Anda di halaman 1dari 102

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN

ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN


CV. RETECHINDO

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menjadi Sarjana (S1)

Disusun oleh:
PUTRI RAHMAWATI
NIM : 111.510.546

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
BEKASI – 2019
HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin..
Sujud syukurku kepadamu Tuhan yang Maha Agung nan Maha Tinggi nan
Maha Adil nan Maha Penyayang, atas takdirmu telah kau jadikan aku manusia
yang senantiasa berpikir, berilmu, beriman dan bersabar dalam menjalani
kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk
meraih cita-cita besarku.

Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk Ayahanda dan Ibundaku


tercinta, yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat, doa,
dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan
hingga aku selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada didepanku. Ayah, Ibu
terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku dalam hidupmu demi hidupku
kalian ikhlas mengorbankan segala perasaan tanpa kenal lelah, dalam lapar
berjuang separuh nyawa hingga segalanya. Maafkan anakmu Ayah, Ibu, masih
saja menyusahkanmu.

Tak lupa terima kasih sebanyak-banyaknya kepada sahabatku Lilis Mega


Setiawati yang sudah rela meminjamkan laptopnya berbulan-bulan lamanya karna
laptop ku rusak, kamu bilang skripsiku harus selesai tepat waktu bersama teman
angkatanku. Semoga ALLAH SWT membalasmu dengan kebaikan yang berlipat
ganda. Aamiin YRA

Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, untuk jutaan impian yang akan dikejar,
untuk sebuah pengharapan, agar hidup jauh lebih bermakna, hidup tanpa mimpi
ibarat arus sungai. Mengalir tanpa tujuan. Teruslah belajar, berusaha, dan berdoa
untuk menggapainya.
Jatuh berdiri lagi. Kalah mencoba lagi. Gagal Bangkit lagi.
Never give up!
Sampai Allah SWT berkata “waktunya pulang”

-Putri Rahmawati-
v
ABSTRAK

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN


ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
CV. RETECHINDO

Oleh
PUTRI RAHMAWATI
NIM : 111.510.546

Baik buruknya sikap seorang karyawan dipengaruhi oleh budaya


organisasi yang ada di perusahaan dan komitmen yang terkandung di dalam diri
karyawan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya
organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan CV. Retechindo
yang menyebabkan meningkatnya barang Not Good di setiap bulannya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Dengan
populasi karyawan dan pengambilan sampel dengan teknik Non-Probability
Sampling dengan jumlah sampel 40 responden. Data yang diperoleh dari sampel
penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian
diinterpretasikan.
Teknik pengumpulan data meliputi observasi, penyebaran kuesioner dan
studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji
reabilitas, uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis melalui uji f,
uji t, koefisien determinasi, dan uji asumsi klasik dengan menggunakan program
SPSS 22.
Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya organisasi dan komitmen
organisasi sama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hasil
uji koefisien sebesar 0,516 atau sama dengan 51,6%, bahwa variabel Budaya
Organisasi (X1) dan variabel Komitmen Organisasi (X2) secara simultan
(bersama-sama) berpengaruh terhadap kinerja (Y) sebesar 51,6%. Sedangkan
sisanya (100%-51,6% = 48,4%) dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil penelitian
ini disimpulkan bahwa budaya organisasi dan komitmen organisasi berpengaruh
signifikan secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan CV. Retechindo.

Kata Kunci : Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Kinerja


Karyawan

vi
ABSTRACT
THE EFFECT OF ORGANIZATIONAL CULTURE AND
ORGANIZATIONAL COMMITMENTS ON EMPLOYEE
PERFORMANCE CV. RETECHINDO
By
PUTRI RAHMAWATI
NIM:111.510.546

Bad and good attitude of an employee is influenced by the organizational culture


in the company and the commitment contained in the employee. This study aims to
analyze the influence of organizational culture and organizational commitment on
employee performance of CV. Retechindo is causing an increase in Not Good
goods every month. This type of research is quantitative research. With a
population of employees and sampling with Non-Probability Sampling techniques
with a sample of 40 respondents. Data obtained from the study sample were
analyzed according to the statistical methods used and then interpreted. Data
collection techniques include observation, questionnaire distribution and
literature study. The analytical method used is the validity test, reliability test,
classic assumption test, multiple linear regression and hypothesis testing through
the f test, t test, coefficient of determination, and the classic assumption test using
the SPSS 22 program. The results of the analysis show that organizational culture
and organizational commitment have a positive and significant effect on
performance. The coefficient test results of 0.516 or equal to 51.6%, that the
Organizational Culture variable (X1) and the Organizational Commitment
variable (X2) simultaneously (jointly) affect the performance (Y) of 51.6%. While
the rest (100% -51.6% = 48.4%) is influenced by other variables. The results of
this study concluded that organizational culture and organizational commitment
have a significant and partially significant effect on employee performance CV.
Retechindo.
Keywords: Organizational Culture, Organizational Commitment, and
Employee Performance

vii
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur yang sedalam–dalamnya penulis panjatkan


kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Pengaruh Budaya Organisasi dan
Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan CV. Retechindo” ini
dapat diselesaikan tepat waktu. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi pada Program Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis
dan Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa.
Sehubungan selesainya karya akhir tersebut, penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada :
1. Muhadar Putih, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan Skripsi ini.
2. Hamzah Muhammad Mardi Putra, S.K.M., M.M., selaku Rektor
Universitas Pelita Bangsa.
3. Preatmi Nurastuti, S.E., M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis dan
Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa
4. Yunita Ramadhani, D.S., S.E., M.M, selaku Ketua Program Sarjana-
Program Studi Manajemen Universitas Pelita Bangsa.
5. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pelita
Bangsa angkatan 2019
6. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan dan dorongan
semangat.
Penulis menyadari masih banyak keterbatasan pada susunan skripsi sehingga
kritik dan saran sangat diharapkan demi perbaikan penulisan laporan penelitian di
kemudian hari. Namun demikian, penulis tetap berharap semoga hasil penelitian
ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan.
Bekasi, 7 September 2019

Penulis

viii
DAFTAR ISI
Hal.
LEMBAR PERSEMBAHAN ......................................................................ii
LEMBAR ORISINALITAS .......................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... v
ABSTRAK .................................................................................................... vi
ABSTRACT..................................................................................................vii
KATA PENGANTAR ...............................................................................viii
DAFTAR ISI ................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................xiii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian............................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian............................................................. 5
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu.......................................................... 7
2.2 Landasan Teori ................................................................ 10
2.1.1 Teori Budaya Organisasi ........................................ 10
2.1.2 Teori Komitmen Organisasi ................................... 13
2.1.3 Teori Kinerja........................................................... 18
2.3 Hipotesis .......................................................................... 21
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ................................................................ 24
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................... 24
3.3 Kerangka Konsep ............................................................ 25
3.3.1 Desain Penelitian .................................................... 25
3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian ............... 27
3.4 Populasi dan Pengambilan Sampel ................................. 29
3.5 Metode Pengumpulan Data ............................................. 29
3.6 Metode Analisis Data ...................................................... 30
3.6.1 Uji Instrumen.......................................................... 30
3.6.1.1 Uji Validitas ............................................... 30
3.6.1.2 Uji Reliabilitas............................................ 30
3.6.2 Uji Asumsi Klasik .................................................. 31
3.6.2.1 Uji Normalitas ............................................ 31
3.6.2.2 Uji Multikolinearitas .................................. 32
3.6.2.3 Uji Heteroskedatisitas ................................ 33
3.6.3 Uji Regresi Linier Berganda .................................. 34
3.6.3.1 Uji F (Uji Simultan) ................................... 35
3.6.3.2 Koefisien Determinasi (R2) ....................... 35
3.6.3.3 Uji t (Uji Parsial) ........................................ 36

ix
BAB IV : GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
4.1 Sejarah Obyek Penelitian ................................................ 37
4.1.1 Visi Misi Perusahaan ............................................. 38
4.1.2 Struktur Organisasi Obyek Penelitian ................... 39
4.2.1 Deskripsi Pekerjaan ............................................... 39
4.2.2 Lokasi Perusahaan ................................................. 41
BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisis Data Penelitian .................................................. 42
5.1.1 Analisis Karakteristik Responden .......................... 42
5.1.2 Uji Instrumen .......................................................... 43
5.1.3 Uji Asumsi Klasik .................................................. 47
5.1.4 Uji Regresi Linier Berganda................................... 51
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ...................................................................... 59
6.2 Saran ................................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

No Judul Tabel Hal.


1.1 Grafik Data Barang Rijek .................................................................... 3
1.2 Data Barang Rijek ................................................................................ 3
1.3 Presentasi Tingkat Penilaian Kinerja ................................................... 4
3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................ 24
3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................... 27
4.1 Gambar Struktur Organisasi karyawan .............................................. 39
5.1 Karakteristik Responden .................................................................... 42
5.2 Hasil Uji Validitas .............................................................................. 43
5.6 Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 47
5.7 Hasil Uji Mulitikolinearitas ............................................................... 49
5.8 Hasil Uji Regresi Berganda................................................................ 53
5.9 Hasil Uji F (Simultan) ........................................................................ 54
5.10 Hasil Uji T (Parsial) ......................................................................... 57

xi
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 3.1 Desain Penelitian ................................................................25
Gambar 4.1 Struktur Organisasi ............................................................ 39
Gambar 5.1 Diagram Uji Normalitas......................................................48
Gambar 5.2 Diagram Uji Heterokedasitas ..............................................50

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Mapping Jurnal


Lampiran 2 Kuesioner
Lampiran 3 Data Penelitian
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas
Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas
Lampiran 6 Hasil Uji Karakteristik Responden
Lampiran 7 Hasil Uji Normalitas
Lampiran 8 Hasil Uji Multikolinearitas
Lampiran 9 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Lampiran 10 Hasil Uji Regresi Berganda
Lampiran 11 Hasil Uji T (Parsial)
Lampiran 12 Koefisien Determinasi
Lampiran 13 Uji F (Simultan)

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberadaan karyawan dalam organisasi menentukan keberhasilan dan

kelanjutan organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Manajemen

perlu memberikan dukungan yang kuat dalam memotivasi karyawan untuk

bekerja secara profesional sehingga karyawan dapat mencapai kinerja sesuai

dengan harapan organisasi mereka. Kinerja yang baik untuk individu dan

kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja

organisasi. Tujuan organisasi dalam mencapai produktivitas yang tinggi

dengan melakukan penilaian kinerja karyawan untuk mengetahui sejauh mana

karyawan mampu berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan

perusahaan demi mengikuti zaman yang mengalami perubahan dan

persaingan yang sangat ketat.

Kinerja karyawan cenderung dipengaruhi oleh budaya organisasi yang

berlaku. Budaya organisasi dipengaruhi oleh pemilik organisasi yang akan

berpengaruh pada kinerja jangka panjang perusahaan. Budaya organisasi

mempengaruhi kinerja karyawan yang dapat menaikkan koordinasi antar

karyawan. Dampak budaya organisasi memberikan kontribusi secara

langsung pada kinerja karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang telah

dibebankan. Kehadiran budaya organisasi tentunya sangat diharapkan bagi

perusahaan, agar nilai-nilai yang ada dapat dipahami dan diterapkan oleh para

karyawan agar dapat tercapai kinerja yang baik dan optimal.

1
2

Baik buruknya sikap seorang karyawan dipengaruhi oleh komitmen yang

terkandung di dalam diri karyawan tersebut, komitmen karyawan dapat

digunakan untuk mengarahkan sikap perilaku demi mencapai keberhasilan

organisasi. Komitmen karyawan yang berpengaruh positif terhadap kinerja

merupakan dimensi perilaku yang dapat digunakan untuk menilai

kecenderungan karyawan bertahan sebagai anggota organisasi.

Berdasarkan penelitian terdahulu dari Moh Thamrin Bey, Retno Catur

Kusuma Dewi dalam artikel yang berjudul Pengaruh Budaya Organisasi Dan

Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada BPJS

Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jombang terbit di jurnal Riset Manajemen

dan Bisnis Dewantara Vol. 1 No. 1 Juli 2018, menghasilkan kesimpulan

bahwa Budaya Organisasi (X1) dan Komitmen Organisasi (X2) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada BPJS

Ketenagakerjaan (kantor cabang jombang).

Kasus yang juga terjadi di CV. Retechindo, sebuah perusahaan yang

bergerak di bidang general trading di daerah Cikarang. Pada perusahaan ini

terdeteksi rendahnya kinerja karyawan yang disebabkan oleh kurangnya

budaya organisasi dan rendahnya komitmen karyawan yang berpengaruh

terhadap meningkatnya jumlah barang rijek (Not Good) di setiap bulan.

Pada setiap bulan didapatkan data yang terkait dengan rendahnya kinerja

karyawan CV. Retechindo, yaitu yang mengakibatkan terjadinya barang rijek

(Not Good) yang disebabkan oleh rendahnya kinerja karyawan pada

perusahaan dalam bekerja. Berikut data barang rijek (NG) CV. Retechindo:
3

Tabel 1.1 Data Barang Rijek (Not Good) CV. Retechindo

Barang Not Good


90
80
70
60
50
40 Barang Not Good
30
20
10
0
Februari Maret April

Berdasarkan grafik diatas dapat diartikan bahwa tingkat barang rijek (Not

Good) mengalami kenaikan yang signifikan di bulan april di CV. Retechindo.

Tabel 1.2 Data Barang Not Good Bulan Februari-April 2019 CV. Retechindo

Bulan Barang Not Good

Februari 35
Maret 65
April 85
Sumber: Data Perusahaan yang diolah

Berdasarkan data tabel diatas jumlah barang rijek (Not Good) di bulan

april lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Dapat diketahui

bahwa meningkatnya jumlah barang rijek (Not Good) dikarenakan rendahnya

kinerja karyawan di CV. Retechindo.


4

Tabel 1.3 Presentasi Tingkat Penilaian Kinerja Karyawan CV. Retechindo

2018 2019
PERILAKU DAN
NO
HASIL KERJA NILAI KATEGORI NILAI KATEGORI
1 Kualitas Kerja 75 Baik 60 Kurang
2 Kuantitas Kerja 80 Baik 70 Cukup
Keterampilan
3 70 Cukup 60 Kurang
Kerja
4 Profesional 80 Baik 70 Cukup
5 Tanggung Jawab 60 Kurang 45 Buruk
6 Kerja sama 70 Cukup 40 Buruk
7 Komunikasi Kerja 60 Kurang 35 Buruk
JUMLAH 495 380
Cukup Buruk
RATA-RATA 70,71% 54,29%
Sumber: Data Perusahaan yang diolah

Fakta-fakta terjadinya penurunan kinerja karyawan di CV. Retechindo dari

uraian data tersebut, dapat diketahui bahwa kinerja karyawan menurun

hampir 20% dalam waktu 1 tahun. Data tersebut menunjukkan bahwa kinerja

yang tinggi dalam perusahaan sangat perlu menerapkan Budaya Organisasi

dan Komitmen Organisasi untuk meningkatkan hasil kinerja dari karyawan

yang lebih baik. Karna kurangnya budaya organisasi dan rendahnya

komitmen organisasi yang melekat pada diri karyawan dapat mengakibatkan

tingginya barang rijek yang terjadi setiap bulan.


5

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti memilih untuk meneliti

mengenai kinerja karyawan dan untuk mengetahui pengaruh dari budaya

organisasi dan komitmen organisasi. Sehingga peneliti mengambil judul

“Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja

Karyawan CV. Retechindo”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah Budaya Organisasi akan memberikan pengaruh terhadap kinerja

karyawan di CV. Retechindo?

2. Apakah Komitmen Organisasi akan memberikan pengaruh terhadap

kinerja karyawan di CV. Retechindo?

3. Apakah Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi akan memberikan

pengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan di CV.

Retechindo?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya

organisasi terhadap kinerja karyawan CV. Retechindo, pengaruh komitmen

organisasi terhadap kinerja karyawan CV. Retechindo, serta pengaruh budaya

organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan CV.

Retechindo.
6

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat kegunaan

secara teoritis dan praktis kepada berbagai pihak yang membaca:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan akan menjadi sarana untuk menambah wawasan

dan kemampuan berfikir dan pengembangan teori ilmu pengetahuan yang

dimiliki dalam Manajemen Sumber Daya Manusia yang selama ini

diperoleh dibangku kuliah untuk kemudian diterapkan pada dunia kerja

2. Manfaat secara Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat melalui analisis

yang dipaparkan dan menjadi acuan serta menjadi bahan dalam

meningkatkan kinerja karyawan di CV. Retechindo


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu, merupakan hasil – hasil penelitian terdahulu yang

memberikan informasi terkait dengan metode penelitian, hasil, pembahasan

yang digunakan sebagai dasar perbandingan dengan penelitian yang

dilakukan, penelitian terdahulu dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Adnan hakim dalam artikel yang berjudul Effect of Organizational

Culture, Organizational Commitment to Performance: Study In Hospital

Employees District Konawe Of Southeast Sulawesi terbit di jurnalThe

International Journal Of Engineering And Science (IJES) Vol.4 No.5

pp.22-41 2015 menghasilkan kesimpulan bahwa hasil penelitian

menunjukkan bahwa budaya organisasi dan komitmen organisasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan secara

parsial.

2. Amin Nikpour dalam artikel yang berjudul The Impact of Organizational

Culture on Organizational Performance: the Mediating Role of

Employee's Organizational Commitment terbit di International Journal of

Organizational Leadership, Vol.6, pp.65-72 2017 menghasilkan

kesimpulan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya

organisasi memiliki dampak positif terhadap kinerja dan komitmen

organisasi karyawan memiliki dampak positif terhadap kinerja.

7
8

3. Benyamin Richard Manery, Victor P. K. Lengkong, Regina T. Saerang,

dalam artikel yang berjudul Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Budaya

Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Bkdpsda Di Kabupaten

Halmahera Utara terbit di jurnal EMBA Vol.6 No.4 September 2018, Hal.

1968 – 1977 menghasilkan kesimpulan bahwa Komitmen Organisasi dan

Budaya Organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber

Daya Aparatur di Kabupaten Halmahera Utara.

4. Muhammad Ras Muis, J Jufrizen, Muhammad Fahmi dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi

Terhadap Kinerja Karyawan terbit di jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah

Vol. 1 No. 1 Januari 2018, menghasilkan kesimpulan bahwa Secara

simultan, ada pengaruh positif dan signifikan variabel X1 (budaya

organisasi) dan variabel X2 (komitmen organisasi) terhadap Y ( kinerja)

karyawan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I - Medan.

5. Moh Thamrin Bey, Retno Catur Kusuma Dewi dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi

Terhadap Kinerja Karyawan Pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang

Jombang terbit di jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Dewantara Vol. 1

No. 1 Juli 2018, menghasilkan kesimpulan bahwa Budaya Organisasi

(X1) dan Komitmen Organisasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada BPJS Ketenagakerjaan (kantor

cabang jombang).
9

6. Ryndian Gusty,Seno Andri dalam artikel yang berjudul Pengaruh Budaya

Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi

Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Hotel Mutiara Merdeka

Pekanbaru) terbit di jurnal JOM FISIP Vol.5:Edisi II Juli-Desember 2018,

menghasilkan kesimpulan bahwa Hasil penelitian terbukti bahwa budaya

organisasi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerja karyawan

baik secara simultan (bersama-sama), maupun secara parsial (sendiri-

sendiri). Dapat diartikan bahwa semakin tinggi budaya organisasi dan

komitmen organisasi diberikan kepada para karyawan maka akan semakin

tinggi pula kinerja karyawan.

7. Yonathan Steve Kosasih dan Eddy Madiono Sutanto dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasional

terhadap Kinerja Karyawan terbit di jurnal AGORA Vol.2 No.1 (2014),

menghasilkan kesimpulan bahwa Hasil pengujian simultan menunjukkan

bahwa budaya organisasional dan komitmen organisasional keduanya

secara simultan mempengaruhi kinerja karyawan Budaya Organisasional

dan Komitmen Organisasional memiliki pengaruh sebesar 60,8%

perubahan kinerja karyawan bagian produksi di PT Rajawali Citramas

sebesar 60,8% dipengaruhi oleh budaya organisasional dan komitmen

organisasional dengan demikian maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Kesimpulan: Semakin tinggi tingkat budaya organisasi dan komitmen

organisasi yang berlaku pada karyawan akan semakin meningkat pula

kinerja karyawannya.
10

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Budaya Organisasi

Hasil dari interaksi antara Bias dan asumsi para pendirinya, dan apa yang

dipelajari oleh para anggota pertama organisasi, yang dipekerjakan oleh para

pendiri, dari pengalaman mereka sendiri. (Edgar H. Schein dalam Fahmi

2014:116)

Cara berfikir dan melakukan sesuatu yang mentradisi, yang dianut

bersama oleh semua anggota organisasi dan para anggota baru mempelajari

atau paling sedikitnya menerima sebagian dari budaya tersebut agar diterima

sebagai bagian dari organisasi. (Robbins 2014:289)

Nilai yang dianut secara bersama oleh anggota organisasi, cenderung

membentuk perilaku kelompok. Nilai-nilai sebagai budaya organisasi

cenderung tidak terlihat maka sangat sulit berubah. Sedangkan norma

perilaku kelompok dapat dilihat dan tergambar pada pola tingkah laku dan

gaya tingkah organisasi relatif dapat berubah. (Kotter dan Heskett dalam

Tika, 2014:19). Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan

bahwa budaya organisasi adalah pola keyakinan dan nilai-nilai organisasi

yang dijiwai oleh seluruh anggotanya dalam melakukan pekerjaan sebagai

cara yang tepat untuk memahami, memikirkan dan merasakan terhadap

masalah-masalah terkait, sehingga akan menjadi sebuah nilai atau aturan

dalam organisasi tersebut.


11

2.2.1.1 Faktor-Faktor Budaya Organisasi

Budaya organisasi dipengaruhi oleh pemilik organisasi yang akan

berpengaruh pada kinerja jangka panjang perusahaan. Budaya organisasi

mempengaruhi kinerja karyawan yang dapat menaikkan koordinasi antar

karyawan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi budaya organisasi

sebagai berikut: (Menurut Dharma dan Akib dalam Anwar Ikhsan 2016)

1. Lingkungan Usaha, lingkungan dimana perusahaan itu beroperasi

menentukan apa yang harus dilakukan agar menjadi sukses.

2. Nilai-nilai, nilai-nilai merupakan konsep dasar dan kepercayaan

dalam organisasi. Budaya yang kuat dalam perusahaan adalah

mempunyai sistem yang kompleks dan menyebar pada

karyawannya.

3. Teladan dan menyebar pada karyawannya, orang-orang

yangmempersonifikasikan nilai budaya kerja dan menjadi teladan

agar para karyawan mengikuti perilaku pekerjaannya. Budaya kerja

perusahaan yang kuat didalamnya banyak terdapat orang-orang

yang menjadi teladan.

4. Tata cara dalam organisasi, suatu program rutin kehidupan sehari-

hari yang berupa perilaku yang harapan dari karyawan dan

dikaitkan pada apa yang ingin dicapai organisasi.

5. Jaringan Budaya, jaringan budaya berupa komunikasi informasi

dalam organisasi, yaitu semua orang dalam hirarki organisasi,

jaringan budaya ini membawa nilai-nilai perusahaan.


12

2.2.1.2 Indikator Budaya Organisasi

Kehadiran budaya organisasi yang kuat tentunya sangat diharapkan bagi

perusahaan, agar nilai-nilai yang ada dapat benar-benar dipahami dan

diterapkan secara mendalam, dianut dan diperjuangkan oleh para karyawan

agar dapat tercapai kinerja yang baik dan optimal.Indikator-indikator yang

dapat mempengaruhi budaya organisasi. Indikator-indikator tersebut antara

lain: (Robbins, 2001: 510; dalam Pasaribu, 2014)

1. Inovasi dan pengambilan risiko (Innovation and risk taking). Sejauh

mana karyawan didorong untuk berinovasi dan mengambil risiko.

2. Perhatian terhadap detail (Attention to detail). Sejauh mana karyawan

diharapkan untuk menunjukkan ketepatan (akurasi), analisis, dan

perhatian terhadap detail.

3. Orientasi hasil (Outcome orientation). Sejauh mana manajemen

berfokus pada hasil daripada teknik dan proses yang digunakan untuk

mencapai hasil itu.

4. Orientasi orang (People Orientation). Sejauh mana keputusan

manajemen memperhitungkan efek hasil pada orang – orang dalam

organisasi.

5. Orientasi tim (Team Orientation). Sejauh mana kegiatan kerja

diorganisir di sekitar tim daripada individu.

6. Agresivitas (Aggressiveness). Sejauh mana orang agresif dan

kompetitif.
13

7. Stabilitas (Stability). Sejauh mana kemantapan dalam mempertahankan

kondisi kerja yang sudah ada dan telah berjalan.

2.2.2 Pengertian Komitmen Organisasi

Identifikasi, loyalitas, dan keterlibatan yang dinyatakan oleh karyawan

untuk organisasi atau unit dari suatu organisasi, termasuk pada saat

pengelolaan konflik yang membutuhkan komitmen organisasi yang tinggi

(Dani, 2016)

Komitmen organisasi bukan hanya kesetiaan pada organisasi, tetapi suatu

proses mengekspresikan kepedulian karyawan terhadap organisasi dan

prestasi kerja yang tinggi. Komitmen organisasi sebagai suatu sikap

karyawan, bagaimanapun juga akan menentukan perilakunya sebagai

perwujudan dari sikap. (Djati dan Khusaini dalam Budianto, 2014)

Sikap menyukai organisasi dan berusaha secara maksimal untuk

kepentingan organisasi demi mencapai tujuannya. Suparyadi (2015).

Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa

komitmen organisasi merupakan suatu keadaan di mana karyawan memihak

dan peduli kepada organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat

memelihara keanggotaannya dalam organisasi itu. Komitmen organisasi yang

tinggi sangat diperlukan dalam sebuah organisasi, karena terciptanya

komitmen yang tinggi akan mempengaruhi situasi kerja yang profesional.

2.2.2.1 Faktor Komitmen Organisasi

Baik buruknya sikap seorang karyawan dipengaruhi oleh komitmen yang

terkandung di dalam diri karyawan tersebut, komitmen karyawan dapat


14

digunakan untuk mengarahkan sikap perilaku demi mencapai keberhasilan

organisasi.ada tiga faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi,

yaitu: (Kusumaputri 2015)

1. Faktor-faktor terkait pekerjaan (job related factors)

Hasil keluaran yang terkait faktor-faktor pekerjaan yang cukup

penting ditingkat individu, peran dalam pekerjaan, hal lain yang kurang

jelas pun akan mempengaruhi komitmen organisasi, seperti kesempatan

promosi dan lain-lain. Faktor yang berdampak pada komitmen adalah

tanggung jawab dan tugas yang diberikan pada anggota.

2. Kesempatan para anggota (employee oportunities)

Berpengaruh pada komitmen organisasi, karyawan yang masih

memiliki peluang tinggi bekerja di tempat lain, akan mengurangi

komitmen kerja karyawan, begitu pun sebaliknya. Hal ini sangat

bergantung pada loyalitas karyawan terhadap perusahaan tempatnya

bekerja, karyawan akan selalu memperhitungkan keinginan untuk keluar

atau tetap bertahan.

3. Karakteristik Individu

Berpengaruh seperti usia, masa kerja, tingkat pendidikan, kepribadian,

dan hal-hal yang menyangkut individu tersebut (karakter). Dijelaskan pula,

bahwa semakin lama masa kerja maka makin tinggi juga komitmen kerja
15

yang dimilikinya. Selain itu peran gender juga dapat berpengaruh pada

komitmen organisasinya, namun peran gender ini tidak semata-mata hanya

perbedaan gender saja namun juga dengan jenis pekerjaan yang diberikan

dan keyakinan terhadap kemampuan yang dimilikinya.

