIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Judul Jurnal : Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang
Penulis : Ayu Koernia Malyk, Fahrurrozi, & Edwita
Tahun Terbit : 2022

Pendahuluan
Keterampilan menulis di Sekolah Dasar (SD) dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap
Metode
menulis permulaan dan tahap menulis lanjutan. Menulis permulaan merupakan
dasar keterampilan yang harus dimiliki siswa agar nantinya dapat melanjutkan
pembelajaran keterampilan menulis lanjut di kelas tinggi yang sudah memasuki
tahap menulis karangan narasi kontekstual. Salah satu jenis keterampilan menulis Penelitian menggunakan metode Research and Development
permulaan di kelas rendah yaitu keterampilan menulis tegak bersambung. (R&D). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model borg and
Menulis tegak bersambung ialah kegiatan menulis tanpa mengangkat alat tulis gallyang dibatasi hanya sampai 7 tahap, yaitu,: (1) Penelitian dan
dengan merangkaikan tiap-tiap huruf menjadi kata hingga akhirnya pengumpulan informasi, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan bentuk
menghasilkan tulisan yang saling menyambung dan menghasilkan sebuah kata awal produk, (4) Uji coba lapangan tahap awal, (5) Revisi produk, (6)
(Maulana, 2019). Dengan menulis tegak bersambung siswa dapat berlatih
untuk sabar, teliti, mengasah kemampuan motorik halus, hingga merangsang otak
Uji coba lapangan utama, (7) Revisi produk. Teknik analisis data yang
kanan siswa. digunakan pada penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Peneliti
Berdasarkan hasil wawancara guru Salah satu siswa kelas II, ia masih merasa menggunakan skala likert dalam menghitung uji validasi oleh para ahli
kesulitan dalam menulis tegak bersambung khususnya dalam menuliskan bentuk (ahli materi, ahli media, ahli bahasa) dan skala Guttman dalam
huruf dengan cirinya masing-masing. siswa kelas II bahwa dalam membimbing menghitung penilaian siswa terhadap modul dalam one to one test dan
anak belajar menulis tegak bersambung di rumah hanya mengandalkan lembar small group test.
huruf tulisan tegak bersambung yang diberikan oleh guru.
Pembahasan
Kesimpulan
Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa modul
menulis tegak bersambung berbasis sensori motorik untuk siswa kelas II
Sekolah Dasar (SD). Dalam modul ini disajikan latihan-latihan sensori
motorik agar kemampuan motorik halus siswa/anak lebih optimal. penelitian dan pengembangan modul menulis tegak
Persentase penilaian oleh ahli media sebesar 93,75%dengan kategori bersambung berbasis sensori motorik dikembangkan dengan
sangat baik dan sangat layak uji coba, Selanjutnya pada validasi oleh ahli metode penelitian Research and Development model Borg
materi. sebesar 82, 5%, rata-rata persentase penilaianmodul sebesar and Gall melalui 10 tahap. pada uji one to one test yang
83,75%. Modul dikategorikan sangat baik dan sangat layak untuk uji coba terdiri dari 3 siswa, modul mendapat persentase penilaian
lapangan. Pada uji coba lapangan tahap awal dengan one to one test sebesar 96,67% yang berkategori sangat baik. Kemudian
melibatkan 3 orang siswa kelas II SD Ragunan 01. Persentase yang pada uji coba small group test yang terdiri dari 8 siswa
didapatkan sebesar 96,67% dengan kategori sangat baik. modul mendapat persentase penilaian sebesar 97,5% yang
berkategori sangat baik. Diperlukan penelitian lebih lanjut
serta perbaikan yang dilakukan agar tercipta bahan ajar
modul yang lebih baik dari segi isi, tampilan, serta
keefektifannya dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Judul Artikel : PENGEMBANGAN MODUL MENULIS TEGAK BERSAMBUNG BERBASIS SENSORI
MOTORIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Judul Jurnal : Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang
Penulis : Ayu Koernia Malyk, Fahrurrozi, & Edwita
Tahun Terbit : 2022

