Dialog
Pada suatu hari di Rumah Sakit Cahaya Medika terdapat seorang pasien rawat inap yang habis
mengalami kecelakaan. Pasien tersebut Bernama Anggi berusia 15 tahun. Pada suatu saat
sesudah operasi Anggi mengeluh sakit kepala kepada ibunya pada bagian kepala.
15 menit pun berlalu. tetapi belum ada tindakan yang diberikan perawat kepada anggi.
Ternyata perawat tersebut lupa menyampaikan keluhan pasien kepada dokter. Setelah ditegur
oleh ibu pasien perawat tersebut langsung meminta maaf dan segera menyampaikan keluhan
pasien kepada dokter.
Mawar : “tok tok tok…(maawar mengetuk pintu ruang dokter) Permisi dok…”
Damay: “Ya silahkan masuk..”
Mawar : “Assalamu’alaikum dok..”
Damay : “Wa’alaikumsalam, ada apa sus?”
Mawar : “Mohon izin dok, pasien Anggi mengeluk kesakitan di kepalanya. Bagaimana
ya dok?”
Damay : “Oh, yuk kita sekarang ke ruang rawatnya dulu. Biar saya periksa dulu”
Mawar : “Baik dok”
Damay : “Assalamu’alaikum ibu… Anggi apa kabarnya? Kepalanya sakit ya?”
Soimah: “Wa’alaikumsalam dok… iya dok kepala Anggi sakit udah dari tadi sakitnya
belum hilang. Bagaimana ya dok?
Damay : “Sebentar saya periksa dulu ya bu”
Soimah: “Bagaimana keadaan anak saya ya dok?”
Damay : “oh ini ga parah bu, ini hanya akibat benturan saja. Nanti saya kasih
paracetamol sambil kita observasi.”
Soimah: “Alhamdulillah… Makasi dok..”
Damay : “Iya sama-sama. Cepet sembuh ya Anggi. Suster, ini Anggi tolong diberikan
paracetamol 500mg 3 kali sehari. Kalau kepalanya sudah tidak sakit
paracetamolnya dihentikan saja.”
Mawar : “Baik dok. Tunggu sebentar ya ibu, saya ambilkan dulu obatnya…”
Soimah: “Iya sus…”
Dari kasus perawat yang lupa menyampaikan keluhan pasien kepada dokter, berarti
perawat tersebut tidak menjalankan tugasnya sesuai prinsip etika profesi keperawatan yaitu non-
malefience (tidak merugikan) dimana harusnya perawat tersebut menyampaikan keluhan pasien
kepada dokter agar sang pasien segera mendapatkan penanganan sehingga dapat meminimalkan
penderita pasien. Setelah itu, akhirnya perawat tersebut meminta maaf kepada ibu dari sang
pasien karena ia lupa menyampaikan keluhan sang pasien kepada dokter, selanjutnya perawat
tersebut segera melakukan tindakan keperawatan sesuai prinsip etika profesi keperawatan yaitu
accountability (akuntabilitas) dimana sang perawat bertanggung jawab terhadap kelalaian yang
telah dilakukan dengan segera menyampaikan keluhan sang pasien kepada dokter dan segera
memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan prinsip etika sehingga sesuai dengan prosedur
asuhan keperawatan.