1. Pengertian Kapal Indonesia Menurut Kitab UU Hukum Dagang , kapal indonesia adalah setiap kapal laut yang telah memenuhi syarat menjadi kapal Indonesia , sehingga menjadi kapal berkebangsaan Indonesia. Syarat menjadi kapal Indonesia : - Kapal berukuran minimal 20 m3 - Kapal harus kebangsaan 2. Pengusaha Perkapalan (reder) Pengusaha kapal adalah pihak yang memakai kapal laut dan menjalankan sendir atau menyuruh orang lain untuk menjalanakan kapal yang dijaalankan oleh sesorang nahkoda yang bekerja padanya. Tanggung jawab hukum pengusaha kapal : - Tanggung jawab langsung - Tanggung jawab pengganti (vicarious liability) 3. Nahkoda Kapal , Anak Buah Kapal dan Penumpang a. Nahkoda : pemimpin kapal , yakni orang yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam kapal. b. Anak Buah : (awak kapal , crew , seaman) adalah para pekerja di kapal selain nahkoda yang melakukan dinas anak buah kapal. 4. Carter Kapal Carter kapal terdiri dari 2 : - Carter waktu (time charter) - Carter perjalanan (volyage charter , round charter) Charter party : perjanjian antara pihak pencarter kapal dengan pihak yang memeberikan carter Time charter : suatu kontrak dengan mana pihak yang satu pihak yang memberi carter mengikat diri untuk waktu tertentu , menyediakan kapal pada pencarter , dengan tujuan menggunakan kapal tersebut dalam pelayaran di lautan guna kepentingan pihak pencarter , dengan pembayaran suatu harga (chartered freight) dengan jangka waktu penggunaannya. 5. Pengangkutan Baranag dengan Kapal adalah usaha untuk membawa barang-barang dari pihak ekspeditut ke tempat yang diperjanjikan dengan menggunakan kapal yang dioperasikan oleh pihak pengangkut 6. Pengangkutan Orang dengan Kapal Yang diangkut oleh reder adalah orang-orang (penumpang) untuk dibawa samapai ke tempat tujuan 7. Tubrukan Kapal adalah tabrakan atau penyentuhan anatara 2 kapal satu sama lain. 8. Konosemen (bills of lading) Adalah suatu surat yang bertanggal , di dalam mana si pengangkut menerangkan bahwa dia telah menerima barang barang tersebut untuk diangkut ke tempat tujuan kepada seoarang tertentu , dengan syarat penyerahan seperti dalam konosemen.
B. Pengangkutan Lain Selain Pengangkutan Laut
1. Pengangkutan Darat Lewat Jalana Darat Yaitu pengangkutan barang/penumpang menggunakan truk/mobil 2. Pengangkutan Sungai dan Perairan Darat Yaitu pengangkutan menggunakan kapal kecil atau perahu 3. Pengangkutan Kereta Api Yaitu pengangkutan barang/penumpang menggunakan kereta api 4. Pengangkutan Udara Yaitu pengangkutan barang/penumpang menggunakan peasawat terbang atau helicopter. 5. Pengangkutan Multimoda Model pengangkutan menggunakan berbagai jenis alat angkut sekaligus.