DOSEN PENGAMPU :
Arif dwinanto s.si m.pd
OLEH :
AZHAR PAGU
NIM : 532422081
KELAS : B
i
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI
INFORMASI
UNIVERSITAS NEGRI GORONTALO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Terdorong oleh rasa ingin tahu, kemauan dan kerja keras, saya kerahkan
seluruh upaya demi mewujudkan keinginan ini.
Adapun harapan saya, semoga tulisan ini dapat menambah wawasan pembaca
mengenai perbandingan pendidikan yang ada diindonesia dan negara lain
dengan maksud nantinya pembaca mengerti tentang perbandingan pendidikan
yang ada diindonesia dan negara lain
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1. Latar Belakang....................................................................................................
2. Rumusan Msalah.................................................................................................
3. Tujuan Pembahasan............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
1. Pengertian Pendidikan.........................................................................................
3. Pendidikan Di Indonesia.....................................................................................
4. Pendidikan Di Belgia..........................................................................................
6. Biaya Pendidikan................................................................................................
7. Kurikulum...........................................................................................................
9. Sistem Penilaian..................................................................................................
1. Kesimpulan....................................................................................................
iii
2. Saran...............................................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Menurut Sholihah dan Zulfa (2019), pendidikan merupakan salah satu
tolak ukur keberhasilan dari suatu negara atau daerah. Keberhasilan dan
pencapaian suatu negara dapat dilihat dari segi dan kualitas sumber daya
manusianya. Untuk meningkatkan sumber daya menusia, negara atau daerah
biasanya menawarkan tingkatan pendidikan. Kualitas pendidikan juga
merupakan tanggung jawab dari Semua pihak. Kualitas pendidikan akan
memberikan manfaat bagi organisasi berupa produktivitas, efesiensi, moral,
efektivitas dan stabilitas organisasi.
1
bangsa bahwa pendidikan merupakan kunci dari pembangunan dan perbaikan
dari suatu bangsa. Negara - negara maju sudah memiliki kesadaran tinggi
mengenai pentingnya pendidikan untuk menciptakan sumber daya
manusianya sehingga memberikan prioritas tinggi akan pendidikan. Dalam
mewujudkan pendidikan yang jelas dan terarah maka diperlukan kurikulum
yang baik, tenaga pengajar, fasilitas, biaya dan lingkungan yang kondusif.
Jurnal ini akan mencoba menguraikan perbandingan pendidikan di Negara
Indonesia dan Negara Belgia.
2. Rumusan Masalah
Agar penulisan ini tetap terfokus maka penulis makalah ini di batasi pada :
Perbandingan Pendidikan yang ada diindonesia dan negara belgia
3. Tujuan Pembahasan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pendidikan
3
yang berkedudukan sebagai fondasi yang mampu memperkuat atau
mengokohkan ilmu pendidikan.
3. Pendidikan di Indonesia
Pendidikan adalah salah satu hal yang terpenting setiap negara untuk
dapat berkembang secara pesat. Di Indonesia sendiri pendidikan diatur
didalam Undang - Undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional. Dalam uraian undang - undang tersebut arah pendidikan Indonesia
dapat dilihat untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang lebih
baik. Dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang lebih baik maka
diperlukan pendanaan dalam pelaksanaannya pendidikan. Pendanaan
pendidikan di Indonesia juga sudah diatur dalam Undang - Undang No.20
Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional yaitu pada bab XIII, pasal
46, 47, 48 dan 49. Pendanaan pendidikan Indonesia menjadi tanggung jawab
bersama baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat.
Tingkat Pendidikan di Indonesia juga sudah di atur dalam Undang - Undang
No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional yaitu pada bab VI
pasal 16 dijelaskan bahwa tingkatan pendidikan formal di Indonesiaterdiri
dari tiga jenjang yaitu pendidikan dasar (9 tahun terdiri dari Sekolah Dasar
dan Sekolah Menengah Pertama), pendidikan menengah (3 tahun terdiri dari
SMA dan SMK) dan pendidikan tinggi (2 - 4 tahun atau lebih).
4
Pergantian kurikulum yang diterapkan di Indonsia bertujuan untuk mengejar
pendidikan Indonesia supaya bisa setara dengan pendidikan di negara maju
(Megawati, 2012).
4. Pendidikan di Belgia
5
membangun kekuatan hukum, memastikan keadilan, serta menjalankan
peraturan guna terciptanya suasana yang tentram, damai dan sejahtera.
Negara Indonesia mempunyai tujuan pendidikan yang tertulis di
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 BAB II pasal 3 mengenai system
pendidikan nasional yang merupakan hail kerjasama antara Lembaga
pemerintahan yang bertugas untuk menyusun undang-undang pendidikan.
Pendidikan nasional memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan
siswa sebagai bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
2) Belgia
6. Biaya pendidikan
1) Indonesia
6
mendapatkan pendidikan layak. Sebagai wujud pemenuhan terhadap hak
tersebut, pemerintah pusat yang bekerjasama dengan pemerintah daerah
di seluruh indonesia saling bahu membahu supaya terjaminnya
penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh lapisan
masyarakat tapa adanya sikap diskriminatif maupun hal-hal yang
menghalangi seseorang untuk bisa mengenyam pendidikan. Selain itu,
pemerintah Indonesia juga menjamin adanya biaya untuk memberi
kesempatan kepada warga negara usia tujuh hingga 15 tahun agar bisa
memperoleh haknya untuk mendapat pendidikan yang layak.
2) Belgia
7
7. Kurikulum
1) Indonesia
2) Belgia
8
terbagi menjadi tiga tingkatan, diantaranya : pendidikan dasar,
pendidikan, menengah, dan pendidikan tinggi
a. Pendidikan dasar
b. Pendidikan menengah
c. Pendidikan tinggi
9
3) Belgia
10
c) Pendidikan Seni, KSO (Kunstsecundair onderwijs): Pendidikan
khusus bagi siswa yang tertarik kepada kesenian,. Lulusan KSO
dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi sesuai dengan bidangnya
(terutama hogeschool).
c. Pendidikan Tinggi (hoger onderwijs)
a) Universitas (universiteit): Universitas biasanya lebih menekankan
kepada penelitian dan pengembangan ilmu (science). Program
sarjana (Bachelor) ditempuh dalam waktu tiga tahun (sebelumnya
dapat ditempuh selama dua tahun), program Master ditempuh
selama satu sampai dia tahun karena terdapat master and advance
master (master setelah master), sedangkan untuk program Doktorat
dapat ditempuh selama empat sampai lima tahun.
b) Politeknik/sekolah tinggi (hogeschool): Biasanya peminatnya
merupakan ulusan dari TSO dan KSO, sama seperti politeknik atau
sekolah tinggi di Indonesia. Sekolah ini lebih fokus kepada ilmu
terapan karena lulusannya disiapkan untuk langsung bekerja.
9. Sistem penilaian
1) Indonesia
11
sekarang, untuk jenjang Sekolah Dasar menggunakan sistem Ujian
Sekolah (US).
2) Belgia
12
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari segi filosofis dan tujuan pendidikan, Indonesia dan Belgia memiliki
perbedaan dimana Indonesia dengan tujuan pendidikannya untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik supaya menjadi bangsa yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. sedangkan Belgia berusaha untuk
memberikan kesempatan yang sama, memerangi diskriminasi dan mencegah
kegagalan sekolah. Dari segi pendana an Indonesia belum memenuhi secara
maksimal kebutuhan pendidikan sedangkan Belgia memberikan subsidi
yang besar dan memenuhi kebutuhan siswa termasuk alat tulis. Secara garis
besar Indonesia dan Belgia memiliki persamaan dari segi struktur sistem
pendidikan, sistem penilaian, dan ujian masuk namun dari segi kurikulum di
13
Indonesia sendiri mash terfokus pada perbaikan dari kurikulum sebelumnya
sehingga banyak terjadi pergantian kurikulum.
2. saran
14
DAFTAR PUSTAKA
E. Hamid, E. S., & Susilo, Y. (2011). Strategi pengembangan usaha mikro kecil
dan menengah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
15
Megawati, F. 2012. Meretas Permasalahan Pendidikan di Indonesia. Turnal
Formatif., 2(3): 227 - 234. Novalita, R. 2017. Perbandingan Pendidikan Negara
Belgia dengan Negara Indonesia. Jurnal Spasial., 3(4): 1 - 10.
16