PROGRAM D IV KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO
2021
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi dan telah
dilakukan revisi akhir serta memenuhi kriteria uji similarity sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Kebidanan pada Program Studi
Diploma Empat Kebidanan Fakultas Kesehatan
Universitas Mega Buana Palopo.
Pembimbingn
Mengetahui
Ketua Program Studi
i
PENGESAHAN SKRIPSI
Tim Penguji
Penguji : Rosdiana ( )
Skripsi ini dinyatakan memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh
gelar Sarjana Terapan Kebidanan pada Program Studi Diploma Empat Kebidanan
Fakultas Kesehatan Universitas Mega Buana Palopo.
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
iii
ABSTRAK
Hubungan Sosial Ekonomi dan Pola Makan Terhadap Kejadian Ibu Hamil
dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK)
di Puskesmas Tinoor
Tahun 2021
Kata Kunci : Sosial Ekonomi, Pola Makan, Ibu Hamil, Kekurangan Energi
Kronik (KEK)
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas
Skripsi dengan judul “Hubungan Sosial Ekonomi dan Pola Makan Terhadap
Oleh karena itu, berbagai masukan dari pembaca baik dalam bentuk kritik maupun
depannya. Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih yang kepada pihak yang telah
mendukung serta membantu dalam proses penyelesaian Skripsi ini. Ucapan terima
v
Terima kasih kepada saudara, teman-teman serta keluarga yang telah
membantu dan memberikan motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan
proposal ini.
Akhir kata semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat,
berkah dan karunia-Nya kepada kita semua dan memberikan imbalan yang setimpal atas
semua jerih payah dari pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada
penulis serta senantiasa menambah ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan menjadikan
Penyusun
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian............................................................................................5
D. Manfaat Penelitian..........................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................7
A. Tinjauan Umum Tentang Status Sosial Ekonomi...........................................7
B. Tinjauan Umum Tentang Pola Makan............................................................8
C. Tinjauan Umum Pada Ibu Hamil....................................................................9
D. Tinjauan Umum Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Kehamilan........11
E. Kerangka Konsep.........................................................................................13
F. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif..................................................14
G. Hipotesis 14
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................15
A. Desain Penelitian..........................................................................................15
B. Lokasi dan Waktu Penelitian.......................................................................15
C. Populasi dan Sampel.....................................................................................15
D. Instrument Penelitian....................................................................................16
E. Pengumpulan Data........................................................................................16
F. Pengolahan dan Penyajian Data...................................................................17
G. Analisa Data.................................................................................................18
H. Etika Penelitian.............................................................................................19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................21
A. Hasil..............................................................................................................21
B. Pembahasan..................................................................................................22
vii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................24
A. Kesimpulan...................................................................................................24
B. Saran.............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terutama untuk dirinya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin sebab
gizi janin tergantung pada gizi ibu, sehingga harus ada peningkatan kebutuhan
dan protein), sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak dapat tercukupi.
Dari hal tersebut pertumbuhan tubuh baik secara fisik maupum mental terjadi
pertumbuhan janin selama. Asupan nutrisi berupa protein yang tidak cukup
pada ibu hamil dapat menyebabkan Kurang Energi Kronis (KEK). Ibu hamil
dikatakan mengalami KEK jika Lingkar Lengan Atas (LILA)< 23,5 cm. Ibu
hamil dengan KEK memiliki risiko melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah
juga dapat menjadi penyebab tidak langsung kematian ibu (Kesmenkes RI,
2017)
Data World Health Organization (WHO), kematian ibu secara global pada
tahun 2015 sebanyak 216 per 100.000 kelahiran hidup atau diperkirakan
1
tertinggi berada di negara berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara
berkembang dengan AKI yang cukup tinggi. Kesehatan ibu merupakan salah
Goals (SGDs) dengan menargetkan AKI 70 per 100.000 kelahiran hidup pada
tahun 2019, diperkirakan pada tahun 2024 AKI di Indonesia turun menjadi
183/100.000 kelahiran hidup dan di tahun 2030 turun menjadi 131 per 100.000
kelahiran hidup. Oleh karena itu, upaya percepatan penurunan AKI dilakukan
dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu
KEK pada ibu hamil (15-49 tahun) masih cukup tinggi yaitu sebesar 24,2%.
Prevalensi tertinggi ditemukan pada usia remaja (15-19 tahun) sebesar 38,5%.
