Anda di halaman 1dari 92

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL

CALON GURU BAHASA INGGRIS AHLI PERTAMA

YOURS (YOUTH FOUR ENGLISH SOCIETY)


SOLUSI PENINGKATAN PERBENDAHARAAN
KOSA KATA PESERTA DIDIK DI MTSN 4 BONE

OLEH:

NAMA : HASNI, S.S.

NIP : 199403282020122029

Peserta Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Golongan III Angkatan VI

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN MAKASSAR

TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS


CALON GURU BAHASA INGGRIS AHLI PERTAMA

YOURS (YOUTH FOUR ENGLISH SOCIETY)


SOLUSI PENINGKATAN PERBENDAHARAAN KOSA KATA PESERTA DIDIK
DI MTSN 4 BONE

Nama : Hasni, S.S.

NIP : 199403282020122029

Telah disetujui

Pada Hari , Tanggal 2021

Mentor, Coach/Pembimbing,

A. RIDWAN, S.Pd.I.,M.M. Hj. SALFIAH, SE., M.Pd


NIP.197102192003121002 NIP. 196903102005012005

Mengetahui,
Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Makassar

JUHRAH, S.Sos., M.AP


NIP.196512311994032006

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

CALON GURU BAHASA INGGRIS AHLI PERTAMA

YOURS (YOUTH FOUR ENGLISH SOCIETY)


SOLUSI PENINGKATAN PERBENDAHARAAN KOSA KATA PESERTA DIDIK
DI MTSN 4 BONE

Nama : Hasni, S.S.

NIP : 199403282020122029

Telah diuji di depan Penguji

Pada hari , Tanggal 2021

Penguji,

SEPTIAN SAPUTRA, S.Kom.


NIP. 198609222011011014

Mengetahui,
Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Makassar

JUHRAH, S.Sos., M.AP


NIP.196512311994032006

iii
KATA PENGANTAR

Bismilahirahmanirahim, Assalamualikum wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan hidayah–Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini
tepat pada waktunya. Shalawat serta salam teriring untuk baginda Rasulullah Saw
beserta keluarga dan sahabat beliau. Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian rancangan aktualisasi ini.
Baik itu berupa sumbangsi pemikiran maupun sumbangsi material yang mendukung
keberhasilan aktualisasi ini, terkhusus kepada:
1. Ibu Hj, Juhrah, S.Sos., M.AP. Kepala Balai Diklat Keagamaan kota Makassar dan
seluruh jajarannya yang telah membantu dalam memberikan pelayanan yang
maksimal.
2. Hj. Salfiah, S.E., M.Pd. selaku pembimbing (Coach) yang telah meluangkan waktu,
tenaga dan pikirannya dalam mengarahkan dan membimbing penulis selama proses
penulisan laporan.
3. Bapak A. Ridwan, S.Pd.I., M.M selaku kepala MTsN 4 Bone sekaligus sebagai mentor
yang telah banyak memberikan bantuan dalam melaksanakan habituasi di madrasah.
4. Ayahanda Sukardi dan ibunda Hasnawati atas doa dan dukungannya demi
keberhasilan penulis.
5. Seluruh Widyaiswara Latsar Golongan III Angkatan VI Tahun 2021 atas ilmu yang
diberikan kepada kami.
6. Teman-teman seperjuangan angkatan VI kelompok II yang sangat bersahabat dan
sangat banyak memberikan dukungan, inspirasi, semangat dan candaan yang tak
akan terlupakan.
Adapun maksud dan tujuan dari laporan ini, yaitu untuk menyelesaikan tugas
Latsar CPNS Kemenag Angkatan VI Tahun 2021. Laporan aktualisasi ini dibuat sebagai
bentuk aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN serta implementasi kedudukan dan peran
ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terwujud dalam suatu
kegiatan kreatif untuk menghadapi isu yang ada di tempat kerja masing-masing. Program
aktualisasi ini mengangkat judul “YOURS (Youth Four English Society) Solusi
Peningkatan Perbendaharaan Kosa Kata Peserta Didik di Mtsn 4 Bone.” Pada program
aktualisasi ini, isu yang dihadapi penulis berkaitan dengan kurangnya perbendaharaan
kosa kata Bahasa Inggris peserta didik di MTsN 4 Bone akan dicari solusi mengatasinya
melalui program yang diberi nama YOURS (Youth Four English Society).
iv
Akhir kata, tiada gading yang tak retak. Demikian pula dengan laporan aktualisasi
ini, masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
sangat penulis harapkan demi perbaikan pelaksanaan aktualisasi kami ke depannya.

Bone, 2021

Peserta Latsar

Hasni, S.S.

v
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL---------------------------------------------------------------------------- i
LEMBAR PERSETUJUAN------------------------------------------------------------------ ii
LEMBAR PENGESAHAN------------------------------------------------------------------- iii
KATA PENGANTAR-------------------------------------------------------------------------- iv
DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------------- vi
DAFTAR TABEL------------------------------------------------------------------------------- vii
DAFTAR GAMBAR--------------------------------------------------------------------------- viii

BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang------------------------------------------------------------------ 1
B. Tujuan dan Manfaat----------------------------------------------------------- 5
C. Ruang Lingkup------------------------------------------------------------------ 5

BAB II: DESKRIPSI AKTUALISASI


A. Deskripsi Organisasi----------------------------------------------------------- 7
1. Profil Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone------------------------ 7
2. Sejarah Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone-------------------- 8
3. Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone----- 9
4. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone 10
B. Argumentasi terhadap Core Issue----------------------------------------- 12
C. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS------------------------------------------------ 14
D. Matrix Rancangan-------------------------------------------------------------- 25
E. Jadwal Kegiatan---------------------------------------------------------------- 39

BAB III: PELAKSANAAN AKTUALISASI


A. Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi ------------------------- 42
B. Pelaksanaan Aktualisasi------------------------------------------------------ 42
C. Kendala dan Antisipasi-------------------------------------------------------- 67

BAB IV: PENUTUP


A. Simpulan------------------------------------------------------------------------ 68
B. Rekomendasi------------------------------------------------------------------ 68

DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------------------- 69

vi
LAMPIRAN – LAMPIRAN------------------------------------------------------------------- 70

vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel Rancangan..............................................................................................25
Tabel 2. Matriks Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI...........................................36
Tabel 3. Matriks Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar ASN....................................................37
Tabel 4. Matriks Keterkaitan Visi Misi dan Nilai – Nilai Organisasi............................38
Tabel 5. Jadwal Kegiatan Aktualisasi...........................................................................39
Tabel 6. Matriks Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI...........................................68
Tabel 7. Matriks Habituasi Nilai – Nilai Dasar ASN......................................................68
Tabel 8. Matriks Keterkaitan Visi Misi dan Nilai – Nilai Organisasi............................69

viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Keterkaitan Habituasi dan Aktualisasi...............................................................3
Gambar 2. Penyebab kurangnya kosa kata Bahasa Inggris peserta didik........................14

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelatihan dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar-CPNS) diberikan


kepada semua CPNS sebagai bentuk kewajiban selama masa percobaan, untuk
persiapan memasuki kultur baru di birokrasi dengan memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara profesional. Latihan dasar CPNS ini diharapkan mampu
menghasilkan ASN yang mampu membangun integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasionalime dan kebangsaan sehingga menjadi pribadi unggul,
bertanggung jawab, profesional serta penguatan kompetensi teknis bidang. Hal ini
sejalan dengan tuntutan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara bahwa fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan
perekat dan pemersatu bangsa.
Melalui pelatihan dasar ini, CPNS dibentuk dan dibina agar menjadi ASN yang
kompeten sebagai pelayan masyarakat yang berkarakter dan profesional. Hal ini
berbanding lurus dengan struktur kurikulum yang dilaksanakan pada semua proses
pembelajaran Latsar CPNS yang terbagi dalam 2 bagian yaitu kurikulum
pembentukan karakter dan kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas.
Kedua kurikulum ini tertransformasi ke dalam tahapan pembelajaran yang terbagi
dalam empat tahapan (agenda). Agenda I merupakan proses pembelajaran yang
berfokus pada materi pembentukan sikap perilaku bela negara. Agenda II tentang
nilai-nilai dasar ASN yaitu menggali sedalam-dalamnya dengan menemukan nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA)
di tempat kerja sesuai perspektif mata diklat. Berikutnya adalah agenda III
mempelajari tentang bagaimana kedudukan dan peran ASN dalam negara kesatuan
Republik Indonesia yang terdiri dari mata diklat Whole of Government (terbentuknya
suatu kesadaran koordinatif, kolaborasi dan integrasi dalam pelayanan publik),
Pelayanan Publik sebagai satu paradigma, dan Manajemen ASN (kebijakan yang
mengatur urusan kepegawaian di Indonesia). Dan agenda ke IV yang menjadi ikon
pelatihan dasar pola baru yaitu agenda pembelajaran habituasi.
Habituasi secara harfiah diartikan sebagai sebuah proses pembiasaan
pada/atau dengan “sesuatu” supaya menjadi terbiasa atau terlatih untuk melakukan
“sesuatu” yang bersifat instrisik pada lingkungan kerjanya. Dengan kata lain, habituasi
1
adalah suatu proses pembiasaan di lingkungan kerja, atau penciptaan situasi atau
kondisi tertentu (Persistence life of situation) untuk membiasakan diri berperilaku
sehingga terbentuk karakter diri melalui proses internalisasi yang melahirkan
kebiasaan dan kenyamanan baru. Seperti air yang menetes secara kontinu (habit)
meski lembut, pelan dan ringan namun mampu membentuk cadas keras dan indah
bernama stalactite dan stalagmite.
Agenda pembelajaran habituasi merupakan serangkaian kegiatan
pembelajaran peserta latsar CPNS yang menurut Peraturan Lembaga Administrasi
Negara nomor 12 Tahun 2018 dapat diterjemahkan menjadi beberapa tahapan yaitu:
1. Tahap mensitesakan substansi mata pelatihan dalam sebuah rancangan
aktualiasasi.
2. Tahap Pembimbingan, pada tahap ini peserta didampingi oleh coach dan mentor.
3. Melaksanakan seminar rancangan aktualisasi.
4. Melaksanakan aktualisasi di tempat kerja dan menyusun laporan aktualisasi.
5. Bagi peserta Golongan III melakukan analisis dampak apabila nilai-nilai dasar
ASN tidak diterapkan dalam pelaksanaan tugas jabatan.
6. Melaksanakan seminar aktualisasi.
Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada pembelajaran ini yaitu pada
kualitas penetapan isu dan jumlah kegiatan untuk mengatasi permasalahan/isu,
proses ini dilakukan melalui :
1. Environmental Scanning yaitu Peduli terhadap masalah dalam organisasi dan
mampu memetakan isu melalui hubungan kausalitas.
2. Problem Solving yaitu mampu mengembangkan dan memilih alternatif serta
mampu menentukan aktor-aktor terkait.
3. Analysis yaitu pemilihan isu yang dapat ukur melalui keterkaitan isu dengan mata
diklat (Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government) dengan
melihat tugas dan fungsi dalam organisasi sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
dan analisa jabatan.
Suatu intervensi yang akan digunakan dalam pembelajaran habituasi yaitu
konsep (intervensi) Aktualisasi. ‘Aktualisasi’ berasal dari kata dasar ‘aktual’ yang
berarti nyata/ benar-benar terjadi/ sesungguhnya ada. Dengan mengacu kepada
pengertian tersebut, maka aktualisasi memiliki pengertian sebagai suatu proses untuk
menjadikan pengetahuan dan pemahaman yang telah dimiliki terkait substansi mata
pelatihan yang telah dipelajari dapat menjadi aktual/ nyata/ terjadi/ sesungguhnya ada.
Proses yang perlu dilakukan berdasarkan pengertian aktualisasi dalam suatu proses
pembelajaran atau pelatihan adalah bentuk kemampuan Peserta dalam
2
menerjemahkan teori ke dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk,
menjadikan gagasan sebagai kegiatan (realita) memperhatikan tuntutan pembelajaran
yang telah dipelajari. Secara rinci, hubungan keterkaitan antara habituasi dan
aktualisasi dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1. Keterkaitan Habituasi dan Aktualisasi

Indikator keberhasilan program aktualisasi ini dapat dilihat dari


teridentifikasinya suatu kondisi nyata yang terjadi di dalam lingkungan kerja dan
secara spesifik terkait dengan tuntutan pelaksanaan tugas jabatannya, sebagai suatu
isu yang muncul dan harus dipecahkan. Berdasarkan kondisi tersebut peserta
menunjukkan prakarsa kreatif untuk berkontribusi memecahkan isu dengan
menginisiasi kegiatan-kegiatan pemecahan isu dan melakukannya secara konsisten,
sebagai suatu kebiasaan untuk selalu melakukan aktivitas yang menghasilkan
manfaat yang dapat dirasakan oleh unit/organisasi, stakeholders atau sekurang-
kurangnya oleh individu peserta, sehingga terbentuk menjadi karakter dalam
mendukung pelaksanaan tugas dan jabatan secara profesional sebagai pelayan
masyarakat.
Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan selama satu bulan di tempat tugas
masing-masing peserta Latsar CPNS Kemenag tahun 2021. Dalam kegiatan
aktualisasi ini, peserta diharapkan mampu menginternalisasi, menerapkan, dan
mengaktualisasikan nilai-nilai ASN hingga menjadi suatu kebiasaan (habituasi).
Kegiatan ini juga sebagai bentuk manifestasi calon ASN dalam menghadapi tantangan
dalam era globalisasi khusunya di masa pandemi seperti sekarang ini.
3
Di era pandemi seperti sekarang ini, perubahan signifikan terus terjadi dan
berdampak besar di seluruh aspek kehidupan masyarakat, tak terkecuali di bidang
pendidikan. Dalam sektor pendidikan, Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Nadiem
Makarim pada Selasa, 24 Maret 2020, mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun
2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran
virus Corona. Surat edaran ini berisi kebijakan Mendikbud mengenai peniadaan
pelaksanaan Ujian Nasional khusus untuk tahun 2020 dikarenakan merebaknya virus
Corona di Indonesia dan di dunia. Selain itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
juga mengimbau penutupan sementara lembaga pendidikan yang diambil sebagai
upaya menahan penyebaran pendemi covid-19 di Indonesia.
Kebijakan ini berdampak besar bagi sistem pendidikan di Indonesia,
khususnya bagi warga Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone. Semangat peserta didik
untuk belajar seakan tidak ada lagi hingga akhirnya berdampak pada kemampuan
yang mereka miliki. Dalam pelajaran Bahasa Inggris, penulis menemukan bahwa
masalah utama yang dihadapi peserta didik adalah kurangnya perbendaharaan kosa
kata Bahasa Inggris ditambah dengan metode yang digunakan guru Bahasa Inggris
yang monoton membuat minat belajar Bahasa Inggris peserta didik sangat kurang dan
cenderung pasif.
Untuk menyelesaikan permasalah tersebut, maka penulis berinisiatif membuat
rangcangan aktualisasi dengan judul “YOURS (Youth Four English Society) Solusi
Peningkatan Perbendaharaan Kosa Kata Peserta Didik di Mtsn 4 Bone”. YOURS ini
dibuat sebagai usaha untuk melakukan perubahan di bidang pelajaran Bahasa
Inggris. Hal ini sesuai dengan Firman Allah Azza wa Jallah dalam Qur’an Surah Ar-
Rad ayat 11 yang berbunyi:

‫ِإنَّ هَّللا َ اَل ُي َغ ِّي ُر َما ِب َق ْو ٍم َح َّت ٰى ُي َغ ِّي ُروا َما ِبَأ ْنفُسِ ِه ْم‬

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

4
B. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan Umum:
a) Mengidentifikasi nilai-nilai dasar profesi PNS, peran dan kedudukan PNS
dalam NKRI serta mengaktualisasikannya.
b) Mampu melakukan analisis dampak terhadap penerapan nilai-nilai ANEKA
yang muncul dalam proses aktualisasi.
2. Manfaat:
Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya kegiatan aktualisasi ini adalah:
a) Manfaat bagi peserta Latsar
Melalui kegitan aktualisasi dan habituasi, peserta Latsar dapat
mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti
pembelajaran pada saat on campus untuk selanjutnya diterapkan dalam
menjalankan tugas di satuan kerja, sehingga peserta dapat melakukan
perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan kata lain, melalui kegiatan ini
peserta latsar dapat berkontribusi lebih bagi unit kerjanya masing-masig.
b) Manfaat bagi unit kerja
Dengan adanya kegiatan aktualisasi dan habituasi di masing-masing
unit kerja, unit kerja yang bersangkutan akan terbantu dengan perbaikan yang
akan dilakukan oleh ASN. ASN akan melakukan perbaikan dalam hal
pelayanan, kepegawaian, keadministrasian dengan menginternalisasikan nilai-
nilai dasar ANEKA yang telah diperoleh calon PNS atau ASN selama
mengikuti Latsar on campus.
c) Manfaat bagi organisasi
Kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu menjadi solusi atas
permasalahan yang dihadapi dalam organisasi khusunya di bidang pelajaran
Bahasa Inggris. Selain itu, kegiatan aktualisasi ini merupakan bentuk
dukungan pada pelaksanaan visi dan misi serta budaya kerja organisasi.
d) Manfaat bagi stakeholder
Bagi stakeholder, kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu
meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya pelayanan sebagai guru di
kelas sehingga tercipta kondisi yang prima, mudah, efektif dan efisien.

C. Ruang Lingkup

Berdasarkan pemaparan di atas terkait rancangan aktualisasi yang


mengusung YOURS (Youth Four English Society) sebagai gagasan kreatif untuk

5
mengatasi kurangnya perbendaharaan kosa kata peserta didik di MTsN 4 Bone
dengan metode yang mudah dan menyenangkan, penulis menyadari bahwa variabel
aktualisasi cukup luas. Oleh karena itu, agar aktualisasi ini terfokus pada pembahasan
yang spesifik, maka penulis membatasi ruang lingkup aktualisasi ini pada
pengimplementasian nilai-nilai dasar profesi ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik, Komitmen mutu, Anti korupsi) serta kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
yang mencakup Manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan publik dalam
program YOURS sebagai solusi peningkatan perbendaharaan kosa kata Bahasa
Inggris peserta didik di MTsN 4 Bone.

6
BAB II
DESKRIPSI AKTUALISASI

A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone
a. Nama Madrasah : MTs NEGERI 4 BONE
b. Kepala Madrasah : A. Ridwan, S.Pd.I.,M.M.
c. Alamat : Jl. Poros Makassar – Sinjai KM 153
Desa Pitumpidange, Kecamatan Libureng,
Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
No. telepon (0482) 24252048
E-mail: mtsnegerilbureng@yahoo.com
d. Status Madrasah : Negeri
e. Jenjang akreditasi : A
f. N.S.M : 121173080004
g. NPSN : 40320063
h. Luas tanah : 6.474 m2
i. Luas bangunan : 2.633 m2
j. Status tanah & bangunan : Milik sendiri
k. Waktu belajar : 1) Waktu normal: 07.00 – 14.00 WITA
2) Waktu pandemi: 07.00 – 12.05 WITA
l. Jenis muatan lokal : BTHQ (Baca Tulis dan Hafal Qur’an)
m. Jenis ekstrakurikuler : 1) OSIM
2) Pramuka
3) PMR & UKS
4) KIR
5) Rohis
a) Tilawah Qur’an
b) Tahfidz
c) Da’i/Da’iah
d) Kaligrafi
e) Kasidah/Marawis
6) Klub Olahraga
a) Sepak bola putra
b) Bola Voli putra dan putri

7
c) Sepak takraw putra dan putri
7) Sanggar Seni Batara Wija
2. Sejarah Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Bone adalah salah satu Madrasah
Tsanawiyah Negeri yang ada di provinsi Sulawesi Selatan, dan satu-satunya
Madrasah Tsanawiyah yang berstatus Negeri di Kecamatan Libureng Kabupaten
Bone. Institusi pendidikan ini di bawah naungan Kementerian Agama.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone Kab. Bone berada di wilayah selatan
kabupaten Bone tepatnya di Desa Pitumpidange Kecamatan Libureng. Pada
mulanya madrasah ini didirikan oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat
setempat wilayah kecamatan Libureng. Berkat kerjasama yang baik tersebut maka
berdirilah madrasah ini yang berstatus swasta dengan nama MTs Samaenre yang
berlokasi di Dusun Samaenre, kurun waktu berdirinya diperkirakan antara tahun
1965-1996.
Seiring dengan perkembangan pendidikan kala itu dimana MTs swasta
Samaenre ini juga mengalami perkembangan walaupun tenaga pendidik dan
tenaga administrasinya masih terbatas karena mereka bekerja dengan tenaga
sukarela, sehingga untuk lebih majunya pendidikan agama khususnya pendidikan
agama islam di wilayah selatan Kabupaten Bone maka pada Tahun 1995 kepala
dan pengurus madrasah bersama dengan kepala pemerintahan Kecamatan
Libureng dan kepala Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone
mengusulkan kepada Menteri Agama untuk penegerian madrasah ini.
Bersamaan dengan beberapa madrasah swasta yang berada di
Kabupaten Bone, baik Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, maupun
Madrasah Aliyah, maka pada tanggal Januari 1996 Kepala Dapertemen Agama
RI menetapkan MTs Samaenre menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri Libureng.
Sejak penetapan menjadi madrasah negeri sampai sekarang, madrasah ini
sudah dua kali mengalami perubahan nama yaitu pada awalnya MTs Negeri
Libureng menjadi MTs Negeri 4 Bone dan sejak berdirinya telah dipimpin oleh 6
Kepala Madrasah secara berurutan, yaitu :
a. Muhammad Kasim
b. H. Hakim, S.Ag.
c. Drs. Nawawi Rasyid
d. Drs. Muhlis, M.Si.
e. Hj.Siti Kasmawati, S.Ag.
f. A. Ridwan, S.Pd.I., M.M.
8
3. Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone

9
4. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone
a. Visi Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone
Dengan menganalisis potensi yang ada di madrasah baik dari segi
input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan,
lingkungan madrasah, peran serta masyarakat, komunikasi dan koordinasi
yang intensif antar madrasah dengan warga sekolah maupun dengan
stakeholder, maka tersusunlah visi madrasah adalah:

”Terwujudnya Pendidikan yang Unggul dalam IPTEKS,


Berlandaskan IMTAQ, serta Peduli Lingkungan dan Ramah Anak.”

Adapun indikator dari setiap aspek pada visi madrasah dapat


dijabarkan, sebagai berikut:
1) Unggul dalam IPTEKS
 Terwujudnya Pendidikan berbasis merdeka belajar meliputi
komunikatif, kreatif, berpikir kritis, dan kolaborasi;
 Terwujudnya peserta didik yang berkompetensi dalam bidang
akademik;
 Terwujudnya peserta didik yang mampu menguasai teknologi dan
informasi;
 Terwujudnya peserta didik yang terampil dalam berbahasa dan
berbudaya literasi dan numerasi;
 Terwujudnya peserta didik yang mendapat predikat juara dalam bidang
seni dan olahraga.
2) Berlandaskan IMTAQ
 Terbentuknya akhlakul karimah dalam diri peserta didik;
 Terbentuknya peserta didik yang berperilaku disiplin dalam beribadah;
 Terwujudnya peserta didik yang mampu menghafal Juz 30.
3) Peduli Lingkungan dan Ramah Anak
 Terwujudnya madrasah sehat dan cinta lingkungan;
 Terwujudnya proses pembelajaran inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan yang berorientasi pada Student Active Learning.
b. Misi Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone
Untuk mencapai visi diatas, terdapat 6 (enam) misi Madrasah
Tsanawiyah Negeri 4 Bone, yaitu:

10
1) Melaksanakan pembelajaran yang komunikatif, kreatif, berpikir kritis, dan
kolaborasi;
2) Menumbuhkembangkan sikap, perilaku, dan amaliah keagamaan dalam
lingkungan madrasah;
3) Membina kemandirian, keterampilan, minat, dan bakat peserta didik
melalui kegiatan kewirausahaan, pengembangan diri, dan ekstrakurikuler
yang terencana dan berkesinambungan;
4) Menciptakan karakter warga madrasah hidup sehat melalui pembiasaan
perilaku hidup sehat dan bersih;
5) Mewujudkan partisipasi warga madrasah dalam mencegah terjadinya
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup;
6) Melaksanakan pendampingan khusus untuk pembentukan karakter peserta
didik.

Mengacu pada visi dan misi madrasah, serta tujuan umum pendidikan
dasar, tujuan madrasah adalah menciptakan generasi yang unggul dalam
akademik dan non akademik, berakhlakul karimah, mampu mengembangkan
kewirausahaan, berbudaya literasi dan numerasi, serta menciptakan madrasah
sehat, peduli lingkungan, dan ramah anak.
c. Nilai – Nilai Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone
Nilai-nilai dasar Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bone merupakan 5
budaya kerja Kementerian Agama RI yang kemudian diterapkan di seluruh
instansi yang berada di bawah naungan Kementerian Agama di masing-
masing daerah. Nilai – nilai ini tercantum dalam Peraturan Menteri Agama Nomor
12 Tahun 2019 tentang Kode Etik dan Kode Prilaku Pegawai Aparatur Sipil Negara
Kementerian Agama, yaitu;
1) Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa: merupakan
keyakinan, kesadaran dan tanggungjawab pegawai ASN sebagi makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2) Integritas: merupakan sikap dan tindakan yang mencerminkan keselarasan
antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan sebagai pribadi atau pegawai
ASN dalam melaksanakan tugas secara baik dan benar.
3) Profesionalitas: merupakan sikap dan prilaku pegawai ASN dengan
melaksanakan tugas secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan
hasil terbaik.

11
4) Tanggung jawab: merupakan sikap dan prilaku pegawa ASN yang selalu
berkomitmen mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan
pribadi, pihak lain dan/atau golongan.
5) Keteladanan: merupakan perwujudan kualitas pribadi yang terpuji dan
luhur dalam melaksanakan tugas dan kehidupan bermasyarakat sehingga
dapat menjadi teladan bagi sesama pegawai ASN dan anggota masyarakat.

