Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

ETIKA KEPERAWATAN DAN HUKUM KESEHATAN


Dialog Roleplay Kasus Malapraktik ‘Kasus Kelalaian Perawat Yang Lupa Menyampaikan
Keluhan Pasien Kepada Dokter’

Dosen Pengajar : Eni Sumartini, S.Kp., M.Kep


Disusun oleh
Kelompok 5 :
1. Devi Yulia Prastika 22058
2. Elita Rusdi 22059
3. Nurmala Indriyani 22060
4. Nadia Tri Damayanti 22063
5. Ali Rif’an 22065
6. Veldy Primahadi 22069

AKADEMI KEPERAWATAN KERIS HUSADA


2022/2023
Komplek Marinir Cilandak, Jalan Yos Soedarso, RT.3/RW.5, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560
Peran
Anggi (Pasien) : Nurmala Indriyani
Soimah (Ibu Pasien) : Devi Yulia Prastika dan Veldy Primahadi
Mawar (Suster) : Elita Rusdi dan Ali Rif’an
Damay (Dokter) : Nadia Tri Damayanti

Dialog
Pada suatu hari di Rumah Sakit Cahaya Medika terdapat seorang pasien rawat inap yang habis
mengalami kecelakaan. Pasien tersebut Bernama Anggi berusia 15 tahun. Pada suatu saat
sesudah operasi Anggi mengeluh sakit kepala kepada ibunya pada bagian kepala.

Anggi : “Aduh bu… sakit bu…”


Soimah: “Apanya yang sakit nak?”
Anggi : “Ini kepala Anggi sakit…”
Soimah: “Yaudah sebentar ya nak. Ibu bilang ke susternya dulu ya…”
Soimah: “Assalamu’alaikum suster…”
Mawar : “Wa’alaikumsalam bu, iya ada apa? Ada yang bisa saya bantu?”
Soimah: “Iya sus, tolong itu anak saya kepalanya terasa sakit. Bagaimana ya sus?”
Mawar: “Oh begitu, baik bu akan saya sampaikan keluhannya kepada dokter. Mohon
ditunggu ya bu…”
Soimah: “Baik terima kasih suster…”
Mawar : “Sama-sama ibu…”

15 menit pun berlalu. tetapi belum ada tindakan yang diberikan perawat kepada anggi.

Anggi : “Ibu… Kepala Anggi makin sakit bu…”


Soimah: “Aduh… kemana ya susternya? Tadi ibu udah kassih tau suster padahal.
Sebentar ya nak, ibu ke ruangan susternya lagi.”
Soimah: “Permisi sus, itu anak saya masih kesakitan belum ada obat dari dokter ya?”
Mawar : “Mohon maaf ibu obat apa ya bu?”
Soimah: “Lah gimana si sus? Saya tad ikan udah kesini, say audah kasih tau anak saya
kepalanya sakit.”
Mawar : “Astagfirullahal’adzim…. Mohon maaf ibu saya lupa menyampaikan
keluhannya kepada dokter. Tunggu sebentar ya bu, sekarang akan saya sampaikan
keluhannya kepada dokter. Nanti saya dan dokter akan segera ke ruangan rawat
inap anak ibu. Sekali lagi maaf ya bu…”
Soimah: “Yaudah saya tunggu”
Mawar : “Baik bu…”

Ternyata perawat tersebut lupa menyampaikan keluhan pasien kepada dokter. Setelah ditegur
oleh ibu pasien perawat tersebut langsung meminta maaf dan segera menyampaikan keluhan
pasien kepada dokter.
Mawar : “tok tok tok…(maawar mengetuk pintu ruang dokter) Permisi dok…”
Damay: “Ya silahkan masuk..”
Mawar : “Assalamu’alaikum dok..”
Damay : “Wa’alaikumsalam, ada apa sus?”
Mawar : “Mohon izin dok, pasien Anggi mengeluk kesakitan di kepalanya. Bagaimana
ya dok?”
Damay : “Oh, yuk kita sekarang ke ruang rawatnya dulu. Biar saya periksa dulu”
Mawar : “Baik dok”
Damay : “Assalamu’alaikum ibu… Anggi apa kabarnya? Kepalanya sakit ya?”
Soimah: “Wa’alaikumsalam dok… iya dok kepala Anggi sakit udah dari tadi sakitnya
belum hilang. Bagaimana ya dok?
Damay : “Sebentar saya periksa dulu ya bu”
Soimah: “Bagaimana keadaan anak saya ya dok?”
Damay : “oh ini ga parah bu, ini hanya akibat benturan saja. Nanti saya kasih
paracetamol sambil kita observasi.”
Soimah: “Alhamdulillah… Makasi dok..”
Damay : “Iya sama-sama. Cepet sembuh ya Anggi. Suster, ini Anggi tolong diberikan
paracetamol 500mg 3 kali sehari. Kalau kepalanya sudah tidak sakit
paracetamolnya dihentikan saja.”
Mawar : “Baik dok. Tunggu sebentar ya ibu, saya ambilkan dulu obatnya…”
Soimah: “Iya sus…”

Selanjutnya perawat memberikan tindakan pemberian obat oral kepada pasien.

Mawar : “Permisi ibu…”


Soimah: “Iya sus..”
Mawar : “Ini ya bu obatnya… Kalau kepala Anggi masih sakit nanti siang saya kasih lagi
obatnya. Cepet sembuh ya Anggi…”
Soimah: “Terima kasih suster…”
Mawar : “Sama-sama ibu…”

Dari kasus perawat yang lupa menyampaikan keluhan pasien kepada dokter, berarti
perawat tersebut tidak menjalankan tugasnya sesuai prinsip etika profesi keperawatan yaitu non-
malefience (tidak merugikan) dimana harusnya perawat tersebut menyampaikan keluhan pasien
kepada dokter agar sang pasien segera mendapatkan penanganan sehingga dapat meminimalkan
penderita pasien. Setelah itu, akhirnya perawat tersebut meminta maaf kepada ibu dari sang
pasien karena ia lupa menyampaikan keluhan sang pasien kepada dokter, selanjutnya perawat
tersebut segera melakukan tindakan keperawatan sesuai prinsip etika profesi keperawatan yaitu
accountability (akuntabilitas) dimana sang perawat bertanggung jawab terhadap kelalaian yang
telah dilakukan dengan segera menyampaikan keluhan sang pasien kepada dokter dan segera
memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan prinsip etika sehingga sesuai dengan prosedur
asuhan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai