 PP No 50 Tahun 2012 Tentang SMK3

 PP No 88 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Kerja dan lainnya

 PP No. 44 Tahun 2015 Penyelenggaraan Jaminan
Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian
 PP No. 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU
No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
 PP No. 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaran Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko

 SYARAT-SYARAT K3 BERTUJUAN UNTUK

1. Menghindarkan risiko
2. Mencegah kecelakaan kerja
3. Mengurangi dampak

 SYARAT-SYARAT K3
DITETAPKAN MELALUI :
1. PENDEKATAN TEHNIS
2. PENDEKATAN PROSEDUR
3. PENDEKATAN MANUSIA

 Dilakukakan oleh :
1. PEGAWAI PENGAWAS (KEMENNAKER)
2. AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(PERUSAHAAN YBS)

 KEWAJIBAN PENGURUS PERUSAHAAN (I)

1. MEMBAYAR RETRIBUSI PENGAWASAN
2. MEMERIKSAKAN KESEHATAN MCU
3. MENUNJUKKAN DAN MENJELASKAN KEPADA SETIAP
TENAGA KERJA BARU TENTANG
4. HANYA MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA YANG
MEMAHAMI SYARAT K3
5. MENYELENGGARAKAN PEMBINAAN K3
6. MENTAATI SEMUA SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN K3
YANG BERLAKU
7. MEMBENTUK P2K3
8. MELAPORKAN SETIAP KEJADIAN KECELAKAAN KERJA

 PERAN & TANGGUNG JAWAB PERSONIL K3

1. Statistickeeper
2. Designer
3. Developer
4. Evaluator
5. Organizer

 TAHAP PERUBAHAN PERILAKU DALAM BUDAYA K3

1. REACTIVE
2. DEPENDENT
3. SELF
4. TEAMS
 TAHAPAN MERANCANG K3
1. IDENTIVIKASI
2. BUDGETING
3. SDM
JIKA SDM TIDAK MEMENUHI DILAKUKAN SECARA
EFEKTIF AGAR DAPAT MENGURANGI
RESIKO/MENGHILANGKAN
 TANGGAP DARURAT
1. IDENTIVIKASI
2. MEMBENTUK TIM EMERGENCY
3. SOSIALISASI
4. SIMULASI