Anda di halaman 1dari 47

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN POLA MAKAN

TERHADAP KEJADIAN IBU HAMIL DENGAN


KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK)
DI PUSKESMAS TINOOR
TAHUN 2021

Femmi Mariana Lamerkabel


B20.03.395

Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Kebidanan

PROGRAM D IV KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO
2021
PERNYATAAN PERSETUJUAN

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN POLA MAKAN


TERHADAP KEJADIAN IBU HAMIL DENGAN
KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK)
DI PUSKESMAS TINOOR
TAHUN 2021

Femmi Mariana Lamerkabel


B20.03.395

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi dan telah
dilakukan revisi akhir serta memenuhi kriteria uji similarity sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Kebidanan pada Program Studi
Diploma Empat Kebidanan Fakultas Kesehatan
Universitas Mega Buana Palopo.

Palopo, 22 Desember 2021

Pembimbingn

Yuniar Dwi Yanti, S.ST, M.Keb


NIP. 091306881304

Mengetahui
Ketua Program Studi

Yuniar Dwi Yanti, S.ST, M.Keb


NIP. 091306881304

i
PENGESAHAN SKRIPSI

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN POLA MAKAN


TERHADAP KEJADIAN IBU HAMIL DENGAN
KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK)
DI PUSKESMAS TINOOR
TAHUN 2021

Femmi Mariana Lamerkabel


B20.03.395

Telah dipertahankan di hadapan Tim Peguji


Pada tanggal 22 Desember 2021

Tim Penguji

Pembimbing Utama : Yuniar Dwi Yanti, S.ST, M.Keb ( )

Penguji : Rosdiana ( )

Skripsi ini dinyatakan memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh
gelar Sarjana Terapan Kebidanan pada Program Studi Diploma Empat Kebidanan
Fakultas Kesehatan Universitas Mega Buana Palopo.

Palopo, 22 Desember 2021

Ketua Program Studi

Yuniar Dwi Yanti, S.ST, M.Keb


NIP. 091306881304

ii
PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Femmi Mariana Lamerkabel
NIM : B20.03.395
Program Studi : Diploma Empat Kebidanan

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi saya yang berjudul


“Hubungan Sosial Ekonomi dan Pola Makan Terhadap Kejadian Ibu Hamil
dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Puskesmas Tinoor Tahun 2021”
adalah benar-benar karya tulis saya sendiri, bukan merupakan hasil karya orang
lain, dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang
sepengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dan disitasi dalam naskah
skirpsi serta dituliskan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian


atau keseluruhan isi skripsi ini hasil karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi atau perbuatan tersebut.

Palopo, 22 Desember 2021


Yang menyatakan

Femmi Mariana Lamerkabel

iii
ABSTRAK

Hubungan Sosial Ekonomi dan Pola Makan Terhadap Kejadian Ibu Hamil
dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK)
di Puskesmas Tinoor
Tahun 2021

Femmi Mariana Lamerkabel

Latar belakang : KEK (Kekurangan Energi Kronik) disebabkan karena adanya


ketidakseimbangan asupan gizi (energi dan protein), sehingga zat gizi yang
dibutuhkan tubuh tidak tercukupi.. Wanita hamil yang mengalami KEK jika
Lingkar Lengan Atas (LILA)< 23,5 cm. Ibu hamil dengan KEK berisiko
melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang berpotensi mengalami
kematian, gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan : untuk
mengetahui hubungan sosial ekonomi dan pola makan terhadap kejadian ibu
hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK) di Puskesmas Puskesmas Tinoor
Kota Tomohon Tahun 2021. Metode : penelitian ini menggunakan metode cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil yang berada di
Puskesmas Tinoor yang berjumlah 65 orang. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik sampling Insidental dengan jumlah 35 orang.
Pengumpulan data menggunakan data primer yang terdiri dari kuesioner,
wawancara dan dokumentasi, serta pengambilan data sekunder melalui buku
register ibu hamil di Puskesmas Tinoor. Hasil : Penelitian ini menunjukan bahwa
Uji statistik Chi Square dengan hasil yang diperoleh x 2 hitung = 7,173 dan x 2 tabel
0,05 (2) = 5,991. Kesimpulan : adanya hubungan yang signifikan antara sosial
ekonomi dan pola makan terhadap kejadian ibu hamil dengan kekurangan energi
kronik (KEK).

Kata Kunci : Sosial Ekonomi, Pola Makan, Ibu Hamil, Kekurangan Energi
Kronik (KEK)

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas

berkat, rahmat, dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan

Skripsi dengan judul “Hubungan Sosial Ekonomi dan Pola Makan Terhadap

Kejadian Ibu Hamil Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Puskesmas

Puskesmas Tinoor Tahun 2021” untuk memenuhi tugas.

Saya menyadari bahwa Skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan.

Oleh karena itu, berbagai masukan dari pembaca baik dalam bentuk kritik maupun

saran yang bersifat membangun saya mengharapkan demi kesempurnaan ke

depannya. Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih yang kepada pihak yang telah

mendukung serta membantu dalam proses penyelesaian Skripsi ini. Ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak H. Rahim Munir Said, SP., MM selaku Pembina Yayasan Pendidikan


Mega Buana.
2. Ibu Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si., Apt., M.Kes selaku Rektor Universitas Mega
Buana Palopo.
3. Bapak Indra Amanah AN, SKM., MPH selaku Wakil Rektor I Bidang
Akademik.
4. Ibu Evawati Uly, S.Farm., Apt., MM selaku Wakil Rektor II Bidang Keuangan
dan SDM.
5. Bapak Andriyanto Dai, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Wakil Rektor III
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.
6. Ibu Yuniar Dwi Yanti, S.ST., M.Keb selaku Ketua program Studi Sarjana
Terapan Kebidanan.
7. Kepala Puskesmas serta seluruh pegawai Puskesmas Tinoor.

v
Terima kasih kepada saudara, teman-teman serta keluarga yang telah
membantu dan memberikan motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan
proposal ini.
Akhir kata semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat,

berkah dan karunia-Nya kepada kita semua dan memberikan imbalan yang setimpal atas

semua jerih payah dari pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada

penulis serta senantiasa menambah ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan menjadikan

kita sebagai hamba-Nya yang selalu bersyukur

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga Skripsi ini dapat

berguna dan bemanfaat bagi kita semua.