4. Lingkungan Kerja

Menganggap dirinya dilibatkan dalam pengambilan keputusan atau

kebijakan baik secara langsung maupun tidak langsung. Faktor lain dalam

lingkungan kerja yang berpengaruh adalah sistem seleksi, penilaian, serta

promosi, gaya manajemen, dll.

5. Hubungan Positif

Memiliki arti hubungan antar anggota baik hubungan dengan atasan,

rekan kerja, maupun bawahan, dan rasa saling menghargai, akan

menimbulkan komitmen kerja yang tinggi.

6. Struktur Organisasi

Berkontribusi pada peningkatan komitmen anggotanya, manajemen dapat

meningkatkan komitmen anggotanya dengan memberikan anggota arahan

dan pengaruh yang lebih baik. Sedangkan sistem birokratis akan

cenderung berdampak negatif bagi organisasi.

7. Gaya Manajemen
16

Gaya manajemen yang tidak sesuai dengan konteks aspirasi anggota

anggotanya akan menurunkan tingkat komitmen organisasi. Sedangkan

gaya manajemen yang membangkitkan keterlibatan hasrat anggota untuk

pemberdayaan dan tuntutan komitmen untuk tujuan-tujuan organisasi akan

meningkatkan komitmen kerja. Semakin fleksibel organisasi yang

menekankan pada partisipasi anggota dapat meningkatkan komitmen

organisasi secara positif serta cukup kuat.

2.2.2.2 Indikator Komitmen Organisasi

Komitmen karyawan yang berpengaruh positif terhadap kinerja

merupakan dimensi perilaku yang dapat digunakan untuk menilai

kecenderungan karyawan bertahan sebagai anggota organisasi. indikator-

indikator yang dapat mempengaruhi komitmen organisasi antara lain: (Mayer

dan Allen dalam Luthan (2011) yang dikutip oleh Kaswan (2015:126))

1. Komitmen Afektif

Menunjukkan kuatnya keinginan emosional karyawan untuk

beradaptasi dengan nilai-nilai yang ada agar tujuan dan

keinginannya untuk tetap di organisasi dapat terwujud. Komitmen

afektif dapat timbul pada diri seorang karyawan dikarenakan

adanya: karakteristik individu, karakteristik struktur organisasi,

signifikansi tugas, berbagai keahlian, umpan balik dari pemimpin,

dan keterlibatan dalam manajemen. Umur dan lama masa kerja di

organisasi sangat berhubungan positif dengan komitmen afektif.


17

Karyawan yang memiliki komitmen afektif akan cenderung untuk

tetap dalam satu organisasi karena mereka mempercayai

sepenuhnya misi yang dijalankan oleh organisasi.

2. Komitmen Kelanjutan

Komitmen yang didasari atas kekhawatiran seseorang terhadap

kehilangan sesuatu yang telah diperoleh selama ini dalam

organisasi, seperti: gaji, fasilitas, dan yang lainnya. Hal-hal yang

menyebabkan adanya komitmen kelanjutan, antara lain adalah

umur, jabatan, dan berbagai fasilitas serta berbagai tunjangan yang

diperoleh. Komitmen ini akan menurun jika terjadi pengurangan

terhadap berbagai fasilitas dan kesejahteraan yang diperoleh

karyawan.

3. Komitmen Normatif

Menunjukkan tanggung jawab moral karyawan untuk tetap tinggal

dalam organisasi. Penyebab timbulnya komitmen ini adalah

tuntutan sosial yang merupakan hasil pengalaman seseorang dalam

berinteraksi dengan sesama atau munculnya kepatuhan yang

permanen terhadap seorang panutan atau pemilik organisasi

dikarenakan balas jasa, respek sosial, budaya atau agama.


18

2.2.3 Pengertian Kinerja

Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang

pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya Mangkunegara (2016:67)

Hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu

tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan yang telah ditetapkan

sebelumnya (Edison, 2016: 190)

Tingkat pencapaian atau hasil kerja seseorang dari sasaran yang harus

dicapai atau tugas yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu.

(Simanjutak dalam Widodo 2015:131) Berdasarkan pendapat para ahli

tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kinerja adalah kesediaan seseorang atau

kelompok orang untuk melakukan kegiatan atau menyempurnakannya sesuai

dengan tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan, melalui

perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar kerja yang

ditetapkan.

2.2.3.1 Faktor-Faktor Kinerja

Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja seorang karyawan dapat

dirumuskan melalui beberapa pernyataan yang mempengaruhi kinerja seperti

dibawah ini: Mangkunegara (2016:67)

1. Faktor Kemampuan Secara psikologis, kemampuan (abilty)

pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ) diatas rata-rata

(IQ 110-120) dengan pendidikan yang memadai untuk

jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-


19

hari, maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang

diharapkan. Oleh karena itu pegawai perlu ditempatkan pada

pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya (the right man in

pleace, the man on the right job)

2. Faktor Motivasi Motivasi berbentuk dari sikap (attitude)

seseorang pegawai dalam menghadapi situasi (situation)

motivasi merupakan kondisi yang menggerakan dari pegawai

yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja).

Sikap mental merupakan mental yang mendorong diri seorang

pegawai untuk berusaha mencapai prestasi kerja yang

maksimal. Sikap mental seorang pegawai harus sikap mental

yang siap secara psikofisik (siap secara mental,fisik,tujuan, dan

situasi), artinya seorang pegawai harus siap mental maupun

secara fisik dan memahami tujuan utama dan target kerja yang

akan dicapai. Mampu memanfaatkan dan menciptakan situasi

kerja

2.2.3.2 Indikator Kinerja

Sebagai karyawan yang kualitasnya terjamin dalam keberhasilan tingkat

kinerja, sebelumnya harus diterapkan terlebih dahulu suatu standar dalam

mengukur kinerja.Untuk mengukur indikator kinerja karyawan secara

individu ada enam indikator, yaitu : (Bernadin dalam Rosita (2012) dan

Rikantika (2016))
20

1. Kualitas

Sejauh mana karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan mendekati

kesempurnaan, baik dalam hal menyesuaikan diri dengan beberapa cara

ideal untuk melakukan aktivitas atau memenuhi tujuan kegiataan.

2. Kuantitas

Seberapa banyak jumlah yang dihasilkan dari suatu dari suatu pekerjaan

yang telah dilakukan oleh karyawan.

3. Ketepatan waktu

Sejauh mana karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

waktu yang ditentukan.

4. Biaya Efektif / Pengaruh Biaya

Sejauh mana penggunaan sumber daya organisasi (misalnya manusia,

keuangan, teknologi, materi) dapat dimaksimalkan untuk mendapat

keuntungan tertinggi atau mengurangi kerugian dari setiap penggunaan

sumber daya.

5. Perlu Pengawasan

Sejauh mana seorang karyawan dapat melaksanakan tugas tanpa harus

meminta bantuan pengawasan atau membutuhkan intervensi pengawas

untuk mencegah hasil yang merugikan.


21

6. Pengaruh Interpersonal

Sejauh mana seseorang mempromosikan perasaan harga diri, niat baik, dan

kerja sama di antara rekan kerja dan bawahan.

2.3 Hipotesis

H1: Semakin tinggi tingkat budaya organisasi yang berlaku pada

karyawan akan semakin meningkat pula kinerja karyawannya. Hipotesis ini

didukung oleh :

1. Amin Nikpour dalam artikel yang berjudul The Impact of Organizational

Culture on Organizational Performance: the Mediating Role of Employee's

Organizational Commitment terbit di International Journal of Organizational

Leadership, Vol.6, pp.65-72 menghasilkan kesimpulan bahwa hasil penelitian

menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki dampak positif terhadap

kinerja dan komitmen organisasi karyawan memiliki dampak positif terhadap

kinerja.

2. Benyamin Richard Manery, Victor P. K. Lengkong, Regina T. Saerang,

dalam artikel yang berjudul Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Budaya

Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Bkdpsda Di Kabupaten Halmahera

Utara terbit di jurnal EMBA Vol.6 No.4 September 2018, Hal. 1968 – 1977

menghasilkan kesimpulan bahwa Komitmen Organisasi dan Budaya

Organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai

Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur di

Kabupaten Halmahera Utara.


22

H2: Semakin tinggi tingkat komitmen organisasi yang berlaku pada

karyawan akan semakin meningkat pula kinerja karyawannya. Hipotesis ini

didukung oleh :

1. Ryndian Gusty, Seno Andri dalam artikel yang berjudul Pengaruh Budaya

Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi

Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru)

terbit di jurnal JOM FISIP Vol.5:Edisi II Juli-Desember 2018, menghasilkan

kesimpulan bahwa Hasil penelitian terbukti bahwa budaya organisasi

mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerja karyawan baik secara

simultan (bersama-sama), maupun secara parsial (sendiri-sendiri). Dapat

diartikan bahwa semakin tinggi budaya organisasi dan komitmen organisasi

diberikan kepada para karyawan maka akan semakin tinggi pula kinerja

karyawan.

2. Muhammad Ras Muis, J Jufrizen, Muhammad Fahmi dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap

Kinerja Karyawan terbit di jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1

Januari 2018, menghasilkan kesimpulan bahwa Secara simultan, ada

pengaruh positif dan signifikan variabel X1 (budaya organisasi) dan variabel

X2 (komitmen organisasi) terhadap Y ( kinerja) karyawan PT Pegadaian

(Persero) Kanwil I - Medan.

H3: Semakin tinggi tingkat budaya organisasi dan komitmen organisasi

yang berlaku pada karyawan akan semakin meningkat pula kinerja

karyawannya. Hipotesis ini didukung oleh :


23

1. Moh Thamrin Bey, Retno Catur Kusuma Dewi dalam artikel yang berjudul

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja

Karyawan Pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jombang terbit di

jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Dewantara Vol. 1 No. 1 Juli 2018,

menghasilkan kesimpulan bahwa Budaya Organisasi (X1) dan Komitmen

Organisasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja

Karyawan (Y) pada BPJS Ketenagakerjaan (kantor cabang jombang).

2. Yonathan Steve Kosasih dan Eddy Madiono Sutanto dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasional

terhadap Kinerja Karyawan terbit di jurnal AGORA Vol.2 No.1 (2014),

menghasilkan kesimpulan bahwa Hasil pengujian simultan menunjukkan

bahwa budaya organisasional dan komitmen organisasional keduanya secara

simultan mempengaruhi kinerja karyawan Budaya Organisasional dan

Komitmen Organisasional memiliki pengaruh sebesar 60,8% perubahan

kinerja karyawan bagian produksi di PT Rajawali Citramas sebesar 60,8%

dipengaruhi oleh budaya organisasional dan komitmen organisasional dengan

demikian maka H0 ditolak dan Ha diterima.


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, metode yang

menekankan pada pengajuan teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel

penelitian dengan angka dan melakukan analisis dengan prosedur statistik.

Hal tersebut berdasarkan pada judul yang diteliti yaitu “Pengaruh Budaya

Organisasidan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Di CV.

Retechindo”. Penulis ingin mengetahui apakah ada pengaruh antara Budaya

Organisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di CV. Retechindo dan waktu penelitian

dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Agustus 2019.

Tabel 3.1

19- 19- Mei- 19- 19- Agust-


NO Uraian
Mar Apr 19 Jun Jul 19

1 Observasi
2 Penulisan Proposal
Bimbingan
3
Proposal
4 Pengumpulan Data
5 Pengolahan Data
6 Analisa Data
7 Bimbingan Skripsi
Pengesahan
8
Penelitian
9 Ujian Skripsi

Sumber: Peneliti

24
25

3.3 Kerangka Konsep

3.3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1

Desain Penelitian
Inovasi &
Pengambilan
Resiko (Robbins, 2001: 510; dalam Pasaribu, 2014)

Perhatian
Terhadap Detail
Kualitas
Orientasi Hasil Budaya
Organisasi Kuantitas
Orientasi Orang X1
Ketepatan
Orientasi Tim H
Waktu
Kinerja
Agresivitas H
Karyawan Biaya Efektif
Y
Stabilitas
Perlu
Pengawasan
H
Bernadin dalam Rosita
Komitmen Organisasi Pengaruh
(2012) dan Rikantika (2016)
X2 Interpersonal

Komitmen Afektif Komitmen Komitmen


Berkelanjutan Normatif

(Mayer dan Allen dalam Luthan (2011) yang dikutip oleh Kaswan (2015:126))
26

Keterangan:

H1= X1 Y: Adnan hakim, jurnal (IJES) Vol.4 No.5 2015 Hal.33-41

Amin Nikpour, Jurnal Internasional Kepemimpinan

Organisasi, Vol.6, 2017 Hal.65-72

(Robbins, 2001: 510; dalam Pasaribu, 2014)

H2 = X2 Y: Ryndian Gusty, Seno Andri dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai

Variabel Intervening (Studi Pada Hotel Mutiara Merdeka

Pekanbaru) terbit di jurnal JOM FISIP Vol.5:Edisi II Juli-

Desember 2018,

(Mayer dan Allen dalam Luthan (2011) yang dikutip oleh

Kaswan (2015:126)

H3 = X1,X2 Y: Moh Thamrin Bey, Retno Catur Kusuma Dewi, jurnal

Riset Manajemen dan Bisnis Dewantara: Volume 1,

Nomor 1 Juli 2018. Ryndian Gusty dan Seno Andri, jurnal

JOM FISIP: Volume 5 Edisi II Juli-Desember 2018

(Bernadin dalam Rosita (2012) dan Rikantika (2016)


27

3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Adapun definisi Operasional variabel dalam penelitian ini akan dijelaskan

pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Definisi Operasional Variabel

Uraian
Instrumen/Dimensi Penjelasan Atas Instrumen Variabel
Variabel
Budaya Inovasi dan Tingkat daya pendorong karyawan
Organisasi pengambilan risiko untuk melakukan perubahan dan
(Robbins, berani mengambil resiko.
2001: 510;
dalam
Pasaribu,
2014)
Perhatian terhadap Tingkat tuntutan terhadap karyawan
detail untuk mampu memperlihatkan
ketepatan, analisis secara rinci

Orientasi hasil Tuntutan terhadap manajemen untuk


lebih memusatkan perhatian pada
hasil, dibandingkan perhatian pada
teknik dan proses yang digunakan
untuk meraih hasil tersebut.

