Anda di halaman 1dari 8

Nama Kelompok: Purchase Intention

Model Konseptual:

Brand Trust

Brand Image
Purchase
Intention
Brand
Awareness

Perceived
Quality

Definisi & Indikator Brand Trust


Menurut Zehir et al (2011), Konsep brand trust didasarkan pada perspektif yang
muncul dari hubungan merek dengan konsumen. Menurut Garbarino& Holbrook,
(2001), Kepercayaan dianggap sebagai keyakinan yang muncul pada diri konsumen
terhadap kualitas dan kredibilitas sebuah produk yang diberikan oleh penjual.
Menurut Chaudhuri & Holbrook, (2001), menunjukkan bahwa brand trust dianggap
sebagai bentuk kesediaan dari pelanggan dalam mengandalkan persepsi merek untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan. Demikian pula, brand trust merupakan bentuk
ekspresi dari kepercayaan ketika konsumen dihadapkan dengan suatu merek, yang
dimana hal ini bergantung pada persepsi pelanggan bahwa merek tersebut akan terus
dapat diandalkan dan memuaskan (Delgado et al., 2003).

Menurut (Lau, G.T., & Lee, 1999), Brand trust juga dapat didefinisikan sebagai
bentuk kesediaan dalam mengandalkan merek dari perspektif ketidakpastian, hal ini
dikarenakan berharap pada suatu merek memberikan hasil yang positif, Menurut
(Delgado et al., 2003), keandalan ini merupakan dimensi kepercayaan merek, bersifat
teknis, dan melibatkan pendapat tentang merek yang dapat memenuhi kebutuhan
konsumen. Hal ini berkaitan dengan keyakinan individu bahwa merek tersebut dapat
mewujudkan janji nilainya.Brand trust menggabungkan dimen sipenting dalam
implementasinya, seperti fiability dan intensionalitas
Indikator Brand Trust
1. Saya percaya merek ponsel ini
2. Saya dapat mempercayai merek ponsel ini sepenuhnya
3. Saya dapat mengandalkan merek ponsel ini
4. Saya merasa aman ketika membeli merek ponsel ini

Kesimpulan Brand Trust


brand trust menurut saya adalah sebuah kepercayaan yang di berikan pelanggan
kepada sebuah brand\merek yang memiliki kepercayaan dari pelanggan yang merasa
bahwa brand tersebut mampu memuaskan pelanggan

Definisi & Indikator Brand Image


Brand image merupakan asosiasi yang aktif di memori ketika seseorang berpikir
tentang merek tertentu (Shimp, 2010). Brand image dapat diartikan sebagai persepsi
tentang merek yang tercermin oleh asosiasi merek diadakan di memori konsumen.
Brand image terdiri dari pengetahuan dan keyakinan konsumen tentang
merek.Konsumen yang memiliki persepsi positif terhadap suatu merek berarti merek
tersebut memiliki pesan yang kuat dibandingkan dengan pesan merek pesaing (Lee,
et.al, 2011). Pengertian lain mengenai brand image adalah seperangkat keyakinan
tentang merek tertentu (Meenaghan, 1995). Sedangkan pengertian brand image
menurut Rangkuti (2009) adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk di benak
konsumen. Konsumen yang terbiasa menggunakan merek ter- tentu cenderung
memiliki konsistensi terhadap merek tersebut. Shimp (2010) menyebutkan beberapa
dimensi dalam brand image terdiri dari:

1. Sincerity, dimensi ini meliputi merek yang diangap sebagai jujur dan apa
adanya.
2. Excitement merek dianggap sebagai berani, bersemangat, imajinatif, dan up to
date.
3. Competence yaitu merek dianggap handal, cerdas, dan sukses. Sophistication
yaitu merek yang dianggap berkelas dan mewah