Indikator persentase ibu hamil KEK diharapkan turun sebesar 1,5% setiap
tahunnya. Hasil survei pemantauan status gizi (PSG) tahun 2017, menunjukkan
persentase ibu hamil dengan risiko KEK sebesar 14,8%, dimana angka tersebut
lebih rendah dibandingkan dengan persentase tahun lalu dan target yang telah
15-49 tahun dengan LILA < 23,5 cm atau berisiko KEK di Indonesia sebesar
2
17,3%. (BAPPENAS, 2019).
hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yaitu 83,35% (Dinkes, 2019). Kemudian,
data dari dinas kesehatan Kota Tomohon jumlah ibu hamil dari tahun 2020-
2021 sebanyak 1.498 ibu, hasil pemantauan status gizi di Kota Tomohon pada
tahun 2021 di 7 Puskesmas jumlah ibu hamil yang memiliki ukuran Lingkar
Lengan Atas (LILA) <23,5cm ditemukan 60 ibu hamil dari bulan Januari
sampai bulan Juni 2020, dan pada tahun 2021 sampai bulan november trdapat
50 ibu hamil yang mengalami KEK. Berdasarkan data dari Puskesmas Tinoor
jumlah ibu hamil sebanyak 112 sejak bulan Januari-November pada tahun
(BAPPENAS, 2019).
asupan makanan yang diperoleh oleh ibu hamil dalam proses pemenuhan
kebutuhan asupan gizi yang terus meningkat mulai dari trimester I sampai
Kekurangan energi kronik yang terjadi pada ibu hamil dapat dipengaruhi
3
menyebabkan buruknya status gizi pada ibu hamil, banyaknya bayi yang
dilahirkan (paritas), usia kehamilan pertama yang terlalu muda atau masih
remaja dan pekerjaan yang biasanya memiliki status gizi lebih rendah apabila
tidak diimbangi dengan asupan makanan dalam jumlah yang cukup (Wahyuni
et al., 2020)
Pola makan merupakan kebiasaan makan yang terdiri dari jenis jumlah
yang memiliki pendidikan dan pengetahuan tentang gizi yang baik akan
pada daya beli bahan makanan pada satu keluarga serta jumlah anggota
mengenai Hubungan Sosial Ekonomi dan Pola Makan Terhadap Kejadian Ibu
Tahun 2021.
B. Rumusan Masalah
penelitian ini yaitu “ Bagaimana Hubungan Sosial Ekonomi dan Pola Makan
4
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
sosial ekonomi dan pola makan terhadap kejadian ibu hamil dengan
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi dan pola makan baik
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Instansi
2. Bagi Pengetahuan
dan merupakan salah satu bahan acuan bagi peneliti selanjutnya khususnya
Palopo.
5
3. Bagi Peneliti
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pendapatan.
1. Pendidikan
potensi yang baik dari segi spiritual maupun kompetensi serta pengetahuan
2. Pekerjaan
3. Pendapatan
7
Pendapatan yang diperoleh seseorang dapat dipengaruhi oleh tingkat
1. Kalangan paling kaya: ialah jumlah yang paling sedikit dalam masyarakat
perkembangan dan pemeliharaan tubuh yang sehat, jika asupan gizi tidak
8
Pola makan adalah susunan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi
seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu terdiri dari frekuensi
makan, jenis makanan, dan porsi makan. Menu seimbang perlu dimulai dan
pengaturan pola makan. Pola makan yang tidak teratur dan tidak baik dapat
perlu di perhatikan agar tidak merusak lapisan mukosa lambung (Tussakinah &
Burhan, 2017).
kehamilan, yang salah satunya adalah asupan zat gizi (Febriana et al., 2021).