B. Argumentasi terhadap Core Issue


Core issue yang dipilih setelah melakukan analisis menggunakan teknik
tapisan AKPL dan USG adalah kurangnya skala perbendaharaan kosa kata Bahasa
Inggris yang dikuasai peserta didik. Hal ini berdampak pada kemampuan peserta didik
dalam empat skill utama bahasa Inggris seperti speaking, listening, reading dan
writing menjadi kurang maksimal bahkan cenderung pasif. Setelah melakukan kajian
pustaka, penulis menemukan bahwa ada dua penyebab utama mengapa para
generasi muda khususnya pelajar mengalami kesulitan dalam menguasai bahasa
Inggris baik lisan maupun tulis. Penyebab pertama adalah cara belajar siswa yang
salah. Siswa cenderung menghafal kosakata Bahasa Inggris. Mereka mengira bahwa
dengan menghafal, mereka akan menguasai kosa kata tersebut. Padahal faktanya,
meskipun mereka telah menghafal banyak kosakata baru ataupun tenses, tapi tanpa
memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, hal ini juga tidak
akan berpengaruh apa-apa terhadap kemampuan siswa dalam menguasai bahasa,
karena seyogyanya bahasa bukanlah sains. Bahasa adalah keterampilan yang tidak
membutuhkan rumus untuk dihafal. Bahasa hanya butuh pemahaman dan
pembiasaan untuk terus diasah dan dipraktekkan.
Penyebab kedua adalah sistem pendidikan di Indonesia yang tidak
mendukung. Ketika masih menggunakan kurikulum lama, siswa cenderung dijejali
teori dan minim praktek. Sistem evaluasi yang diterapkan juga hanya mengukur
kemampuan siswa dalam berteori terkait grammar dan jenis teks. Hasilnya, siswa
lebih cenderung menguasai kemampuan menulis tapi minim pada kemampuan
berbicara. Padahal kedua kemampuan ini dibutuhkan saat terjadi interaksi sosial.
Selain itu, dengan ditetapkannya kurikulum baru yang menghapuskan mata pelajaran
bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar mengimplikasikan kesempatan siswa untuk
menguasai bahasa Inggris akan semakin sulit. Hal ini didukung oleh hasil riset
Teknologi Brain Imaging di University of California, Los Angeles, yang mengklaim
bahwa proses kognitif, kreativitas, dan divergent thinking pada anak berada pada

12
kondisi optimal di usia 6 sampai 13 tahun, sehingga secara biologis masa ini menjadi
waktu yang tepat untuk memaksimalkan pembelajaran bahasa asing.
Hal inilah yang penulis temukan di lapangan selama proses perancangan
program aktualisasi. Peserta didik di MTsN 4 Bone menganggap bahwa bahasa
Inggris adalah mata pelajaran yang sangat sulit. Kesulitan terbesar yang mereka
hadapi adalah kurangnya kosakata yang mereka kuasai. Yang secara tidak langsung,
kurangnya kosakata siswa ini mempengaruhi kemampuan mereka dalam semua skill
bahasa inggris, baik writing, reading, listening terlebih lagi kemampuan speaking.
Padahal idealnya, Nation (dalam Zhong; 2011) melaporkan bahwa berdasarkan
perhitungan sederhana, seorang peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan
di Sekolah Menegah Atas (SMA) harus menguasai kurang lebih 18000-20000
kosakata.
Peserta didik cenderung menghafal kosakata yang mereka dapatkan.
Akibatnya, hanya berselang beberapa hari bahkan jam, kosakata yang mereka hafal
akan hilang. Hal ini disebabkan karena siswa hanya menghafal kosakata tersebut
tanpa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, kosakata
yang mereka dapatkan hanya bertahan di ranah paling dasar, yaitu hafalan tanpa
menyentuh ranah pemahaman siswa.
Hal lain yang penulis temukan di lapangan adalah saat ada kosakata baru
yang siswa temukan, mereka langsung menanyakan apakah terjemahan kosakata
tersebut dalam bahasa Indonesia. Saat hal ini terjadi, guru akan mengambil peran
menjadi seorang penerjemah yang menerjemahkan kata tersebut. Tidak ada yang
salah dalam hal ini. Hanya saja, terjemahan yang guru berikan hanya merujuk pada
terjemahan secara literal tanpa memperhatikan konteks kalimatnya. Alhasil, ketika
siswa mendapatkan kata yang sama dalam konteks yang berbeda, mereka akan
kebingungan.
Selain fakta di atas, hasil observasi peneliti juga menunjukkan bahwa metode
yang digunakan guru ketika proses pembelajaran kurang memberi ruang pada siswa
untuk melakukan pendalaman materi berupa praktek langsung. Yang sering dijumpai
adalah guru menggunakan metode monoton seperti ceramah yang sama sekali tidak
menarik bagi siswa. Akibatnya, partisipasi siswa di dalam kelas tergolong rendah
bahkan pasif. Hasilnya, tidak ada ruang bagi siswa untuk mengaplikasikan kosakata
baru yang mereka peroleh saat pelajaran hari itu.
Berdasarkan hasil analisis dari core issue terpilih di atas, penulis menawarkan
gagasan kreatif berupa wadah belajar bahasa Inggris yang mudah dan

13
menyenangkan. Wadah ini dinamai YOURS (Youth Four English Society). YOURS
akan dibuat sebagai program untuk mempelajari bahasa dengan cara yang berbeda
seperti di kelas. Proses belajar di YOURS akan berfokus pada bagaimana kosa kata
didapatkan dan bagaimana kosa kata tersebut bisa digunakan dalam bentuk kegiatan
atau permainan yang menyenangkan.
Argumentasi terhadap core issue di atas, dapat diilustrasikan melalui diagram
fishbone di bawah ini:

Gambar 2. Penyebab kurangnya kosa kata Bahasa Inggris peserta didik

C. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Pembelajaran ini dimaksudkan untuk membekali peserta dengan nilai-nilai
dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan ASN secara profesional
sebagai pelayan masyarakat yang meliputi kemampuan: berakuntabilitas,
mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi standar etika publik,
berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya, dan tidak korupsi
dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
Adapun penjabaran masing-masing nilai dasar ASN adalah sebagai berikut:
1. Nilai-Nilai Dasar ASN
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, seorang ASN harus
berpegang teguh pada nilai-nilai dasar profesi ASN yang disebut sebagai ANEKA,
yaitu:
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau instansi
untuk mengemban tanggung jawab yang telah diamanahkan kepadanya. PNS
yang akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil keputusan yang tepat
14
ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat dalam politik praktis, melayani
warga secara adil, dan konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Indikator nilai-nilai dasar akuntabilitas diantaranya:
1) Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel memiliki pimpinan yang dapat memainkan
peranan penting dan mengayomi. Pimpinan mempromosikan lingkungan
yang akuntabel dengan memberikan contoh, adanya komitmen tinggi
terhadap pekerjaannya, terhindar dari aspek yang menggagalkan kinerja
2) Transparansi
Transparansi memiliki arti terbuka dan tidak ada yang ditutup- tutupi.
Organisasi yang transparan memiliki laporan yang jelas secara berkala.
Sehingga seluruh organisasi dan masyarakat dapat mengetahui kinerja
organisasi tersebut.
3) Integritas
Integritas menjadikan adanya suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan
mematuhi segala hukum yang berlaku, undang- undang, kontrak, dan
kebijakan yang berlaku.
4) Tanggung jawab (responsibilitas)
Tanggung jawab institusi dan perseorangan memberikan kewajiban bagi
individu dan lembaga bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan
yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggung jawab
atas keputusan yang telah dibuat.
5) Keadilan
Keadilan adalah landasan utama akuntabilitas. Keadilan harus
dipromosikan oleh pimpinan kepada lingkungan organisasinya agar
tercipta organisasi yang akuntabel.
6) Kepercayaan
Rasa keadilan membawa pada kepercayaan. Lingkungan yang akuntabel
tidak lahir dari hal yang tidak dipercaya.
7) Keseimbangan
Setiap individu yang ada di lingkungan kerjanya, harus dapat
menggunakan kewenangannya untuk meningkatkan kinerja. Dengan
demikian akan tercipta kerja sama organisasi yang baik.

15
8) Kejelasan
Agar individu dan kelompok dapat menjalankan tugasnya secara
akuntabel, mereka harus memiliki kejelasan akan tugas pokok dan fungsi
masing-masing serta memiliki gambaran yang jelas akan tujuan dan hasil
yang diharapkan.
9) Konsisten
Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten dari
sebuah kebijakan, prosedur dan sumber daya akan memiliki konsekuensi
terhadap tercapainya lingkungan kerja yang tidak akuntabel, akibat
melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota organisasi.
b. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. PNS
harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat,
memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi perekat
bangsadan menjaga keutuhan NKRI.Indikator nilai-nilai dasar Nasionalisme
yang harus dimiliki ASN terdapat dalam setiap butir sila yang ada dalam
Pancasila yaitu :
1) Sila 1 (Nilai Ketuhanan)
Menjamin kebebasan masyarakat dalam memeluk agama dan
kepercayaannya, saling menghormati kepercayaan satu sama lain,
mengembangkan etika sosial di masyarakat.
2) Sila 2 (Nilai Kemanusiaan)
Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia, saling menghargai antar
sesama, mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban
setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3) Sila 3 (Nilai Persatuan)
Bekerja sama demi persatuan dan kesatuan bangsa, menempatkan
kepentingan publik daripada kepentingan diri sendiri demi persatuan dan
kesatuan bangsa.
4) Sila 4 (Nilai Permusyawaratan dalam Kehidupan Sehari–hari)
Perwujudan dari demokrasi permusyawaratan yakni demokrasi yang
kerakyatan (penghormatan terhadap suara rakyat), permusyawaratan
(kekeluargaan), dan hikmat kebijaksanaan.

16
5) Sila 5 (Nilai Keadilan)
Mengembangkan sikap adil terhadap semua tingkat sistem
kemasyarakatan, menyediakan kesetaraan kesempatan dalam proses
fasilitasi akses informasi dan layanan.
c. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar norma, yang
menentukan baik buruk, benar salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayan publik.
Kode etik yang berlaku secara universal adalah kesadaran untuk
menghindari konflik kepentingan dalam pelaksanaan tugas. Berdasarkan UU
ASN, berikut adalah kode etik dan kode perilaku ASN :
1) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi,
2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin,
3) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan,
4) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku,
5) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan,
6) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara,
7) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien,
8) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalammelaksanakan
tugasnya,
9) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan,
10) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,
dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat
bagi diri sendiri atau untuk orang lain,
11) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN dan, melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai disiplin pegawai ASN

17
d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan kesanggupan yang sungguh-sungguh dari
seorang pegawai untuk melakukan tugasnya dengan efektif, efisien, inovatif,
dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Indikator komitmen mutu
diantaranya:
1) Orientasi mutu
Orientasi mutu adalah pelayanan yang mengutamakan keunggulan
produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya.
2) Efektifitas
Efektivitas menunjukkan ketercapaian target yang telah disepakati baik
menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.
3) Efisiensi
Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumber daya
dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi pemborosan
sumber daya.
4) Inovatif
Inovatif yaitu mengusahakan selalu memberikan hal baru bagi peningkatan
mutu pelayanannya.
5) Mutu
Upaya untuk menciptakan kondisi yang dinamis yang berkaitan dengan
produk, jasa, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi
harapan pelanggan.
6) Adaptif
Upaya perubahan pola kerja yang lebih baik guna memenuhi tuntutan
perubahan lingkungan kerja.
7) Responsif
Membantu orang yang dilayani dan menyediakan layanan yang cepat.
8) Perbaikan Berkelanjutan
Upaya perbaikan atas cara kerja/pelayanan yang telah ada sebelumnya.
e. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah kesadaran untuk tidak melakukan perbuatan buruk,
curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar
norma-norma agama, material, mental dan umum. Korupsi sering dikatakan
sebagi kejahatan luar biasa dikarenakan dampaknya yang menyebabkan

18
kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan
kehidupan yang lebih luas. Indikator anti korupsi, diantaranya:
1) Jujur, merupakan sikap seseorang yang menyatakan sesuatu dengan apa
adanya.
2) Peduli, merupakan suatu bentuk perhatian terhadap apa yang dilakukan
orang lain, di sekitarmya, dan taat pada aturan.
3) Mandiri, melakukan sesuatu dengan inisiatif sendiri.
4) Disiplin, melakukan sesuatu dengan tepat dan sesuai standar dan aturan.
5) Kerja keras, bekerja dengan usaha yang lebih.
6) Tanggung jawab, berani menanggung segala akibat perbuatannya.
7) Sederhana, apa adanya, tidak berlebih-lebihan.
8) Berani, mempunyai keberanian untuk menyatakan kebenaran dan menolak
kebatilan.
9) Adil, menempatkan sesuatu sesuai dengan fungsinya.

2. Kedudukan dan Peran ASN


Ada 3 hal utama yang perlu dipahami dan diimplementasikan seorang ASN
dalam kesehariannya ketika menjalankan tugas negara, yaitu pemahan tentang
manajemen ASN, pelayanan publik dan Whole of Government (WoG).
a. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen berdasarkan pada asas:
1) kepastian hukum; 8) efektif dan efisien;
2) profesionalitas; 9) keterbukaan;
3) proporsionalitas; 10) nondiskriminatif;
4) keterpaduan; 11) persatuan dan kesatuan;
5) delegasi; 12) keadilan dan kesetaraan;
6) netralitas; 13) kesejahteraan.
7) akuntabilitas;
Undang-undang ASN menempatkan pegawai ASN sebagai sebuah
profesi yang harus memiliki standar pelayanan profesi, nilai dasar, kode etik
dan kode perilaku profesi, pendidikan dan pengembangan profesi.
Adapun Nilai dasar sebagaimana yang tercantum dalam pasal 4
undang-undang nomor 5 tahun 2014 meliputi:
19
1) memegang teguh ideologi Pancasila;
2) setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
3) mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
4) menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
5) membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6) menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
7) memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8) mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
9) memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah;
10) memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
11) mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12) menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
13) mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
14) mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
15) meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karier.
Salah satu hal baru dalam manajemen ASN adalah sistem merit.
Sistem merit pada dasarnya adalah konsepsi dalam manajemen SDM yang
menggambarkan diterapkannya obyektifitas dalam keseluruhan semua proses
dalam pengelolaan ASN yakni pada pertimbangan kemampuan dan prestasi
individu untuk melaksanakan pekerjaanya (kompetensi dan kinerja).
b. Pelayan Publik
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.
1) Pelayanan publik berdasar pada prinsip-prinsip:
2) Kesederhanaan,
3) Kejelasan,
4) Kepastian Waktu,

20
5) Akurasi,
6) Keamanan,
7) Tanggung jawab,
8) Kelengkapan sarana dan prasarana,
9) Kemudahan Akses,
10) Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan
11) Kenyamanan
c. Whole of Government (WoG)
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor
dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuantujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Praktek
WoG dalam pelayanan publik dlakukan dengan menyatukan seluruh sektor
yang terkait dengan pelayanan publik. Jenis pelayanan publik yang dikenal
yang dapat didekati oleh pendekatan WoG adalah: 1) Pelayanan yang bersifat
administrative, Pelayanan publik yang menghasilkan berbagai produk
dokumen resmi yang dibutuhkan warga masyarakat; 2) Pelayanan jasa,
Pelayanan yang menghasilkan dalam bentuk jasa seperti pendidikan,
kesehatan, perhubungan, ketenagakerjaan dan lain sebagainya; 3) Pelayanan
barang, Pelayanan yang menghasilkan dalam bentuk barang seperti jalan,
perumahaan, jaringan telpon, listrik dan seterusnya. 4) Pelayanan regulatif,
Pelayanan melalui penegakan hukum dan peraturan perundang-undangan
maupun kebijakan publik yang mengatur sendi-sendi kehidupan
bermasyarakat.
Indikator dari Whole Of Government adalah:
1) Koordinasi
Koordinasi adalah pengaturan suatu organisasi atau kegiatan sehingga
peraturan dan tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan.
Proses penyepakatan bersama yang mengikat berbagai kegiatan atau
unsur yang berbeda-beda sedemikian rupa, sehingga disisi yang satu
semua kegiatan atau unsur tersebut terarah pada pencapaian suatu tujuan
yang telah ditetapkan dan di sisi lain keberhasilan kegiatan yang satu tidak
merusak keberhasilan kegiatan yang lain.

21
2) Integrasi
Integrasi merupakan proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling
berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola
kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
3) Sinergitas
Sinergitas adalah kerjasama unsur atau bagian atau fungsi atau instansi
atau lembaga yang menghasilkan suatu tujuan lebih baik dan lebih besar
daripada dikerjakan sendiri.
4) Simplikasi
Simplikasi adalah penyederhanaan untuk mencapai efektifitas dan efisiensi
suatu kegiatan. Hal tersebut dapat dilakukan antara lain dengan membuat
program-program yang realistik, sederhana dan dapat dikerjakan. Misalnya
tujuan umum dibuat disederhanakan menjadi tujuan khusus dengan
sasaran lebih jelas atau tujuan dibuat lebih rasional

22
D. Matrix Aktualisasi
FORMAT RANCANGAN AKTUALISASI

Unit kerja : Guru Bahasa Inggris di MTsN 4 Bone


Isu yang Diangkat : Kurangnya perbendaharaan kosa kata Bahasa Inggris peserta didik di MTsN 4 Bone.
Gagasan Pemecahan Isu : Pembentukan study club YOURS (Youth Four English Society) sebagai Solusi Peningkatan
Perbendaharaan Kosa Kata Bahasa Inggris Peserta Didik di MTsN 4 Bone
Tujuan Gagasan Pemecahan Isu :  Meningkatkan perbendaharaan kosa kata Bahasa Inggris peserta didik melalui study club
YOURS.
 Menciptakan lingkungan belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan bagi peserta didik.
Manfaat Gagasan Pemecahan Isu : Skala perbendaharaan kosa kata Bahasa Inggris peserta didik dapat meningkat sehingga
kemampuan lain seperti reading, listening, speaking atau writing dapat ikut berkembang.
Terciptanya wadah bagi peserta didik untuk belajar bahasa Inggris

Tabel 1. Tabel Rancangan

Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan Manajemen ASN, Visi: Terwujudnya Profesionalitas,
observasi terkait WoG, Pelayanan Pendidikan yang Unggul Tanggung
minat belajar Publik dalam IPTEKS, Jawab,
peserta didik 1.1 Melakukan pengamatan Foto/Video Akuntabilitas: Berlandaskan IMTAQ, Integritas
23
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pada pelajaran terkait minat belajar Tanggung Jawab serta Peduli Lingkungan
Bahasa Inggris peserta didik pada Komitmen Mutu: dan Ramah Anak.
pelajaran Bahasa Perbaikan
Inggris di kelas. Berkelanjutan Misi: Melaksanakan
Anti Korupsi: pembelajaran yang
Peduli komunikatif, kreatif,
1.2 Mengidentifikasi Foto/Video Komitmen Mutu: berpikir kritis, dan
penyebab masalah Perbaikan kolaborasi.
yang mengakibatkan Berkelanjutan
rendahnya minat belajar Membina kemandirian,
peserta didik pada keterampilan, minat,
pelajaran Bahasa dan bakat peserta didik
Inggris. melalui kegiatan
1.3 Berkonsultasi dengan Foto/Video Akuntabilias: kewirausahaan,
Kepala Madrasah dan Kejelasan pengembangan diri, dan
rekan guru Bahasa Nasionalisme: ekstrakurikuler yang
Inggris terkait Cinta Bahasa terencana dan
rendahnya minat belajar Indonesia, berkesinambungan.
peserta didik pada Musyawarah
pelajaran Bahasa Etika Publik:
Inggris. Sopan
2 Membuat WoG, Pelayanan Visi: Terwujudnya Profesionalitas,
rancangan Publik Pendidikan yang Unggul Tanggung
kegiatan YOURS 2.1 Menyusun proposal Proposal Akuntabilitas: dalam IPTEKS, Jawab
untuk mengatasi kegiatan YOURS kegiatan Transparansi, Berlandaskan IMTAQ,
24
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
penyebab Kejelasan serta Peduli Lingkungan
masalah yang Komitmen Mutu: dan Ramah Anak.
dihadapi peserta Inovasi
didik pada 2.2 Meminta persetujuan Surat Akuntabilitas: Misi: Melaksanakan
pelajaran kepala Madrasah persetujuan & Kepercayaan, pembelajaran yang
Bahasa Inggris selaku penasehat Foto/Video Kejelasan komunikatif, kreatif,
kegiatan YOURS Nasionalisme: berpikir kritis, dan
Cinta Bahasa kolaborasi.
Indonesia
Etika Publik: Membina kemandirian,
Sopan, Hormat keterampilan, minat,
2.3 Berkoordinasi dengan Foto / Video Akuntabilias: dan bakat peserta didik
rekan guru Bahasa Kejelasan melalui kegiatan
Inggris terkait design Nasionalisme: kewirausahaan,
kegiatan program Cinta Bahasa pengembangan diri, dan
YOURS Indonesia, ekstrakurikuler yang
Musyawarah terencana dan
Etika Publik: berkesinambungan
Sopan, hormat
3 Melakukan Manajemen ASN, Visi: Terwujudnya Profesionalitas,
pengenalan WoG, Pelayanan Pendidikan yang Unggul Tanggung
program YOURS Publik dalam IPTEKS, Jawab
kepada peserta 3.1 Mendesign pamfelt / Pamflet Komitmen Mutu: Berlandaskan IMTAQ,
didik brosur yang akan inovasi, efektif, serta Peduli Lingkungan
digunakan untuk efisien, perbaikan dan Ramah Anak.
25
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pengenalan program berkelanjutan Misi: Melaksanakan
YOURS Anti Korupsi: pembelajaran yang
mandiri, tanggung komunikatif, kreatif,
jawab. berpikir kritis, dan
3.2 Berkoordinasi dengan Foto/video Akuntabilitas: kolaborasi.
wali kelas IX untuk percaya,
sosialisasi program kejelasan Membina kemandirian,
YOURS Nasionalisme: keterampilan, minat,
Cinta Bahasa dan bakat peserta didik
Indonesia melalui kegiatan
Etika Publik: kewirausahaan,
Sopan, Hormat pengembangan diri, dan
3.3 Melakukan sosialisasi Daftar hadir Akuntabilitas: ekstrakurikuler yang
program YOURS sosialisasi, kepercayaan terencana dan
kepada peserta didik Foto/video Nasionalisme: berkesinambungan
kelas IX Cinta Bahasa
Indonesia, Adil
Anti Korupsi:
Tanggung Jawab,
Peduli
4. Menguji Manajemen ASN, Visi: Terwujudnya Integritas,
pengetahuan Pelayanan Publik Pendidikan yang Unggul Tanggung
awal anggota 4.1 Membuat daftar Daftar Komitmen Mutu: dalam IPTEKS, Jawab
YOURS terkait pertanyaan untuk pertanyaan Efektifitas, Berlandaskan IMTAQ,
perbendaharaan mengetahui skala serta Peduli Lingkungan
26
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kosa kata perbendaharaan kosa efisiensi dan Ramah Anak.
Bahasa Inggris kata Bahasa Inggris Misi: Melaksanakan
anggota YOURS. pembelajaran yang
4.2 Melaksanakan pre-test Foto/Video Nasionalisme: komunikatif, kreatif,
bagi anggota YOURS Keadilan berpikir kritis, dan
Etika Publik: kolaborasi.
Objektif, Tidak
Diskriminatif Membina kemandirian,
4.3 Memeriksa dan Daftar nilai Akuntabilitas: keterampilan, minat,
menganalisis jawaban dan hasil Objektif, dan bakat peserta didik
pre-test anggota analisis Transparan, melalui kegiatan
YOURS. Tanggung Jawab kewirausahaan,
Komitmen Mutu: pengembangan diri, dan
Perbaikan ekstrakurikuler yang
Berkelanjutan terencana dan
Anti Korupsi: berkesinambungan
Adil, Jujur
5. Melaksanakan Manajemen ASN, Visi: Terwujudnya Berkomitmen,
program YOURS Pelayanan Publik Pendidikan yang Unggul Profesionalitas,
sebagai Solusi 5.1 Pertemuan 1 Foto/Video Akuntabilitas: dalam IPTEKS, Tanggung
peningkatan (Alphabet) Kejelasan, Berlandaskan IMTAQ, Jawab
perbendaharaan  Advisor menuliskan Kepercayaan serta Peduli Lingkungan
kosa kata Alphabet di papan tulis dan Ramah Anak.
peserta didik di dan melakukan drilling. Nasionalisme:
MTsN 4 Bone Adil, Tidak Misi: Melaksanakan
27
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan metode  Anggota YOURS Diskriminatif, pembelajaran yang
yang mudah dan mengamati alphabet dan Persatuan komunikatif, kreatif,
menyenangkan mengikuti pengucapan berpikir kritis, dan
advisor. Anti Korupsi: kolaborasi.
 Setelah beberapa saat Disiplin, Mandiri,
mengamati dan berlatih Jujur Membina kemandirian,
mengucapkan alphabet keterampilan, minat,
dalam Bahasa Inggris, dan bakat peserta didik
anggota YOURS di bagi melalui kegiatan
ke dalam kelompok kewirausahaan,
besar. pengembangan diri, dan
 Advisor menjelaskan ekstrakurikuler yang
aturan permainan terencana dan
kepada YOURS berkesinambungan
 Ketika advisor
mengucapkan satu kata
dalam Bahasa Inggris,
maka kelompok akan
berlomba mengeja kata
yang disebutkan dengan
cara: satu anggota
kelompok mengeja satu
huruf secara bergantian.
5.2 Pertemuan 2 Selebaran Akuntabilitas:

28
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(Introducing Self) yang berisi Tanggung Jawab
 Advisor membagikan kosa kata
selebaran yang berisi untuk Nasionalisme:
kosa kata untuk perkenalan diri Kekeluargaan
memperkenalkan diri. & Foto/Video
 Advisor melakukan Komitmen Mutu:
drilling dan meminta Efektif, Efisien,
anggota YOURS Inovasi
menebak makna kosa
kata yang disebutkan. Anti Korupsi:
 Advisor Mandiri
mendemonstrasikan
cara memperkenalkan
diri dalam Bahasa
Inggris. Setelah
beberapa saat, anggota
YOURS duduk
melingkar sambil
memperkenalkan diri
dalam Bahasa Inggris
secara bergantian.
 Setelah semua anggota
YOURS selesai
memperkenalkan diri,

29
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
advisor
menginstruksikan untuk
memperagakan satu
tepukan secara
bersama-sama sambil
bernyanyi, “I’m Hasni,
Hello . . . (menyebutkan
nama orang lain)
 Member YOURS yang
namanya disebut pada
lagu, harus melanjutkan
lagu dengan
mengucapkan kalimat
yang sama dan
menyebutkan nama
anggota yang lain
secara berantian.
5.3 Pertemuan 3 Daftar Akuntabilitas:
(Introducing Others) pernyataan & Kejelasan
 Advisor menjelaskan Foto/Video
bagaimana cara Nasionalisme:
membuat pertanyaan Kekeluargaan
untuk menanyakan
identitas orang lain. Etika Publik:

30
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
 Advisor membagikan Sopan
selebaran yang berisi
daftar pernyataan “find Komitmen Mutu:
someone who”. Efektif, Efisien
 Anggota YOURS harus
menemukan orang yang Anti Korupsi:
sesuai dengan daftar Jujur,
pernyataan dengan cara Bertanggung
bertanya kepada Jawab
Anggota yang lain. Jika
berhasil, mereka harus
menulis nama anggota
di daftar yang telah
dibagikan.
 Setelah selesai mencari
anggota yang sesuai
dengan daftar
pernyataan, Anggota
YOURS akan diminta
untuk melaporkan apa
yang mereka dapatkan
dari hasil
pertanyaannya.
5.4 Pertemuan 4 (Class of Pictionary & Akuntabilitas:

31
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
word) Foto/Video Kejelasan
 Advisor menjelaskan
bagaimana class of word Nasionalisme:
(kelas kata) khususnya Kekeluargaan,
noun (kata benda) adil
dalam Bahasa Inggris.
 Advisor membagikan Anti Korupsi:
selebaran yang berisi Mandiri, Bekerja
kosa kata bergambar Keras, Peduli
dan meminta anggota
YOURS menebak
makna kata yang sesuai
dengan gambar.
 Setelah mengamati dan
melatih pengucapan
kata yang ditampilkan,
anggota YOURS duduk.
 advisor
menginstruksikan aturan
permainan.
 Anggota YOURS harus
menyebutkan satu kata
benda yang kemudian
dilanjutkan oleh anggota

32
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
lain yang duduk
disampingnya.
 Anggota kedua yang
duduk disamping harus
mengulang kata yang
disebutkan sebelumnya
kemudian menambah
satu kosa kata baru.
 Permainan berakhir jika
ada anggota YOURS
yang salah/lupa
menyebut kosa kata
yang sudah disebutkan
sebelumnya.
6. Melakukan Manajemen ASN, Visi: Terwujudnya Integritas,
evaluasi program Pelayanan Publik` Pendidikan yang Unggul Tanggung
YOURS 6.1 Membuat daftar Daftar Komitmen Mutu: dalam IPTEKS, Jawab
pertanyaan untuk pertanyaan Efektif, Efisien Berlandaskan IMTAQ,
mengetahui skala serta Peduli Lingkungan
peningkatan dan Ramah Anak.
perbendaharaan kosa
kata Bahasa Inggris Misi: Melaksanakan
anggota YOURS. pembelajaran yang
6.2 Melaksanakan post-test Foto/Video Nasionalisme: komunikatif, kreatif,