Orientasi orang Tingkat kepuasan manajemen dalam


mempertimbangkan efek-efek hasil
terhadap individu yang ada di dalam
organisasi.

Orientasi tim Tindakan memprioritaskan aktivitas


kerja dalam organisasi berdasarkan
kelompok
Agresivitas Tingkat tuntutan terhadap orang-orang
agar bergairah dalam bersaing

Stabilitas Kemantapan dalam mempertahankan


kondisi kerja yang sudah ada dan telah
berjalan
28

Komitmen Komitmen afektif Perasaan cinta pada suatu organisasi


Organisasi yang memunculkan kemauan untuk
(Mayer dan tetap tinggal dan membina hubungan
Allen dalam sosial dengan organisasi dikarenakan
Luthan telah menjadi anggota
(2011) yang
dikutip oleh
Kaswan
(2015:126)

Komitmen Perasaan berat untuk meninggalkan


berkelanjutan organisasi dikarenakan kebutuhan
untuk bertahan

Komitmen normatif Perasaan yang mengharuskan untuk


bertahan dalam organisasi dikarenakan
kewajiban dan tanggung jawab atas
dasar aturan, nilai, dan keyakinan
Kinerja Kualitas Sejauh mana karyawan dapat
(Bernadin menyelesaikan pekerjaan mendekati
dalam Rosita kesempurnaan, baik dalam hal
(2012) dan menyesuaikan diri dengan beberapa
Rikantika cara ideal untuk melakukan aktivitas.
(2016) atau memenuhi tujuan kegiataan.

Kuantitas Seberapa banyak jumlah yang


dihasilkan dari suatu dari suatu
pekerjaan yang telah dilakukan oleh
karyawan.
Ketepatan Waktu Sejauh mana karyawan dapat
menyelesaikan ekerjaan sesuai dengan
waktu yang ditetapkan.

Biaya Efektif Sejauh mana penggunaan sumber daya


organisasi (misalnya manusia,
keuangan, teknologi, materi) dapat
dimaksimalkan untuk mendapat
keuntungan tertinggi atau mengurangi
kerugian dari setiap penggunaan
sumber daya.
29

Perlu Pengawasan Sejauh mana seorang dapat


melaksanakan fungsi pekerjaan tanpa
membutuhkan intervensi untuk
mencegah hasil yang merugikan.

Pengaruh Interpersonal Sejauh mana seseorang


mempromosikan perasaan harga diri,
niat baik, dan kerja sama di antara
rekan kerja dan bawahan.

Sumber : Beberapa sumber yang diolah peneliti

3.4 Populasi dan Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Retechindo yang

berjumlah 40 karyawan, sehingga pengambilan sampel penelitian ini dengan

metode non-probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak

memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi

untuk dipilih menjadi sampel. Metode non-probability sampling yang digunakan

adalah teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel 40 responden.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Observasi, mengobservasi/pengamatan yang dilakukan secara langsung di

CV. Retechindo sebagai objek penelitian mengenai Kinerja Karyawan.

2. Data kuesioner, pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket

kuesioner yang berisi tentang pernyataan mengenai Budaya Organisasi,

Komitmen Organisasi, Fasilitas Perusahaan, dan Kinerja Karyawan yang

diberikan kepada 40 karyawan dengan menggunakan skala penilaian


30

responden 1-5, dimana skala 1 (sangat tidak setuju) sampai dengan skala 5

(sangat setuju).

3. Studi Kepustakaan, dilakukan dengan cara mengumpulkan artikel- artikel,

teori yang relevan, dan literatur lainnya yang ada kaitannya dengan

penelitian ini.

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Uji Instrumen

3.6.1.1 Uji Validitas

1. Uji Validitas

Dasar pengambilan keputusan yang digunakan untuk menguji validitas

butir angket adalah:

a. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka variabel tersebut

valid

b. Jika r hitung tidak positif serta r hitung < r tabel maka variabel

tersebut tidak valid

Jika hasil menunjukan nilai yang signifikan maka masing-masing indikator

pernyataan adalah valid.

3.6.1.2 Uji Reabilitas

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat ukur, semakin tinggi

reliabilitas suatu alat ukur, maka akan semakin stabil pula alat pengukur
31

tersebut untuk mengukur suatu gejala dan sebaliknya. Untuk uji reliabilitas

dasar pengambilan keputusannya adalah:

a. Jika r alpha positif serta r alpha > r tabel, maka butir tersebut reliable.

b. Jika r alpha negatif serta r alpha < r tabel maka butir atau variabel

tersebut tidak reliable.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Untuk meyakinkan bahwa persamaan garis regresi yang diperoleh

adalah linear dan dapat dipergunakan (valid) untuk mencari peramalan,

maka akan dilakukan pengujian asumsi normalitas, heteroskedastisitas,

dan multikolinearitas.

3.6.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel independen dan variabel dependen keduanya mempunyai

distribusi normal atau mendekati normal. (Ghozali, 2005). Pada prinsipnya

normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada

sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari

residualnya.

Dasar pengambilan keputusannya adalah:

a. Jika data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi

normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.


32

b. jika data menyebar jauh dari diagonal dan/tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal

maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3.6.2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

indepen. Jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabel-

variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen

yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol

(Ghozali, 2013:105). Untuk menguji ada atau tidaknya multikolonieritas di

dalam model regresi adalah sebagai berikut:

a. Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen

banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.

b. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika

antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi

(umumnya di atas 0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya

multikolonieritas. Tidak adanya klerasi yang tinggi antar variabel

independen tidak berarti bebas dari multikolonieritas,

multikolonieritas dapat disebabkan karena adanya efek kombinasi

dua atau lebih variabel independen.


33

c. Multikolonieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan

lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian sederhana

setiap variabel independen menjadi variabel dependen (terikat) dan

diregresi terhadap variabel independen lainnya. Tolerance

mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance

yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi. (Karena

VIF=1/Tolerance). Nilai cut offyang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance ≤

0,10 atau sama dengan niali VIF ≥ 10.

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yng

lain. Jika variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain

tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

Homoskesdastisitas atau tidak terjadi Heteroskesdastisitas. Kebanyakan

data crossection mengandung situasi heteroskesdastisitas karena data ini

menghimpun data yang mewakili berbagai ukuruan (kecil, sedang dan

besar) (Ghozali, 2013:139). Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau

tidaknya heteroskesdastisitas, antara lain:


34

1) Melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen)

yaitu ZPRED dengan residual SRESID. Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu

Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumber X adalah residual (Y prediksi

–Y sesungguhnya) yang telah di-studentized. Uji white yang pada

prinsipnya meregresi residual yang dikuadratkan dengan variabel bebas

pada model. Kriteria uji white adalah jika: Prob Obs* R square > 0.05,

maka tidak ada heteroskedastisitas.Dasar Analisis:

a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.6.3 Analisa Regresi Linear Berganda

a. Persamaan Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda adalah untuk mengetahui sejauh mana

pengaruh variabel bebas (independent) dalam penelitian ini yaitu budaya

organisasi, komitmen organisasi, dan fasilitas perusahaan terhadap

variabel terikat (dependent) yakni kinerja pegawai. Regresi berganda dapat

pula dinyatakan dengan persamaan berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Keterangan:
35

Y = Variabel dependen

a = Konstanta

b1b2b3 = Koefisien Regresi

X1 = Budaya Organisasi

X2 = Komitmen Organisasi

e = Variabel Pengganggu

b. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji hipotesis ke-3 dapat dilakukan dengan

rumus sebagai berikut:

F hitung: MSR

MSE

Keterangan:

MSR = Mean Square Regression

MSE = Mean Square Error

Apabila F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan sebagai konsekuensinya

Ha diterima, dan sebaliknya jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan

Ha ditolak. Analisis Regresi berganda adalah untuk mengetahui

sejauhmana pengaruh variabel bebas (independent) dalam penelitian ini

yaitu budaya organisasi, komitmen organisasi dan fasilitas perusahaan

terhadap variabel terikat (dependent) yakni kinerja karyawan.

c. Koefisien Determinasi

Untuk mengukur seberapa besar pengaruh suatu variabel bebas terhadap

variabel terikat dapat dihitung dengan suatu besaran yang disebut dengan
36

koefisien determinasi yang dinyatakan dalam prosentase dan dinotasikan

dengan R2 . Analisis koefisien determinasi (R2) menggambarkan besarnya

pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y dapat menggunakan

rumus sebagai berikut:

R2 = SSR

SST

Keterangan:

SSR = Sum of Square Regression

SST = Sum of Square Total

d. Uji T

Uji t digunakan untuk menguji hipotesis ke-1 dan hipotesis ke-2 dengan

rumus sebagai berikut:

t hitung= bἰ

Se (bἰ)

t tabel = √

√ )

Apabila t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan sebagai konsekuensinya Ha

diterima; dan sebaliknya apabila perhitungan yang didapatkan t < t tabel

maka Ho diterima dan sebagai konsekuensinya Ha ditolak. Secara

sistematis hubungan fungsional variabel terikat (Y) dengan variabel bebas

(X1) dan (X2) dapat dinyatakan dengan persamaan linear sebagai berikut:

Y=b0+b1X1+b2X2
BAB IV

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

4.1 Sejarah Obyek Penelitian

Perusahaan ini berawal dari usaha bengkel bubut “CV. Retechindo” yang

didirikan pada tahun 2013 dan mendirikan kantor di Jl. Cimandiri Raya Blok U1

No.23 Perum. Graha Asri Cikarang-Bekasi. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Machining atau bengkel bubut, General Trading, dan Supplier.

CV. Retechindo mempunyai banyak customer yang berada di daerah

jabodetabek maupun di luar pulau jawa, berikut nama-nama perusahaan yang

berkolega dengan CV. Retechindo ini diantaranya:

1. PT. HUNG-A INDONESIA

2. PT. ARAMI JAYA INDONESIA

3. PT. KIYOKUNI INDONESIA

4. PT. IKC BOGOR

5. PT. HANKOOK TYRE INDONESIA

6. PT. SEIREN INDONESIA

7. PT. MONOKEM SURYA

Dan masih banyak perusahaan-perusahaan yang bekerjasama dengan CV.

Retechindo, selain itu juga perusahaan ini memiliki list mesin produksi

diantaranya:

37
38

1. Mesin CNC LATHE

2. Mesin CNC Milling

3. Mesin Bubut Milling

4. Mesin Bubut Manual

5. Mesin Milling Manual

6. Mesin Las Argon

7. Gerinda tangan

8. Cutting Well

9. Bensaw

10. Bor Tangan Bor Auto

11. Bending Plat (Roll Plat)

4.1.1 Visi Misi Perusahaan

Visi

CV. Retechindo menjadi perusahaan jasa General Trading-Machinnery-Supplier

yang unggul dan tangguh dengan mengedepankan Profesionalisme kerja dan yang

mampu menjadi mitra usaha andalan.

Misi

 Membangun hubungan kerjasama jangka panjang dengan partner bisnis

berlandasan saling percaya dan menguntungkan

 Menciptakan suasana kerja yang kondusif untuk lebih menumbuhkan

Team Work yang lebih solid


39

4.2 Struktur Organisasi Obyek Penelitian

Dalam suatu organisasi, dengan segala aktivitasnya, terdapat hubungan

diantara orang-orang yang menjalankan aktivitas tersebut. Makin banyak kegiatan

yang dilakukan dalam suatu organisasi, akan makin kompleks pula hubungan-

hubungan yang ada. Berikut struktur organisasi ini disusun berdasarkan fungsi,

jabatan, dan sifat-sifatnya untuk setiap jabatan diberikan tugas wewenang, dan

tanggung jawab yang jelas agar tercipta kerja sama yang baik dan

berkesinambungan dari berbagai unsur dalam organisasi, tugas, wewenang, dan

tanggung jawab dalam struktur dari CV. Retechindo

4.1 Gambar Struktur Organisasi Karyawan

Direktur
Utama
RETNO DRIYANTORO

Manager
Umum
Andrianus Agus

Bagian Bagian Bagian Kepala


HRD
Pemasaran
Farchan Keuangan Penjualan Produksi
Chamim
Anggit Marich Syamsuddin Sherly Eka Risanti Ali Hoerudin

4.2.1.1 Deskripsi pekerjaan

1. Direktur

Adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin dan meng inspirasi

seluruh karyawan CV. Retechindo. Tugas seorang direktur adalah bertanggung

jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan serta mengangkat dan

memberhentikan karyawan perusahaan tersebut.


40

2. Manajer Umum

Adalah seseorang yang merencanakan dan melaksanakan mengkoordinir

bisnis perusahaan. Tanggung jawab seorang general manager adalah membuat

keputusan atau kebijakan untuk kemajuan perusahaan dalam investasi.

3. Bagian Pemasaran

Adalah bagian yang menangani penjualan dan pemasaran dalam suatu

perusahaan. Tanggung jawab marketing staff yaitu dapat memasarkan produk

yang dibuat dengan baik, dapat membina hubungan baik dengan customernya.

4. Bagian Keuangan

Atau staff accounting merupakan jabatan yang bertanggung jawab atas

laporan aktivitas keuangan secara tertulis selain itu pada jabatan ini dituntut untuk

mengerti masalah perpajakan yang berlaku di negara indonesia karena laporan

pekerjaan perusahaan dibuat oleh accounting staff

5. Bagian Penjualan

Adalah suatu departemen yang dimana segala sesuatu pembelian,

negosiasi harga, dan koordinasi dengan pihak supplier mengenai kelengkapan

dokumen. Tanggung jawab purchasing staff adalah membuat laporan pembelian

dan pengeluaran barang memastikan ketersediaan barang melalui audit atau check

stock.
41

6. HRD (Human Resources Development)

Tanggung jawab seorang HRD adalah bertanggung jawab penuh dalam

proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan baru, wawancara,

hingga seleksi, dan bertanggung jawab yang berhubungan dengan absensi dan

tunjangan.

7. Manajer Produksi

Manajer produksi seorang yang terlibat perencanaan, koordinasi dan

kontrol dari proses manufaktur dan bertanggung jawab memastikan barang dan

jasa di produksi secara efisien, jumlah produksi yang benar, dan akurat,

diproduksi sesuai dengan anggaran biaya yang tepat dan berkualitas sesuai standar

perusahaan.

4.2.2 Lokasi Perusahaan

CV. Retechindo mempunyai 2 cabang perusahaan produksi dan 1 pusat

head and office berlokasi di Jl. Cimandiri Raya Blok U1 No.23 Perum. Graha Asri

Cikarang-Bekasi. Sedangkan cabang perusahaan produksi ini berlokasi di:

 Jl. Cimandiri Raya Blok U1 No.19 Perum. Graha Asri Cikarang-Bekasi

 Jl. Cimandiri Raya Blok VI No. 5, Jatireja, Kec. Cikarang Timur, Bekasi
BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisis Data Penelitian

5.1.1 Analisis Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini dikelompokkan berdasarkan jenis

kelamin, laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui proposisi dengan

lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5.1 dibawah ini.

Tabel 5.1

Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Laki-Laki 32 80,0 80,0 80,0
Perempuan 8 20,0 20,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah

Responden dalam penelitian ini juga dikelompokkan berdasarkan

pendidikan terakhir responden. Untuk mengetahui proposisi dengan lebih

jelas dapat dilihat pada tabel 5.2 dibawah ini

Tabel 5.2

Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SMA 37 92,5 92,5 92,5
D3/S1 3 7,5 7,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah

42
43

5.1.2 Uji Instrumen

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji validitas

Dasar pengambilan keputusan yang digunakan untuk menguji validitas

butir angket adalah:

c. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka variabel tersebut

valid

d. Jika r hitung tidak positif serta r hitung < r tabel maka variabel

tersebut tidak valid.

Jika hasil menunjukan nilai yang signifikan maka masing-masing

indikator pernyataan adalah valid.

1) Variabel Budaya Organisasi

Penelitian uji validitas ini dilakukan terhadap 40 responden

dengan rumus korelasi bivariate person dengan program SPSS

Statistics 22, dengan 12 item atau instrumen pernyataan,

ternyata semua item atau instrumen dinyatakan valid. Adapun

hasil uji validitas dari variabel insentif dapat dilihat dalam tabel

di bawah ini:

Tabel 5.3
Hasil Uji Validitas Instrumen Budaya Organisasi
No rhitung rtabel Keputusan
1 0,480 0,3120 Valid
2 0,537 0,3120 Valid
44

3 0,742 0,3120 Valid

4 0,675 0,3120 Valid

5 0,656 0,3120 Valid

6 0,726 0,3120 Valid

7 0,758 0,3120 Valid

8 0,728 0,3120 Valid

9 0,789 0,3120 Valid

10 0,767 0,3120 Valid

11 0,633 0,3120 Valid

12 0,742 0,3120 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa validitas instrumen variabel

budaya organisasi sebanyak 12 butir pertanyaan dapat diperoleh

rhitung > rtabel sebesar 0,3120, ini berarti variable budaya

organisasi valid.

2) Variabel Komitmen Organisasi

Penelitian uji validitas ini dilakukan terhadap 40 responden

dengan rumus korelasi bivariate person dengan program SPSS

Statistics 22, dengan 12 item atau instrumen pertanyaan,

ternyata semua item atau instrumen dinyatakan valid. Adapun

hasil uji validitas dari variabel komitmen organisasi dapat dilihat

dalam tabel di bawah ini:


45

Tabel 5.4
Hasil Uji Validitas Instrumen Komitmen Organisasi
No rhitung rtabel Keputusan
1 0,379 0,3120 Valid

2 0,318 0,3120 Valid

3 0,484 0,3120 Valid

4 0,616 0,3120 Valid

5 0,802 0,3120 Valid

6 0,867 0,3120 Valid

7 0,754 0,3120 Valid

8 0,746 0,3120 Valid

9 0,750 0,3120 Valid

10 0,750 0,3120 Valid

11 0,616 0,3120 Valid

12 0,802 0,3120 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa validitas instrumen variabel

komitmen organisasi sebanyak 12 butir pertanyaan dapat

diperoleh rhitung > rtabel sebesar 0,3120, ini berarti variable

komitmen organisasi valid.

3) Variable Kinerja Karyawan

Penelitian uji validitas ini dilakukan terhadap 40 responden

dengan rumus korelasi bivariate person dengan program SPSS

Statistics 22, dengan 12 item atau instrumen pertanyaan,

ternyata semua item atau instrumen dinyatakan valid. Adapun


46

hasil uji validitas dari variabel kinerja karyawan dapat dilihat

dalam tabel di bawah ini:

Tabel 5.5
Hasil Uji Validitas Instrumen Kinerja Karyawan

No rhitung rtabel Keputusan


1 0,692 0,3120 Valid

2 0,552 0,3120 Valid

3 0,827 0,3120 Valid

4 0,806 0,3120 Valid

5 0,848 0,3120 Valid

6 0,805 0,3120 Valid

7 0,858 0,3120 Valid

8 0,862 0,3120 Valid

9 0,806 0,3120 Valid

10 0,848 0,3120 Valid

11 0,805 0,3120 Valid

12 0,858 0,3120 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa validitas instrumen variabel

kinerja karyawan sebanyak 12 butir pertanyaan dapat diperoleh

rhitung > rtabel sebesar 0,3120, ini berarti variable kinerja karyawan

valid.
47

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Pengukuran

reliabilitas dilakukan dengan mengunakan rumus alpha dari

Cronbach (Arikunto, 2006). Untuk mengetahui hasil dari

perhitungan uji reliabilitas, maka dapat diuraikan tabel sebagai

berikut:

Tabel 5.6
Rangkuman Uji Reliabilitas Kuesioner
Cronbach Kriteria
Variabel Status
Alpha Nunnally
Budaya Organisasi 0,895 0,6 Reliabel
Komitmen Organisasi 0,889 0,6 Reliabel
Kinerja karyawan 0,941 0,6 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Dari hasil tersebut menunjukkan koefisien reliabilitas

(Cronbach Alpha) adalah reliabel, artinya untuk semua pernyataan

dapat diandalkan atau reliabel karena melebihi ambang batas lebih

besar dari 0,60.

5.1.3 Uji Asumsi Klasik

1. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel independen dan variabel dependen keduanya

mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. (Ghozali, 2005).


48

Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan

melihat histogram dari residualnya.

Dasar pengambilan keputusannya adalah:

a. Jika data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. jika data menyebar jauh dari diagonal dan/tidak mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi

normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Gambar 5.1

Uji Normalitas

2. Uji multikolinearitas

Uji Multikolinieritas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Cara

mendeteksi terhadap adanya Multikolinieritas dalam model regresi

adalah sebagai berikut :


49

1) nilai Tolerance < 0,10 atau nilai VIF > 10 terjadi

multikolinieritas

2) nilai Tolerance > 0,10 atau nilai VIF < 10 tidak terjadi

multikolinieritas

Tabel 5.7
Hasil Pengujian Multikolinieritas
No Variabel Tolerance VIF Α Keterangan

1 Budaya 0,922 1,085 10 Bebas


Organisasi multikolinearitas
2 Komitmen 0,922 1,085 10 Bebas
Organisasi multikolinieritas
Sumber : Data primer yang diolah 2019

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Tolerance > 0,10

atau nilai VIF < 10, sehingga tidak terjadi multikolinieritas.

3. Uji Heterokedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yng lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

kepengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah yang Homoskesdastisitas atau tidak terjadi

Heteroskesdastisitas. Kebanyakan data crossection mengandung

situasi heteroskesdastisitas karena data ini menghimpun data yang

mewakili berbagai ukuruan (kecil, sedang dan besar) (Ghozali,

2013:139). Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskesdastisitas, antara lain:


50

1) Melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen)

yaitu ZPRED dengan residual SRESID. Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana

sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumber X adalah

residual (Y prediksi –Y sesungguhnya) yang telah di-studentized. Uji

white yang pada prinsipnya meregresi residual yang dikuadratkan

dengan variabel bebas pada model. Kriteria uji white adalah jika:

Prob Obs* R square > 0.05, maka tidak ada heteroskedastisitas.Dasar

Analisis:

a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit),

maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan

di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Gambar 5.2

Uji Heterokedasitas
51

4. Uji Linearitas

Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah model

empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik (Ghozali, 2006). Dasar

pengambilan keputusan dalam uji linearitas dapat dilakukan dengan

dua cara yaitu:

1) Nilai dev. From linearity Sig. > 0,05, ada hubungan yang linear

secara signifikan antara variabel independent dengan variabel

dependen, dan sebaliknya.

2) Nilai F hitung < F tabel, ada hubungan yang linear secara

signifikan antara variabel independent dengan variabel

dependen, dan sebaliknya.

Berdasarkan uji statistic dengan Spss 22 diperoleh hasil

nilai fhitung = sebesar 19.760 > Ftabel = 3.245, dan deviation from

Linearity sig. 0.000 < 0.05 , maka dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan signifikan antara variable budaya organisasi dan

komitmen organisasi dengan kinerja karyawan secara bersama-

sama.

5.1.4 Uji regresi linear berganda

Dalam analisis regresi linier berganda ini, rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut :

Y = a+ + +e ((Ghozali (2009: 17))

Y = Kinerja karyawan
52

a = Konstanta

bn = Koefisien regresi variabel bebas ke-n

= Variabel Budaya Organisasi

= Variabel Komitmen Organisasi

E = Variabel pengganggu (error)

Dari hasil tersebut, maka persamaan regresinya sebagai berikut :

Y = 12.630 + 0,350X1 + 0,537X2

Dari persamaan regresi linier berganda diatas memberikan

keterangan sebagai berikut:

a = 12.630, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa budaya

organisasi dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh

terhadap kinerja kinerja karyawan.

b1 = 0,350, dari hasil tersebut menunjukkan pengaruh positif yaitu

apabila budaya organisasi yang diterapkan semakin

meningkat maka mengakibatkan kinerja karyawan

meningkat

b2 = 0,537, dari hasil tersebut menunjukkan pengaruh positif yaitu

apabila komitmen organisasi yang dimiliki karyawan

semakin baik maka mengakibatkan kinerja karyawan

meningkat.
53

Tabel 5.8
Hasil Uji Analisi Regresi Berganda
C o e f f i c i e n t sa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant)
12.630 5.771 2.189 .035

TOTAL_BUDAYA
.344 .117 .350 2.940 .006 .922 1.085

TOTAL_KOMITMEN
.442 .098 .537 4.514 .000 .922 1.085

a. Dependent Variable: TOTAL_KINERJA

a. Uji f

Uji F digunakan untuk menguji koefisien regresi secara simultan

atau bersama-sama antara variabel dependen.

Langkah-langkah pengujian :

1) Komposisi hipotesis

Ho : 1 = 2 = 0, tidak ada pengaruh secara bersama-sama

antara variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y.

H1 : 1  2  0, ada pengaruh secara bersama-sama antara

variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y.

2) Level of signifikan = 0,05 = 5%

3) Nilai F tabel = F 0,05; (n - k)

= 0,05; (40 – 2)

= F 0,05 : 3.245

4) Mencari nilai Fhitung


54

Berdasaran hasil analisis uji F dengan menggunakan

program SPSS Versi 22 dapat diperoleh nilai Fhitung sebesar

19.760 .

5) Keputusan

Dengan didapatnya Fhitung= 19.760 > Ftabel = 3.245, maka

Ho ditolak sehingga secara bersama-sama ada pengaruh yang

signifikan Budaya Organisasi (X1) dan Komitmen Organisai

(X2) terhadap kinerja karyawan (Y).

Tabel 5.9

Hasil Uji F (Simultan)


a
A N O V A

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


1 Regression b
715.181 2 357.591 19.760 ,000

Residual 669.594 37 18.097


Total 1384.775 39
a. Dependent Variable: TOTAL_KINERJA
b. Predictors: (Constant), TOTAL_KOMITMENORGANISASI, TOTAL_BUDAYAORGANISASI

b. Uji T

Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial

antara masing-masing variabel independen dengan variabel

dependen. Perhitungan untuk menguji keberartian variabel

independen (Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi) secara

parsial terhadap variabel dependen (Kinerja Karyawan) adalah

sebagai berikut :
55

1) Uji t yang berkaitan dengan Budaya Organisasi (X1) terhadap

kinerja karyawan (Y)

Langkah pengujian:

a) Hipotesis

H0 : 1 = 0, berarti tidak ada pengaruh variabel Budaya

Organisasi terhadap kinerja karyawan.

H1 : 1  0, berarti ada pengaruh Budaya Organisasi

terhadap kinerja karyawan.

b) Level of significant = 0,05

c) Mencari nilai ttabel = t /2; (n-k-1)

= t 0,025; 40-2-1

= t 0,025; 37

= 2.026

d) Melakukan perhitungan nilai t melalui program SPSS.

Dari hasil perhitungan komputer SPSS versi 22 dapat

diperoleh thitung sebesar 2.189

e) Simpulan

Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung =

2.189 > ttabel = 2.026, maka Ho ditolak sehingga ada

pengaruh yang signifikan insentif terhadap kinerja

karyawan.

2) Uji t yang berkaitan dengan Komitmen Organisasi (X2) terhadap

kinerja karyawan (Y)


56

Langkah pengujian:

a) Hipotesis

H0 : 1 = 0, berarti tidak ada pengaruh variabel

komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.

H1 : 1  0, berarti ada pengaruh komitmen organisasi

terhadap kinerja karyawan.

b) Level of significant = 0,05

c) Mencari nilai ttabel = t /2; (n-k-1)

= t 0,025; 40-2-1

= t 0,025; 37

= 2.026

d) Melakukan perhitungan nilai t melalui program SPSS.