Kesimpulan Brand Image


Pengelolaan suatu merek agar mendapat kesan mendalam dan positif dimata
konsumen

Definisi & Indikator Brand Awareness


Menurut (Eliasari & Sukaatmadja, 2017: 6625), Kesadaran Merek membuktikan
sanggup atau tidak calon konsumen untuk mengidentifikasi serta meningat kembali
bahwa merek tersebut adalah kategori bagian dari sebuah produk. Brand awareness
merupakan dominasi suatu merek yang dipikir pada ingatan pelanggan ataupun
seberpa dominasi merrek tersebut mammpu muncul pada pikiran konsumen (Geby
Laylany Widjanarko, 2019: 20). Jadi, Brand awareness adalah seberapa kenal calon
konsumen dengan sebuah merek dan seberapa baik mereka mengenali merek dari
sebuah produk

Menurut (Geby Laylany Widjanarko, 2019: 25) indikator pengukur variabel brand
awareness adalah:
1. Ingatan pelanggan.
Ingatan pelanggan yang meng-ingat pertama kali suatu merek dan tertanam
dibenak konsumen pada saat konsumen mendengar slogan suatu merk.
2. Easy product identify.
Kemampuan konsumen mengenali produk dengan mudah baik dari sisi logo,
nama dan warna yang digunakan.
3. Excellence product from consumer knowledge.
Kemampuan konsumen mengenali dan mengetahui keunggulan suatu produk
yang ditawarkan oleh perusahaan.

Kesimpulan Brand Awareness


Seberapa kenal calon konsumen dengan sebuah merek dan seberapa baik mereka
mengenali merek dari sebuah produk

Definisi & Indikator Perceived Quality


Menurut Akram et al., (2011), Perceived quality didefinisikan sebagai penilaian
konsumen terhadap keunggulan dan perbedaan suatu produk ataupun merek. Menurut
Kia (2012), Perveived quality merupakan penilaian awal pelanggan terhadap kualitas,
fungsi, daya tahan, teknologi dan keandalan suatu produk. Menurut Zeithaml (2001)
mengemukakan bahwa perceived quality adalah model yang digunakan untuk
mengukur tentang kesempurnaan sebuah produk Menurut Zeithaml (2013), Perceived
Quality didefinisikan sebagai penilaian (persepsi) konsumen terhadap keunggulan
suatu produk secara keseluruhan. Indikator dari Perceived quality adalah :

1. Nilai kepuasan pelanggan terhadap innovasi design produk


2. Kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk
3. Daya tahan.

Kesimpulan Perceived Quality


Perceived Quality adalah penilaian konsumen terhadap keunggulan produk
dibandingkan dengan produk lain.

Definisi & Indikator Purchase Intention


Purchase intention dapat diartikan sebagai kemungkinan bahwa konsumen akan
melakukan pembelian produk tertentu. Selain itu, dapat diartikan juga sebagai rencana
dari konsumen untuk melakukan upaya dalam membeli. Kesediaan pelanggan untuk
membeli memiliki probabilitas yang lebih tinggi, meskipun pelanggan belum tentu
benar-benar membelinya. Niat beli ditentukan oleh manfaat dan nilai yang dirasakan
oleh konsumen (Wang dan Tsai, 2014) Niat beli juga dapat diartikan sebagai
konsumen lebih memilih untuk membeli produk atau layanan karena merasa bahwa
membutuhkan produk atau jasa tersebut (Madahi dan Sukati, 2012). Jaafar dan Laalp
(2013) menjelaskan bahwa niat beli adalah penggunaan alat yang efektif dalam
memprediksi proses pembelian. Setelah konsumen memutuskan untuk membeli
produk di toko tertentu didasarkan pada dorongan karena niat yang dimilikinya.
Menurut Rahman et.al (2012), purchase intention dapat diukur menggunakan
indikator sebagai berikut:

1. Kesediaan konsumen yang akan melakukan pembelian


2. Keinginan konsumen untuk melakukan pembelian di masa depan
3. Keinginan konsumen untuk melakukan pembelian ulang
SEJARAH IPHONE
Pengembangan cikal bakal iPhone berawal pada tahun 2004, ketika Apple mulai
mengumpulkan tim yang terdiri dari 1.000 karyawan, dipimpin oleh ahli perangkat
keras Tony Fadell, ahli perangkat lunak Scott Forstall dan ahli desain Sir Jonathan Ive
untuk menggarap "Project Purple" yang sangat rahasia. CEO Apple Steve Jobs
mengalihkan fokus bisnis awal perusahaan dari tablet (yang kemudian dikembangkan
kembali oleh Apple dalam bentuk iPad) ke telepon genggam. Apple menciptakan
perangkat tersebut melalui kerjasama rahasia dengan Cingular Wireless (kelak
menjadi AT&T Mobility), dengan biaya pengembangan diperkirakan sebesar US$150
juta selama tiga puluh bulan. Menurut Steve Jobs, kata "i" pada "iMac" (juga pada
"iPod", "iPhone" dan "iPad") adalah singkatan dari internet, individu, instruksi,
informasi, dan inspirasi.

Apple menolak pendekatan "desain komite" yang menghasilkan Motorola ROKR E1,
kolaborasi besar-besaran yang tidak sukses dengan Motorola. Kekurangannya,
perangkat tegar ROKR E1 membatasi penyimpanan hanya 100 lagu iTunes untuk
menghindari persaingan dengan iPod nano milik Apple. Cingular membebaskan
Apple untuk mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak iPhone secara
internal, dan bahkan ikut menyumbangkan sebagian pendapatan layanan bulanannya
kepada Apple (sampai iPhone 3G), dengan imbalan Cingular memperoleh hak
penjualan iPhone di AS secara eksklusif selama empat tahun.

Jobs mengumumkan iPhone kepada publik pada 9 Januari 2007 di acara konvensi
Macworld 2007 di Moscone Center, San Francisco. Dua model awal, yakni model 4
GB dengan harga US$499 dan model 8 GB dengan harga US$599, mulai dijual di
Amerika Serikat pada 29 Juni 2007 pukul 18.00 waktu setempat, sedangkan ratusan
pelanggan lainnya mengantre di depan toko-toko di seluruh negeri. Reaksi
bersemangat atas peluncuran iPhone menyebabkan beberapa media menjulukinya
'telepon Yesus'. Setelah keberhasilan perilisan di AS, iPhone generasi pertama segera
tersedia di Inggris, Prancis, dan Jerman pada November 2007, serta di Irlandia dan
Austria pada musim semi 2008.

Pada 11 Juli 2008, Apple merilis iPhone 3G di dua puluh dua negara, termasuk di
enam negara sebelumnya. Apple merilis iPhone 3G di lebih dari delapan puluh negara
dan wilayah. Pada 11 Januari 2011, Verizon mengumumkan dalam jumpa pers bahwa
mereka telah bersepakat dengan Apple dan akan mulai menjual iPhone 4 CDMA.
Verizon mengungkapkan prapemesanan iPhone 4 akan tersedia pada 3 Februari,
dengan tanggal perilisan diumumkan pada 10 Februari. Pada bulan Februari 2011,
iPhone Verizon bersumbangsih terhadap 4,5% tayangan iklan iPhone di AS pada
jaringan iklan di media daring. Dari 2007 sampai 2011, Apple menghabiskan $647
juta untuk mengiklankan iPhone di Amerika Serikat.

Pada tanggal 27 September 2011, Apple menyebarkan undangan acara pers yang akan
diadakan pada tanggal 4 Oktober 2011 pukul 10.00 pagi di kantor pusat Cupertino
untuk mengumumkan rincian iPhone generasi berikutnya, yaitu iPhone 4S. Lebih dari
1 juta unit 4S terjual dalam 24 jam pertama setelah dirilis pada Oktober 2011.
21 September 2012, Apple meluncurkan iPhone 5. Pada generasi kelima ini, iPhone
juga sudah mendukung koneksi internet cepat 4G LTE.