33
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi-Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bagi anggota YOURS Adil berpikir kritis, dan
Komitmen Mutu: kolaborasi.
Objektif,
Perbaikan
Berkelanjutan
6.3 Memeriksa dan Daftar nilai Akuntabilitas:
menganalisis jawaban dan hasil Tanggung Jawab
post-test anggota analisis Komitmen Mutu:
YOURS. Perbaikan
Berkelanjutan
6.4 Menyusun laporan Laporan Akuntabilitas:
kegiatan aktualisasi Tanggung Jawab,
Transparansi,
Kepercayaan
Anti Korupsi:
Jujur

Tabel 2. Matriks Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI


KETERKAITAN DENGAN PERAN DAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATA KEGIATAN KEGIATAN KEGIATA
TOTAL
KEDUDUKAN ASN 1 2 N3 4 5 N6
Manajemen ASN 4
Pelayanan Publik 5
Whole of Government 3

34
Tabel 3. Matriks Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar ASN
NILAI INDIKATOR Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Kegiatan 6
TOTAL
DASAR ASN NILAI I II III I II III I II III I II III I II III IV I II III IV
Kejelasan 7
Transparansi 2
Akuntabilitas Kepercayaan 3
Tanggung
4
Jawab
Cinta Bahasa
2
Indonesia
Musyawarah 2
Nasionalisme
Adil 3
Persatuan 1
Kekeluargaan 3
Sopan 4
Hormat 1
Etika Publik Objektif 1
Tidak
1
diskriminatif
Perbaikan
6
berkelanjutan
Inovasi 3
Komitmen 4
Efektif
Mutu
Efisien 5
Adaptif 1
Objektif 1
Peduli 3
Anti Korupsi Disiplin 1
Mandiri 3
35
NILAI INDIKATOR Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Kegiatan 6
TOTAL
DASAR ASN NILAI I II III I II III I II III I II III I II III IV I II III IV
Jujur 3
Bertanggung
1
Jawab
Kerja keras 1

Tabel 4. Matriks Keterkaitan Visi Misi dan Nilai – Nilai Organisasi


KEGIATAN
KETERKAITAN TERHADAP VISI MISI DAN NILAI-NILAI ORGANISASI TOTAL
1 2 3 4 5 6
VISI Terwujudnya Pendidikan yang Unggul dalam IPTEKS, Berlandaskan IMTAQ, 6
ORGANISASI serta Peduli Lingkungan dan Ramah Anak
Melaksanakan pembelajaran yang komunikatif, kreatif, berpikir kritis, dan 6
kolaborasi;
Menumbuhkembangkan sikap, perilaku, dan amaliah keagamaan dalam lingkungan
madrasah;
Membina kemandirian, keterampilan, minat, dan bakat peserta didik melalui 6
MISI kegiatan kewirausahaan, pengembangan diri, dan ekstrakurikuler yang terencana
ORGANISASI dan berkesinambungan;
Menciptakan karakter warga madrasah hidup sehat melalui pembiasaan perilaku
hidup sehat dan bersih;
Mewujudkan partisipasi warga madrasah dalam mencegah terjadinya pencemaran
dan kerusakan lingkungan hidup;
Melaksanakan pendampingan khusus untuk pembentukan karakter peserta didik.
Integritas 1
Profesionalitas 5
NILAI Inovasi
ORGANISASI Tanggung Jawab 6
Keteladanan
Berkomitmen 2
36
E. Jadwal Kegiatan
Jadwal pelaksanaan aktualisasi ini akan dimulai tanggal 29 September 2021 dan akan berakhir pada tanggal 3 November,
dengan rincian jadwal kegiatan sebagai berikut:
Tabel 5. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Pekan I
Pekan II Pekan III Pekan IV Pekan V
No Kegiatan rab kam jum sab sen sel rab kam jum sab sen sel rab kam jum sab sen sel rab kam jum sab sen sel rab kam jum sab sen sel
9/1 12/1 14/1 18/1 20/1 23/1 26/1 29/1
29/9 30/9 1/10 2/10 4/10 5/10 6/10 7/10 8/10 11/10 13/10 15/10 16/10 19/10 21/10 22/10 25/10 27/10 28/10 30/10 1/11 2/11
0 0 0 0 0 0 0 0
1 Melakukan observasi
terkait minat
belajar peserta didik
pada pelajaran Bahasa
Inggris
1.1. Melakukan
pengamatan
1.2. Mengidentifikasi
penyebab masalah
1.3. Berkonsultasi
dengan Kepala
Madrasah dan
rekan guru Bahasa
Inggris
2 Membuat rancangan
kegiatan YOURS
4.1. Menyusun proposal
kegiatan
4.2. Meminta
persetujuan kepala
Madrasah
4.3. Berkoordinasi
dengan rekan guru
Bahasa Inggris
3 Melakukan pengenalan

37
Pekan I
Pekan II Pekan III Pekan IV Pekan V
No Kegiatan rab kam jum sab sen sel rab kam jum sab sen sel rab kam jum sab sen sel rab kam jum sab sen sel rab kam jum sab sen sel
9/1 12/1 14/1 18/1 20/1 23/1 26/1 29/1
29/9 30/9 1/10 2/10 4/10 5/10 6/10 7/10 8/10 11/10 13/10 15/10 16/10 19/10 21/10 22/10 25/10 27/10 28/10 30/10 1/11 2/11
0 0 0 0 0 0 0 0
program YOURS
kepada peserta didik
3.1. Mendesign pamflet
program YOURS
3.2. Berkoordinasi
dengan wali kelas
IX untuk
pelaksanaan
sosialisasi
3.3. Melakukan
sosialisasi program
YOURS
4 Menguji pengetahuan
awal anggota
YOURS terkait
perbendaharaan kosa
kata Bahasa Inggris
4.1. Membuat daftar
pertanyaan pre-test
4.2. Melaksanakan pre-
test bagi
anggota YOURS
4.3. Memeriksa dan
menganalisis
jawaban pre-test
anggota YOURS
5 Melaksanakan program
YOURS
5.1. Pertemuan 1
(Alphabet)
5.2. Pertemuan 2
(Introducing self
& Getting know)
5.3. Pertemuan 3
(introducing others)

38
Pekan I
Pekan II Pekan III Pekan IV Pekan V
No Kegiatan rab kam jum sab sen sel rab kam jum sab sen sel rab kam jum sab sen sel rab kam jum sab sen sel rab kam jum sab sen sel
9/1 12/1 14/1 18/1 20/1 23/1 26/1 29/1
29/9 30/9 1/10 2/10 4/10 5/10 6/10 7/10 8/10 11/10 13/10 15/10 16/10 19/10 21/10 22/10 25/10 27/10 28/10 30/10 1/11 2/11
0 0 0 0 0 0 0 0
5.4. Pertemuan 4 (class
of word: noun)
6 Melakukan evaluasi
program YOURS
6.1. Membuat daftar
pertanyaan post-
test
6.2. Melaksanakan post-
test bagi
anggota YOURS
6.3. Memeriksa dan
menganalisis
jawaban post-test
anggota YOURS.
6.4. Menyusun laporan
kegiatan
aktualisasi

39
BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di MTsN 4 Bone sejak tanggal 29


September hingga 3 November 2021.
B. Pelaksanaan Aktualisasi
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah disetujui saat seminar
rancangan, kegiatan aktualisasi ini terdiri dari 6 kegiatan, yaitu:
1. Melakukan observasi terkait minat belajar peserta didik pada pelajaran
Bahasa Inggris.
1.1. Waktu pelaksanaan
Kegiatan observasi yang terdiri dari 3 tahap kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 29 September – 4 Oktober 2021.
1.2. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan agenda III
Melakukan observasi terkait minat belajar peserta didik pada pelajaran
Bahasa Inggris merupakan langkah awal untuk mengidentifikasi masalah
yang dihadapi peserta didik dalam pelajaran Bahasa Inggris. Observasi ini
dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan tugas secara profesional yang sesuai
dengan pasal 4 Undang-Undang nomor 5 Tahun 2014 terkait Manajemen
ASN.
Kegiatan observasi ini dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak
terkait, seperti kepala madrasah, rekan kerja guru bahasa Inggris, dan
peserta didik. Semua pihak bersinergi dan berkoordinasi merumuskan
masalah yang dihadapi peserta didik. (Whole of Government)
Melakukan observasi juga merupakan langkah awal mengidentifikasi
masalah yang dihadapi peserta didik guna menyediakan layanan berupa
pengajaran kepada peserta didik.(Pelayanan Publik)
1.3. Konstribusi terhadap visi misi MTsN 4 Bone
Visi:
Terwujudnya Pendidikan yang Unggul dalam IPTEKS, Berlandaskan IMTAQ,
serta Peduli Lingkungan dan Ramah Anak.
Misi:
 Melaksanakan pembelajaran yang komunikatif, kreatif, berpikir kritis, dan
kolaborasi.
40
 Membina kemandirian, keterampilan, minat, dan bakat peserta didik
melalui kegiatan kewirausahaan, pengembangan diri, dan ekstrakurikuler
yang terencana dan berkesinambungan.
1.4. Penguatan nilai-nilai organisasi
Melakukan observasi untuk mengetahui minat belajar peserta didik pada
pelajaran bahasa Inggris merupakan bentuk komitmen kuat terhadap
pelaksanaan tugas sebagai ASN serta upaya menyelesaikan pekerjaan
dengan baik (profesionalitas). Selain itu, observasi ini merupakan wujud
pelaksanaan tugas dengan penuh tanggung jawab. Dengan tidak
merekayasa atau memanipulasi kondisi sebenarnya peserta didik, sehingga
tidak sesuai dengan kebenaran yang seharusnya adalah wujud integritas
penulis terhadap tugas yang diberikan.
1.5. Tahapan kegiatan
1.5.1. Melakukan pengamatan terkait minat belajar peserta didik pada
pelajaran Bahasa Inggris di kelas.
 Waktu pelaksanaan: 29 September – 1 Oktober 2021
 Output: foto dan video melakukan pengamatan

41
 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Melakukan pengamatan
terkait minat belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa Inggris di
kelas dilakukan untuk mendapatkan data real yang berkaitan
dengan minat belajar dan masalah yang dihadapi peserta didik
pada pelajaran Bahasa Inggris. Data ini merupakan bentuk
pertanggung jawaban (Akuntabilitas) kepada madrasah dan
peserta didik agar program yang dirancang benar-benar dibutuhkan
di lingkungan tempat kerja. Selain itu, melakukan pengamatan juga
merupakan upaya yang ditempuh untuk perbaikan berkelanjutan
(Komitmen Mutu). Lebih lanjut, pengamatan ini dilakukan sebagai
wujud kepedulian kepada peserta didik (Anti Korupsi).
1.5.2. Mengidentifikasi penyebab masalah yang mengakibatkan rendahnya
minat belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa Inggris.
 Waktu pelaksanaan: 2 Oktober 2021
 Output: foto dan video melakukan identifikasi penyebab masalah.
42
 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Mengidentifikasi
penyebab masalah yang mengakibatkan rendahnya minat belajar
peserta didik pada pelajaran Bahasa Inggris merupakan upaya
yang ditempuh untuk perbaikan berkelanjutan (Komitmen Mutu).
1.5.3. Berkonsultasi dengan Kepala Madrasah dan rekan guru Bahasa Inggris
terkait rendahnya minat belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa
Inggris.
 Waktu pelaksanaan: 4 Oktober 2021
 Output: foto berkonsultasi dengan Kepala Madrasah dan rekan
guru Bahasa Inggris

43
 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Saat melaksanakan
konsultasi dengan kepala madrasah dan rekan guru Bahasa Inggris
terkait rendahnya minat belajar peserta didik pada pelajaran
Bahasa Inggris, penulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar sehingga terwujud rasa nasionalisme dengan
menjunjung tinggi etika kesopanan (Etika publik). Selain itu,
dalam menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan harus
ada kejelasan (Akuntabiitas) sehingga akan terjalin komunikasi
yang baik sehingga rekan guru dan kepala madrasah lebih mudah
untuk memahami dan menyetujui kegiatan yang akan dilakukan.
Kesepakatan dari hasil konsultasi ini diambil melalui jalan
musyawarah mufakat (Nasionalisme).
1.6. Analisis dampak
Melakukan observasi terkait minat belajar peserta didik pada pelajaran
Bahasa Inggris merupakan bentuk pertanggung jawaban (Akuntabilitas)
penulis kepada pihak madrasah agar program – program yang disusun benar-
benar relevan dengan kebutuhan madrasah saat ini. Observasi ini akan
menjadi data awal penulis dalam menggagas program perbaikan
(komitmen mutu) yang nantinya akan berdampak pada mutu madrasah.
Selama proses observasi dilakukan, semua pihak baik dari kepala madrasah,
rekan guru, maupun peserta didik saling bersinergi dan mengambil peran
dengan jalan musyawarah mufakat (Nasionalisme).
Namun, apabila kegiatan observasi ini tidak dilaksanakan, maka data
yang dimiliki penulis tidak akan bisa dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas)
dan mengurangi kepercayaan (Akuntabilitas) pihak terkait terhadap
44
program yang penulis gagas. Selain itu, tanpa adanya sinergi dan
koordinasi (Nasionalisme) dari semua pihak, maka program ini akan sulit
terwujud.
2. Membuat rancangan kegiatan YOURS untuk mengatasi penyebab masalah
yang dihadapi peserta didik pada pelajaran Bahasa Inggris.
2.1. Waktu pelaksanaan
Kegiatan membuat rancangan program yang terdiri dari 3 tahap
kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 – 6 Oktober 2021.
2.2. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan agenda III
Membuat rancangan kegiatan YOURS untuk mengatasi penyebab
masalah yang dihadapi peserta didik pada pelajaran bahasa Inggris
merupakan bentuk simplifikasi untuk mencapai efektifitas dan efisiensi suatu
kegiatan. Simplifikasi ini dilakukan dengan membuat rancangan kegiatan
yang realistik, sederhana dan dapat dikerjakan (Whole of Government).
Selain itu, membuat rancangan kegiatan YOURS merupakan bentuk
tanggung jawab penulis kepada pihak terkait dan sebagai bentuk kejelasan
arah program YOURS ke depannya (Pelayanan Publik).
2.3. Konstribusi terhadap visi misi MTsN 4 Bone
Visi:
Terwujudnya Pendidikan yang Unggul dalam IPTEKS, Berlandaskan IMTAQ,
serta Peduli Lingkungan dan Ramah Anak.
Misi:
 Melaksanakan pembelajaran yang komunikatif, kreatif, berpikir kritis, dan
kolaborasi.
 Membina kemandirian, keterampilan, minat, dan bakat peserta didik
melalui kegiatan kewirausahaan, pengembangan diri, dan ekstrakurikuler
yang terencana dan berkesinambungan.
2.4. Penguatan nilai-nilai organisasi
Membuat rancangan kegiatan YOURS untuk mengatasi penyebab
masalah yang dihadapi peserta didik pada pelajaran Bahasa Inggris
merupakan bentuk komitmen kuat terhadap pelaksanaan tugas sebagai ASN
serta upaya menyelesaikan pekerjaan dengan baik (profesionalitas). Selain
itu, pembuatan proposal ini merupakan wujud pelaksanaan tugas dengan
penuh tanggung jawab.