Dari hasil perhitungan komputer SPSS versi 22 dapat

diperoleh thitung sebesar 2.189

e) Simpulan

Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung =

2.189 > ttabel = 2.026, maka Ho ditolak sehingga ada

pengaruh yang signifikan kompetensi terhadap kinerja

karyawan.
57

Tabel 5.10

Hasil Uji T (Parsial)

C o e f f i c i e n t sa

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients


Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant)
12.630 5.771 2.189 .035

TOTAL_BUDAYA
.344 .117 .350 2.940 .006

TOTAL_KOMITMEN
.442 .098 .537 4.514 .000

a. Dependent Variable: TOTAL_KINERJA

Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis diatas, maka pembahasan adalah sebagai

berikut:

Berdasarkan hipotesis yang disampaikan “Diduga variabel Budaya

Organisasi dan Komitmen Organisasi berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel kinerja karyawan” terbukti, ditunjukkan dengan

hasil analisis regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 12.630 +

0,350X1 + 0,537X2

Hasil uji t dapat diperoleh variabel budaya organisasi dengan nilai thitung =

2.189 > ttabel = 2.026, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang

signifikan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Hasil tersebut

sesuai dengan kesenjangan penelitian dalam latar belakang, apabila

budaya organisasi yang diterapkan semakin tinggi, maka akan

mendorong karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka.


58

Hasil uji t dapat diperoleh variabel komitmen organisasi dengan nilai

thitung = 2.189 > ttabel = 2.026, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh

yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil tersebut sesuai dengan

kesenjangan penelitian dalam latar belakang, apabila komitmen

organisasi yang dimiliki karyawan tergolong baik, maka akan mendorong

karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka.

Hasil perhitungan uji F dapat diperoleh diperoleh nilai Fhitung= 19.760 >

Ftabel = 3.245, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama ada

pengaruh yang signifikan budaya organisasi (X1) dan komitmen

organisasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y).


BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari proses analisis data,

akhirnya penelitian yang berjudul Pengaruh Budaya Organisasi dan Komitmen

Organisasi terhadap Kinerja Karyawan CV. Retechindo didapat beberapa

kesimpulan, antara lain sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi

diperoleh Thitung sebesar 2,189 > Ttabel 2,026 dengan nilai

signifikan 0,001<0,005 sehingga artinya budaya organisasi secara

parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan pada CV.Retechindo.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komitmen

organisasi diperoleh Thitung sebesar 2,189 > 2,026 dengan nilai

signifikan 0,00<0,005 sehingga artinya Komitmen Organisasi

secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan pada CV. Retechindo.

3. Hasil penelitian menunjukkan Ftabel sebesar 3,245 maka Fhitung=

19,760 > Ftabel = 3,245 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima,

berarti H3 antara Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi

secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja

Karyawan pada CV. Retechindo.

59
60

6.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan tersebut, berikut ini

merupakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat, diantaranya:

1. CV. Retechindo perlu untuk meningkatkan faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi persepsi karyawan terkait dengan indikator

kesempatan promosi dengan memberikan peluang yang sama

pada program promosi jabatan dengan memberikan pelatihan dan

pengembangan terlebih dahulu kepada karyawan.

2. CV. Retechindo harus melibatkan karyawan dalam proses

pengambilan keputusan di dalam organisasi, dengan cara

memberikan kesempatan yang sama bagi para karyawan untuk

mengeluarkan pendapatnya di dalam organisasi.

3. Sebaiknya CV. Retechindo selalu memberikan informasi

mengenai standar pekerjaan yang sesuai dengan harapan

organisasi dengan detail. Selain itu perusahaan juga dapat

memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan agar

para karyawan lebih memahami pekerjaannya dan dapat bekerja

sesuai dengan harapan organisasi.

4. CV. Retechindo dapat menyesuaikan batas waktu penyelesaian

pekerjaan dengan beban pekerjaan yang diberikan dan tingkat

tanggung jawab dari masing-masing karyawan


DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Syaffarudin. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia strategi keunggulan


kompetitif. Yogyakarta:BPFE Yogyakarta

Bernardin, H.J. & Russel, J.E.A. 1993. Human Resource Management


anexperiental approach. Singapore: Mc Graw-Hill, Inc

Bey, Moh Thamrin dan Retno Catur Kusuma Dewi. 2018.Pengaruh Budaya
Organisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada BPJS
Ketenagakerjaan kantor cabang jombang terbit di Jurnal Riset Manajemen
dan Bisnis DewantaraVol.1 No.1

Cook, John & Wall, Toby. 1980. New York attitude measures of trust,
organizational commitmentand personal need non-fulfilment. Journal of
Occupational Psychology. No. 53: 39-52

Cushway dan Lodge. 2000. Budaya Organisasi. GE

Darsana, Made. 2013. The Influence Of Personality And Organizational Culture


On Employee Performance Through Organizational citizenship behavior.The
International Journal Of Management, Vol.2 No.4pp.35-42

Gusty Ryndian, Seno Andri. 2018. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi
Pada Hotel Mutiara Merdeka Pekan Baru)terbit di Jurnal Jom Fisip Vol.5

Hakim, A 2015. Effect of Organizational Culture, Organizational Commitment to


Performance: Study in Hospital of District South Konawe of Southeast
Sulawesi, The International Journal of Engineering and Science (Ijes), Vol.4,
No.5, pp.33-41

Hasibuan, Malayu S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara.
Jakarta.

Jufrizen, J, Muhammad Fahmi, Muhammad Ras Muis. 2018. Pengaruh Budaya


Organisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan terbit di
Jurnal Ekonomi & Ekonomi SyariahVol.1 No.1

Luthans, Fred.2012.Perilaku Organisasiedisi 10.Yogyakarta:Penerbit ANDI

Manery, Benyamin Richard, Regina, T, Saerang, Victor P.K., Lengkong. 2018.


Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Pegawai Di Bkdpsda di kabupaten Halmahera Utaraterbit di Jurnal Emba
Vol.6 No.4
Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Rineka Cipta.
Mangkuprawira, S., & A.V. Hubeis. 2007. Manajemen Mutu Sumber
DayaManusia. Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.

McNeese–Smith, Donna. 1996. Increasing Employee Productivity, Job


Satisfaction, and Organizational Commitment Hospital & HealthServices
Administration, Vol. 41: 2, p. 160-175

Meyer, J. P., & Allen, N. J. 1991.A three-component conceptualization of


organizational commitmrnt Human Resource Management Review

Nikpour, A 2017. The Impact of Organizational Culture on Organizational


Performance: the Mediating Role of Employee’s Organizational
Commitment,International Journal of Organizational Leadership, Vol.6
pp.65-72

Pabundu Tika. 2010. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan,


Cetakan ke-3. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Robbins SP, dan Judge. 2002. Perilaku Organisasi Buku 2, Jakarta:Salemba


Empat Hal 283.
Robert, L, Mathis.,& John, H, Jackson. 2003.Human Resource Management
Thirteenth Edition.USA : South Western.

Schein. 1992.Budaya Organisasi.

Steers,Richard, M. 1985. Organizational Effektiveness, A Behavioral View.


Terjemahan Dra. Magdalena Jamin. Efektifitas organisasi seri manajemen
no.47 cetakan kedua. Jakarta. Erlangga.

Sutanto, Eddy Madiono dan Yonathan Steve Kosasih. 2014. Pengaruh Budaya
Organisasi dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan terbit
di jurnal Agora Vol.2 No.1
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
MAPPING JURNAL

NAMA METODE
TEORI YANG KET.
NO PENELITI JUDUL ANALISIS KESIMPULAN
DIGUNAKAN PUBLIKASI
& TAHUN DATA
1 Adnan Effect of 1. Structural Budaya 1. Budaya The
Hakim 2015 Organiza Equation Organisasi dan Organisasi International
tional Model (SEM) Komitmen (Robbins Journal Of
Culture( Organisasi (1996)) Engineering
X1), berpengaruh 2. Komitmen And Science
Organiza positif dan Organisasi (IJES) Vol.4
tional signifikan (Allen dan No.5 pp.22-
Commit terhadap kinerja Mayer (1990)) 41
ment(X2) karyawan secara 3. Kinerja
to parsial Karyawan
Perform (Bernadin dan
ance(Y): Russel (1995))
Study In
Hospital
Employe
es
District
Konawe
Of
Southeas
t
Sulawesi
2 Amin The 1. SPSS Budaya 1. Budaya International
Nikpour Impact of 2. AMOS organisasi Organisasi Journal of
2017 Organiza 3. Analisis memiliki (Denison Organization
tional Deskriptif dampak positif (2000)) al
Culture( dan terhadap kinerja 2. Komitmen Leadership,
X1) on Inferensial dan komitmen Organisasi Vol.6, pp.65-
Organiza (Pemodelan organisasi (Meyer dan 72
tional persamaan karyawan Herscovitc
Perform struktural memiliki (2001))
ance(Y): melalui dampak positif 3. Kinerja
the analisis jalur) terhadap kinerja. Karyawan
Mediatin (Tangen (2004))
g Role of
Employe
e's
Organiza
tional
Commit
ment(X2)
3 1. Pengaruh 1. Komitmen 1. EMBA
Benyami Komitmen Analisis Organisasi Komitmen Vol.6
n Organisasi(X1 Regresi dan Budaya Organisasi No.4
Richard ) dan Budaya Linear Organisasi (Cook Wall Septemb
Manery Organisasi(X2 Bergand secara (1980)) er 2018,
2. Victor ) terhadap a simultan 2. Budaya Hal.
P. K. Kinerja berpengaruh Organisasi 1968 –
Lengkon Pegawai(Y) di signifikan (Hofstede 1977
g BKDPSDA di terhadap (1984))
3. Kabupaten Kinerja 3. Kinerja
Regina Halmahera Pegawai Karyawan
T. Utara Badan ((Kinicki
Saerang Kepegawaia dan
2018 n Daerah Kreitner,
dan 2007))
Pengembang
an Sumber
Daya
Aparatur di
Kabupaten
Halmahera
Utara.

4 1. Pengaruh 1. Secara 1. Kinerja Ekonom


Muham Budaya Analisis simultan, (Mangkune i&
mad Ras Organisasi(X1 Regresi ada gara Ekonom
Muis ) Dan Linear pengaruh (2010:67)) i Syariah
2. J Komitmen Bergand positif dan 2. Budaya Vol. 1
Jufrizen Organisasi(X2 a signifikan Organisasi No. 1
3. ) Terhadap variabel X1 (Kinicki Januari
Muham Kinerja (budaya dan 2018
mad Karyawan(Y) organisasi) Kreitner
Fahmi dan variabel (2013 : 86))
2018 X2 3.
(komitmen Komitmen
organisasi) Organisasi
terhadap Y ( (Meyer,
kinerja) Allen, dan
karyawan Smith
PT (1998)
Pegadaian dalam
(Persero) Sopiah,
Kanwil I - (2008:157))
Medan.
5 1. Moh Pengaruh 1. 1.Budaya 1. Budaya Riset
Thamrin Budaya Analisis Organisasi Organisasi Manaje
Bey Organisasi(X1 Regresi (X1) dan (Robbins men dan
2. Retno ) Dan Bergand Komitmen (2006)) Bisnis
Catur Komitmen a Organisasi 2. Dewanta
Kusuma Organisasi(X2 (X2) Komitmen ra Vol. 1
Dewi ) Terhadap berpengaruh Organisasi No. 1
2018 Kinerja positif dan (Robbins Juli
Karyawan(Y) signifikan (1996)) 2018
Pada BPJS terhadap 3. Kinerja
Ketenagakerja Kinerja Karyawan
an Kantor Karyawan (Wilson
Cabang (Y) pada (2012))
Jombang BPJS
Ketenagaker
jaan (kantor
cabang
jombang).
6 1. Pengaruh 1. Uji Budaya 1. Budaya JOM
Ryndian Budaya Validitas organisasi Organisasi FISIP
Gusty Organisasi(X1 2. Uji mempunyai (Robbins Vol.5:E
2. Seno ) Terhadap Reliabilit pengaruh dan Judge disi II
Andri Kinerja as yang kuat (dalam Juli-
2018 Karyawan(Y) terhadap Sunyoto, Desemb
Dengan kinerja 2013)) 2. er 2018
Komitmen karyawan Komitmen
Organisasi(X2 baik secara Organisasi
) Sebagai simultan (Luthans,
Variabel (bersama- 2002) 3.
Intervening sama), Kinerja
(Studi Pada maupun Karyawan
Hotel Mutiara secara (Nurlaila,
Merdeka parsial 2010)
Pekanbaru) (sendiri-
sendiri).
7 1. Pengaruh 1. Budaya 1. Budaya AGORA
Yonatha Budaya Explanat organisasion Organisasi Vol.2
n Steve Organisasi(X1 ory al dan (Cameron No.1
Kosasih ) Dan Research komitmen dan Quinn (2014)
2. Eddy Komitmen organisasion dalam
Madiono Organisasional al keduanya Kurniawan
Sutanto (X2) terhadap secara (2012)) 2.
2014 Kinerja simultan Komitmen
Karyawan(Y) mempengar Organisasio
uhi kinerja nal (Lee
karyawan dan
Budaya Marthur
Organisasio dalam
nal dan Gunawan
Komitmen (2012)) 3.
Organisasio Kinerja
nal memiliki Karyawan
pengaruh (Tsui et al,
sebesar (1997)
60,8% dalam
perubahan Retnaningsi
kinerja h (2007,
karyawan p.32)
bagian
produksi di
PT Rajawali
Citramas
sebesar
60,8%
dipengaruhi
oleh budaya
organisasion
al dan
komitmen
organisasion
al.
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN


ORGANISASI TERHADAP KINERJA
KARYAWAN CV. RETECHINDO
Bersama ini saya mohon kesediaan saudara/i, untuk mengisi kuesioner yang saya
berikan. Informasi yang anda berikan merupakan bantuan yang sangat berarti
dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuan dan perhatian yang anda
berikan, saya ucapkan terimakasih.

