FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama : Tn S.................................. No. RM : 114306xxx
Usia : 67 tahun Tgl. Masuk : 24-05-2019 pk 11.00
Jenis kelamin : Lk..................................... Tgl. Pengkajian : 27-05-2019 pk 14.00
Alamat : Tajinan, Malang................ Sumber informasi : Klien dan istri klien
No. telepon :Tidak terkaji....................... Nama klg. dekat yg bisa dihubungi: Ny. W.....
Status pernikahan : Menikah............................
Agama : Islam................................. Status : Menikah..........................
Suku : Jawa................................. Alamat : Tajinan, Malang
Pendidikan : SD.................................... No. telepon : Tidak terkaji.....................
Pekerjaan : Swasta............................. Pendidikan : SD...................................
Lama berkerja : -........................................ Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga.........
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya Dosis
Tidak ada.................................... .............................................. .................................................
D. Riwayat Keluarga
Klien mengatakan keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit seperti yang dialami klien
sebelumnya. Klien menyangkal bahwa ayah, ibu dan sudaranya tidak ada yang mengalami riwayat
penyakit hipertensi, diabetes, atau penyakit kanker yang lain.
GENOGRAM
(minimal 3 generasi, riwayat penyakit keluarga, tandai pasien dengan tanda panah)
Keterangan:
= Laki-laki
Tn S
= Perempuan
61th = Pasien
= Tinggal serumah
= garis pernikahan
= garis keturunan
= meninggal dunia
E. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Disapu 2x/hari Tidak dapat dikaji
Bahaya Minimal, rumah bersih, lantai tidak Tidak dapat dikaji
kecelakaan licin, perabotan ditata rapi
Polusi Tidak ada, rumah jauh dari pabrik Tidak dapat dikaji
Ventilasi Baik, jendela dibuka setiap hari Tidak dapat dikaji
Pencahayaan Baik, cahaya dapat masuk ke Tidak dapat dikaji
rumah
F. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0.................................................. 2..................................................
Mandi 0.................................................. 2..................................................
Berpakaian/berdandan 0.................................................. 2..................................................
Toileting 0.................................................. 2..................................................
Mobilitas di tempat tidur 0.................................................. 2..................................................
Berpindah 0.................................................. 2..................................................
Berjalan 0.................................................. 2..................................................
Naik tangga 0.................................................. 2..................................................
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 = tidak mampu
H. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
- Frekuensi/pola 1x/hari......................................... Belum BAB...............................
- Konsistensi Teratur........................................ Tidak dapat dikaji......................
- Warna & bau Kuning kecoklatan....................... Tidak dapat dikaji......................
- Kesulitan Tidak ada kesulitan..................... Tidak ada..................................
- Upaya mengatasi Tidak ada.................................... Tidak ada .................................
BAK:
- Frekuensi/pola Sering, sekitar 5 kali/hari............. Menggunakan kateter...............
- Konsistensi Cair (±100 /24 jam)..................... Cair (±400-500cc/24 jam).........
- Warna & bau Kuning keruh............................... Kuning......................................
- Kesulitan BAK tidak tuntas, BAK sedikit..... BAK tidak tuntas.......................
- Upaya mengatasi Minum air sedikit......................... Pemasangan kateter
I. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
L. Konsep Diri
1. Gambaran diri: klien mengungkapkan menerima kondisinya dengan kondisinya sekarang
2. Ideal diri: sebagai istri dan ayah harus dapat mengurus rumah tangga
3. Harga diri: klien mengungkapkan tidak rendah diri karena keluarga selalu menemani dan
memberikan dukungan
4. Peran: sebagai suami dan ayah dari 1 orang anak
5. Identitas diri: Tn S berusia 61 tahun, seorang suami yang berperilaku dan berpakaian sesuai
dengan jenis kelaminnya.
N. Pola Komunikasi
1. Bicara: (√) Normal ( √ )Bahasa utama : Indonesia
( ) Tidak jelas ( √ )Bahasa daerah : Jawa
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian: baik
(√) Mampu mengerti pembicaraan orang lain(√ )Afek: Memberikan feedback dengan
baik
2. Tempat tinggal : rumah sendiri
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut : Jawa......................................................................................................
b. Pantangan & agama yg dianut : Tidak ada..................................................................................
c. Penghasilan keluarga : ± 2.500.000-3.000.000/bulan
O. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit : (√) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan :
(√) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain, seperti, ............................................................