Manado, Desember 2021

Penyusun

vi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian............................................................................................5
D. Manfaat Penelitian..........................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................7
A. Tinjauan Umum Tentang Status Sosial Ekonomi...........................................7
B. Tinjauan Umum Tentang Pola Makan............................................................8
C. Tinjauan Umum Pada Ibu Hamil....................................................................9
D. Tinjauan Umum Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Kehamilan........11
E. Kerangka Konsep.........................................................................................13
F. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif..................................................14
G. Hipotesis 14
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................15
A. Desain Penelitian..........................................................................................15
B. Lokasi dan Waktu Penelitian.......................................................................15
C. Populasi dan Sampel.....................................................................................15
D. Instrument Penelitian....................................................................................16
E. Pengumpulan Data........................................................................................16
F. Pengolahan dan Penyajian Data...................................................................17
G. Analisa Data.................................................................................................18
H. Etika Penelitian.............................................................................................19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................21
A. Hasil..............................................................................................................21
B. Pembahasan..................................................................................................22

vii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................24
A. Kesimpulan...................................................................................................24
B. Saran.............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA

viii
DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman


Tabel 2.1 Angka Penambahan Kecukupan Gizi pada Ibu Hamil.....................11
Tabel 2.2 Definisi Operasional dan Kriteria Objektif.......................................14
Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan paritas....................................21
Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan usia kehamilan.......................21
Tabel 4.3 Distribusi frekuensi uji statistik Chi Square Hubungan sosial
ekonomi dan pola makan terhadap kejadian ibu hamil dengan
kekurangan energi kronik (KEK).....................................................22

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman


Gambar 2.1 Kerangka Konsep.................................................13

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa kehamilan semua ibu hamil harus memenuhi kebutuhan gizi

terutama untuk dirinya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin sebab

gizi janin tergantung pada gizi ibu, sehingga harus ada peningkatan kebutuhan

pemenuhan gizi ibu. Indonesia terdapat banyak kasus KEK (Kekurangan

Energi Kronik) yang disebabkan oleh ketidakseimbangan asupan nutrisi (energi

dan protein), sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak dapat tercukupi.

Dari hal tersebut pertumbuhan tubuh baik secara fisik maupum mental terjadi

secara tidak sempurna. Sangat menjadi perhatian terhadap pemenuhan gizi

pada ibu hamil begitu memiliki pengaruh pada perkembangan dan

pertumbuhan janin selama. Asupan nutrisi berupa protein yang tidak cukup

pada ibu hamil dapat menyebabkan Kurang Energi Kronis (KEK). Ibu hamil

dikatakan mengalami KEK jika Lingkar Lengan Atas (LILA)< 23,5 cm. Ibu

hamil dengan KEK memiliki risiko melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah

(BBLR) dan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak (IUGR). KEK

juga dapat menjadi penyebab tidak langsung kematian ibu (Kesmenkes RI,

2017)

Data World Health Organization (WHO), kematian ibu secara global pada

tahun 2015 sebanyak 216 per 100.000 kelahiran hidup atau diperkirakan

jumlah kematian ibu sebesar 303.000 kematian dengan jumlah

1
tertinggi berada di negara berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara

berkembang dengan AKI yang cukup tinggi. Kesehatan ibu merupakan salah

satu hal yang diperhatikan secara global dengan Sustainable Development

Goals (SGDs) dengan menargetkan AKI 70 per 100.000 kelahiran hidup pada

tahun 2030 (WHO, 2017).

Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

tahun 2019, diperkirakan pada tahun 2024 AKI di Indonesia turun menjadi

183/100.000 kelahiran hidup dan di tahun 2030 turun menjadi 131 per 100.000

kelahiran hidup. Oleh karena itu, upaya percepatan penurunan AKI dilakukan

dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu

yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan

(Kemenkes RI, 2019).

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi risiko

KEK pada ibu hamil (15-49 tahun) masih cukup tinggi yaitu sebesar 24,2%.

Prevalensi tertinggi ditemukan pada usia remaja (15-19 tahun) sebesar 38,5%.

Indikator persentase ibu hamil KEK diharapkan turun sebesar 1,5% setiap

tahunnya. Hasil survei pemantauan status gizi (PSG) tahun 2017, menunjukkan

persentase ibu hamil dengan risiko KEK sebesar 14,8%, dimana angka tersebut

lebih rendah dibandingkan dengan persentase tahun lalu dan target yang telah

ditetapkan (Dikjen Kesmas Kemenkes, 2018).

Berdasarkan hasil Riskesdas (2018) didapatkan proporsi ibu hamil umur

15-49 tahun dengan LILA < 23,5 cm atau berisiko KEK di Indonesia sebesar

2
17,3%. (BAPPENAS, 2019).

Berdasarkan data di Sulawesi Utara pencapaian kinerja pelayanan pada ibu

hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yaitu 83,35% (Dinkes, 2019). Kemudian,

data dari dinas kesehatan Kota Tomohon jumlah ibu hamil dari tahun 2020-

2021 sebanyak 1.498 ibu, hasil pemantauan status gizi di Kota Tomohon pada

tahun 2021 di 7 Puskesmas jumlah ibu hamil yang memiliki ukuran Lingkar

Lengan Atas (LILA) <23,5cm ditemukan 60 ibu hamil dari bulan Januari

sampai bulan Juni 2020, dan pada tahun 2021 sampai bulan november trdapat

50 ibu hamil yang mengalami KEK. Berdasarkan data dari Puskesmas Tinoor

jumlah ibu hamil sebanyak 112 sejak bulan Januari-November pada tahun

2021 ( Puskesmas Tinoor, 2021).

Terdapat beberapa faktor risiko yang mempengaruhi asupan energi dan

protein diantaranya umur, jumlah paritas, jarak dengan kehamilan sebelumnya,

tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, dan frekuensi antenatal care

(BAPPENAS, 2019).

Kekurangan energi kronik (KEK) juga disebabkan oleh dorongan sosial

ekonomi yang tidak cukup menunjang sehingga dapat menyebabkan kurangnya

asupan makanan yang diperoleh oleh ibu hamil dalam proses pemenuhan

kebutuhan asupan gizi yang terus meningkat mulai dari trimester I sampai

dengan trimester III (Harahap et al., 2019).

Kekurangan energi kronik yang terjadi pada ibu hamil dapat dipengaruhi

oleh beberapa faktor diantaranya adalah keadaan sosial ekonomi yang

mengakibatkan rendahnya pendidikan, jarak kelahiran yang terlalu dekat

3
menyebabkan buruknya status gizi pada ibu hamil, banyaknya bayi yang

dilahirkan (paritas), usia kehamilan pertama yang terlalu muda atau masih

remaja dan pekerjaan yang biasanya memiliki status gizi lebih rendah apabila

tidak diimbangi dengan asupan makanan dalam jumlah yang cukup (Wahyuni

et al., 2020)

Pola makan merupakan kebiasaan makan yang terdiri dari jenis jumlah

makanan dan frekuensi makan, penentuan menu untuk penyediaan makanan

dapat dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan dan pendapatan keluarga. ibu

yang memiliki pendidikan dan pengetahuan tentang gizi yang baik akan

memberikan pengaruh terhadap penyediaan makanan yang sesuai dengan

pedoman gizi seimbang, kemudian pendapatan keluarga dapat berpengaruh

pada daya beli bahan makanan pada satu keluarga serta jumlah anggota

keluargadapat mempengaruhi pendapatan dan pross pemenuhan gizi keluarga

(Surijati et al., 2021).

Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik mengkaji lebih mendalam

mengenai Hubungan Sosial Ekonomi dan Pola Makan Terhadap Kejadian Ibu

Hamil Dengan Kekurangan Energi Kronik di Puskesmas Puskesmas Tinoor

Tahun 2021.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang peneliti merumuskan masalah dalam

penelitian ini yaitu “ Bagaimana Hubungan Sosial Ekonomi dan Pola Makan

Terhadap Kejadian Ibu Hamil Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di

Puskesmas Tinoor Tahun 2021?

4
C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk mengetahui hubungan

sosial ekonomi dan pola makan terhadap kejadian ibu hamil dengan

kekurangan energi kronik (KEK) di Puskesmas Puskesmas Tinoor Kota

Tomohon Tahun 2021.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi dan pola makan baik

terhadap kejadian ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK)

di Puskesmas Tinoor Tahun 2021.

b. Untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi dan pola makan

buruk terhadap kejadian ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik

(KEK) di Puskesmas Tinoor Tahun 2021.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Instansi

Sebagai bahan informasi bagi Puskesmas Puskesmas Tinoor dan

Instansi terkait lainnya dalam mengarahkan kebijaksanaan perbaikan gizi

masyarakat serta pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil.

2. Bagi Pengetahuan

Sebagai bahan bacaan yang dapat menambah ilmu pengetahuan

dan merupakan salah satu bahan acuan bagi peneliti selanjutnya khususnya

masalah kesehatan serta menjadi bahan bacaan di Universitas Mega Buana

Palopo.

5
3. Bagi Peneliti

Merupakan pengalaman berharga dan wacana proses untuk

menambah wawasan bagi peneliti dalam mengaplikasikan ilmu

pengetahuan tentang kejadian KEK pada ibu hamil.

6
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Status Sosial Ekonomi

Status sosial adalah tempat seseorang secara umum dalam

masyarakatnya sehubungan dengan orang lain, dalam arti lingkungan

pergaulannya, prestisnya dan hak-hak serta kewajiban (Supit et al., 2020).

Tiga ukuran dalam status sosial ekonomi dalam penentuan penempatan

seseorang dalam sistem stratifikasi yaitu pendidikan, pekerjaan, dan

pendapatan.

1. Pendidikan

Pendidikan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terencana dan

sadar guna menciptakan keadaan pembelajaran yang dapat meningkatkan

potensi yang baik dari segi spiritual maupun kompetensi serta pengetahuan

dan keterampilan (Marceylla, 2021).

2. Pekerjaan

Pendidikan yang telah dicapai dapat mempermudah seseorang dalam

memperoleh pekerjaan. Pekerjaan setiap orang yang berbeda- beda dapat

menyebabkan perbedaan tingkat pendapatan yang diperoleh dari rendah

sampai pada tingkat penghasilan yang tinggi (cit. Sumardi, 2004).

3. Pendapatan

Pendapatan merupakan salah satu faktor yang sering digunakan sebagai

penentu dalam menempatkan kedudukan seseorang dalam masyarakat.

7
Pendapatan yang diperoleh seseorang dapat dipengaruhi oleh tingkat

Menurut Sido & Trisiana (2020) Status sosial ekonomi dipandang

sebagai pengelompokan orang-orang berdasarkan kesamaan karakteristik

pekerjaan, pendidikan, ekonomi. Sementara dalam pandangan mengenai status

sosial ekonomi masyarakat terbagi menjadi tiga bagian yaitu :

1. Kalangan paling kaya: ialah jumlah yang paling sedikit dalam masyarakat

dan hanya terdiri dari pengusaha, bangsawan dan tuan tanah.

2. Kalangan kaya: ialah kalangan yang cukup banyak ditemukan dalam

masyarakat, yang terdiri dari para pengusaha, pedagang dan sebagainya.

3. Kalangan miskin: ialah kalangan yang sangat banyak ditemukan dalam

masyarakat, yang kebanyakan dari rakyat biasa.