Identitas Narasumber

1. Nama :

2. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan

3. Usia : 18 - 25

26 - 35

>35

4. Pendidikan terakhir : SD SMP SMA D3 S1

5. Jabatan : Operator Leader Staff Manager

6. Masa Kerja : 0-5 tahun 6-10tahun 11-15tahun

Petunjuk Pengisian Kuesioner

Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap sesuai dengan memberi
tanda (V) jawablah pertanyaan secara berurutan sesuai dengan nomor pertanyaan
dengan alternative jawaban sebagai berikut:

(Variabel X1) (Variabel X2) (Variabel Y)

BUDAYA KOMITMEN KINERJA


ORGANISASI ORGANISASI

Sangat Setuju Sangat Setuju Sangat Setuju

Setuju Setuju Setuju

Ragu-ragu Ragu-ragu Ragu-ragu


Tidak Setuju Tidak Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

Budaya Organisasi (X1)

Skala
NO Pernyataan SS S R TS STS
5 4 3 2 1
Kebanyakan karyawan terlibat dalam
1 pekerjaan mereka

Informasi disebarkan secara luas agar


2 tiap orang dapat memperoleh informasi
yang dibutuhkan bila diperlukan
3 Keputusan diambil berdasarkan
informasi terbaik yang telah didapatklan
Organisasi secara aktif mendorong
4 masing-masing unit untuk saling
bekerjasama dengan unit yang lain
Bila timbul ketidak-sepakatan,
5 kitabekerja keras untuk mencapai solusi
yang terbaik untuk kedua belah pihak
Organisasi mempunyai kode etik yang
6 memandu perilaku kita dan menjelaskan
pada karyawan apa yang benar dan salah
Semua pihak dalam organisasi
menanggapi para pesaing dan berbagai
7
perubahan lain dalam lingkungan bisnis
dengan baik
Organisasi melihat kegagalan sebagai
8 suatu peluang untuk belajar dan menjadi
lebih baik
9 Organisasi mempunyai tujuan dan arah
yang bersifat jangka panjang
Organisasi mempunyai misi yang jelas
10 yang memberi makna dan arah dalam
pekerjaan karyawan
11 Kita bisa melihat organisasi akan
menjadi seperti apa dimasa depan
Organisasi mampu untuk memenuhi
12 target jangka pendek tanpa
mengorbankan visi jangka panjang
Komitmen Organisasi (X2)

Skala
SS S R TS STS
NO Pernyataan
5 4 3 2 1
1 Ada rasa memiliki organisasi ini
Bangga menjadi bagian organisasi
2 ini
Bangga dapat bekerja dalam
3 organisasi ini
Bahagia apabila dapat
menghabiskan karir dalam
4 organisasi ini
Membutuhkan pekerjaan yang
5 dilakukan saat ini
Nyaman melakukan pekerjaan
6 yang diberikan organisasi
Termotivasi untuk mendapatkan
kompensasi atas
7 pekerjaan yang telah dilakukan

Ada rasa puas atas pekerjaan yang


8 telah diberikan oleh organisasi
Dapat bekerja sesuai harapan
9 organisasi
Ada keinginan yang kuat untuk
10 tetap menjadi bagian organisasi
Bertanggung jawab atas pekerjaan
11 yang diberikan organisasi
Saya merasa bahwa masalah di
organisasi ini adalah masalah saya
12 juga
KINERJA (Y)

Skala
SS S R TS STS
No Pernyataan
5 4 3 2 1

1 Saya mampu menyelesaikan semua pekerjaan


dengan tepat dan sempurna
2 Saya menaati jadwal kerja yang sudah ditetapkan
3 Saya mampu mengambil inisiatif untuk
menyelesaikan permasalahan dalam pekerjaan
4 Saya memiliki alternatif solusi pada
saatmenghadapi permasalahan dalam pekerjaan
5 Saya bersedia menerima pendapat dan saran dari
rekan kerja
6 Saya mampu bekerja sama dengan baik dengan
rekan kerja
Saya mampu beradaptasi dengan baik terhadap
7 lingkungan dan rekan kerja baru

8 Meskipun kerja di bawah tekanan, saya tetap


menunjukkan hasil kerja yang baik
9 Saya bisa bersabar dalam menghadapi klien
10 Saya berhati-hati dalam mengerjakan setiap
pekerjaan yang diberikan kepada saya
11 Saya melaporkan pekerjaan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya
12 Saya memberikan laporan pekerjaan sesuai
dengan apa yang saya lakukan
Lampiran 3
Hasil Tabulasi Data

BUDAYA ORGANISASI
No ∑
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 50
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 57
4 2 3 4 4 4 5 4 3 3 5 5 4 46
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
6 3 2 4 4 3 3 2 2 2 3 4 4 36
7 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 33
8 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 37
9 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 32
10 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 38
11 5 3 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 54
12 3 3 3 4 2 4 2 3 3 4 4 3 38
13 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 44
14 4 3 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 47
15 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 43
16 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 42
17 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 41
18 2 2 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 50
19 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 41
20 4 3 5 5 4 4 3 3 3 3 3 5 45
21 4 3 5 5 3 4 3 4 4 4 4 5 48
22 4 3 5 5 3 4 4 3 4 4 4 5 48
23 4 3 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5 49
24 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 44
25 4 3 5 5 3 4 3 4 4 4 4 5 48
26 4 3 5 5 3 4 3 4 4 4 4 5 48
27 4 3 5 5 3 4 3 4 4 4 4 5 48
28 4 3 5 4 4 5 4 3 4 5 5 5 51
29 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
30 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
31 4 2 4 4 3 5 3 3 3 4 4 4 43
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
33 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 43
34 2 2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 47
35 2 2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 47
36 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 43
37 5 5 3 3 4 4 4 4 3 3 5 3 46
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
39 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 42
40 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 45
KOMITMEN ORGANISASI
No ∑
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 5 5 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 48
2 5 5 2 2 4 5 5 5 5 5 2 4 49
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 43
6 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
7 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
8 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 45
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
11 5 5 5 5 5 5 2 2 4 4 5 5 52
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
13 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 36
14 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 32
15 4 4 4 4 1 3 1 2 3 3 4 1 34
16 4 4 4 2 1 1 2 2 4 4 2 1 31
17 4 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 26
18 5 5 3 3 1 1 1 1 3 3 3 1 30
19 4 4 4 4 1 3 1 2 3 3 4 1 34
20 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 38
21 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
22 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
23 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
24 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
25 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
26 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
27 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
28 5 5 3 4 2 5 5 5 5 5 4 2 50
29 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 35
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
31 4 3 3 3 4 4 5 5 4 4 3 4 46
32 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 46
33 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 44
34 5 5 3 4 4 3 2 2 2 2 4 4 40
35 5 5 3 4 4 4 2 2 2 2 4 4 41
36 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 44
37 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 40
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
39 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 43
40 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 42
KINERJA
No ∑
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 52
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
4 3 3 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 51
5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
6 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
7 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
8 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
11 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 55
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
14 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46
15 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 44
16 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 39
17 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 35
18 4 2 4 4 5 3 4 4 4 5 3 4 46
19 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 44
20 2 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 40
21 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
27 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
28 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 55
29 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 46
30 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46
31 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 52
32 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 45
33 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 46
34 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 57
35 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 57
36 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38
37 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 45
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
39 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 42
40 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 42
Lampiran 4

Hasil Uji Validitas

C o r r el ati o n s
X X X
1. 1. X1 X1 X1 X1 X1 1. X1 X1 X1 X1 TOTAL_
1 2 .3 .4 .5 .6 .7 8 .9 .10 .11 .12 BUDAYA
X1.1 Pear
son ,6 - ,3
.18 ,38 .12 .27 ,31 .15 .14 .18 **
Corr 1 88 * .02 70 * ,480
** 5 9 0 1 * 3 5 2 5
elati 4
on
Sig.
(2- .0 .25 .01 .45 .88 .09 .0 .04 .33 .38 .25
.002
taile 00 4 3 9 5 1 19 9 9 3 4
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X1.2 Pear
son ,6 ,5
.04 .18 .29 .08 ,42 ,49 .28 .21 .04 **
Corr 88 1 ** 14 ** ,537
** 2 8 6 6 1 ** 3 8 5 2
elati
on
Sig.
(2- .0 .79 .24 .06 .60 .00 .0 .00 .07 .18 .79
.000
taile 00 9 5 3 0 7 01 1 2 2 9
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X1.3 Pear
son ,3 1,0
.1 .0 ,75 ,35 ,61 ,35 ,55 ,52 ,44 * **
Corr 1 ** * ** * 18 ** ** ** 00 ,742
85 42 2 2 3 6 * 1 4 2 *
elati
on
Sig.
(2- .2 .7 .00 .02 .00 .02 .0 .00 .00 .00 0.0
.000
taile 54 99 0 6 0 4 45 0 1 4 00
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X1.4 Pear
son ,3 ,3
.1 ,75 .16 ,40 .26 ,53 ,44 ,32 ,75 **
Corr 89 ** 1 * 51 ** ** * ** ,675
* 88 2 3 2 2 * 1 7 4 2
elati
on
Sig.
(2- .0 .2 .00 .31 .01 .10 .0 .00 .00 .04 .00
.000
taile 13 45 0 5 0 3 26 0 4 1 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X1.5 Pear
son ,5
.1 .2 ,35 .16 ,57 ,69 ,43 ,48 ,48 ,35 **
Corr * 1 ** ** 02 ** ** ** * ,656
20 96 2 3 6 0 ** 2 4 9 2
elati
on
Sig.
(2- .4 .0 .02 .31 .00 .00 .0 .00 .00 .00 .02
.000
taile 59 63 6 5 0 0 01 5 2 1 6
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X1.6 Pear
son - ,4
.0 ,61 ,40 ,57 ,55 ,49 ,68 ,64 ,61 **
Corr .0 ** * ** 1 ** 71 ** ** ** ** ,726
86 3 2 6 3 ** 8 4 6 3
elati 24
on
Sig.
(2- .8 .6 .00 .01 .00 .00 .0 .00 .00 .00 .00
.000
taile 85 00 0 0 0 0 02 1 0 0 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X1.7 Pear
son ,4 ,7
.2 ,35 .26 ,69 ,55 ,52 ,58 ,49 ,35 **
Corr 21 * ** ** 1 05 ** ** ** * ,758
71 ** 6 2 0 3 ** 0 5 7 6
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .02 .10 .00 .00 .0 .00 .00 .00 .02
.000
taile 91 07 4 3 0 0 00 1 0 1 4
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X1.8 Pear
son ,3 ,5
,31 ,35 ,50 ,47 ,70 ,60 ,49 .26 ,31 **
Corr 70 14 * * ** ** ** 1 ** ** * ,728
* ** 8 1 2 1 5 9 1 5 8
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .04 .02 .00 .00 .00 .00 .00 .09 .04
.000
taile 19 01 5 6 1 2 0 0 1 8 5
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X1.9 Pear
son ,3 ,4 ,6
,55 ,53 ,43 ,49 ,52 ,62 .31 ,55 **
Corr 13 93 ** ** ** ** ** 09 1 ** ** ,789
* ** 1 1 2 8 0 ** 6 0 1
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .00 .00 .00 .00 .0 .00 .05 .00
.000
taile 49 01 0 0 5 1 1 00 0 1 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X1.10 Pear
son ,4
.1 .2 ,52 ,44 ,48 ,68 ,58 ,62 ,64 ,52 **
Corr ** ** ** ** ** 91 ** 1 ** ** ,767
55 88 4 7 4 4 5 ** 6 0 4
elati
on
Sig.
(2- .3 .0 .00 .00 .00 .00 .00 .0 .00 .00 .00
.000
taile 39 72 1 4 2 0 0 01 0 0 1
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X1.11 Pear
son
.1 .2 ,44 ,32 ,48 ,64 ,49 .2 .31 ,64 ,44 **
Corr ** * ** ** ** ** 1 ** ,633
42 15 2 4 9 6 7 65 0 0 2
elati
on
Sig. .3 .1 .00 .04 .00 .00 .00 .0 .05 .00 .00
(2- .000
83 82 4 1 1 0 1 98 1 0 4
taile
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X1.12 Pear
son 1,0 ,3
.1 .0 * ,75 ,35 ,61 ,35 ,55 ,52 ,44 **
Corr 00 ** * ** * 18 ** ** ** 1 ,742
85 42 * 2 2 3 6 * 1 4 2
elati
on
Sig.
(2- .2 .7 0.0 .00 .02 .00 .02 .0 .00 .00 .00
.000
taile 54 99 00 0 6 0 4 45 0 1 4
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
TOTAL_ Pear
BUDAYA son ,4 ,5 ,7
,74 ,67 ,65 ,72 ,75 ,78 ,76 ,63 ,74
Corr 80 37 ** ** ** ** ** 28 ** ** ** ** 1
** ** 2 5 6 6 8 ** 9 7 3 2
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .00 .00 .00 .00 .0 .00 .00 .00 .00
taile 02 00 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