Ibu hamil adalah orang yang sedang dalam proses pembuahan untuk
melanjutkan keturunan. Dalam tubuh seorang wanita hamil terdapat janin yang
yang penting. seorang ibu hamil harus mempersiapkan diri sebaik – baiknya
tidak menimbulkan permasalahan pada kesehatan ibu, bayi, dan saat proses
kelahiran Asupan nutrisi yang cukup adalah fakor yang sangat penting yang
9
prematur dan reterdasi pertumbuhan janin serta peningkatan resiko kematian
kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami. Para calon
ibu harus sehat dan mempunyai gizi cukup (berat badan normal). Sebelum
hamil dan setelah hamil, harus mempunyai kebiasaan makan yang teratur dan
bergizi, berolahraga teratur dan tidak merokok. Jika ibu tidak mendapat gizi
yang cukup selama kehamilan, maka bayi yang dikandungnya akan menderita
kekurangan gizi. Jadi meskipun sudah cukup bulan, bayi tersebut akan lahir
dengan berat badan di bawah 2500 gram atau bayi berat lahir rendah (BBLR),
ibu yang menderita kekurangan gizi juga akan kekurangan Air Susu Ibu (ASI)
perbaikan jaringan tubuh. Zat gizi terdiri dari karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk hidup sehat. Status gizi merupakan
Ibu Hamil perlu mengonsumsi aneka ragam pangan yang lebih banyak
untuk memenuhi kebutuhan energi, protein dan zat gizi mikro (vitamin dan
Zat gizi mikro penting yang diperlukan selama hamil adalah zat besi, asam
10
Tabel 2. 1
Angka Penambahan Kecukupan Gizi pada Ibu Hamil
Usia Kehamilan
Uraian
Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3
Energi (kkal) +180 +300 +300
Protein (g) +10 +10 +30
Lemak total (g) +2.3 +2.3 +2.3
Omega 3 (g) +0.3 +0.3 +0.3
Omega 6 (g) +2 +2 +2
Karbohidrat (g) +25 +40 +40
Serat (g) +3 +4 +4
Air (ml) +300 +300 +300
Vit A (RE) +300 +300 +300
Vit B1 (mg) +0.3 +0.3 +0.3
Vit B2 (mg) +0.3 +0.3 +0.3
Vit B3 (mg) +4 +4 +4
Vit B5 (mg) +1 +1 +1
Vit B6 (mg) +0.6 +0.6 +0.6
Folat (mcg) +200 +200 +200
Vit B12 (mcg) +0.5 +0.5 +0.5
Kolin +25 +25 +25
Vit C +10 +10 +10
Kalsium (mg) +200 +200 +200
Besi (mg) +0 +9 +9
Iodium (mcg) +70 +70 +70
Seng (mg) +2 +4 +4
Selenium (mcg) +5 +5 +5
Mangan (mg) +0.2 +0.2 +0.2
Kromuium (mcg) +5 +5 +5
Tembaga (mcg) +100 +100 +100
ibu hamil akan zat gizi yang semakin meningkat tidak terpenuhi (Nisa et al.,
2018).
11
Kekurangan energi kronis merupakan suatu keadaan dimana status gizi
seseorang berada pada kondisi yang kurang baik. Hal ini dapat disebabkan
karena kurangnya konsumsi pangan dan sumber energi yang mengandung zat
pertukaran dari hampir semua beban terjadi sangat aktif terutama pada
dapat dilihat dan diukur. Tanda dan gejala KEK yaitu Lingkar Lengan
mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra
partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah
al., 2020).
2021).
12
3. Langkah Penanganan KEK
antara lain :
b. Hidup sehat.
c. Tunda kehamilan.
oleh
dampak dari kurang energi kronis pada ibu hamil yaitu mengusahakan agar
ibu hamil memeriksakan kehamilan secara rutin sejak hamil muda untuk
tentang asupan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil (Tempali, 2017). Selain
itu untuk mengatasi kekurangan gizi pada ibu hamil KEK pemerintah juga
E. Kerangka Konsep
Pola Makan
Keterangan
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
Gambar 2.1 Kerangka Konsep
13
F. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
Tabel 2.2
Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
N Variabel Definisi Alat Cara Kriteria Skala
o Objektif
Variabel Independen
1. Sosial Sosial ekonomi Kuesioner Wawancara 1. Ya, jika Nominal
Ekonomi adalah skor >50%
lingkungan 2. Tidak, jika
tempat hidup skor <50%
seseorang yang
berkaitan dengan
status
pendidikan,
pekerjaan serta
pendapatan
2. Pola Makan Pola makan Kuesioner Wawancara 1. Ya, jika
merupakan skor >50%
susunan jenis, 2. Tidak, jika
jumlah makanan skor <50%
dan frekuensi
makan dari
seseorang
Variabel Dependen
1. Kekurangan Kekurangan Kuesioner Wawancara 1. Ya, jika Nominal
Energi energi kronik skor >50%
Kronik merupakan suatu 2. Tidak, jika
(KEK) kondisi ibu hamil skor <50%
yang ditandai
dengan keadaan
yang lemas serta
pengukuran
LILA <23,5 cm
G. Hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan sosial ekonomi dan pola makan terhadap kejadian
14
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
cross sectional, dimana variabel bebas dan terikat diobservasi sekaligus pada
saat yang sama yakni untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan
Desember 2021.
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada
2. Sampel
15
a. Kriteria insklusi : Ibu hamil yang mengalami KEK dan bersedia
menjadi responden
KEK.
