Anda di halaman 1dari 2

FMEA FORMULIR 2: Proses Pelayanan Obat

Keparahan Deteksi
Rencana Kegiatan Dampak dari Modus Penyebab Potensial dari Frekuensi % Penurunan
No Modus Kegagalan dari dari Modus RPN Ranking Person In Charge Deadline
(berdasarkan akar penyebab) Kegagalan Modus Kegagalan (5Why) dari Dampak RPN
Dampak Kegagalan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
sosialisasi alur pelayanan tidak dilakukan pasien tidak tahu alur belum ada petugas Kasie Pelayanan
1 sosialisasi dan 1 pemberi sosialisasi 1 2 2 83% 3
masih langsung ke Mei 2022
apotek untuk minta obat
usulan penambahan tenaga tidak ada usulan kelengkapan resep belum ada anggaran ka. Unit farmasi
membantu petugas dalam penambahan masih tidak diperiksa
2 2 3 2 12 80% 6
memeriksa resep tenaga
Sep-22
review dan re-edukasi SOP kepada tidak petugas masih tidak belum sempat membuat ka. Unit farmasi
petugas untuk selalu konsultasi dilakukan konsultasi dengan dokter merevie SOP
3 dengan dokter jika ada review dan jika ada kekurangan/ 4 3 3 36 82% 4
kekurangan/ keraguan pada resep re- edukasi keraguan pada resep
SOP Mei 2022
usulan penambahan tenaga agar tidak ada usulan obat masih disiapkan belum ada anggaran ka. Unit farmasi
membantu petugas dalam penambahan tanpa memperhatikan
tenaga nama obat, waktu
4 menyiapkan obat dengan 5 4 3 60 63% 8
memeperhatikan nama obat, kadaluarsa, dan
tanggal kadaluarsa, dan bentuk fisik keadaan fisik
Sep-22
supervisi dari manajemen terhadap tidak ada supervisi masih terjadi kehabisan belum disiapkan tata cara/ Kasie Pelayanan
5 pelayanan proses pelayanan obat etiket 3 SOP supervisi 2 1 6 93% 1
Mei 2022
review dan re-edukasi SOP kepada tidak petugas masih tidak belum sempat membuat ka. Unit farmasi
dilakukan memeriksa kembali merevie SOP
6 petugas untuk selalu memeriksa 5 3 3 45 81% 5
kembali kesesuaian obat dengan review dan kesesuaian obat dengan
resep re- edukasi reseo Mei 2022
SOP
usulan penambahan tenaga agar tidak ada usulan masih tidak dilakukan belum ada anggaran ka. Unit farmasi
7 PIO 5 3 5 75 74% 7
petugas dapat melakukan PIO penambahan tenaga Sep-22
review dan re-edukasi SOP kepada tidak dilakukan masih terjadi selisih belum sempat membuat ka. Unit farmasi
8 petugas untuk selalu mencatat review dan re- penerimaan obat dan 2 merevie SOP 2 1 4 92% 2
pengeluaran obat pada stok edukasi SOP pengeluaran
Mei 2022

Keterangan:
1 Diisi dengan rencana kegiatan sesuai akar masalah yang dibuat pada FMEA Formulir 1 kolom 11
2 Diisi dengan 1 atau beberapa modus kegagalan (apa yang diamati bila terjadi kegagalan) dari rencana kegiatan
3 Diisi dengan 1 atau beberapa dampak yang mungkin terjadi pada setiap modus kegagalan
4 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: keparahan minimal 10: keparahan berat
5 Diisi dengan apapun yang dapat menyebabkan modus kegagalan dengan cara 5 Why
6 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: jarang terjadi dampak dari modus kegagalan, 10: sangat sering terjadi dampak dari modus kegagalan
7 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: modus kegagalan mudah dideteksi, 10: modus kegagalan sulit dideteksi
8 RPN (Risk Priority Number ) diisi dengan hasil perkalian antara: Keparahan x Frekuensi x Deteksi = (4) x (6) x (7)
9 Diisi dengan nilai hasil dari: RPN Awal dikurang RPN Ulang dibagi RPN Awal dikali 100%
10 Rangking % Penurunan RPN, makin tinggi nilai penurunan makin tinggi prioritas kegiatan
11 Tetapkan Person In Charge (Penanggung Jawab) dari setiap rencana kegiatan
12 Tetapkan tenggat waktu (deadline ) penyelesaian rencana kegiatan

Anda mungkin juga menyukai