X2

C o r r el ati o n s
X X X TOTAL_
2. 2. X2 X2 X2 X2 X2 2. X2 X2 X2 X2 KOMITM
1 2 .3 .4 .5 .6 .7 8 .9 .10 .11 .12 EN
X2.1 Pear
son ,8
.13 .30 .14 .26 .10 .0 .25 .25 .30 .14 *
Corr 1 38 ,379
** 4 1 0 5 2 28 6 6 1 0
elati
on
Sig.
(2- .0 .41 .05 .38 .09 .53 .8 .11 .11 .05 .38
.016
taile 00 1 9 8 8 0 64 1 1 9 8
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X2.2 Pear
son ,8 -
.17 ,33 .05 .19 .01 .17 .17 ,33 .05 *
Corr 38 1 * .0 * ,318
** 9 0 1 7 7 8 8 0 1
elati 17
on
Sig.
(2- .0 .26 .03 .75 .22 .91 .9 .27 .27 .03 .75
.045
taile 00 9 8 5 2 6 16 1 1 8 5
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X2.3 Pear
son -
.1 .1 ,79 .21 .25 .0 .30 .30 ,79 .21 **
Corr 1 ** .03 ** ,484
34 79 0 8 5 38 3 3 0 8
elati 1
on
Sig.
(2- .4 .2 .00 .17 .11 .85 .8 .05 .05 .00 .17
.002
taile 11 69 0 7 2 0 18 7 7 0 7
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X2.4 Pear
son ,3 1,0
.3 ,79 ,37 ,47 .11 .1 .16 .16 * ,37 **
Corr 30 ** 1 * ** 00 * ,616
01 * 0 3 0 4 12 9 9 * 3
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .01 .00 .48 .4 .29 .29 0.0 .01
.000
taile 59 38 0 8 2 2 93 6 6 00 8
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X2.5 Pear
son ,5 1,0
.1 .0 .21 ,37 ,75 ,61 ,42 ,42 ,37 * **
Corr * 1 ** ** 44 ** ** * 00 ,802
40 51 8 3 6 7 ** 1 1 3 *
elati
on
Sig.
(2- .3 .7 .17 .01 .00 .00 .0 .00 .00 .01 0.0
.000
taile 88 55 7 8 0 0 00 7 7 8 00
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X2.6 Pear
son ,7
.2 .1 .25 ,47 ,75 ,64 ,58 ,58 ,47 ,75 **
Corr ** ** 1 ** 04 ** ** ** ** ,867
65 97 5 0 6 0 ** 6 6 0 6
elati
on
Sig.
(2- .0 .2 .11 .00 .00 .00 .0 .00 .00 .00 .00
.000
taile 98 22 2 2 0 0 00 0 0 2 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X2.7 Pear
son - ,9
.1 .0 .11 ,61 ,64 ,72 ,72 .11 ,61 **
Corr .03 ** ** 1 31 ** ** ** ,754
02 17 4 7 0 ** 1 1 4 7
elati 1
on
Sig.
(2- .5 .9 .85 .48 .00 .00 .0 .00 .00 .48 .00
.000
taile 30 16 0 2 0 0 00 0 0 2 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X2.8 Pear
son -
.0 .03 .11 ,54 ,70 ,93 ,76 ,76 .11 ,54 **
Corr .0 ** ** ** 1 ** ** ** ,746
28 8 2 4 4 1 1 1 2 4
elati 17
on
Sig.
(2- .8 .9 .81 .49 .00 .00 .00 .00 .00 .49 .00
.000
taile 64 16 8 3 0 0 0 0 0 3 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X2.9 Pear
son ,7 1,0
.2 .1 .30 .16 ,42 ,58 ,72 * .16 ,42 **
Corr ** ** ** 61 1 00 ** ,750
56 78 3 9 1 6 1 ** * 9 1
elati
on
Sig.
(2- .1 .2 .05 .29 .00 .00 .00 .0 0.0 .29 .00
.000
taile 11 71 7 6 7 0 0 00 00 6 7
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X2.10 Pear
son ,7 1,0
.2 .1 .30 .16 ,42 ,58 ,72 * .16 ,42 **
Corr ** ** ** 61 00 1 ** ,750
56 78 3 9 1 6 1 ** * 9 1
elati
on
Sig.
(2- .1 .2 .05 .29 .00 .00 .00 .0 0.0 .29 .00
.000
taile 11 71 7 6 7 0 0 00 00 6 7
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X2.11 Pear
son ,3 1,0
.3 ,79 * ,37 ,47 .11 .1 .16 .16 ,37 **
Corr 30 ** 00 * ** 1 * ,616
01 * 0 * 3 0 4 12 9 9 3
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 0.0 .01 .00 .48 .4 .29 .29 .01
.000
taile 59 38 0 00 8 2 2 93 6 6 8
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
X2.12 Pear
son 1,0 ,5
.1 .0 .21 ,37 * ,75 ,61 ,42 ,42 ,37 **
Corr * 00 ** ** 44 ** ** * 1 ,802
40 51 8 3 * 6 7 ** 1 1 3
elati
on
Sig.
(2- .3 .7 .17 .01 0.0 .00 .00 .0 .00 .00 .01
.000
taile 88 55 7 8 00 0 0 00 7 7 8
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
TOTAL_ Pear
KOMITM son ,3 ,3 ,7
,48 ,61 ,80 ,86 ,75 ,75 ,75 ,61 ,80
EN Corr 79 18 ** ** ** ** ** 46 ** ** ** ** 1
* * 4 6 2 7 4 ** 0 0 6 2
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .00 .00 .00 .00 .0 .00 .00 .00 .00
taile 16 45 2 0 0 0 0 00 0 0 0 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Y

C o r r el ati o n s

Y. Y. Y. Y. Y. Y. Y. Y. Y. Y. Y. Y. TOTAL_
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KINERJA
Y.1 Pear
son ,6 ,5
,52 ,38 ,49 ,42 ,58 ,38 ,49 ,42 ,58 **
Corr 1 09 ** * ** ** ** 41 * ** ** ** ,692
** 6 4 7 4 1 ** 4 7 4 1
elati
on
Sig.
(2- .0 .00 .01 .00 .00 .00 .0 .01 .00 .00 .00
.000
taile 00 0 5 1 6 0 00 5 1 6 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Y.2 Pear
son ,6 ,3
,32 .18 .30 ,49 ,32 .18 .30 ,49 ,32 **
Corr 09 1 * ** * 52 ** * ,552
** 3 0 2 4 8 * 0 2 4 8
elati
on
Sig.
(2- .0 .04 .26 .05 .00 .03 .0 .26 .05 .00 .03
.000
taile 00 2 7 8 1 9 26 7 8 1 9
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Y.3 Pear
son ,5 ,3 ,6
,80 ,66 ,57 ,72 ,80 ,66 ,57 ,72 **
Corr 26 23 1 ** ** ** ** 70 ** ** ** ** ,827
** * 1 2 4 0 ** 1 2 4 0
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .00 .00 .00 .0 .00 .00 .00 .00
.000
taile 00 42 0 0 0 0 00 0 0 0 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Y.4 Pear
son ,3 ,6 1,0
.1 ,80 ,76 ,56 ,61 * ,76 ,56 ,61 **
Corr 84 ** 1 ** ** ** 44 00 ** ** ** ,806
* 80 1 9 1 5 ** * 9 1 5
elati
on
Sig.
(2- .0 .2 .00 .00 .00 .00 .0 0.0 .00 .00 .00
.000
taile 15 67 0 0 0 0 00 00 0 0 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Y.5 Pear
son ,4 ,7 1,0
.3 ,66 ,76 ,60 ,63 ,76 * ,60 ,63 **
Corr 97 ** ** 1 ** ** 16 ** 00 ** ** ,848
** 02 2 9 0 0 ** 9 * 0 0
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .00 .00 .00 .0 .00 0.0 .00 .00
.000
taile 01 58 0 0 0 0 00 0 00 0 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Y.6 Pear
son ,4 ,4 ,5 1,0
,57 ,56 ,60 ,63 ,56 ,60 * ,63 **
Corr 24 94 ** ** ** 1 ** 89 ** ** 00 ** ,805
** ** 4 1 0 2 ** 1 0 * 2
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .00 .00 .00 .0 .00 .00 0.0 .00
.000
taile 06 01 0 0 0 0 00 0 0 00 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Y.7 Pear
son ,5 ,3 ,9 1,0
,72 ,61 ,63 ,63 ,61 ,63 ,63 * **
Corr 81 28 ** ** ** ** 1 31 ** ** ** 00 ,858
** * 0 5 0 2 ** 5 0 2 *
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .00 .00 .00 .0 .00 .00 .00 0.0
.000
taile 00 39 0 0 0 0 00 0 0 0 00
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Y.8 Pear
son ,5 ,3
,67 ,64 ,71 ,58 ,93 ,64 ,71 ,58 ,93 **
Corr 41 52 ** ** ** ** ** 1 ** ** ** ** ,862
** * 0 4 6 9 1 4 6 9 1
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
.000
taile 00 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Y.9 Pear
son ,3 1,0 ,6
.1 ,80 * ,76 ,56 ,61 ,76 ,56 ,61 **
Corr 84 ** 00 ** ** ** 44 1 ** ** ** ,806
* 80 1 * 9 1 5 ** 9 1 5
elati
on
Sig.
(2- .0 .2 .00 0.0 .00 .00 .00 .0 .00 .00 .00
.000
taile 15 67 0 00 0 0 0 00 0 0 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Y.10 Pear
son ,4 1,0 ,7
.3 ,66 ,76 * ,60 ,63 ,76 ,60 ,63 **
Corr 97 ** ** 00 ** ** 16 ** 1 ** ** ,848
** 02 2 9 * 0 0 ** 9 0 0
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .00 0.0 .00 .00 .0 .00 .00 .00
.000
taile 01 58 0 0 00 0 0 00 0 0 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Y.11 Pear
son ,4 ,4 1,0 ,5
,57 ,56 ,60 * ,63 ,56 ,60 ,63 **
Corr 24 94 ** ** ** 00 ** 89 ** ** 1 ** ,805
** ** 4 1 0 * 2 ** 1 0 2
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .00 .00 0.0 .00 .0 .00 .00 .00
.000
taile 06 01 0 0 0 00 0 00 0 0 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Y.12 Pear
son ,5 ,3 1,0 ,9
,72 ,61 ,63 ,63 * ,61 ,63 ,63 **
Corr 81 28 ** ** ** ** 00 31 ** ** ** 1 ,858
** * 0 5 0 2 * ** 5 0 2
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .00 .00 .00 0.0 .0 .00 .00 .00
.000
taile 00 39 0 0 0 0 00 00 0 0 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
TOTAL_ Pear
KINERJA son ,6 ,5 ,8
,82 ,80 ,84 ,80 ,85 ,80 ,84 ,80 ,85
Corr 92 52 ** ** ** ** ** 62 ** ** ** ** 1
** ** 7 6 8 5 8 ** 6 8 5 8
elati
on
Sig.
(2- .0 .0 .00 .00 .00 .00 .00 .0 .00 .00 .00 .00
taile 00 00 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0
d)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 5

Hasil Uji Reliabilitas

X1
R e l i a b ilit y
S t a tistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.895 12

I t e m - T o t al St at istics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha if


Item Deleted Item Deleted Total Correlation Item Deleted
X1.1 41.20 32.831 .371 .900
X1.2 41.73 32.051 .429 .897
X1.3 40.63 30.240 .673 .883
X1.4 40.60 31.733 .607 .887
X1.5 41.18 31.840 .584 .888
X1.6 40.78 31.153 .664 .884
X1.7 41.15 29.721 .688 .882
X1.8 41.18 30.712 .662 .884
X1.9 41.18 29.892 .732 .880
X1.10 40.80 31.292 .719 .882
X1.11 40.68 32.687 .570 .889
X1.12 40.63 30.240 .673 .883

X2
R e l i a b ilit y
S t a tistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.889 12

I t e m - T o t al St at istics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha if


Item Deleted Item Deleted Total Correlation Item Deleted
X2.1 39.00 49.846 .313 .892
X2.2 39.00 50.154 .244 .894
X2.3 39.85 47.567 .394 .890
X2.4 39.70 45.651 .536 .883
X2.5 39.70 40.626 .734 .871
X2.6 39.53 41.435 .828 .866
X2.7 39.73 41.230 .671 .876
X2.8 39.75 42.397 .671 .875
X2.9 39.50 44.718 .698 .875
X2.10 39.50 44.718 .698 .875
X2.11 39.70 45.651 .536 .883
X2.12 39.70 40.626 .734 .871

Y
R e l i a b ilit y
S t a tistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.941 12

I t e m - T o t al St at istics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha if
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Item Deleted
Y.1 43.25 30.397 .625 .940
Y.2 43.45 30.408 .434 .953
Y.3 43.13 30.369 .794 .935
Y.4 43.10 30.297 .768 .935
Y.5 43.03 29.461 .813 .933
Y.6 43.23 29.922 .763 .935
Y.7 43.10 29.938 .830 .933
Y.8 43.10 29.528 .831 .933
Y.9 43.10 30.297 .768 .935
Y.10 43.03 29.461 .813 .933
Y.11 43.23 29.922 .763 .935
Y.12 43.10 29.938 .830 .933

Lampiran 6

Hasil Karakteristik Responden

Jenis_Kelamin

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent

Valid Laki-Laki 32 80,0 80,0 80,0

Perempuan 8 20,0 20,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Pendidikan

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent

Valid SMA 37 92,5 92,5 92,5

D3/S1 3 7,5 7,5 100,0

Total 40 100,0 100,0


Lampiran 7

Hasil Uji Normalitas


O n e - S a m p l e K o l m o g o r o v -
S m i r n o v T es t
Unstandardized
Residual
N 40
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std.
4.14355708
Deviation
Most Extreme Absolute .083
Differences Positive .083
Negative -.067
Test Statistic .083
c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Lampiran 8

Hasil Uji Multikolinearitas

C o e f f i c i e n t sa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant)
12.630 5.771 2.189 .035

TOTAL_BUDAYA
.344 .117 .350 2.940 .006 .922 1.085

TOTAL_KOMITMEN
.442 .098 .537 4.514 .000 .922 1.085

a. Dependent Variable: TOTAL_KINERJA


Lampiran 9

Hasil Uji Heterokedasitas

Lampiran 10

Hasil Uji Analisis Regresi

C o e f f i c i e n t sa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant)
12.630 5.771 2.189 .035

TOTAL_BUDAYA
.344 .117 .350 2.940 .006 .922 1.085

TOTAL_KOMITMEN
.442 .098 .537 4.514 .000 .922 1.085

a. Dependent Variable: TOTAL_KINERJA


Lampiran 11

Hasil Uji T (Parsial)

C o e f f i c i e n t sa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant)
12.630 5.771 2.189 .035

TOTAL_BUDAYA
.344 .117 .350 2.940 .006

TOTAL_KOMITMEN
.442 .098 .537 4.514 .000

a. Dependent Variable: TOTAL_KINERJA

Lampiran 12

Hasil Uji Koefisien Determinasi

M o d el S u m m a r yb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate


1 ,719
a
.516 .490 4.254
a. Predictors: (Constant), TOTAL_KOMITMEN, TOTAL_BUDAYA
b. Dependent Variable: TOTAL_KINERJA

Lampiran 13

Hasil Uji F
a
A N O V A

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


1 Regression b
715.181 2 357.591 19.760 ,000

Residual 669.594 37 18.097


Total 1384.775 39
a. Dependent Variable: TOTAL_KINERJA
b. Predictors: (Constant), TOTAL_KOMITMENORGANISASI, TOTAL_BUDAYAORGANISASI

Anda mungkin juga menyukai