B. Tinjauan Umum Tentang Pola Makan

Makan merupakan penyediaan nutrisi yang mengandung zat gizi sehingga

dapat menghasilkan energi bagi tubuh dan mengatur pertumbuhan,

perkembangan dan pemeliharaan tubuh yang sehat, jika asupan gizi tidak

seimbang maka akan berpengaruh terhadap ketahanan tubuhnya sehingga

menyebabkan mudah sakit (Syahroni et al., 2021).

Perilaku makan merupakan tindakan seseorang terhadap makanan yang

dipengaruhi oleh persepsi dan pengetahuan terhadap makanan, perilaku

makanan merupakan aspek penting dalam kehidupan karena dapat

mempengaruhi hasil kesehatan karena kebiasaan makan serta kurangnya

asupan makanan dapat menyebabkan kekurangan gizi dan dapat mengganggu

kesejahteraan fisik dan stabilitas mental (Surijati et al., 2021).

8
Pola makan adalah susunan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi

seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu terdiri dari frekuensi

makan, jenis makanan, dan porsi makan. Menu seimbang perlu dimulai dan

dikenal dengan baik sehingga akan terbentuk kebiasaan makan-makanan

seimbang dikemudian hari. Kebiasaan makan adalah istilah yang digunakan

untuk menggambarkan kebiasaan dan perilaku yang berhubungan dengan

pengaturan pola makan. Pola makan yang tidak teratur dan tidak baik dapat

menyebabkan gangguan di sistem pencernaan. Jenis makanan merangsang

perlu di perhatikan agar tidak merusak lapisan mukosa lambung (Tussakinah &

Burhan, 2017).

C. Tinjauan Umum Pada Ibu Hamil

Kehamilan juga merupakan suatu awal dari kehidupan pada suatu

perioe pertumbuhan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil akhir

kehamilan, yang salah satunya adalah asupan zat gizi (Febriana et al., 2021).

Ibu hamil adalah orang yang sedang dalam proses pembuahan untuk

melanjutkan keturunan. Dalam tubuh seorang wanita hamil terdapat janin yang

tumbuh yang tumbuh di dalam rahim. Kehamilan merupakan masa kehidupan

yang penting. seorang ibu hamil harus mempersiapkan diri sebaik – baiknya

tidak menimbulkan permasalahan pada kesehatan ibu, bayi, dan saat proses

kelahiran Asupan nutrisi yang cukup adalah fakor yang sangat penting yang

mempengaruhi kehamilan. Wanita dengan kehamilan usia dini atau berjarak

dekat berada pada faktor resiko memasuki kekurangan cadangan nutrisi.

Deplesi nutrisi ibu dapat berkontribusi pada peningkatan insiden kelahiran

9
prematur dan reterdasi pertumbuhan janin serta peningkatan resiko kematian

ibu dan morbiditas (Mamuroh et al., 2019).

Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis. Pada

kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami. Para calon

ibu harus sehat dan mempunyai gizi cukup (berat badan normal). Sebelum

hamil dan setelah hamil, harus mempunyai kebiasaan makan yang teratur dan

bergizi, berolahraga teratur dan tidak merokok. Jika ibu tidak mendapat gizi

yang cukup selama kehamilan, maka bayi yang dikandungnya akan menderita

kekurangan gizi. Jadi meskipun sudah cukup bulan, bayi tersebut akan lahir

dengan berat badan di bawah 2500 gram atau bayi berat lahir rendah (BBLR),

ibu yang menderita kekurangan gizi juga akan kekurangan Air Susu Ibu (ASI)

bila telah menyusui (Enggar & Setyorini, 2019).

Substansi makanan yang berfungsi sebagai sumber energi,

pertumbuhan, sumber zat pembangunan serta sebagai pertahanan dan

perbaikan jaringan tubuh. Zat gizi terdiri dari karbohidrat, protein, lemak,

vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk hidup sehat. Status gizi merupakan

cerminan dari ukuran terpenuhinya kebutuhan gizi (Almatsier, 2016).

Ibu Hamil perlu mengonsumsi aneka ragam pangan yang lebih banyak

untuk memenuhi kebutuhan energi, protein dan zat gizi mikro (vitamin dan

mineral) karena digunakan untuk pemeliharaan, pertumbuhan dan

perkembangan janin dalam kandungan serta cadangan selama masa menyusui.

Zat gizi mikro penting yang diperlukan selama hamil adalah zat besi, asam

folat, kalsium, iodium dan zink (Kemenkes RI, 2019).

10
Tabel 2. 1
Angka Penambahan Kecukupan Gizi pada Ibu Hamil
Usia Kehamilan
Uraian
Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3
Energi (kkal) +180 +300 +300
Protein (g) +10 +10 +30
Lemak total (g) +2.3 +2.3 +2.3
Omega 3 (g) +0.3 +0.3 +0.3
Omega 6 (g) +2 +2 +2
Karbohidrat (g) +25 +40 +40
Serat (g) +3 +4 +4
Air (ml) +300 +300 +300
Vit A (RE) +300 +300 +300
Vit B1 (mg) +0.3 +0.3 +0.3
Vit B2 (mg) +0.3 +0.3 +0.3
Vit B3 (mg) +4 +4 +4
Vit B5 (mg) +1 +1 +1
Vit B6 (mg) +0.6 +0.6 +0.6
Folat (mcg) +200 +200 +200
Vit B12 (mcg) +0.5 +0.5 +0.5
Kolin +25 +25 +25
Vit C +10 +10 +10
Kalsium (mg) +200 +200 +200
Besi (mg) +0 +9 +9
Iodium (mcg) +70 +70 +70
Seng (mg) +2 +4 +4
Selenium (mcg) +5 +5 +5
Mangan (mg) +0.2 +0.2 +0.2
Kromuium (mcg) +5 +5 +5
Tembaga (mcg) +100 +100 +100

D. Tinjauan Umum Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Kehamilan

Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan keadaan dimana ibu

menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang

mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu sehingga kebutuhan

ibu hamil akan zat gizi yang semakin meningkat tidak terpenuhi (Nisa et al.,

2018).