Pada 10 September 2013, Apple mengumumkan dua model iPhone baru saat jumpa
pers Cupertino. iPhone 5C, versi perangkat harga menengah yang dirancang untuk
meningkatkan aksesibilitas dengan harga lebih murah, yang tersedia dalam lima
pilihan warna (hijau, biru, kuning, merah muda, dan putih) dengan badan berbahan
plastik. iPhone 5S hadir dalam tiga warna (hitam, putih, emas) dan tombol layar
utama diganti dengan pemindai sidik jari (touch ID). Kedua ponsel ini mulai dijual
pada 20 September 2013

Pada 9 September 2014, Apple mengumumkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dalam
suatu acara di Cupertino. Kedua perangkat memiliki layar yang lebih besar dari
pendahulunya, masing-masing berukuran 47 inci (1.200 mm) dan 55 inci (1.400 mm).
Setelah iPhone 6 dan 6 Plus dirilis, beberapa pengguna mengeluh tentang masalah
iPhone 6 dan 6 Plus yang membengkok dari bentuk normal. Masalah ini dikenal
sebagai "Bendgate", yang kemudian memicu "masalah layar sentuh". Untuk
mengatasi masalah ini, Apple lalu merilis iPhone 6S dan 6S Plus yang lebih tahan
bengkok daripada iPhone 6 dan 6 Plus.

Pada 7 September 2016, Apple meluncurkan iPhone 7 dan 7 Plus, yang menambahkan
fitur kedap air dan debu, peningkatan kinerja sistem dan grafis, fitur dua kamera baru
pada model Plus, opsi warna baru, dan penghapusan dukungan penyuara kuping jack
3.5 mm dari iPhone. Pada 12 September 2017, Apple secara resmi meluncurkan
iPhone 8 dan 8 Plus, dengan desain berbahan kaca, peningkatan fitur kamera, layar
True Tone, pengisian daya nirkabel, dan peningkatan kinerja sistem. Apple juga
meluncurkan iPhone X, dengan desain layar hampir tanpa bingkai (bezel-less), fitur
pengenalan wajah "Face ID" disertai pemindaian wajah untuk Animoji, layar OLED
dengan kerapatan piksel tertinggi pada iPhone, lensa telefoto baru yang berfungsi
lebih baik dalam kondisi kurang cahaya, dan peningkatan fungsi kamera untuk AR.

Pada 12 September 2018, Apple secara resmi meluncurkan iPhone XS, XS Max dan
XR di Steve Jobs Theater di Apple Park. XS dan XS Max dibekali Layar Super Retina
dengan dukungan Dolby Vision dan HDR10. XS Max memiliki layar lebih besar
berukuran 65 inci (1.700 mm), kamera yang lebih canggih dengan Smart HDR, dan
cip Bionic A12. iPhone XS dan XS Max dilengkapi fitur IP68 kedap air, cairan, dan
debu yang memungkinkan perangkat tahan rendaman sampai kedalaman 2 meter
selama 30 menit, sedangkan iPhone XR tetap mempertahankan sertifikasi IP67 seperti
di iPhone X generasi pertama dan iPhone XS. XR juga masih dibekali layar IPS LCD,
bukannya layar OLED yang disematkan pada model premium. Sertifikasi IP68 pada
iPhone XS/XS Max diuji menggunakan berbagai cairan seperti air terklorinasi, air
asin, teh, anggur, bir, dan jus. Pada saat bersamaan Apple juga mengumumkan
perilisan Apple Watch generasi keempat.

Pada 10 September 2019, Apple secara resmi meluncurkan iPhone 11 di Steve Jobs
Theater, bersamaan dengan iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max. Semua model
dibekali lensa ultra lebar, yang memunculkan bidang pandang lebih luas. Model Pro
memiliki fitur kamera tiga lensa, dan dilapisi bahan kaca matte.
Seri iPhone 12 dan 12 Pro diumumkan secara virtual pada 13 Oktober 2020, dengan
desain yang diperbarui, dilengkapi Layar XDR Super Retina di semua model, dan
konektivitas 5G. Semua model juga dilengkapi dukungan MagSafe, yaitu aksesori
magnetik khusus yang bisa ditempeli perangkat pengisian daya nirkabel 15 Watt.

Seri iPhone 13 dan 13 Pro diumumkan secara virtual pada 14 September 2021. Seri
ini menawarkan peningkatan fungsi kamera dengan fitur stabilisasi pergeseran sensor
untuk semua model, susunan kamera diagonal untuk iPhone 13 dan 13 Mini, sensor
kamera yang jauh lebih besar, dan layar ProMotion 120 Hz yang adaptif untuk model
Pro. Semua model juga mendapatkan peningkatan kapasitas baterai, dan pengurangan
lebar modul kamera TrueDepth.