Q. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum: Lemah
b. Kesadaran: kompos mentis, GCS 456
c. Tanda-tanda vital: Tekanan darah : 140/80 mmHg
- Suhu : 36oC
Nadi : 80 x/menit - RR : 20 x/menit
TB : 152 cm
MAP = (Sistole + 2Diastole) : 3
BB : 50 kg = (140 + 2. 80): 3
= 110 mmHg (N= 70-100 mmHg)
IMT : 21,64 kg/m2
b. Mata:
- Inspeksi: tidak terdapat luka, konjungtiva tidak anemis, tidak ada ikterik, penglihatan jelas,
pergerakan pupil normal, dan tidak ada katarak.
c. Hidung:
- Inspeksi: tidak ada perdarahan, fungsi penciuman baik, tidak ada abrasi, tidak ada memar,
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan/benjolan
d. Mulut & tenggorokan:
- Inspeksi: Mukosa bibir lembab, gigi berlubang, kebersihan gigi kurang, tidak ada massa,
tidak ada perdarahan gusi, indra pengecap dapat merasakan manis, asin, dan pedas.
e. Telinga:
- Inspeksi: tidak terdapat perdarahan, tidak ada benjolan, dan fungsi pendengaran baik.
- Palpasi: tidak ada nyeri tekan
f. Leher:
- Inspeksi: tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada abrasi, dan tidak ada kekakuan,
- Palpasi: tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan
3. Thorak & Dada:
Jantung
- Inspeksi : tidak ada luka pada dada, tidak ada benjolan, tidak terlihat pulsasi ictus kordis
di ICS 5
- Palpasi : pulsasi ictus kordis teraba di lateral ICS 5 midclavicula sinistra, N : 80 x/menit
- Perkusi : terdengar suara dullness batas jantung dalam batas normal
- Auskultasi : BJ S1 dan S2 normal, regular lup dup
Paru
Inspeksi : dada kanan dan kiri simetris, tidak ada perdarahan, RR 20 x/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada area sekitar dada, traktir vermitus +
Perkusi : terdengar bunyi sonor
Auskultasi :
Ronkhi Wheezing
- - - -
- - - -
- - - -
Kekuatan otot
5 5
5 4
9. Sistem Neorologi
Reflek fisiologis +/+
Reflek patologis -/-
10. Kulit & Kuku
a. Kulit : Warna sawo matang
b. Kuku : Kuku klien bersih, belum dipotong, CRT <2 detik.
R. Hasil Pemeriksaan Penunjang
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
24-05-2019 Hb 12,20 g/dL 13,4-17,7 g/dL
Eritrosit RBC 4,21 106/uL 4,0-5,5 106/uL
Leukosit WBC 9,58 106/uL 4,3-10,3 106/uL
Hematokrit 35,90 % 40-47 %
Trombosit 345 103/uL 142-424 103/uL
MCV 85,30 fL 80-93 fL
MCH 29,20 pg 27-31 pg
MCHC 34,00 g/dL 32-36 g/dL
RDW 15,30 % 11,5-14,5 %
PDW 9,2 fL 9-13 fL
MPV 9,2 fL 7,2-11,1 fL
P-LCR 18,1 % 15,0-25,0 %
PCT 0,32 % 0,150-0,400 %
NRBC Absolute 0,00 103/uL
Hitung Jenis
Eosinophil 2,7 % 0-4 %
Basophil 0,3 % 0-1 %
Neutrophil 50,5 % 51-67 %
Limfosit 40,1 % 25-33 %
Monosit 6,4 % 2-5 %
Immature granu- 0,07 103/uL
losit
Immature granu- 0,70 %
losit (%)
Metabolisme
Karbonhidrat
Glukosa Darah 2 jam 85mg/dL <200
PP
Faal Hati
Albumin 3,11 g/dL 3,5-5,5
Faal Ginjal
Ureum 30,10 mg/dL 16,6-48,5
Kreatinin 0,63 <1,2
Elektrolit
Natrium 138 mmol/L 136-145
Kalium 4,95 mmol/L 3,5-5,0
Klorida 107 mmol/L 98-106
Hasil pemeriksaan USG Urology (14-04-2019):
Ginjal Kanan : Ukuran normal, echo cortex tampak normal, batas cortex-medula tampakjelas,
system pelviocalycal tak melebar, tampak batu di pole bawah, uk terbesar 0,9 cm, tak tampak