11
Kekurangan energi kronis merupakan suatu keadaan dimana status gizi

seseorang berada pada kondisi yang kurang baik. Hal ini dapat disebabkan

karena kurangnya konsumsi pangan dan sumber energi yang mengandung zat

mikro. Kebutuhan wanita hamil akan meningkat dari biasanya dimana

pertukaran dari hampir semua beban terjadi sangat aktif terutama pada

trimester III (Syakur et al., 2020).

1. Tanda dan Gejala KEK

Kekurangan Energi Kronis (KEK) memberikan tanda dan gejala yang

dapat dilihat dan diukur. Tanda dan gejala KEK yaitu Lingkar Lengan

Atas (LILA) kurang dari 23,5 cm (Suryani et al., 2021)

2. Pengaruh KEK terhadap Kehamilan

Kekurangan energi kronik ibu hamil dapat memengaruhi proses

pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir

mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra

partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah

(BBLR). Bila BBLR bayi mempunyai resiko kematian, gizi kurang,

gangguan pertumbuhan, dan gangguan perkembangan anak (Wahyuni et

al., 2020).

Kekurangan energi kronik pada ibu hamil dapat menyebabkan

risiko terjadinya anemia, perdarahan, kenaikan berat badan yang tidak

bertambah secara normal, infeksi bahkan kematian ibu (Suryani et al.,

2021).

12
3. Langkah Penanganan KEK

Menurut Widyawati & Sulistyoningtyas (2020) Kekurangan Energi

Kronik (KEK) dapat dicegah dan ditangani melalui berbagai langkah,

antara lain :

a. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang

berpedoman umum gizi seimbang.

b. Hidup sehat.

c. Tunda kehamilan.

d. Memberikan penyuluhan mengenai gizi seimbang yang diperlukan

oleh

Upaya lainnya dalam menanggulangi masalah dan mencegah

dampak dari kurang energi kronis pada ibu hamil yaitu mengusahakan agar

ibu hamil memeriksakan kehamilan secara rutin sejak hamil muda untuk

mendeteksi secara dini kejadian kurang energi kronis, dan penyuluhan

tentang asupan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil (Tempali, 2017). Selain

itu untuk mengatasi kekurangan gizi pada ibu hamil KEK pemerintah juga

menyelenggarakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan.

E. Kerangka Konsep

Sosial Ekonomi Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Pola Makan

Keterangan
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
Gambar 2.1 Kerangka Konsep

13
F. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

Tabel 2.2
Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
N Variabel Definisi Alat Cara Kriteria Skala
o Objektif
Variabel Independen
1. Sosial Sosial ekonomi Kuesioner Wawancara 1. Ya, jika Nominal
Ekonomi adalah skor >50%
lingkungan 2. Tidak, jika
tempat hidup skor <50%
seseorang yang
berkaitan dengan
status
pendidikan,
pekerjaan serta
pendapatan
2. Pola Makan Pola makan Kuesioner Wawancara 1. Ya, jika
merupakan skor >50%
susunan jenis, 2. Tidak, jika
jumlah makanan skor <50%
dan frekuensi
makan dari
seseorang
Variabel Dependen
1. Kekurangan Kekurangan Kuesioner Wawancara 1. Ya, jika Nominal
Energi energi kronik skor >50%
Kronik merupakan suatu 2. Tidak, jika
(KEK) kondisi ibu hamil skor <50%
yang ditandai
dengan keadaan
yang lemas serta
pengukuran
LILA <23,5 cm

G. Hipotesis

H0 : Tidak ada hubungan sosial ekonomi dan pola makan terhadap kejadian

ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK).

14
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah bersifat survey analitik dengan desain

cross sectional, dimana variabel bebas dan terikat diobservasi sekaligus pada

saat yang sama yakni untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan

status sosial ekonomi dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK)

pada ibu hamil.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

a. Lokasi Penelitian : Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas

Tinoor, Kota Tomohon.

b. Waktu Penelitian : Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Agustus –

Desember 2021.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada

di Puskesmas Tinoor yang berjumlah 65 orang.

2. Sampel

Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 orang ibu hamil

dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Insidental sampling

yaitu sampel diambil berdasarkan keadaaan secara kebetulan, dengan

kriteria insklusi dan eksklusi yaitu :

15
a. Kriteria insklusi : Ibu hamil yang mengalami KEK dan bersedia

menjadi responden

b. Krieria eksklusi : Ibu hamil yang mengalami KEK namun tidak

bersedia menjadi responden atau Ibu hamil yang tidak mengalami

KEK.

D. Instrument Penelitian

Instrument dalam penelitian adalah kuesioner berisi beberapa

pertanyaan yang telah disusun dengan baik dimana pada proses wawancara

tinggal memberikan jawaban atau memberikan tanda-tanda tertentu.

E. Pengumpulan Data

a. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dengan

penelitian. Dalam penelitian ini data primer diperoleh langsung dari

responden yaitu dengan cara pengisian kuesioner, wawancara dan

dokumentasi pada Ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik

yang berada di Puskesmas Puskesmas Tinoor Kec. Puskesmas Tinoor Kab.

Minahasa dengan menggunakan kuesioner.

b. Data sekunder

Data Sekunder merupakan data yang tidak diperoleh langsung atau

data yang dikumpulkan oleh kantor/instansi dan sudah dalam bentuk

informasi. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari buku register

ibu hamil di Puskesmas Tinoor.