Pendahuluan
Metode
Mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke dalam pengajaran dan Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan
pembelajaran di kelas merupakan tantangan bagi banyak guru sekolah melakukan survei. Tujuan utama model survei adalah untuk
dasar . Guru diharapkan menggunakan teknologi di kelas dan pengetahuan mendeskripsikan karakteristik populasi (Frankel & Watlen, 2006).
yang menyediakan lingkungan yang tepat dengan strategi dan teknik Peserta penelitian ini adalah 117 guru sekolah dasar di provinsi
pengajaran yang tepat untuk memfasilitasi dan mendukung pembelajaran Sulawesi Utara, Indonesia. Tingkat respons survei sebesar 88,67%.
siswa . Namun, pengetahuan guru terkait dengan apa, bagaimana, dan Responden survei sebagian besar adalah perempuan (n = 90,
mengapa teknologi digunakan dan bagaimana mengintegrasikan teknologi di
76,92%). Usia rata-rata peserta penelitian adalah 30,93 tahun. Para
kelas, seperti yang dilaporkan oleh berbagai peneliti . menemukan perbedaan
antara bagaimana guru dan siswa menggunakan teknologi dan bagaimana guru cukup berpengalaman untuk memiliki rata-rata 3,18 tahun
mereka memandang pentingnya teknologi. Hal ini juga berdampak pada pengalaman mengajar di sekolah dasar. Instrumen TPACK adalah
hubungan antara berbagai bagian komponen TPACK dan bagaimana guru kuesioner dengan skala Likert (Gray, 2010). Instrumen ini divalidasi
memberikan pengalaman yang lebih positif bagi guru dan siswa . dengan product-moment Pearson dan memperoleh 45 item valid
dengan reliabilitas 0,935 dengan TK (0,628); PK (0,848), CK (0,824),
TPK (0,908), TCK (0,798), PCK (0,879), TPCK (0,859) yang
menunjukkan instrumen TPACK yang andal.
Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa guru sekolah Kesimpulan
dasar memiliki kemampuan Pengetahuan Konten Pedagogis Teknologi
(TPCK). Ini berarti bahwa guru membuat keputusan mengenai
bagaimana memilih, beradaptasi, dan menerapkan materi, pedagogi,
dan teknologi yang tepat yang dapat memberikan nilai yang
bermakna untuk pembelajaran dengan teknologi kelas, yang Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru
mengarah pada pembelajaran yang berpusat pada siswa dalam sekolah dasar di Sulawesi Utara sudah memiliki kompetensi
TPACK yang dibutuhkan dalam pembelajaran daring saat ini.
pelaksanaan pembelajaran online di sekolah dasar beberapa temuan
Hasil korelasi antara konstruk TPACK juga menunjukkan
lain menunjukkan bahwa rata-rata laki-laki memiliki tingkat
bahwa komponen PK dan TPK berpengaruh signifikan
keberhasilan yang lebih tinggi dalam dimensi TPCK lainnya seperti PK, terhadap persepsi Guru SD TPACK terhadap pembelajaran
TK, CK, TPK, TCK, dan PCK dibandingkan perempuan (Baylor, Shen & daring saat ini. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan
Huang, 2003; Kurt, 2018; Tokmak, 2013). Hasil penelitian pembelajaran siswa dengan memberikan pengalaman
menunjukkan bahwa guru perempuan di sekolah dasar dalam belajar daring yang berkualitas, diperlukan penguasaan
pelaksanaan pembelajaran daring cenderung merasa kurang percaya TPACK yang baik. Teknologi hanya dapat menjadi alat yang
diri dalam menerapkan teknologi dalam mengajar dibandingkan guru berguna dalam pembelajaran sekolah dasar jika
laki-laki (Lin et al., 2012; Reyes dkk., 2016). Disarankan agar guru meningkatkan kesempatan belajar dan aktualisasi
sekolah dasar dapat lebih berupaya dalam pembelajaran daring pembelajaran signifikan.
bagi guru perempuan untuk berpengalaman dengan teknologi
pendidikan dan teknologi komputer di sekolah dasar
Link Jurnal
https://bit.ly/3F7Oz3W_MuhammadHarunHanafi

Anda mungkin juga menyukai