pelebaran ureter proksimal
Ginjal Kiri : ukuran normal, echo cortex tampak normal, batas cortex-medula tampak jelas,
system pelviocalycal tak melebar, tak tampak batu/kista/massa, tak tampak pelebaran ureter
proksimal
Vesica Urinaria : terisi intensitas echo cairan, tak tampak batu/massa, mucosa tampak regular,
tak tampak pelebaran dinding
Prostat : ukuran membesar (Vol: 240 cc), echo texture heterogen, bentuk irregular, batas tak
tegas, tepi ireguler, prostat tampak menginfiltrasi dinding VU
Tak tampak intensitas echo cairan di cavum pleura dan cavum abdomen/cavum pelvis
Kesimpulan:
- Massa Prostat, Suspected Ca Prostat
- Nefrolithiasis Kanan (Multiple)
- Ginjal kiri/ VU tak tampak kelainan
Hasil pemeriksaan biopsi jaringan (26-04-2019):
Makroskopik : diterima 12 jaringan kecil-kecil dalam 12 tempat putih padat rapuh
I. Jaringan berukuran 1xdiameter 0,1 cm
II. Jaringan berukuran diameter 0,3 cm
III. Jaringan berukiran diameter 0,1
IV. Jaringan berukuran 0,4 X diemeter 0,1 cm
V. Jaringan berukuran diameter 0,3 cm
VI. Tidak didapatkan jaringan
VII. Jaringan erukuran 0,1 cm
VIII. Jaringan berukuran 0,3 cm
IX. Jaringan berukuran diameter 0,1 cm
X. Jaringan berukuran 3 x diameter 0,1 cm
XI. Jaringan berukuran 2 x diameter 0,1 cm
XII. Jaringan berukuran 3 x diameter 0,1 cm
Diproses semua dalam 11 kasat
Makroskopik:
- Sediaan No I. IV, V. VIII, IX memberikan gambaran serupa:
Tampak potongan jaringan sangat kecil terdiri dari jaringan ikat fibrous muscular, diantaranya
terdapat beberapa kelenjar prostat dilapisi sel kolumnar dan sel basal
- Sediaan No II: Tampak jaringan prostat dengan kelenjar serta terdapat areanekrosis
- Sediaan No III, VII, X, XI, XII memberikan gambaran serupa :
Tampak potongan jaringan sangat kecil, hanya terdiri dari jaringan ikat fibromuskular
- Sediaan No VI: Tidak didapatkan jaringan pada sediaan yang dikirimkan
Bone survey: Skull AP/Lat, Pellvis AP, Humerus S, AP, femur D AP, Thoracolumbal AP/ Lat
Skull AP/ Lat
Tampak lesi litik pada calvaria
Pelvis AP
Tidak tampak lesi litik/ blastik/ garis fraktur
Tampak kalsifikasi pada proyeksi a femoralis kanan kiri
Humerus S AP
Tidak tampak lesi litik/blastik/fraktur
Femur D AP
Tidak tampak lesi, litik/blastik/ garis fraktur
Thoracolumbal AP/ Lat
Tidak tampak lesi litik/ blastik/ garis fraktur
Tampak kolaps vertebrae T11, T12, osteofit (+), trabekulasi porotik
Tampak kalsifikasi pada proyeksi aorta abdominalis, a iliaca kanan kiri
Tampak gambaran radioopak pada proyeksi ginjal kanan setinggi L2, L3
Kesimpulan:
- Lesi litik calvaria suspect ec proses metastase
- Kolaps vertabae, spondylosis lumbalis dan osteoporosisi suspect ec proses degenerative
- Ateriosklerosis aorta abdominalism a iliaca bilateral dan a femoralis bilateral
- Suspect nefrolithiasis kanan
S. Terapi
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Inj As. Tranex 3x500 mg IV
Inj Metamizole 3x1 g IV
U. Perencanaan Pulang
Tujuan pulang : Ke tempat tinggal klien Tajinan, Malang
Transportasi pulang : Kendaraan pribadi
Dukungan keluarga : Dukungan diperoleh dari istri dan anak
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang : dibiaya pengobatan menggunakan BPJS
Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang : Diarawat oleh keluarga, terutama monitoris
kemampuan BAK dan asupan nutrisi
Pengobatan : Ke Poli bedah
Rawat jalan ke : Poli bedah
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah : tidak membasahi luka post op dan mempertahankan
kondisi kerin
Keterangan lain : konsumsi obat teratur, dan kontrol ke Poli Bedah
Ruang : 19
Nama Pasien : Tn S
Usia : 61 tahun
Diagnosa Medis : Suspect Ca Prostat
ANALISA DATA
Masalah
No. Data Etiologi
keperawatan
2 DS: Genetik, paparan radiasi, Nyeri akut
pola hidup tidak sehat
klien mengeluhkan nyeri pada
(makanan/minuman
saluran kencing sejak 2 jam lalu karsinogenik, seperti
alkohol), riwayat keluarga
Berdasarkan hasil pengkajian kelainan genetik
PQRST klien mengatakan ↓
Pertumbuhan sel abnormal
P : Post op TRUS biopsy +TURP ↓
+ Vesicalitolapaxy Kematian sel normal
Mutasi gen
Q : Cenut cenut ↓
R : Alat kelamin Sel abnormal meningkat
↓
S : Nyeri terus menerus Pembesaran prostat
T : Saat bergerak ↓
Klien terdiagnosa susp.
Ca prostat
DO: ↓
Dilakukan tindakan operasi
K/U cukup TRUS biopsy +TURP +
Kesadaran compos mentis Vesicalitolapaxy
↓
klien tampak meringis kesakitan Kerusakan pada jaringan
dan tidak berani menggerakkan post op
↓
badan Mengenai ujung-ujung saraf
pada lapisan kulit
VAS score
↓
Skala 3 Merangsang pelepasan
hormon bradikinin dan
Hasil pemeriksaan biopsi sitokinin
jaringan : ↓
Merangsang respon nyeri di
- Benign Prostat Hyperplasia hipotalamus
- Pada specimen terbiopsi tidak ↓
Ekspresi wajah tampak
didapatkan keganasan meringis kesakitan, TD:
TD : 140/80 mmHg 140/80 mmHg, Nadi
80x/menit, skala nyeri 5
Nadi : 80 x/menit ↓
Dx : Nyeri akut
RR : 20 x/menit
Suhu : 36oC
Klien Post op TRUS biopsy
+TURP + Vesicalitolapaxy
2 DS: Klien terdiagnosa susp. Kerusakan
Ca prostat
klien mengatakan habis operasi integritas
↓
prostat Dilakukan tindakan operasi jaringan
TRUS biopsy +TURP +
Vesicalitolapaxy
DO: ↓
Proses pembedahan
K/U cukup ↓
Kesadaran compos mentis Terputusnya kontinuitas
Ekspresi
nyeri
Keterangan Penilaian :
1. : Sangat berat 4: Ringan
2. : Berat 5: Tidak mengalami
3. : Sedang
Keterangan Penilaian :
4. : Sangat berat 4: Ringan
5. : Berat 5: Tidak mengalami
6. : Sedang
A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1-5
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-1
NAMA KLIEN : Tn S TANGGAL : 28-05-2019
DX. MEDIS : Susp. Ca Prostat RUANG : 19
DX. KEPERAWATAN : Gangguan eliminasi Urin
S O A P I E
- Klien mengatakan K/U cukup Masalah Lanjutkan 1. Mempertahankan kolabo- S:
saat ingin kencing GCS 456 Teratasi Intervensi rasi pemberian irigasi Klien mengatakan saat kencing tidak terlalu
Klien Post op
terasa agak sakit, Sebagian cairan NS 0,9% 1 liter 1 sakit dan tidak terasa saat kencing karena
TRUS biopsy
tetapi sudah berku- +TURP + 1tpm secara kontinyu menggunakan selang kateter
rang Vesicalitola- 2. Monitoring aliran irigasi
- Klien mengatakan paxy (H+2) 3. Dokumentasikan jumlah O:
Pengeluaran
kencingnya cairan yang digunakan, K/U cukup
Urine : ±200/7
