OLEH :
NIP. 198104192005012003
TAPEL 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH swt, Atas berkat rahmat dan
karuniaNya yang diberikan serta kita masih diberi kesehatan , kekuatan, lahir dan batin
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “ PERAN LAYANAN
KONSELING PERORANGAN PADA PESERTA DIDIK” yang merupakan salah satu syarat
Kemudian sholawat serta salam selalu kita curahkan buat junjungan nabi kita
Muhammad sawyang telah membimbing umat manusia dari zaman jahiliyah ( zaman
kebodohan ) menuju zaman yang penuh dengan ilmu pendidikan sekarang ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada
kepala sekolah, majelis guru dan semua pihak yang telah memberikan masukan, saran, ide
atau pun masukan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang berat ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini belumlah semperna, oleh karena itu saran dan
kritikan dari rekan rekan guru, demi kesempurnaan karya ilmiah ini dikemudian hari.
OLEH :
NIP. 198104192005012003
TAPEL 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH swt, Atas berkat rahmat
dan karuniaNya yang diberikan serta kita masih diberi kesehatan , kekuatan, lahir
dan batin sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “
Kemudian sholawat serta salam selalu kita curahkan buat junjungan nabi
kita Muhammad sawyang telah membimbing umat manusia dari zaman jahiliyah (
zaman kebodohan ) menuju zaman yang penuh dengan ilmu pendidikan sekarang
ini.
kepada kepada kepala sekolah, majelis guru dan semua pihak yang telah
memberikan masukan, saran, ide atau pun masukan kepada penulis, sehingga
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini belumlah semperna, oleh karena
itu saran dan kritikan dari rekan rekan guru, demi kesempurnaan karya ilmiah ini
dikemudian hari.
NIP. 198104192005012003
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
Dengan baik..........................................................................................
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan ...........................................................................................
2. Saran .....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
.................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi per masalahan pada karya ilmiah ini adalah
1. Untuk memaparkan tentang cara apa saja yang perlu diperhatikan dalam
memberikan layanan konseling perorangan kepada peserta didik yang baik
2. Agar kita bisa mengetahui bahwa layanan konseling perorangan pada
pesert didik sangat penting.
4. Manfaat Penulisan
KAJIAN TEORI
Peserta didik
Pengertian peserta didik
Peserta didik atau siswa merupakan sebutan untuk anak didik pada jenjang
pendidikan dasar dan juga menengah. Siswa merupakan satu –satu nya subjek
yang menerima apa saja yang diberikan oleh guru saat kegiatan belajar
berlangsung.Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa merupakan salah satu anggota
masyarakat yang memiliki potensi serta usaha untuk mengembangkan
dirinya.Menurut pasal 1 ayat 4UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang system
pendidikan nasional : “ Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis
pendidikan tertentu”.
1. Konseling Direktif
Konselor yang mengunakan metode ini dalam proses nya yang aktif atau
paling berperan adalah konselor.Dalam praktekny konselor berusaha
mengarahkan klien sesuai dengan masalahnya. Selain itu konselor juga
memberikan saran, anjuran dan nasihat kepada klien.
2. Konseling non direktif
Konseling non direktif atau konseling berpusat pada siswa muncul akibat
kritik terhadap konseling direktif ( konseling yang berpusat pada konselor).
Dalam praktek konseling direktif, konselor hanya nemampung dan
mengarahkan.
3. Konseling Eklektif
Agar konseling berhasil secara efektif dan efisien tentu harus melihat siapa
siswa ( klien ) yang akan dibantu atau dibimbing dan melihat masalahnya
yang dihadapi siswa dan melihat situasi konseling. Apabila terhadap siswa
tertentu tidak bisa diterapkan metode direktif, maka yang mungkin bisa
diterapkan adalah metode non direktif, begitu juga sebaliknya.
atau mengabungkan kedua metode diatas.
Pengabungan kedua metode kondeling disebut dengan metode eklektif.
Penerapannya, dalam konseling adalah ketika keadaan tertentukonselor
menesehati dan mengarakhakan klien sesuai dengan masalahnya, dan dalam
keadaan yang lain konselor memberikan kebebasan pada klien untuk berbicara
sedangkan konselor mengarahkan saja.
KESIMPULAN
Dari hasil deskripsi berdasarkan data serta fakta maka penulis mengambil
kesimpulan sebagai berikut ;
1. Pada pemberian layanan konseling perorangan pada peserta didik yang baik,
seorang konselor harus menguasai teknik – teknik layanan konseling
perorangan serta metode – metode layanan konseling perorangan yang
digunakan perlu diterapkan guna untuk memaksimalkan pelayanan konseling
tersebut.adapun macam – macam teknik yang digunakan seorang konselor
tersebut adalah pada umumnya teknik – teknik konseling perorangan ada 23,
yang sudah dijelskan diatas
2. Dalam konseling perorangan terdapat 3 metode yang digunakan dalam proses
konseling yang ikut membantu keberhasilan dalam sebuah pelayanan konseling
uaitu : konseling direktif, konseling non direktif dan konseling eklektif.
3. Tujuan konseling perorangan adalah agar klien memahami dirinya sendiri,
lingkungannya, permasalahan yang dialaminya, mengetahui dimana letak
kelemahan dan kekurangan dirinya, sehingga klien mampu mengatasinya,
dengan kata lain konseling perorangan bertujuan untuk mengentaskan
masalaha yang dialami klien.
4. Tujuan layanan konseling perorangan secara khusus ada 3 yaitu : fungsi
pemahaman, fungsi pengentasan dan fungsi pengembangan dan pemeliharaan.
SARAN