16
F. Pengolahan dan Penyajian Data

a. Pengolahan data

Semua data mentah yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis

menggunakan program Statiscal Package for Sosial Science (SPSS) versi

17 dengan langkah-langkah sebagai berikut :

b. Editing

Data yang telah terkumpul dilakukan pengecekan kembali

mengenai kelengkapan dan kejelasan data, serta melakukan pembersihan

data.

c. Rekapitulasi

Setelah proses editing selesai dilakukan rekapitulasi dan

pengkodean data. Rekapitulasi dilakukan dengan membuat tabel yang

memuat semua data yang akan dianalisis meliputi :

d. Tabulating

Proses tabulating dilakukan dengan membuat tabel distribusi

frekuensi dan tabel silang. Tabel silang meliputi analisis Variabel bebas

(jenis bahan makanan ibu hamil, frekuensi makan ibu hamil, tingkat

pendidikan ibu hamil, jumlah pendapatan keluarga ibu hamil, jumlah

anggota keluarga ibu hamil) dengan Kejadian Energi Kronik (KEK).

e. Penyajian Data

Data yang telah diolah dan dianalisis dalam penelitian ini disajikan

dalam bentuk tabel bivariat.

17
G. Analisa Data

a. Univariat

Analisis univariat yang digunakan untuk mendeskripsikan setiap

masing-masing variabel yang diteliti, yaitu variabel independen dan

variabel dependen. Analisis ini berguna untuk menilai kualitas data dan

menentukan rencana analisis selanjutnya.

b. Bivariat

Analisis bivariat adalah analisis yang tujuannya untuk mengetahui

hubungan antara variabel independen terdiri dari (jenis bahan makanan ibu

hamil, frekuensi makan ibu hamil, tingkat pendidikan ibu hamil, jumlah

pendapatan keluarga ibu hamil, dan jumlah anggota keluarga ibu hamil

dengan variabel dependen. Dalam hal ini Kekurangan Energi Kronik

(KEK) pada ibu hamil. Analisis menggunakan uji statistic Chi Square (X 2)

dengan Hipotesis yang diuji adalah hipotesisnol (Ho) dan Hipotesis

alternative (Ha). Tingkat kemaknaan yang dipilih adalah alpha (α) = 0,05.

Uji statistic yang akan digunakan adalah uji Chi Square, dengan rumus:

(0−E)²
x 2=∑
E

df = (k-1) (b-1)

Keterangan:

X2 = Chi square yang dicari

0 = Nilai yang diamati (Observasi)

E = Nilai yang diharapkan (Ekspektasi)

df = derajat kebebasan (degree of freedom)

18
k = Jumlah kolom

b = Jumlah baris

Interpretasi:

1) Jika P > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak jadi tidak terdapat

hubungan yang bermakna.

2) Jika nilai P ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, jadi terdapat

hubungan yang bermakna.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif

dengan metode uji hipotesis secara asosiatif dan korelatif. Pada

penelitian kuantitatif, hipotesis-hipotesis diuji untuk menjelaskan

keterkaitan antara satu fenomena dengan fenomena lainnya. Ciri khas

pada penelitian kuantitatif adalah digunakannya statistik dan teknik

sampling. Untuk dapat menguji hipotesis-hipotesis dengan statistik,

maka data harus dapat dikuantitatifkan, hal ini berkaitan dengan

penentuan tingkat objektivitas data yang dikumpulkan itu sendiri

nantinya (Faiq, 2013).

H. Etika Penelitian

Peneliti dalam menjalankan tugas meneliti atau melakukan penelitian

hendaknya memegang teguh sikap ilmiah (Scientifik attitude) serta berpegang

teguh pada etika penelitian yakni:

1. Menghormati manusia (respect for human dignity)

Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak subjek penelitian

untuk mendapatkan informasi tentang tujuan peneliti melakukan penelitian

19
tersebut. Di samping itu, peneliti juga memberikan kebebasan kepada

subjek untuk memberikan informasi atau tidak memberikan informasi

(berpartisipasi). Sebagai ungkapan, peneliti menghormati harkat dan

martabat subjek penelitian, peneliti menyiapkan formulir persetujuan

subjek (Informed Consent).

2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for

privacy and confidentianlity)

Setiap orang mempunyai hak-hak dasar individu termaksud

privasi dan kebebasan individu dalam memberikan informasi. Setiap orang

berhak untuk tidak memberikan apa yang diketahuinya kepada orang lain.

Oleh sebab itu, peneliti tidak menampilkan informasi mengenai identitas

dan kerahasiaan identitas subjek. Peneliti menggunakan coding (balacing

harms and benefits) sebagai pengganti identitas responden.

3. Keadilan dan inklusivitas/keterbukaan (respect for justicean inclusiveness)

Prinsip keterbukaan dan adil dijaga oleh peneliti dengan

kejujuran, keterbukaan, dan kehati-hatian. Prinsip keadilan ini menjamin

bahwa semua subjek penelitian memperoleh perlakuan dan keuntungan

yang sama, tanpa membedakan gender, agama, etnis, dan sebagainya.

4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan

Sebuah penelitian memperoleh manfaat semaksimal mungkin

bagi masyarakat pada umumnya dan subjek penelitian pada khususnya.

Peneliti berusaha meminimalisasikan dampak yang merugikan subjek.

20
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Gambaran lokasi penelitian

Puskesmas Tinoor berada di Tinoor II, Kecamatan Tomohon Utara,

Kota Tomohon yang terletak di garis lintang 1,390518, bujur 124,82412

dengan luas wilayah 21 Km2 dan memiliki wilayah kerja terbagi di 4 desa

dengan jumlah kepala keluarga 2.452, dan jumlah penduduk 8.373 jiwa.

Puskesmas ini memiliki 35 tenaga kesehatan yang terdiri dari 4 dokter

umum, 1 dokter gigi, 13 perawat, 6 bidan, 2 kesehatan masyarakat, 3

kesehatan lingkungan, 2 farmasi, 2 gizi, 1 ahli teknologi laboratorium

medik dan 1 tenaga penunjang.

