D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 9
1. Angel Chasita Sagala (1223171011)
2. Astri Conia Vasya Tarigan (1223171036)
3. Khatrin Isadora sembiring (1223171033)
4. Yolanda Pricilia Siregar (1223171032)
Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunianya kami
dapat menyelesaikan tugas tentatang Hambatan Dan Kekuatan Penyelengaran Pendidikan Masayarat dengan
tepat waktu meskipun masih banyak terdapat kekurangan. Dan saya berterima kasih pada Bapak/Ibu Dosen
Pengampu : Dr. Sudirman S.E. M.Pd dan Melly Bangun S.Kom. M.kom selaku dosen mata kuliah
Penerapan Konsep Pendidikan Masyarakat di Unimed yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sadar bahwa tugas yang kami selesaikan ini masih banyak kekurangan, baik dari segi penulisan
maupun dari segi materi yang kami tuangkan pada pembahasan materi kekuatan dan hambatan
penyelenggaraan pendidikan masayarakat, karena keterbatasan ilmu kami miliki, kami memohon maaf atas
beberapa kekurangan dalam penyajian materi. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dalam menyepurnakan makalah ini.
Mudah – mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat bagi kami untuk
lebih baik lagi dalam menyususun makalah maupun bagi pembaca dalam menambah ilmu pengetahuan
tentang kekuatan dan hambatan penyelenggaraan pendidikan masyarakat serta solusi dalam hambatan
pengyelengaran pendidikan masyarakat.
BAB I ................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................................................ 1
B. Tujuan.............................................................................................................................................. 1
C. Manfaat............................................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 2
A. Kekuatan Pendidikan Masyarakat .................................................................................................. 2
B. Hambatan Pendidikan Masayarakat................................................................................................ 5
C. solusi hambatan pendidikan Masyarakat......................................................................................... 5
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan aktivitas dan usaha manusia dewasa terhadapat manusia yang belum dewasa dalam
meningkatkan keperibadiannya dengan membina potensi-potensi pribadi rohani (pikiran,budi pekerti, rasa
dan nurani) dan jasmani (panca ndra dan keterampilan). Pendidikan juga adalah lembaga yang bertanggung
jawab menetapkan cita-cita pendidikan seperti keluarga, sekolah dan masyarakat dan dengan tujuan
memberikan bimbingan kepada seseorang dalam menentukan sikap dan tingkah laku dalam pengembangan
individu secara optimal sehingga dapat berguna bagi dirinya dalam bergaul dalam lingkungan sosial mulai
dari dini.
Pendidikan masyarakat merupakan pendidikan luar sekolah yang membantu mengelola sumber daya
manusia yang tidak hanya membantu menghilangkan kemiskinan, tetapi juga dapat memberikan sumbangan
penting terhadap pertumbuhan produktifitas dan mempengaruhi pendapatan nasioinal yang dapat meratakan
kesejahteraan bangsa. Lembaga pendidikan masyarakat berperan penting sebagai pendidikan tinggi dalam
meriset dan memberikan gagasan-gagasan dan teknik yang baru. Melalui sekolah formal (dalam sekolah) dan
informal (luar sekolah), peserta didik dapat latihan dalam dapat mempersiapkan tenaga kerja yang terampil
bersikap dan berpengetahuan.
Dalam menghadapi perubahan masyarakat yang terus-menerus dan berjalan secara cepat maka manusia
dituntut untuk selalu belajar dan beradaptasi dengan masyarakat sesuai jaman. Maka untuk itu sekolah
berperan dalam mempersiapkan peserta didik yang menjadi pelajar seumur hidup, baik belajar secara
mandiri dari pemanfaatan sumber belajar dalam pendidikan di sekolah maupun di luar sekolah.
B. TUJUAN
1. Dapat memenuhi salah satu tugas mata kuliah Penerapan Konsep Pendidikan Masyarakat.
2. Melatih kemampuan mahasiwa untuk lebih teliti dalam membaca dan memahami informs seputar
kekuatan dan hambatan pendidikan masyarakat.
3. Memperkuat pemahaman mahasiswa seputar kekuatan apa sajayang dimiki pendidikan masyarakat
atau pendidikan luar sekolah.
4. Mengetahui apa saja hambatan-hambatan yang ada dalam pendidikan masyarakat saat ini dan
memberikan solusi yang tepat dalam menyikapinya.
.
A. MANFAAT
1. Melatih mahasiwa dalam bagaimana membuat sebuah makalah bacaan yang relevan.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mencari, membaca dan memperdalam serta memahami
materi kekukatan dan hambatan pendidikan masyarakat baik itu meringkas, memperjelas pemahaman
materi, mengaetahui inti materi serta melatih mahasiwa memberikan kesimpulan dan solusi/saran.
3. Mahasiwa mampu berpola pikir kritis dalam mencari informasi dan mendalami informasi yang
terdapat dalam materi kekuatan dan hambatan pendidikan masyarakat.
4. Menambah wawasan pembaca setelah melihat makalah seputar kekuatan dan hambatan pendidikan
masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendidikan masyarakat merupakan suatu lembaga yang hadir sebagai pengganti, penambah, ataupun
pelengkap pendididkan formal dalam mengelola sumber daya manusia mulai dari kemiskinan atau
ketebatasan ekonomi seperti banyaknya masyarakat putus sekolah, selain kemiskinan dan keterbatasaan
ekonomi masih banyak masyarakat yang buta pendidikan dasar, ada juga yang masyarakat kurangnya akses
pendidikan di perdalaman. Tidak hanya mengelola sumber daya manusia, pendidikan masyarakat membantu
menghilangkan kemiskinan dan juga dapat memberikan sumbangan penting terhadap pertumbuhan
produktifitas masyarakat baik itu dalam menambah wawasan pengetahuan, keterampilan, dan karakter
sehingga lulusannya sudah punya skill untuk siap kerja.. Oleh sebab itu, pemeritah dapat mencurahkan
perhatian terhadap lembaga informal ini dalam menegaskan mutu dan mengubah kurikulum baik menciptan
pendidikan yang intensif bagi pendidik dan peserta didik dan meciptakan lembaga pendidikan yang jelas
serta tenang pendidik yang profrsional dalam perannya sebagai sumber acuan peserta didik. Pendidikan
masyarakat apabila sudah jelas dan bermutu maka masyarakat dapat paham dan menggunakan pendidikan
informal tersebut sebagai sarana pengembangan skill, bakat wawasan dan cara bersikap sehingga masyarakat
semakin produktif maka kegiatan tersebut dapat mempengaruhi pendapatan nasioinal yang dapat meratakan
kesejahteraan bangsa dan mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.
B. SARAN
Dalam setiap perkembangan jaman baik itu teknologi, globalisasi dan lain-lain masyarakat diharuskan
tetap beradaptasi dalam perkembangan jaman atau disebut juga masyarakat harus menjadi pelajar seumur
hidupnya, begitupun sekolah berperan penting dalam mempersiapkan peserta didik yang menjadi pelajar
seumur hidup mulai dari dini, baik belajar secara mandiri dari pemanfaatan sumber belajar dalam pendidikan
di sekolah maupun di luar sekolah.
Dengan belajar seumur hidup anak didik bias mengembangkan kemampuan dan bakatnya dalam
menggunakan fasilitas yang ada dan guru hadir menjadi sebagai pendukung dan sumber acuan anak didik
dalam pengembangan bakat, pendidikan yang bermutu dapat menjadi penentuan sikap hingga anak didik
mencapai kematangan pengetahuan dalam meningkatan kualitas pendidikannya sehingga peserta didik dapat
mensejahterakan masyarakat produktif maka penurunan penurunan angka penganguran.
DAFTAR PUSTAKA
Sutarso, Joko. Pendidikan nonformal (konsep,dasar belajar, dan pemberdayaan masyarakat), Semarang,
UNNES press, 2007.
Nurhalim, Khomson. Pendidikan Seumur Hidup, PLS FIP UNNES 2014.
Prof. Dr. Mustofa Kamil. 2006, Apakah masalah tantangan pendidikan non formal, FIP UPI , Bandung.
Prof. H. D. Sudjana S. Pd, M.Pd, M.Ed, PhD. 2018. Buku Pendidikan Luar Sekolah. PLS UNNES
Arif S .Sudirmam. dkk (2005). Media Pedidikan : pengertia, perkembangan dan pemannfaatanya,
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sadjana, Djudju. (2000). Management Program Pendidikan Untuk Pendidikan Luar Sekolah dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung : Falah Production.
Sardjan Kadir, (1982), Perencanaan Pendidikan Non Formal, Surabaya. Usaha Nasional.