D. Instrument Penelitian
pertanyaan yang telah disusun dengan baik dimana pada proses wawancara
E. Pengumpulan Data
a. Data primer
b. Data sekunder
informasi. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari buku register
16
F. Pengolahan dan Penyajian Data
a. Pengolahan data
b. Editing
data.
c. Rekapitulasi
d. Tabulating
frekuensi dan tabel silang. Tabel silang meliputi analisis Variabel bebas
(jenis bahan makanan ibu hamil, frekuensi makan ibu hamil, tingkat
e. Penyajian Data
Data yang telah diolah dan dianalisis dalam penelitian ini disajikan
17
G. Analisa Data
a. Univariat
variabel dependen. Analisis ini berguna untuk menilai kualitas data dan
b. Bivariat
hubungan antara variabel independen terdiri dari (jenis bahan makanan ibu
hamil, frekuensi makan ibu hamil, tingkat pendidikan ibu hamil, jumlah
pendapatan keluarga ibu hamil, dan jumlah anggota keluarga ibu hamil
(KEK) pada ibu hamil. Analisis menggunakan uji statistic Chi Square (X 2)
alternative (Ha). Tingkat kemaknaan yang dipilih adalah alpha (α) = 0,05.
Uji statistic yang akan digunakan adalah uji Chi Square, dengan rumus:
(0−E)²
x 2=∑
E
df = (k-1) (b-1)
Keterangan:
18
k = Jumlah kolom
b = Jumlah baris
Interpretasi:
1) Jika P > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak jadi tidak terdapat
H. Etika Penelitian
19
tersebut. Di samping itu, peneliti juga memberikan kebebasan kepada
berhak untuk tidak memberikan apa yang diketahuinya kepada orang lain.
20
BAB IV
A. Hasil
dengan luas wilayah 21 Km2 dan memiliki wilayah kerja terbagi di 4 desa
dengan jumlah kepala keluarga 2.452, dan jumlah penduduk 8.373 jiwa.
2. Analisi univariat
a. Karakteristir responden
Tabel 4.1
Karakteristik responden berdasarkan paritas
Usia Kehamilan Frekuensi Persentase %
Trimester I 16 60
Trimester II 11 31
Trimester III 8 9
Total 35 100
Paritas Frekuensi Persentase %
Primigravida 21 60
Multigravida 11 31
Grandemultigravida 3 9
Total 35 100
Sumber : Data primer
Tabel 4.2
Karakteristik responden berdasarkan usia kehamilan
Usia Kehamilan Frekuensi Persentase %
21
Trimester I 16 60
Trimester II 11 31
Trimester III 8 9
Total 35 100
Sumber : Data primer
3. Analisis bivariat
Tabel 4.3
Distribusi frekuensi uji statistik Chi Square Hubungan sosial ekonomi dan
pola makan terhadap kejadian ibu hamil dengan kekurangan energi kronik
(KEK)
Pola Makan
Tingkat Total
Baik Buruk
ekonomi
n % n % N %
Tinggi 9 26% 4 11% 13 37%
Menengah 7 20% 4 11% 11 31%
Rendah 2 6% 9 26% 11 31%
Total 18 51% 17 49% 35 100%
Sumber : Hasil Chi Square
B. Pembahasan
1. Analisis univariat
2. Analisis bivariat
responden status ekonomi tinggi dengan pola makan baik berjumlah 26%,
22
terdapat 20%, dan pola makan buruk 11%, selanjutnya pada status
ekonomi rendah dengan pola makan baik hanya 6%, dan responden
dengan pola makan buruk sebanyak 26%. Uji statistik Chi Square dengan
hasil yang diperoleh x 2 hitung = 7,173 dan x 2 tabel 0,05 (2) = 5,991
hubungan yang signifikan antara sosial ekonomi dan pola makan terhadap
kejadian ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK). Oleh karena
itu pernyataan pada hipotesis null (H0) bahwa tidak ada hubungan antara
23
BAB V
A. Kesimpulan
hubungan sosial ekonomi dan pola makan terhadap kejadian ibu hamil dengan
1. Hasil uji Chi Square pada responden dengan pola makan baik berdasarkan
hasil 26%, status ekonomi menengah 26% dan status ekonomi rendah
terdapat 6% responden.
