Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ardelia Dinda Ivana

Kelas : Manajemen 20A


NPM : 20.0101.0032
Mata Kuliah : Hukum Bisnis

RESUME MATERI
HUKUM PENGANGKUTAN

A. Pengangkutan Laut dan Pelayaran


1. Pengertian Kapal Indonesia
Menurut Kitab UU Hukum Dagang , kapal indonesia adalah setiap kapal laut yang
telah memenuhi syarat menjadi kapal Indonesia , sehingga menjadi kapal
berkebangsaan Indonesia. Syarat menjadi kapal Indonesia :
- Kapal berukuran minimal 20 m3
- Kapal harus kebangsaan
2. Pengusaha Perkapalan (reder)
Pengusaha kapal adalah pihak yang memakai kapal laut dan menjalankan sendir
atau menyuruh orang lain untuk menjalanakan kapal yang dijaalankan oleh
sesorang nahkoda yang bekerja padanya.
Tanggung jawab hukum pengusaha kapal :
- Tanggung jawab langsung
- Tanggung jawab pengganti (vicarious liability)
3. Nahkoda Kapal , Anak Buah Kapal dan Penumpang
a. Nahkoda : pemimpin kapal , yakni orang yang mempunyai kekuasaan tertinggi
dalam kapal.
b. Anak Buah : (awak kapal , crew , seaman) adalah para pekerja di kapal selain
nahkoda yang melakukan dinas anak buah kapal.
4. Carter Kapal
Carter kapal terdiri dari 2 :
- Carter waktu (time charter)
- Carter perjalanan (volyage charter , round charter)
 Charter party : perjanjian antara pihak pencarter kapal dengan pihak yang
memeberikan carter
 Time charter : suatu kontrak dengan mana pihak yang satu pihak yang
memberi carter mengikat diri untuk waktu tertentu , menyediakan kapal pada
pencarter , dengan tujuan menggunakan kapal tersebut dalam pelayaran di
lautan guna kepentingan pihak pencarter , dengan pembayaran suatu harga
(chartered freight) dengan jangka waktu penggunaannya.
5. Pengangkutan Baranag dengan Kapal
adalah usaha untuk membawa barang-barang dari pihak ekspeditut ke tempat yang
diperjanjikan dengan menggunakan kapal yang dioperasikan oleh pihak
pengangkut
6. Pengangkutan Orang dengan Kapal
Yang diangkut oleh reder adalah orang-orang (penumpang) untuk dibawa samapai
ke tempat tujuan
7. Tubrukan Kapal
adalah tabrakan atau penyentuhan anatara 2 kapal satu sama lain.
8. Konosemen (bills of lading)
Adalah suatu surat yang bertanggal , di dalam mana si pengangkut menerangkan
bahwa dia telah menerima barang barang tersebut untuk diangkut ke tempat tujuan
kepada seoarang tertentu , dengan syarat penyerahan seperti dalam konosemen.

B. Pengangkutan Lain Selain Pengangkutan Laut


1. Pengangkutan Darat Lewat Jalana Darat
Yaitu pengangkutan barang/penumpang menggunakan truk/mobil
2. Pengangkutan Sungai dan Perairan Darat
Yaitu pengangkutan menggunakan kapal kecil atau perahu
3. Pengangkutan Kereta Api
Yaitu pengangkutan barang/penumpang menggunakan kereta api
4. Pengangkutan Udara
Yaitu pengangkutan barang/penumpang menggunakan peasawat terbang atau
helicopter.
5. Pengangkutan Multimoda
Model pengangkutan menggunakan berbagai jenis alat angkut sekaligus.

Anda mungkin juga menyukai