2. Analisi univariat

a. Karakteristir responden

Tabel 4.1
Karakteristik responden berdasarkan paritas
Usia Kehamilan Frekuensi Persentase %
Trimester I 16 60
Trimester II 11 31
Trimester III 8 9
Total 35 100
Paritas Frekuensi Persentase %
Primigravida 21 60
Multigravida 11 31
Grandemultigravida 3 9
Total 35 100
Sumber : Data primer

Tabel 4.2
Karakteristik responden berdasarkan usia kehamilan
Usia Kehamilan Frekuensi Persentase %

21
Trimester I 16 60
Trimester II 11 31
Trimester III 8 9
Total 35 100
Sumber : Data primer

3. Analisis bivariat

Tabel 4.3
Distribusi frekuensi uji statistik Chi Square Hubungan sosial ekonomi dan
pola makan terhadap kejadian ibu hamil dengan kekurangan energi kronik
(KEK)
Pola Makan
Tingkat Total
Baik Buruk
ekonomi
n % n % N %
Tinggi 9 26% 4 11% 13 37%
Menengah 7 20% 4 11% 11 31%
Rendah 2 6% 9 26% 11 31%
Total 18 51% 17 49% 35 100%
Sumber : Hasil Chi Square

B. Pembahasan

1. Analisis univariat

Pada penelitian ini dilakukan uji analisis univariat dengan

karakteristik responden paritas dengan hasil yang diperoleh yaitu

responden primigravida sebanyak 60%, multigravida 31% dan

grandemultigravida berjumlah 9%. Kemudian karakteristik responden

berdasarkan usia kehamilan diperoleh hasil trimester I sebanyak 60%,

trimester II berjumlah 31% dan trimester III terdapat 9%.

2. Analisis bivariat

Analisis univariat dilakukan dengan uji statistik dengan hasil pada

responden status ekonomi tinggi dengan pola makan baik berjumlah 26%,

sedangkan dengan pola makan rendah berjumlah 11%, kemudian

responden pada status ekonomi menengah dengan pola makan baik

22
terdapat 20%, dan pola makan buruk 11%, selanjutnya pada status

ekonomi rendah dengan pola makan baik hanya 6%, dan responden

dengan pola makan buruk sebanyak 26%. Uji statistik Chi Square dengan

hasil yang diperoleh x 2 hitung = 7,173 dan x 2 tabel 0,05 (2) = 5,991

sehingga dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini bahwa adanya

hubungan yang signifikan antara sosial ekonomi dan pola makan terhadap

kejadian ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK). Oleh karena

itu pernyataan pada hipotesis null (H0) bahwa tidak ada hubungan antara

sosial ekonomi dan pola makan terhadap kejadian kekurangan energi

kronik (KEK) pada ibu hamil ditolak.

23
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini telah di lakukan di Puskesmas Tinoor dengan judul penelitian

hubungan sosial ekonomi dan pola makan terhadap kejadian ibu hamil dengan

kekurangan energi kronik (KEK) dan diperoleh hasil :

1. Hasil uji Chi Square pada responden dengan pola makan baik berdasarkan

status ekonomi terdiri atas responden dengan ekonomi tinggi diperoleh

hasil 26%, status ekonomi menengah 26% dan status ekonomi rendah

terdapat 6% responden.

2. Hasil uji Chi Square pada responden dengan pola makan buruk dilihat dari

status ekonomi tinggi terdapat 11%, status ekonomi menengah 11%,

sedangkan pada status ekonomi rendah terdapat 26% responden. Uji

statistik Chi Square dengan hasil yang diperoleh x 2 hitung = 7,173 dan x 2

tabel 0,05 (2) = 5,991 sehingga dapat diambil kesimpulan dalam penelitian

ini bahwa adanya hubungan yang signifikan antara sosial ekonomi dan

pola makan terhadap kejadian ibu hamil dengan kekurangan energi kronik

(KEK). Oleh karena itu pernyataan pada hipotesis null (H0) bahwa tidak

ada hubungan antara sosial ekonomi dan pola makan terhadap kejadian

kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil ditolak.


B. Saran

1. Bagi Instansi

Sebagai bahan informasi bagi Puskesmas Puskesmas Tinoor dan

Instansi terkait lainnya dalam mengarahkan kebijaksanaan perbaikan gizi

masyarakat serta pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil.

2. Bagi Pengetahuan

Sebagai bahan bacaan yang dapat menambah ilmu pengetahuan

dan merupakan salah satu bahan acuan bagi peneliti selanjutnya khususnya

masalah kesehatan serta menjadi bahan bacaan di Universitas Mega Buana

Palopo.

3. Bagi Peneliti

Merupakan pengalaman berharga dan wacana proses untuk

menambah wawasan bagi peneliti dalam mengaplikasikan ilmu

pengetahuan tentang kejadian KEK pada ibu hamil.

25
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier. (2016). Prinsip Dasar Ilmu Gizi (Vol. 2, Issue 2016). Jakarta,
Gramedia Pustaka Umum.

BAPPENAS. (2019). Pembangunan Gizi di Indonesia. Kementerian Perencanaan


Pembangunan Nasional.

Dikjen Kesmas Kemenkes. (2018). DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT


TAHUN 2017. Kemenkes RI.

Dinkes, P. S. U. (2019). Profil Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara


Tahun 2018. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53,
Issue 9).

Enggar, & Setyorini, A. (2019). Buku Ajar Asuhan Kehamilan. In Media Bogor.
Febriana, A., Manurung, J., & Ginting, W. M. (2021). Pendampingan ibu hamil
dalam penanggulangan kejadian kek di puskesmas tinggi raja. Jurnal
Pengabdian Kepada Masyrakat, 1(1), 49–52.
https://doi.org/10.35451/jpk.v1i1.719

Harahap, J. R., Susilawati, E., & Daniati, N. P. R. (2019). Hubungan Asupan


Makanan terhadap Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di
Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru. Jurnal Ibu Dan Anak. Volume 7,
Nomor 1, 7, 17–23.

Kemenkes RI. (2017). PROFIL KESEHATAN INDONESIA. Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. In Kementrian


Kesehatan Repoblik Indonesia (Vol. 42, Issue 4).