2. Hasil uji Chi Square pada responden dengan pola makan buruk dilihat dari
statistik Chi Square dengan hasil yang diperoleh x 2 hitung = 7,173 dan x 2
tabel 0,05 (2) = 5,991 sehingga dapat diambil kesimpulan dalam penelitian
ini bahwa adanya hubungan yang signifikan antara sosial ekonomi dan
pola makan terhadap kejadian ibu hamil dengan kekurangan energi kronik
(KEK). Oleh karena itu pernyataan pada hipotesis null (H0) bahwa tidak
ada hubungan antara sosial ekonomi dan pola makan terhadap kejadian
1. Bagi Instansi
2. Bagi Pengetahuan
dan merupakan salah satu bahan acuan bagi peneliti selanjutnya khususnya
Palopo.
3. Bagi Peneliti
25
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier. (2016). Prinsip Dasar Ilmu Gizi (Vol. 2, Issue 2016). Jakarta,
Gramedia Pustaka Umum.
Enggar, & Setyorini, A. (2019). Buku Ajar Asuhan Kehamilan. In Media Bogor.
Febriana, A., Manurung, J., & Ginting, W. M. (2021). Pendampingan ibu hamil
dalam penanggulangan kejadian kek di puskesmas tinggi raja. Jurnal
Pengabdian Kepada Masyrakat, 1(1), 49–52.
https://doi.org/10.35451/jpk.v1i1.719
Mamuroh, L., Sukmawati, & Widiasih, R. (2019). Pengetahuan ibu hamil tentang
gizi selama kehamilan pada salah satu desa di kabupaten garut. 15(1).
Sido, D. A., & Trisiana, A. (2020). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga dan
Pendidikan Orang Tua terhadap Pembentukan Karakter pada Anak dalam
Mengamalkan Nilai Persatuan. JURNAL ILMIAH KAJIAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN, 2, 86–102.
Supit, M., Pongoh, S., & Dame, J. (2020). Pengaruh Status Sosial Ekonomi,
Pendapatan Orang Tua dan Motivasi Berprestasi terhadap Minat Melanjutkan
Pendidikan. Jurnal Mirai Management Terakreditasi, 5(1), 64–75.
Suryani, L., Riski, M., Sari, R. G., & Listiono, H. (2021). Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Terjadinya Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil.
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 311–316.
https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1117
Syahroni, A., Astuti, N., Indrawati, V., & Ismawati, R. (2021). FAKTOR-
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIASAAN MAKAN. Jurnal Tata
Boga, 10(1), 12–22.
Syakur, R., Usman, J., Dewi, N. I., & Gunung, S. (2020). FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI
KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS MACCINI SOMBALA MAKASSAR. Jurnal Komunitas
Kesehatan Masyarakat Volume 1 Nomor 2, 1, 51–59.
Tussakinah, W., & Burhan, I. R. (2017). Hubungan Pola Makan dan Tingkat
Stres terhadap Kekambuhan Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Kota Payakumbuh Tahun 2017. 7(2), 217–225.
27
LAMPIRAN
28
Lampiran 1
29
Lampiran 2
30
Lampiran 3
31
Lampiran 4
INFORMED CONSENT
Nama :
Umur :
Alamat :
Nama :
Umur :
Alamat :
NIM : B20.03.395
Semester : VII
menerima dan memberikan data diri serta menjawab apa yang diperlukan dalam
penelitian ini.
mestinya.
32
Lampiran 5
(……………………………..) (……………………………..)
KUESIONER PENELITIAN
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Manfaat makanan bagi ibu hamil sebagai Pertumbuhan
janin
2 Manfaat makanan bagi ibu hamil sebagai Menambah
Berat badan ibu
3 Manfaat makanan bagi ibu hamil sebagai Persiapan
menyusui
4 Manfaat makanan bagi ibu hamil sebagai Agar air
ketuban Cukup
5 Apakah Ibu makan makanan yang mengandung
protein ?
6 Apakah Ibu makan makanan yang mengandung
karbohidrat ?
7 Apakah Ibu mekan makanan yang mengandung
lemak ?
8 Apakah Ibu makan makanan yang mengandung
Vitamin dan Mineral ?
9 Apakah Ibu mengalami kenaikan berat badan ?
10 Apakah LILA Ibu <23,5 cm ?
33
Lampiran 6
DOKUMENTASI
34
Lampiran 7
A. Identitas
Nama : Femmi Mariana Lamerkabel
Tempat tanggal lahir : Soasio, 02 Mei 1988
NIM : B20.03.395
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Kristen
Alamat : Kairagi Satu, Kota Manado, Sulawesi Utara
B. Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 2 Poka lulus Tahun 2001
2. SMP Negeri 7 Ambon lulus Tahun 2004
3. SMA Negeri 3 Ambon lulus Tahun 2007
4. Akademi Kebidanan Trinita lulus Tahun 2013
5. Universitas Mega Buana Palopo masuk Tahun 2020
35