sistem Pendidikan Nasional yang juga tercantum di dalam SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003, ialah guna menunjukan arah tujuan pada moral dan diharapkan dapat terealisasi di kehidupan bermasyarakat setiap hari. Tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk: Memperkuat Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia Pancasila dalam pemikiran, sikap, dan tindakan. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila.
2. Pembayaran pajak yang dilakukan warga negara atau wajib pajak.
3. Berdasarkan pasal 7 UU Nomor 12 Tahun 2011, jenis dan hierarki
peraturan perundang-undangan Republik Indonesia adalah sebagai berikut:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Peraturan Pemerintah (PP) Peraturan Presiden (Perpres) Peraturan Daerah Provinsi (Perda Provinsi) dan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota (Perda Kabupaten/Kota) 4. Dekadensi moral merupakan bentuk-bentuk perubahan sosial dimana kondisi moral terus mengalami kemerosotan. Contoh dari dekadensi moral yang dialami oleh para siswa adalah maraknya tawuran, menyontek saat ujian, pergaulan bebas, bullying, penyalahgunaan narkoba dan lain- lain. 5. Konsep dan Urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa adalah untuk membimbing, mengerahkan segenap daya dan upaya masyarakat, bangsa dan negara dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Proklamasi 17 Agustus 1945 dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia ( UUD NRI 1945 ) tahun 1945 serta Bhineka Tunggal Ika.