berdarah setelah di- jam dkarakteristik cairan dan Kesadaran compos mentis
gunakan berjalan Intake minum jumlah yang dikeluarkan Klien Post op TRUS biopsy +TURP + Vesi-
±200cc/7jam
calitolapaxy H+2
Klien ter-
pasang Pengeluaran Urine : ±200/7 jam
kateter Intake minum ±200cc/7jam
Warna urine
kuning Klien terpasang kateter
bercampur Klien terpasang irgasi bladder NS 0,9% 1
darah liter 1 tpm (+)
Klien ter-
pasang irgasi
A: Masalah teratasi sebagian
bladder NS
0,9% 1 liter 1 P: Lanjutkan intervensi
tpm
A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1-5
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-2
NAMA KLIEN : Tn S TANGGAL : 28-05-2019
DX. MEDIS : Susp. Ca Prostat RUANG : 19
DX. KEPERAWATAN : Gangguan eliminasi Urin
S O A P I E
- Klien mengatakan K/U cukup Masalah Lanjutkan 1. Mempertahankan kolabo- S:
saat ingin kencing GCS 456 Teratasi Intervensi rasi pemberian irigasi Klien mengatakan saat kencing tidak terlalu
Klien Post op
terasa agak sakit, Sebagian cairan NS 0,9% 1 liter 1 sakit dan tidak terasa saat kencing karena
TRUS biopsy
tetapi sudah berku- +TURP + 1tpm secara kontinyu menggunakan selang kateter
rang Vesicalitola- 2. Monitoring aliran irigasi
paxy (H+2) 3. Dokumentasikan jumlah O:
Pengeluaran
cairan yang digunakan, K/U cukup
Urine : ±300/7
jam dkarakteristik cairan dan Kesadaran compos mentis
Intake minum jumlah yang dikeluarkan Klien Post op TRUS biopsy +TURP + Vesi-
±300cc/7jam
calitolapaxy H+3
Klien ter-
pasang Pengeluaran Urine : ±300/7 jam
kateter Intake minum ±300cc/7jam
Warna urine
kuning Klien terpasang kateter
bercampur Klien terpasang irgasi bladder NS 0,9% 1
darah liter 1 tpm (+)
Klien ter-
pasang irgasi
A: Masalah teratasi sebagian
bladder NS
0,9% 1 liter 1 P: Lanjutkan intervensi
tpm Klien direncanakan KRS
Kontrol poli bedah Senin 03-05-2019
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-2
NAMA KLIEN : Tn S TANGGAL : 28-05-2019
DX. MEDIS : Susp. Ca Prostat RUANG : 19
DX. KEPERAWATAN : Kerusakan integritas jaringan
S O A P I E
- Klien K/U cukup Masalah Lanjutkan 1. Memeriksa daerah sayatan
S: S : Klien mengatakan balurannya pada luka
mengatakan Kesadaran compos Teratasi Intervensi terhadap kemerahan dan bekas operasi tetap bersih
bekas luka mentis Sebagian bengkak
operasi Klien Post op TRUS 2. Monitor adanya drainase O:
terasa sakit biopsy +TURP + luka (nanah) atau adanya K/U cukup
sedikit Vesicalitolapaxy H+2 rembesan luka Kesadaran compos mentis
terutama Tampak luka post op 3. Anjurkan klien untuk Klien Post op TRUS biopsy +TURP + Vesi-
saat digu- tertutup kassa pada meminimalkan tekanan calitolapaxy H+3
nakan ber- alat kelamin, bersih, pada area sayatan Tampak luka post op tertutup kassa pada
jalan tidak ada rembesan 4. Monitor adanya tanda dan alat kelamin, bersih, tidak ada rembesan
atau drainase, kassa gejala infeksi (rubor, dolor, atau drainase, kassa tampak bersih
tampak bersih kalor, tumor, fungsiolesa) Tidak ada eritema
Tidak ada eritema Tidak tampak adanya tanda-tanda infeksi
Tidak tampak adanya
tanda-tanda infeksi A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Klien direncanakan KRS
Kontrol poli bedah Senin 03-05-2019