45
2.5. Tahapan kegiatan
2.5.1. Menyusun proposal kegiatan YOURS.
 Waktu pelaksanaan: 5 Oktober 2021
 Output: proposal kegiatan YOURS yang dibuktikan dengan foto

 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Penyusunan proposal


kegiatan YOURS merupakan bentuk transparansi kepada
madrasah dan seluruh pihak terkait. Proposal ini juga akan
memberikan kejelasan kepada semua pihak terkait arah program
YOURS (Akuntabilitas). Selain itu, proposal YOURS merupakan
bentuk usaha untuk selalu memberikan hal baru bagi peningkatan
mutu madrasah (Komitmen mutu: Inovasi).
2.5.2. Meminta persetujuan kepala Madrasah selaku penasehat kegiatan
YOURS.
 Waktu pelaksanaan: 6 Oktober 2021
 Output: surat persetujuan kepala madrasah dan foto saat meminta
persetujuan.

46
 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Meminta persetujuan
kepala madrasah selaku penasehat kegiatan YOURS merupakan
upaya untuk menciptakan rasa saling percaya antara pimpinan
instansi dengan pelaksana kegiatan. Persetujuan ini juga
merupakan bukti bahwa kegiatan YOURS memiliki arah tujuan dan
hasil yang jelas (Akuntabilitas). Selain itu, pada saat meminta
persetujuan kepala madrasah, penulis menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar sehingga terwujud rasa
nasionalisme. Lebih lanjut, etika publik seperti bersikap sopan
dan hormat harus diimplementasikan agar proposal ini bisa
disetujui.
2.5.3. Berkoordinasi dengan rekan guru Bahasa Inggris terkait design
kegiatan program YOURS.
 Waktu pelaksanaan: 6 Oktober 2021
 Output: foto berkoordinasi dengan rekan guru Bahasa Inggris
terkait design kegiatan program YOURS.

47
 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Saat berkoordinasi
dengan rekan guru Bahasa Inggris terkait design kegiatan program
YOURS, penulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar sehingga terwujud rasa nasionalisme dengan menjunjung
tinggi etika kesopanan dan mengemukakan ide dengan penuh
rasa hormat (Etika publik). Selain itu, dalam menyampaikan
rencana kegiatan yang akan dilakukan harus ada kejelasan
(Akuntabiitas) sehingga akan terjalin komunikasi yang baik agar
rekan guru lebih mudah untuk memahami dan menyetujui kegiatan
yang akan dilakukan. Kesepakatan dari hasil konsultasi ini diambil
melalui jalan musyawarah mufakat (Nasionalisme).
2.6. Analisis dampak
Membuat rancangan kegiatan YOURS untuk mengatasi penyebab
masalah yang dihadapi peserta didik pada pelajaran bahasa Inggris
merupakan bentuk tanggung jawab (Akuntabilitas) terhadap tugas yang
dijalankan. Penyusunan program ini akan memberi kejelasan (Akuntabilitas)
arah program serta hasil yang akan dicapai. Dengan mempedomani
rancangan ini maka kegiatan YOURS akan berjalan di koridor yang
semestinya dan akan mudah dipertanggungjawabkan kelak.
Namun, apabila rancangan kegiatan ini tidak dibuat dengan penuh
tanggung jawab, maka setiap langkah yang akan diambil tidak akan jelas
arahnya. Dan pertanggungjawaban program kepada pihak terkait akan sulit
dilaksanakan dan berpotensi pada manipulasi data.
Selain itu, pada tahapan penyusunan rancangan kegiatan, meminta
persetujuan kepala madrasah dan berkoordinasi dengan rekan guru bahasa
48
Inggris juga harus dilakukan dengan menjunjung tinggi etika publik seperti
bersikap hormat dan sopan serta berbicara dengan penuh kejelasan.
Karena, apabila nilai etika publik ini tidak dilaksanakan, maka komunikasi
yang dibangun tidak akan berjalan sesuai harapan penulis. Dan kemungkinan
diterimanya rancangan kegiatan YOURS juga akan terimbas.
3. Melakukan pengenalan program YOURS kepada peserta didik.
3.1. Waktu pelaksanaan
Melakukan pengenalan program YOURS kepada peserta didik yang
terdiri dari 3 tahap kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 – 9 Oktober
2021.
3.2. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan agenda III
Memperkenalkan program YOURS kepada peserta didik merupakan
bentuk keterbukaan penulis kepada pihak madrasah dan bentuk pelaksanaan
tugas secara profesional yang sesuai amanat UU nomor 5 Tahun 2014 terkait
nilai dasar seorang ASN (Manajemen ASN).
Kegiatan ini dilakukan dengan berkoordinasi dan bekerja sama dengan
berbagai pihak di madrasah seperti kepala madrasah, rekan guru Bahasa
Inggris, wali kelas IX beserta peserta didik. Semua pihak bersinergi dan saling
membantu demi kesuksesan program YOURS (Whole of Government).
Selain itu, melakukan sosialisasi pengenalan program YOURS juga
merupakan bentuk tanggung jawab penulis kepada pihak terkait dan sebagai
bentuk inovasi untuk perbaikan mutu Bahasa Inggris di kalangan peserta didik
di MTsN 4 Bone (Pelayanan Publik).
3.3. Konstribusi terhadap visi misi MTsN 4 Bone
Visi:
Terwujudnya Pendidikan yang Unggul dalam IPTEKS, Berlandaskan IMTAQ,
serta Peduli Lingkungan dan Ramah Anak.
Misi:
 Melaksanakan pembelajaran yang komunikatif, kreatif, berpikir kritis, dan
kolaborasi.
 Membina kemandirian, keterampilan, minat, dan bakat peserta didik
melalui kegiatan kewirausahaan, pengembangan diri, dan ekstrakurikuler
yang terencana dan berkesinambungan.

49
3.4. Penguatan nilai-nilai organisasi
Memperkenalkan program YOURS kepada peserta didik merupakan
bentuk komitmen kuat terhadap pelaksanaan tugas sebagai ASN serta upaya
menyelesaikan pekerjaan dengan baik (profesionalitas). Selain itu,
pembuatan proposal ini merupakan wujud pelaksanaan tugas dengan penuh
tanggung jawab.
3.5. Tahapan kegiatan
3.5.1. Mendesign pamflet program YOURS.
 Waktu pelaksanaan: 7 Oktober 2021
 Output: pamflet program YOURS

 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: mendesain pamflet


sebagai media dan alat bantu pengenalan program YOURS
merupakan bentuk inovasi, efektifitas dan efesiesnsi dalam
bekerja guna menciptakan program perbaikan yang berkelanjutan
(Komitmen Mutu). Pamflet ini didesain secara mandiri dan penuh
tanggung jawab (Anti Korupsi).
3.5.2. Berkoordinasi dengan wali kelas IX untuk pelaksanaan sosialisasi.
 Waktu pelaksanaan: 8 Oktober 2021
 Output: foto melakukan koordinasi dengan wali kelas IX.

50
 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: berkoordinasi dengan wali
kelas IX untuk pelaksanaan program YOURS merupakan upaya
untuk menciptakan rasa saling percaya antara para wali kelas
dengan pelaksana kegiatan. Koordinasi ini menjadi wadah bagi
penulis untuk memberi kejelasan kepada para wali kelas terkait
program yang akan dilaksanakan selama aktualisasi
(Akuntabilitas). Selain itu, pada saat berkoordinasi dengan para
wali kelas IX, penulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar sehingga terwujud rasa nasionalisme. Lebih lanjut,
etika publik seperti bersikap sopan dan hormat harus
diimplementasikan agar semua yang penulis sampaikan dapat
diterima dan didukung dengan baik.
3.5.3. Melakukan sosialisasi program YOURS.
 Waktu pelaksanaan: 11 Oktober 2021
 Output: daftar hadir sosialisasi, foto dan video melakukan
sosialisasi program

51
 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: pelaksanaan sosialisasi
program YOURS merupakan bentuk tanggung jawab dan
kepedulian penulis kepada peserta didik (Anti Korupsi).
Sosialisasi ini dilakukan agar penulis bisa mendapatkan
kepercayaan peserta didik untuk bisa bergabung dalam program
YOURS ini (Akuntabilitas). Selama melaksanakan sosialisasi,
penulis menjelaskan semua program dengan bahasa Indonesia
yang baik dan benar (Cinta Bahasa Indonesia) serta bersikap adil
tanpa membedakan latar belakang suku, ras peserta didik
(Nasionalisme).
3.6. Analisis dampak
Melakukan sosialisasi program melalui media pamflet yang didesain
semenarik mungkin adalah bentuk inovasi, efektifitas dan efeseiensi
(Komitmen Mutu) dalam melaksanakan pekerjaan. Bila mana inovasi,
efektifitas dan efesiensi ini tidak diterapkan dalam melaksanakan
52
sosialisasi, maka akan berdampak pada outpun yang akan dicapai. Peserta
didik akan kurang tertarik dengan program ini dan waktu yang dibutuhkan
juga akan lama dan menguras tenaga.
Selain itu, saat melakukan koordinasi dengan wali kelas IX, penulis
harus menjunjung nilai-nilai etika publik seperti bersikap sopan dan hormat
serta memberi penjelasan terkait program yang akan dilaksanakan. Bila mana
penulis tidak berkoordinasi dengan sopan dan hormat, maka para wali kelas
IX tidak akan membantu penulis mengkoordinir masing-masing perwaliannya.
4. Menguji pengetahuan awal anggota YOURS terkait perbendaharaan kosa
kata Bahasa Inggris.
4.1. Waktu pelaksanaan
Menguji pengetahuan awal anggota YOURS terkait perbendaharaan
kosa kata Bahasa Inggris yang terdiri dari 3 tahap kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 12 – 14 Oktober 2021.
4.2. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan agenda III
Menguji pengetahuan awal anggota YOURS terkait perbendaharaan
kosa kata Bahasa Inggris merupakan langkah awal untuk menguji skala
perbendaharaan kata peserta didik. Pre-test ini dilakukan sebagai bentuk
pelaksanaan tugas secara profesional yang sesuai dengan pasal 4 Undang-
Undang nomor 5 Tahun 2014 terkait Manajemen ASN.
Selain itu, menguji pengetahuan awal anggota YOURS terkait
perbendaharaan kosa kata Bahasa Inggris adalah langkah awal
diterapkannya objektifitas dalam manajemen program YOURS. Hasil dari
pengetahuan awal anggota YOURS ini nantinya akan digunakan untuk
menentukan standar program YOURS untuk peningkatan perbendaharaan
kosa kata anggota YOURS (Pelayanan Publik).
4.3. Konstribusi terhadap visi misi MTsN 4 Bone
Visi:
Terwujudnya Pendidikan yang Unggul dalam IPTEKS, Berlandaskan IMTAQ,
serta Peduli Lingkungan dan Ramah Anak.
Misi:
 Melaksanakan pembelajaran yang komunikatif, kreatif, berpikir kritis, dan
kolaborasi.

53
 Membina kemandirian, keterampilan, minat, dan bakat peserta didik
melalui kegiatan kewirausahaan, pengembangan diri, dan ekstrakurikuler
yang terencana dan berkesinambungan.
4.4. Penguatan nilai-nilai organisasi
Menguji pengetahuan awal anggota YOURS terkait perbendaharaan
kosa kata Bahasa Inggris adalah bentuk kejujuran dan tidak merekayasa
data kemampuan awal anggota YOURS sehingga semua data yang ada,
dilaporkan dengan objektif dan dengan sebenar-benarnya (Integritas).
Selain hal itu, pre-test juga dilakukan sebagai bahan pertanggung-jawaban
pelaksana program kepada semua pihak terkait.
4.5. Tahapan kegiatan
4.5.1. Membuat daftar pertanyaan pre-test.
 Waktu pelaksanaan: 12 Oktober 2021
 Output: Daftar pertanyaan pre-test

 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Membuat daftar


pertanyaan untuk mengetahui skala perbendaharaan kosa kata
Bahasa Inggris anggota YOURS adalah langkah yang diambil untuk
mengukur target capaian yang akan dilaksanakan dalam program
YOURS. Target capaian ini akan menjadi tolok ukur
keefektifitasan dan efesiensi program YOURS sebagai solusi
meningkatkan perbendaharaan kosa kata anggota YOURS
(Komitmen Mutu).
4.5.2. Melaksanakan pre-test bagi anggota YOURS.
 Waktu pelaksanaan: 13 Oktober 2021
 Output: foto pelaksanaan pre-test anggota YOURS.
54
 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Melaksanakan pre-test
bagi anggota YOURS adalah wujud keadilan pada nilai
nasionalisme karena pre-test ini menyediakan kesetaraan
kesempatan dalam proses penilaian skala perbendaharaan kosa
kata anggota YOURS. Selain itu, pre-test ini juga akan menjadi
bahan pertimbangan yang objektif untuk penempatan kelas
anggota YOURS, sehingga tidak ada diskriminasi dalam
penempatan kelas nantinya (Etika Publik).
4.5.3. Memeriksa dan menganalisis jawaban pre-test anggota YOURS.
 Waktu pelaksanaan: 14 Oktober 2021
 Output: hasil analisis jawaban pre-test anggota YOURS.