Mamuroh, L., Sukmawati, & Widiasih, R. (2019). Pengetahuan ibu hamil tentang
gizi selama kehamilan pada salah satu desa di kabupaten garut. 15(1).

Marceylla, D. V. (2021). PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN


TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP IPK MAHASISWA
PENDIDIKAN EKONOMI UNESA. JUPE Volume 09 Nomor 01, 09, 36–
42.

Nisa, L. S., Sandra, C., & Utami, S. (2018). PENYEBAB KEJADIAN


KEKURANGAN ENERGI KRONIS PUSKESMAS JELBUK JEMBER.
Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume 6 No 2, 6(2), 136–142.
https://doi.org/10.20473/jaki.v6i2.2018.136-142
Puskesmas Puskesmas Tinoor. (2021). Data Kekurangan Energi Kronik (KEK).

Sido, D. A., & Trisiana, A. (2020). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga dan
Pendidikan Orang Tua terhadap Pembentukan Karakter pada Anak dalam
Mengamalkan Nilai Persatuan. JURNAL ILMIAH KAJIAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN, 2, 86–102.

Supit, M., Pongoh, S., & Dame, J. (2020). Pengaruh Status Sosial Ekonomi,
Pendapatan Orang Tua dan Motivasi Berprestasi terhadap Minat Melanjutkan
Pendidikan. Jurnal Mirai Management Terakreditasi, 5(1), 64–75.

Surijati, K. A., Hapsari, P. W., & Rubai, W. L. (2021). Faktor-Faktor yang


Mempengaruhi Pola Makan Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas.
Nutriology Jurnal: Pangan, Gizi, Kesehatan.

Suryani, L., Riski, M., Sari, R. G., & Listiono, H. (2021). Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Terjadinya Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil.
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 311–316.
https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1117

Syahroni, A., Astuti, N., Indrawati, V., & Ismawati, R. (2021). FAKTOR-
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIASAAN MAKAN. Jurnal Tata
Boga, 10(1), 12–22.

Syakur, R., Usman, J., Dewi, N. I., & Gunung, S. (2020). FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI
KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS MACCINI SOMBALA MAKASSAR. Jurnal Komunitas
Kesehatan Masyarakat Volume 1 Nomor 2, 1, 51–59.

Tussakinah, W., & Burhan, I. R. (2017). Hubungan Pola Makan dan Tingkat
Stres terhadap Kekambuhan Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok
Kota Payakumbuh Tahun 2017. 7(2), 217–225.

Wahyuni, R., Rohani, S., & Fara, Y. D. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG


BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI
KRONIK ( KEK ) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMA PRINGSEWU.
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 2(1), 10–21.

WHO. (2017). Angka Kematian Ibu.

Widyawati, & Sulistyoningtyas, S. (2020). KARAKTERISTIK IBU HAMIL


KEKURANGAN. Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang Vol 5
No 2 Tahun, 5(2), 68–74.

27
LAMPIRAN

28
Lampiran 1

Surat Izin Pengambilan Data Awal

29
Lampiran 2

30
Lampiran 3

31
Lampiran 4

INFORMED CONSENT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Adalah Suami/Ayah/Ibu/Wali dari :

Nama :

Umur :

Alamat :

Setelah mendapatkan penjelasan tentang tujuan penelitian dari mahasiswa

Universitas Mega Buana Palopo atas nama :

Nama Mahasiswi : Femmi Mariana Lamerkabel

NIM : B20.03.395

Semester : VII

Menyatakan bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan dan bersedia

menerima dan memberikan data diri serta menjawab apa yang diperlukan dalam

penelitian ini.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana

mestinya.

Tomohon, Oktober 2021


Wali Responden Responden

32
Lampiran 5
(……………………………..) (……………………………..)

KUESIONER PENELITIAN

Nama Responden : ……………………………………………………………


Umur : ……………………………………………………………
Jenis Kelamin : ……………………………………………………………
Pendidikan Terakhir : ……………………………………………………………
Lama Bekerja : ……………………………………………………………
Pendapatan : ……………………………………………………………

Kuesioner Status Sosial Ekonomi


No Pertanyaan Ya Tidak
1 Saya bekerja setiap hari sesuai dengan jam kerja yang
diberikan
2 Aktivitas saya dalam bekerja menyebabkan saya jarang
bersama keluarga
3 Saya lebih memilih keluarga daripada pekerjaan
4 Upah yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari
5 Peralatan rumah tangga saya dapatkan dari hasil bekerja

Kuesioner Kekurangan Energi Kronik (KEK)

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Manfaat makanan bagi ibu hamil sebagai Pertumbuhan
janin
2 Manfaat makanan bagi ibu hamil sebagai Menambah
Berat badan ibu
3 Manfaat makanan bagi ibu hamil sebagai Persiapan
menyusui
4 Manfaat makanan bagi ibu hamil sebagai Agar air
ketuban Cukup
5 Apakah Ibu makan makanan yang mengandung
protein ?
6 Apakah Ibu makan makanan yang mengandung
karbohidrat ?
7 Apakah Ibu mekan makanan yang mengandung
lemak ?
8 Apakah Ibu makan makanan yang mengandung
Vitamin dan Mineral ?
9 Apakah Ibu mengalami kenaikan berat badan ?
10 Apakah LILA Ibu <23,5 cm ?

33
Lampiran 6

DOKUMENTASI

34
Lampiran 7

Gambar 1. Pengisian Kuesioner

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas
Nama : Femmi Mariana Lamerkabel
Tempat tanggal lahir : Soasio, 02 Mei 1988
NIM : B20.03.395
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Kristen
Alamat : Kairagi Satu, Kota Manado, Sulawesi Utara
B. Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 2 Poka lulus Tahun 2001
2. SMP Negeri 7 Ambon lulus Tahun 2004
3. SMA Negeri 3 Ambon lulus Tahun 2007
4. Akademi Kebidanan Trinita lulus Tahun 2013
5. Universitas Mega Buana Palopo masuk Tahun 2020

35

Anda mungkin juga menyukai