POSISI PRODUK IPHONE DI PASAR NASIONAL

POSISI PRODUK IPHONE TERHADAP PESAING SEJENIS

JENIS PRODUK IPHONE

 iPhone 1st  
 iPhone 3G
 iPhone 3GS  
 iPhone 4  
 iPhone 4S  
 iPhone 5  
 iPhone 5C & 5S  
 iPhone 6 & 6 Plus  
 iPhone 6S & 6 Plus  
 iPhone SE (1st)  
 iPhone 7 & 7 Plus
 iPhone 8 & 8 Plus
 iPhone X  
 iPhone XS & XS Max  
 iPhone XR  
 iPhone 11, 11 Pro, 11 Pro Max  
 iPhone SE (2nd)
 iPhone 12 & 12 Pro
 iPhone 12 Mini & 12 Pro Max
 iPhone 13, 13 Mini, 13 Pro, & 13 Pro Max  
 iPhone 14, 14 Plus, 14 Pro, & 14 Pro Max

Data Kuesioner

Pilih salah satu jawaban pada setiap pertanyaan dengan memberikan


tanda centang (✔)

1. Jenis Kelamin

o Laki – Laki o Perempuan

2. Usia Pengguna

o <20 Tahun o 21 – 25 Tahun


o 26 – 30 Tahun o 31 – 35 Tahun
o 36 – 40 Tahun o 41 – 45 Tahun

3. Penghasilan perbulan

o < Rp 3 Juta o Rp 3 – Rp 5 Juta


o Rp 5 – Rp 7 Juta o Rp 7 – Rp 10 Juta
o Rp 10 – Rp 15 Juta o Rp 15 – Rp 20 Juta

4. Alasan Membeli

o Merek Bergengsi o Modelnya Bagus


o Harganya Murah o Ngikuti Gaya Hidup

5. Lama menggunakan iPhone

o < 1 tahun o 1 tahun – 2 tahun


o > 2 tahun
Kuesioner Variabel
KETERANGAN ANGKA PILIHAN JAWABAN:
SS : Artinya SANGAT SETUJU dengan pernyataan
S : Artinya SETUJU dengan pernyataan
RG : Artinya RAGU - RAGU dengan pernyataan
TS : Artinya TIDAK SETUJU dengan pernyataan
STS : Artinya SANGAT TIDAK SETUJU dengan pernyataan

No Variabel Jawaban Konsumen


Brand Trust (X1) SS S RG TS STS
1 Saya percaya merek iphone ini
2 Saya dapat mempercayai merek iphone ini sepenuhnya
3 Saya dapat mengandalkan merek iphone ini
(karena merek iphone baik maka saya berharap produk
iphone dapat diandalkan)
4 Saya merasa aman ketika membeli merek iphone ini

Brand Image (X2)


1 Saya mengenal smartphone iPhone dalam sekali melihat
dibandingkan smartphone lain.
2 Saya tertarik membeli handphone iphone karena merek
iPhonne sudah terkenal
3 Merek iphone sudah membekas dihati konsumen sehingga
tidak tertarik pada merek lain

Brand Awareness (X3)


1 Merek iPhone lebih familiar dari merek-merek lain
2 Saya memikirkan iphone ketika menggunakan merek lain
3 Iphone menjadi alternatif pilihan saat memilih produk
handphone dibanding dengan yang lain

Perceived Quality (X4)


1 Saya puas terhadap inovasi design merek iphone
2 Iphone adalah handphone yang paling berkualitas
3 Handphone iPhone adalah handphone paling awet

Purchase Intention (Y1)


1 Saya bersedia membeli smartphone iphone jika ada diskon
2 Jika smartphone yang saya gunakan saat ini rusak, maka
saya akan menggantinya dengan smartphone iphone
3 Saya akan membeli handphone iphone

Anda mungkin juga menyukai