Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit
dalam keadaan cukup istirahat/tenang
1. Gejala klinis :
Gejala hipertensi sangat bermacam-macam pada setiap individu dan hampir sama dengan penyakit lain,
diantaranya :
- Sakit Kepala atau rasa berat ditengkuk
- Vertigo
- Jantung berdebar – debar
- Mudah lelah
- Penglihatan kabur
- Telinga berdenging
- Riwayat Keluarga
- Usia (Tekanan darah cenderung meningkat dengan bertambahnya usia)
- Merokok
- Kurang aktifitas fisik
- Konsumsi Alkohol
- Kebiasaan konsumsi makanan banyak mengandung garam
- Penyakit Ginjal
- Kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu
3. Penatalaksanaan
*Penyebab*
- Usia lanjut. Semakin tua, arteri akan semakin menyempit dan rapuh.
- merokok
- Menjalani pola makan yang tidak sehat
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes Mellitus
- Kadar kolesterol tinggi
- Obesitas
*Gejala*
- Nyeri dada atau ketidaknyamanan pada dada, nyeri bisa menjalar ke leher, rahang, bahu dan tangan
sisi kiri, hingga punggung.
- mudah lelah
- Konsumsi makanan sehat. Hindari konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan lemak tinggi
- Obat-obatan rekomendasi dari dokter untuk mengurangi nyeri dada ataupun penyebab terjadinya
serangan
- Operasi pemasangan ring untuk memperlebar arteri/ pembuluh darah yang menyempit
*STROKE*
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan (stroke
iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik)
Stroke merupakan *kondisi darurat medis* karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit.
Matinya sel otak menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat
berfungsi dengan baik.
*Penyebab Stroke*
- Adanya gumpalan darah di pembuluh darah otak
- Pembuluh darah di otak pecah akibat *Hipertensi*
- Diabetes Mellitus
*Gejala Stroke*
*Waspada Demam Berdarah*
Demam berdarah adalah penyakit akibat gigitan nyamuk pembawa virus Dengue.
Demam berdarah terbagi menjadi 2 jenis, yakni demam dengue (Dengue Fever) dan demam berdarah
Dengue (Dengue Hemorrhagic Fever). Perbedaan antara kedua jenis demam berdarah tersebut adalah
adanya kebocoran pembuluh darah pada DBD, sedangkan pada demam dengue tidak.
*Gejala*
*Demam Dengue*
- Demam
- Sakit Kepala
- Nyeri pada sendi, otot dan tulang
- Hilang nafsu makan
- Mual dan muntah
- Ruam kemerahan
*Diagnosis*
- Pemeriksaan darah lengkap untuk mengetahui kadar trombosit serta hematocrit
- Pemeriksaan antigen NS 1 di hari ke 0-7 sejak gejala muncul untuk mendeteksi virus Dengue
- Pemeriksaan serologi IgG dan IgM
- Pemeriksaan fungsi hati, untuk memastikan apa ada komplikasi pada hati.
*Pengobatan*
Pengobatan demam berdarah bertujuan untuk meredakan gejala dan menghindari komplikasi
- Istirahat yang cukup
- Banyak konsumsi air mineral
- Konsumsi obat-obatan yang di rekomendasikan oleh dokter