 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Jawaban dari pre-test ini


akan dianalisis dengan mengedepankan prinsip objektifitas,
transparansi (Akuntabilitas), adil dan jujur (Anti Korupsi).
Sehingga data yang ada akan dilaporkan dengan sebenar-
55
benarnya. Hasil analisis pre-test anggota YOURS selanjutnya akan
dijadikan data acuan untuk membuat bahan ajar pada program
YOURS sebagai upaya perbaikan berkelanjutan (Komitmen
Mutu). Selain itu, kegiatan memeriksa dan menganalisis hasil pre-
test anggota YOURS ini merupakan wujud tanggung jawab penulis
terhadap tugas yang diemban (akuntabilitas).
4.6. Analisis dampak
Pre-test dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana skala
pengetahuan awal peserta didik terkait kosa kata bahasa Inggris mereka.
Hasil analisis dari pre-test ini nantinya akan menjadi tolok ukur untuk
pengembangan program yang sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Dengan kata lain, pre-test ini akan memudahkan penulis untuk menyusun
program yang akan diberikan saat pelaksanaan YOURS (efesiensi dan
efektifitas).
Jawaban dari pre-test ini akan dianalisis dengan mengedepankan
prinsip objektifitas, adil dan penuh tanggung jawab (Anti Korupsi).
Sehingga data yang ada akan dilaporkan dengan sebenar-benarnya.
Apabila kegiatan menguji pengetahuan awal peserta didik ini tidak
dilakukan dengan objektif, transparan, adil dan jujur, maka proram yang
akan dirancang selama proses YOURS tidak akan berdampak terhadap
kemampuan peserta didik. Akan ada dua kemungkinan yang terjadi jika pre-
test ini tidak dilaksanakan, yaitu: program yang dijalankan akan sulit untuk
dipahami peserta didik karena tingkat kemampuan peserta didik tergolong
rendah. Atau program yang dijalankan akan sangat mudah dikuasai peserta
didik hingga cenderung membosankan karena kemampuan awal peserta didik
sudah melewati level tersebut. Karenanya pre-test ini sangat penting untuk
dilaksanakan demi perbaikan berkelanjutan (Komitmen Mutu) dan sebagai
wujud tanggung jawab penulis terhadap tugas yang diemban
(akuntabilitas).
5. Melaksanakan program YOURS.
5.1. Waktu pelaksanaan
Melaksanakan program YOURS sebagai solusi peningkatan
perbendaharaan kosa kata Bahasa Inggris yang terdiri dari 4 pertemuan ini
dilaksanakan pada tanggal 15 – 26 Oktober 2021.

56
5.2. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan agenda III
Melaksanakan program YOURS sebagai solusi peningkatan
perbendaharaan kosa kata peserta didik di MTsN 4 Bone dengan metode
yang mudah dan menyenangkan adalah bentuk pengabdian kepada
madrasah (Manajemen ASN). Selain itu, program YOURS dihadirkan di
MTsN 4 Bone sebagai wadah bagi peserta didik untuk belajar Bahasa Inggris
dengan metode yang berbeda dengan yang ada di kelas. Wadah ini adalah
bentuk pelayanan kepada peserta didik (Pelayanan Publik).
5.3. Konstribusi terhadap visi misi MTsN 4 Bone
Visi:
Terwujudnya Pendidikan yang Unggul dalam IPTEKS, Berlandaskan IMTAQ,
serta Peduli Lingkungan dan Ramah Anak.
Misi:
 Melaksanakan pembelajaran yang komunikatif, kreatif, berpikir kritis, dan
kolaborasi.
 Membina kemandirian, keterampilan, minat, dan bakat peserta didik
melalui kegiatan kewirausahaan, pengembangan diri, dan ekstrakurikuler
yang terencana dan berkesinambungan.
5.4. Penguatan nilai-nilai organisasi
Melaksanakan program YOURS sebagai solusi peningkatan
perbendaharaan kosa kata peserta didik di MTsN 4 Bone dengan metode
yang mudah dan menyenangkan adalah wujud komitmen terhadap tugas
yang penulis emban sebagai guru Bahasa Inggris (Profesionalitas). Selain
itu, penulis selaku advisor dalam program ini juga akan dituntut untuk
meningkatkan pengetahuan, keahlian serta kemampuan pribadi sebagai
bentuk pertanggung-jawaban atas program YOURS ini.
5.5. Tahapan kegiatan
5.5.1. Pertemuan 1 (Alphabet).
 Waktu pelaksanaan: 15 Oktober 2021
 Output: anggota YOURS mengetahui alphabet dalam Bahasa
Inggris dan bagaimana menyebutkannya dengan benar, foto
kegiatan.

57
 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Pada pertemuan pertama,
Advisor menuliskan Alphabet di papan tulis dan melakukan drilling.
Kegiatan ini dilakukan agar anggota YOURS mengetahui dengan
jelas materi apa yang akan dipelajari pada pertemuan tersebut, dan
bagaimana pengucapan aplhabet yang benar dalam bahasa Inggris
(Akuntabilitas). Selanjutnya, Anggota YOURS mengamati
alphabet dan mengikuti pengucapan advisor adalah bentuk
kedisiplinan dan kemandirian anggota YOURS terhadap materi
yang diajarkan (Anti Korupsi). Setelah beberapa saat mengamati
dan berlatih mengucapkan alphabet dalam Bahasa Inggris, anggota
YOURS dibagi ke dalam kelompok besar. Pembagian kelompok ini
mengimplementasikan nilai nasionalisme khususnya nilai adil dan
tidak memandang ras, suku, ataupun agama anggota YOURS.
Dengan bekerja sama di dalam group, anggota YOURS diharapkan
mampu memupuk jiwa persatuan (Nasionalisme) dan saling
percaya (Akuntabilitas) antar sesama anggota group dalam
menghadapi ujian yang ada dalam permainan nantinya.
Selanjutnya, Advisor menjelaskan aturan permainan kepada
YOURS agar semua anggota bisa mengetahui apa yang akan
mereka lakukan selama permainan berlangsung (Akuntabilitas:
Kejelasan). Ketika advisor mengucapkan satu kata dalam Bahasa
Inggris, maka kelompok akan berlomba mengeja kata yang
disebutkan dengan cara: satu anggota kelompok mengeja satu
huruf secara bergantian. Selama permainan ini berlangsung, maka

58
semua peserta harus menjunjung tinggi nilai kejujuran dan
sportifitas agar tidak terjadi kecurangan (Anti Korupsi).
5.5.2. Pertemuan 2 (Introducing self & Getting know).
 Waktu pelaksanaan: 19 Oktober 2021
 Output: anggota YOURS mengetahui cara memperkenalkan diri
dalam bahasa Inggris, selebaran berisi kosa kata perkenalan diri,
foto kegiatan.

 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Pada pertemuan kedua,


Advisor tidak lagi menulis materi di papan tulis, tetapi langsung
membagikan selebaran yang berisi kosa kata untuk
memperkenalkan diri. Hal ini dilakukan agar waktu yang digunakan
bisa lebih efektif dan efisien (Komitmen Mutu). Selanjutnya,
Advisor melakukan drilling dan meminta anggota YOURS menebak
makna kosa kata yang disebutkan secara mandiri (Anti Korupsi).
Setelah itu, Advisor mendemonstrasikan cara memperkenalkan diri
dalam Bahasa Inggris. Demonstrasi ini dilakukan advisor sebagai
bentuk tanggung jawab kepada anggota YOURS terkait materi
yang diajarkan (Akuntabilitas). Selanjutnya, Anggota YOURS
duduk melingkar sambil memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris
secara bergantian. Perkenalan ini akan menciptakan suasana
keakraban dan kekeluargaan diantara semua peserta
(Nasionalisme). Kegiatan selanjutnya adalah advisor
menginstruksikan untuk memperagakan satu tepukan secara
bersama-sama sambil bernyanyi, “I’m Hasni, Hello . . .
(menyebutkan nama orang lain) dan anggota YOURS yang
59
namanya disebut pada lagu, harus melanjutkan lagu dengan
mengucapkan kalimat yang sama dan menyebutkan nama anggota
yang lain secara bergantian. Kegiatan ini adalah Inovasi baru yang
bisa peserta didik lakukan untuk memperkenalkan diri dengan
mudah dan menyenangkan (Komitmen Mutu).
5.5.3. Pertemuan 3 (Introducing Others).
 Waktu pelaksanaan: 22 Oktober 2021
 Output: Daftar pertanyaan. Angota YOURS mengetahui cara
memperkenalkan orang lain, foto kegiatan.

 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Pada pertemuan ketiga,


Advisor menjelaskan bagaimana cara membuat pertanyaan untuk
menanyakan identitas orang lain. Kegiatan ini dilakukan agar
anggota YOURS mengetahui dengan jelas materi apa yang akan
dipelajari pada pertemuan tersebut (Akuntabilitas). Selanjutnya,
Advisor membagikan selebaran yang berisi daftar pernyataan “find
someone who”. Daftar ini dibagikan agar waktu yang digunakan
bisa lebih efektif dan efisien (Komitmen Mutu). Anggota YOURS
harus menemukan orang yang sesuai dengan daftar pernyataan
dengan cara bertanya kepada anggota yang lain dengan
menjunjung tinggi nilai kesopanan (Etika Publik). Jika berhasil,
mereka harus menulis nama anggota di daftar yang telah
dibagikan. Dengan berkeliling mencari dan bertanya kepada
sesama anggota YOURS, maka akan tercipta suasana keakraban
dan kekeluargaan diantara semua peserta (Nasionalisme).
Setelah selesai mencari anggota yang sesuai dengan daftar
60
pernyataan, anggota YOURS akan diminta untuk melaporkan apa
yang mereka dapatkan dari hasil pertanyaannya. Ini dilakukan
untuk melatih peserta didik menyampaikan hasil dari wawancara
mereka secara jujur dan bertanggung jawab (Anti Korupsi).
5.5.4. Pertemuan 4 (Class of words).
 Waktu pelaksanaan: 26 Oktober 2021
 Output: Pictionary, Angota YOURS mengetahui kelas kata yang
ada dalama Bahasa Inggris, foto kegiatan.

 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Pada pertemuan keempat,


Advisor menjelaskan bagaimana class of word (kelas kata)
khususnya noun (kata benda) dalam Bahasa Inggris. Kegiatan ini
dilakukan agar anggota YOURS mengetahui dengan jelas materi
apa yang akan dipelajari pada pertemuan tersebut (Akuntabilitas).
Selanjutnya, Advisor membagikan selebaran yang berisi kosa kata
bergambar dan meminta anggota YOURS menebak makna kata
yang sesuai dengan gambar secara mandiri (Anti Korupsi).
Setelah mengamati dan melatih pengucapan kata yang ditampilkan,
anggota YOURS duduk secara melingkar agar tercipta suasana
kesetaraan dan kekeluargaan diantara semua peserta
(Nasionalisme). Selanjutnya, advisor menginstruksikan aturan
permainan agar anggota YOURS mengetahui dengan jelas aturan
dan tata cara permainan (Akuntabilitas). Anggota YOURS harus
menyebutkan satu kata benda yang kemudian dilanjutkan oleh
anggota lain yang duduk disampingnya. Anggota kedua yang duduk
disamping harus mengulang kata yang disebutkan sebelumnya
61
kemudian menambah satu kosa kata baru. Dengan kata lain,
semua pemain harus bekerja keras memperhatikan apa yang
pemain lain ucapkan (peduli) tanpa memandang ras, suku atau
agamanya (Nasionalisme: Adil).
5.6. Analisis dampak
Setiap pertemuan yang dilaksanakan selama program YOURS
berlangsung saat aktualisasi didesain melatih sikap kemandirian dan kerja
keras (Anti Korupsi) peserta didik untuk menemukan sendiri pemahaman
mereka terkait penggunaan kosa kata dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai
seorang advisor pada program ini, penulis hanya menfasilitasi peserta didik
dan mengedepankan prinsip adil dan tidak diskriminatif (Nasionalisme)
selama kegiatan berlangsung. Selain itu, kreatifitas, inovasi dan efesiensi
(Komitmen Mutu) harus terus ada selama program berlangsung agar
peserta didik mampu belajar dengan suasana dan kondisi belajar yang
menyenangkan dan jauh dari tekanan (low stress environment).
Jika semua nilai-nilai ini tidak ditanamkan dan diimplementasikan
selama program YOURS berlangsung, maka peserta didik tidak akan bisa
mengembangkan potensi bahasa yang mereka miliki. Dan pada akhirnya,
kosa kata yang diajarkan hanya akan mencapai ranah hafalan semata tanpa
bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip adil dan tidak
diskriminatif juga harus dijaga oleh advisor agar peserta didik tidak
merasakan diskriminasi dan mereka bisa mendapat kesempatan belajar yang
sama dengan semua anggota YOURS.
6. Melakukan evaluasi program YOURS.
6.1. Waktu pelaksanaan
Melakukan evaluasi program YOURS sebagai solusi peningkatan
perbendaharaan kosa kata Bahasa Inggris yang terdiri dari 4 pertemuan ini
dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober – 2 November 2021.
6.2. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan agenda III
Melakukan evaluasi program YOURS merupakan langkah yang diambil
untuk menguji keefektifitasan program YOURS untuk meningkatkan skala
perbendaharaan kata peserta didik. Post-test ini dilakukan sebagai bentuk
pelaksanaan tugas secara profesional yang sesuai dengan pasal 4 Undang-
Undang nomor 5 Tahun 2014 terkait Manajemen ASN.

