⚫ Cairan yg keluar berlebihan, bukan darah. ⚫ Normal, ♀ mengeluarkan cairan yg berasal : - transudat dinding vagina - lendir serviks - kelenjar bartholini dan skene Asal Fluor albus
⚫ Vulva : kelenjar Bartholini & Skene,
bertambah pd rangsangan seksual, jika kelenjar meradang → sekret menjadi fluor ⚫ Vagina : vagina tidak mempunyai kelenjar, dibasahi oleh transudat dan lendir serviks. ⚫ pH vagina 5 (asam) karena aktivitas basil Doderlein yg mengubah glikogen menjadi asam laktat Asal Fluor albus
⚫ Serviks : sekret bersifat alkalis, dipengaruhi
hormon ovarium, bertambah jika infeksi. ⚫ Korpus uteri : hanya menghasilkan sekret pd fase luteal (sekresi), bertambah jika endometritis, sisa plasenta, mioma submukosa dan karsinoma. ⚫ Tuba : pada keadaan hidrosalfing profluens. Sebab Fluor albus
⚫ Keadaan umum : senilis, infeksi. ⚫ PDV ⚫ Pap’s smear Karakteristik Fluor albus :
⚫ Mirip susu biasanya dari vagina.
⚫ Liat mukopurulen biasanya dari serviks. ⚫ Purulen biasanya disebabkan GO ⚫ Berbusa → trikomonas ⚫ Mirip keju → monilia, biasanya sangat gatal ⚫ Jernih → astenia ⚫ Fluor bercampur darah → karsinoma Komplikasi Fluor albus