62
Pelaksanaan evaluasi program YOURS ini adalah upaya penerapan
objektifitas dalam manajemen program YOURS. Hasil dari post-test yang
dilakukan akan menjadi bahan pelaksana kegiatan untuk menyusun langkah
baru guna perbaikan kualitas program YOURS kedepannya (Pelayanan
Publik).
6.3. Konstribusi terhadap visi misi MTsN 4 Bone
Visi:
Terwujudnya Pendidikan yang Unggul dalam IPTEKS, Berlandaskan IMTAQ,
serta Peduli Lingkungan dan Ramah Anak.
Misi:
 Melaksanakan pembelajaran yang komunikatif, kreatif, berpikir kritis, dan
kolaborasi.
 Membina kemandirian, keterampilan, minat, dan bakat peserta didik
melalui kegiatan kewirausahaan, pengembangan diri, dan ekstrakurikuler
yang terencana dan berkesinambungan.
6.4. Penguatan nilai-nilai organisasi
Melakukan evaluasi program YOURS adalah bentuk kejujuran dan
tidak merekayasa data kemampuan peserta didik setelah mengikuti program
YOURS sehingga semua data yang ada, dilaporkan dengan objektif dan
dengan sebenar-benarnya (Integritas). Selain hal itu, post-test juga dilakukan
sebagai bahan pertanggung-jawaban pelaksana program kepada semua
pihak terkait.
6.5. Tahapan kegiatan
6.5.1. Membuat daftar pertanyaan post-test.
 Waktu pelaksanaan: 27 Oktober 2021
 Output: daftar pertanyaan post-test, foto kegiatan.

63
 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Membuat daftar
pertanyaan untuk mengetahui peningkatan skala perbendaharaan
kosa kata Bahasa Inggris anggota YOURS adalah langkah yang
diambil untuk mengukur seberapa efektif dan efisien program
YOURS ini (Komitmen Mutu).
6.5.2. Melaksanakan post-test bagi anggota YOURS.
 Waktu pelaksanaan: 28 Oktober 2021
 Output: hasil post test anggota YOURS, foto kegiatan.

 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Melaksanakan post-test


bagi anggota YOURS adalah wujud keadilan pada nilai
nasionalisme karena post-test ini menyediakan kesetaraan
kesempatan dalam proses penilaian peningkatan skala
perbendaharaan kosa kata anggota YOURS. Selain itu, hasil post-

64
test ini juga akan menjadi bahan pertimbangan yang objektif untuk
perbaikan mutu program YOURS kedepannya.
6.5.3. Memeriksa dan menganalisis hasil jawaban post test anggota YOURS
 Waktu pelaksanaan: 29 Oktober 2021
 Output: hasil analisis jawaban post test anggota YOURS, foto
kegiatan.

 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Hasil analisis post-test


anggota YOURS akan dijadikan data acuan untuk perbaikan
berkelanjutan (Komitmen Mutu). Selain itu, kegiatan memeriksa
dan menganalisis hasil post-test anggota YOURS ini merupakan
wujud tanggung jawab penulis terhadap tugas yang diemban
selaku advisor pada program ini (akuntabilitas).
6.5.4. Menyusun laporan aktualisasi
 Waktu pelaksanaan: 30 Oktober – 2 November 2021
 Output: Laporan aktualisasi, foto kegiatan.

65
 Deskripsi keterkaitan nilai dasar ASN: Menyusun laporan
kegiatan aktualisasi adalah wujud pertanggung-jawaban penulis
terhadap amanah yang diberikan madrasah. Semua hal yang
berkaitan dengan program YOURS akan dilaporkan secara jujur,
transparan dan tidak ditutup-tutupi demi menciptakan
kepercayaan kepada semua pihak terkait (akuntabilitas).
6.6. Analisis dampak
Pelaksanaan evaluasi program YOURS merupakan wujud komitmen
penulis untuk perbaikan berkelanjutan (Komitmen Mutu) dari program ini.
Evaluasi ini dibuat dengan jujur, transparan, dan tidak ditutup-tutupi saat
pertanggungjawaban diminta oleh pihak terkait (Akuntabilitas). Namun,
apabila evaluasi ini tidak dilakukan dengan jujur, transparan maka program
ini akan berjalan apa adanya tanpa adanya perbaikan ke depannya.
Faktanya, program ini bisa saja menjadi ekstrakurikuler tetap di madrasah jika
penulis mampu memanfaatkan hasil evaluasi ini untuk perbaikan program
YOURS kedepannya (Komitmen Mutu).

C. Kendala dan Antisipasi


Dalam proses aktualisasi ini, ada kendala yang muncul, seperti:
1. Pada saat sosialisasi, peserta didik tidak terlalu tertarik mengikuti program
YOURS karena Bahasa Inggris sudah terlanjur menakutkan bagi anak-anak.
2. Dengan membuat program YOURS menjadi ekstrakurikuler baru, maka
pengaturan jadwal dengan ektrakurikuler lain harus di atur kembali.
3. Waktu yang singkat dalam kegiatan aktualisasi akan memberi dampak yang
kurang signifikan untuk mengetahui perkembangan skala perbendaharaan kosa
kata peserta didik.
Berdasarkan kendala yang dipaparkan di atas, maka penulis mengambil
langkah antisipatif, berupa:
1. Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan media yang semenarik mungkin serta
melibatkan semua pihak madrasah seperti wali kelas untuk ikut membantu
mengajak peserta didik untuk bergabung dalam study club YOURS.
2. Untuk jadwal pelaksanaan program, penulis berkonsultasi dengan Kepala
Madrasah dan melakukan koordinasi dan diskusi dengan para pembina
ekstrakurikuler agar program ini diizinkan berjalan dua kali dalam seminggu.

66
3. Setelah berkonsultasi dengan Kepala Madrasah, maka disepakati bahwa program
YOURS akan tetap berlanjut setelah proses aktualisasi selesai sebagai
ekstrakulikuler baru di MTsN 4 Bone.

67
Tabel 6. Matriks Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

TOTA
Keterkaitan dengan Peran dan Kedudukan ASN Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Kegiatan 6
L
Manajemen ASN 5
Pelayanan Publik 5
Whole of Government 4
TOTAL NILAI KETERKAITAN AGENDA 3 14

Tabel 7. Matriks Habituasi Nilai – Nilai Dasar ASN

NILAI KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN V KEGIATAN VI


INDIKATOR NILAI TOTAL
DASAR I II III I II III I II III I II III I II III IV I II III IV
Kejelasan 8
Transparansi 2
Akuntabilitas
Kepercayaan 5
Tanggung Jawab 4
Cinta Bahasa Indonesia 5
Musyawarah 2
Adil 5
Nasionalisme
Persatuan 1
Kekeluargaan 3
Tidak diskriminatif 1
Sopan 5
Hormat 3
Etika Publik
Objektif 1
Tidak diskriminatif 1
Perbaikan berkelanjutan 5
Komitmen
Inovasi 3
Mutu
Efektif 4

68
NILAI KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN V KEGIATAN VI
INDIKATOR NILAI TOTAL
DASAR I II III I II III I II III I II III I II III IV I II III IV
Efisien 4
Objektif 1
Peduli 3
Disiplin 2
Mandiri 4
Anti Korupsi Jujur 3
Bertanggung Jawab 3
Adil 1
Kerja keras 1
TOTAL INDIKATOR NILAI ANEKA 80

Tabel 8. Matriks Keterkaitan Visi Misi dan Nilai – Nilai Organisasi


KEGIATAN
KETERKAITAN TERHADAP VISI MISI DAN NILAI-NILAI ORGANISASI TOTAL
1 2 3 4 5 6
VISI Terwujudnya Pendidikan yang Unggul dalam IPTEKS, Berlandaskan IMTAQ, 6
ORGANISASI serta Peduli Lingkungan dan Ramah Anak
Melaksanakan pembelajaran yang komunikatif, kreatif, berpikir kritis, dan 6
kolaborasi;
Menumbuhkembangkan sikap, perilaku, dan amaliah keagamaan dalam lingkungan
madrasah;
Membina kemandirian, keterampilan, minat, dan bakat peserta didik melalui 6
MISI kegiatan kewirausahaan, pengembangan diri, dan ekstrakurikuler yang terencana
ORGANISASI dan berkesinambungan;
Menciptakan karakter warga madrasah hidup sehat melalui pembiasaan perilaku
hidup sehat dan bersih;
Mewujudkan partisipasi warga madrasah dalam mencegah terjadinya pencemaran
dan kerusakan lingkungan hidup;
Melaksanakan pendampingan khusus untuk pembentukan karakter peserta didik.
69
KEGIATAN
KETERKAITAN TERHADAP VISI MISI DAN NILAI-NILAI ORGANISASI TOTAL
1 2 3 4 5 6
Integritas 1
Profesionalitas 5
NILAI Inovasi
ORGANISASI Tanggung Jawab 6
Keteladanan
Berkomitmen 2

70
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan proses aktualisasi selama satu bulan di MTsN 4 Bone
yang diramu dalam bentuk kegiatan study club YOURS (Youth Four English Society),
penulis menemukan bahwa kegiatan habituasi ini memberi dampak yang cukup
signifikan terhadap penambahan jumlah kosa kata peserta didik kelas IX di MTsN 4
Bone. Dengan menerapkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, kejelasan dan
transparansi (Akuntabilitas) penulis berhasil mendapatkan kepercayaan kepala
madrasah untuk melaksanakan program habituasi ini. Selain itu, penerapan nilai-nilai
Nasionalisme dan Etika Publik seperti musyawarah dengan menjunjung tinggi
kesopanan dan bersikap hormat kepada pihak terkait, program ini akhirnya berhasil
mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti kepala madrasah, rekan guru
bahasa Inggris, dan rekan guru para wali kelas IX serta peserta didik itu sendiri.
Semua program dirancang demi perbaikan berkelanjutan dengan
mengedepankan nilai efektifitas, efisiensi dan inovasi (Komitmen Mutu).
Disamping itu, program YOURS ini lahir sebagai bentuk kepedulian penulis terhadap
kemampuan bahasa Inggris peserta didik (Anti Korupsi). Dengan mengedepankan
nilai kemandirian, kerja keras dan kejujuran, kegiatan habituasi ini bisa terlaksana
dengan baik.

B. REKOMENDASI
Mengingat Bahasa Inggris bukan merupakan bahasa ibu atau bahasa pertama
bagi peserta didik, maka ada banyak kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik saat
proses pemberian materi berlansung. Karena itu, salah satu solusi yang ditempuh
adalah dengan menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi peserta didik untuk
mempelajari bahasa Inggris. Diharapkan, lingkungan ini nantinya mampu menjadi
wadah bagi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.
Melalui program YOURS ini, penulis berharap akan ada perubahan yang
terjadi di MTsN 4 Bone khususnya di kalangan peserta didik. Perubahan itu akan
dimulai dari meningkatnya jumlah perbendaharaan kosa kata Bahasa Inggris peserta
didik. Kosa kata menjadi hal pertama yang akan ditingkatkan di kalangan peserta didik
karena merupakan fondasi utama saat bahasa di pelajari. Ketidakmampuan peserta
didik dalam mengetahui dan menggunakan kosa kata yang benar dan sesuai konteks
akan mempengaruhi empat skill utama dalam Bahasa Inggris, seperti reading, writing,
listening dan speaking.
Akhirnya, penulis berharap kegiatan study club YOURS yang kami bentuk bisa
terus eksis dan membawa dampak positif di lingkungan MTsN 4 Bone.
DAFTAR PUSTAKA
Idris, Irfan., et.all. 2017. “Analisis Isu Kontemporer”. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Komisi Pemberantasan Korupsi. 2014. “Mata Diklat Anti Korupsi”. Modul Diklat
Prajabatan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. “Akuntabilitas”. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

. 2017. “Etika Publik”. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:


Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

. 2017. “Komitmen Mutu”. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:


Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

. 2017. “Manajemen Aparatur Sipil Negara”. Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

. 2017. “Nasionalisme”. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:


Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Purwanto, Erwan Agus., et.all. 2017. “Pelayanan Publik”. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2019 tentang Kode
Etik dan Kode Perilaku Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.
Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.

. 2018. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun


2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014


tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia.

Suwarno, Yogi., Sejati, Tri Atmojo. 2017. “Whole of Government”. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Utomo, Tri Widodo., et.all. 2017. “Habituasi”. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Zhong, Hua. 2011. “Learning a Word: From Receptive to Productive Vocabulary Use,”
Journal of The Asian Conference on Language Learning 2011 Official
Proceedings, ISSN: 2186 – 4691.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
OUTPUT KEGIATAN 2
 Proposal Kegiatan (Tahap Kegiatan 2.1)
 Surat Persetujuan (Tahap Kegiatan 2.2)
OUTPUT KEGIATAN 3
 Pamflet (Tahap Kegiatan 3.1)
 Daftar Hadir Sosialisasi (Tahap Kegiatan 3.3)
OUTPUT KEGIATAN 4
 Daftar Pertanyaan Pre-Test (Tahap Kegiatan 4.1)
 Daftar Nilai dan Hasil Analisis Pre-Test (Tahap Kegiatan 4.3)
OUTPUT KEGIATAN 5
 Selebaran Berisi Kosa Kata (Tahap Kegiatan 5.2)
 Daftar Pertanyaan Find Someone Who (Tahap Kegiatan 5.3)
 Pictionary (Tahap Kegiatan 5.4)
OUTPUT KEGIATAN 6
 Daftar Pertanyaan Post-Test (Tahap Kegiatan 6.1)
 Daftar Nilai dan Hasil Analisis Pre-Test (Tahap Kegiatan 6.3)
FORM PENGENDALIAN
MENTOR
FORM PENGENDALIAN
COACH
LAPORAN MINGGUAN

Anda mungkin juga menyukai