Memahami adab dan keutamaan berbakti kepada orang tua dan guru
SEMESTER III
2022
KATA PENGANTAR
Pertama-tama Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas Qur’an Hadits
tentang adab dan keutamaan berbakti kepada orang tua dan guru ini dapat Saya
selesaikan dengan baik. Salawat dan Salam senantiasa dipanjatkan kepada
junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah bagi hidup
dan kehidupan kita di muka bumi ini. Penyusun juga mengucapkan terima kasih
bagi seluruh pihak yang telah membantu Saya dalam menyelesaikan tugas ini.
Saya sangat menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan, baik materi maupun penyajian serta penulisan yang tidak sesuai.
Untuk itu Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, dan Saya juga
mengharapkan kritik dan juga sarannya kepada semua pihak demi kesempurnaan
penulisan makalah ini dan perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang. Terima
kasih.
Rimbo bujang, 8 Desember 2022
Penyusun kelompok 9
DAFTAR ISI
Halaman judul...................................................................................................
Kata Pengantar................................................................................................
Daftar isi...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................
A. Latar Belakang .......................................................................
B. Rumusan Masalah .......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................
1. Apa pengertian akhlak kepada orang tua ?.............................................
2. Bagaimana kewajiban berbakti kepada orang tua ?.................................
3. Bagaimana contoh berbakti kepada orang tua?.......................................
4. Bagaimana adab siswa kepada guru?......................................................
5. Apa manfaat hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru?................
BAB III PENUTUP......................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................
B. Saran........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang1
Sebagai seorang muslim yang baik kita tentu tahu bahwa akhlak terhadap orang
tua merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Karena, orang tua adalah orang
yang mengenalkan kita pada dunia dari kecil hingga dewasa.Orang tua adalah
telah merawat dan membesarkan kita.Ibu adalah yang telah mengandung kita
kurang lebih selama 9 bulan dan melahirkan ke dunia.Pengorbanan seorang ibu
sangatlah besar saat melahirkan, karena saat melahirkan seorang ibu
mempertaruhkan nyawanya.Sehingga jika ada seorang obu yang meninggal saat
melahirkan pahalanya sangat besar disisi Allah Swt. dan termasuk mati
syahid.Dan setiap orang tua pun pasti mempunyai harapan terhadap anaknya agar
kelak menjadi anak yang sukses, berbakti kepada orang tua, serta menjadi lebih
baik dan sholeh.
Maka dari itu, jika kita memang seorang muslim yang baik hendaknya kita selalu
berbakti kepada orang tua, melakukan apa yang telah diperintahkan oleh orang
tua, dan pantang untuk membangkang kepada orang tua. Namun di zaman dewasa
ini banyak dari kita seperti lupa terhadap kewajiban kita terhadap orang tua
sebagai muslim yang baik, yaitu adalah kita harus memiliki akhlak yang sempurna
terhadap orang tua kita.
Selain kita harus hormat dan patuh terhadap orang tua kita, kita harus hormat dan
patuh terhadap guru.Kerana guru adalah wakil orang tua kita saat di
sekolah.Mereka yang mengajari kita membaca, menulis, menghitung dan
seterusnya.Guru adalah orang yang bertanggungjawab atas diri kita selama di
sekolah, mereka telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk menyampaikan
ilmu kepada kita. Makalah ini mengandung poin-poin penting bagaimana menjadi
seorang anak yang berbakti terhadap orang tua dan gurunya.Maka selain sebagai
upaya untuk mengerjakan tugas akhlak, saya berharap bahwa tugas makalah ini
juga dapat dijadikan sebagai pengingat bagi setiap orang muslim yang
membacanya akan pentingnya akhlak terhadap orang tua dan guru.
1
Ibnu Hajar al-Asqolani, Terjemahan lengkap Bulughul Maram, ( Jakarta: Akbar,cet2,2009)
2. Rumusan Masalah2
Rumusan Masalah yang penulis ambil dari Makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian akhlak kepada orang tua ?
2. Bagaimana kewajiban berbakti kepada orang tua ?
3. Bagaimana contoh berbakti kepada orang tua?
4. Bagaimana adab siswa kepada guru?
5. Apa manfaat hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru?
3. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Menjelaskan pengertian akhlak kepada orang tua
2. Menjelaskan kewajiban berbakti kepada orang tua
3. Memberikan contoh berbakti kepada orang tua
4. Menjelaskan adab siswa kepada guru
5. Memberikan manfaat hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru
2
Ibnu Hajar al-Asqolani, Terjemahan lengkap Bulughul Maram, ( Jakarta: Akbar,cet2,2009)
BAB II
PEMBAHASAN
3
Ibnu Hajar al-Asqolani, Terjemahan lengkap Bulughul Maram, ( Jakarta: Akbar,cet2,2009)
ً إحسانا وبالوالدين
“ Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua”
Hal ini menunjukan bahwa akhlak menghormati orang tua adalah suatu hal yang
sangat penting yang dianjurkan oleh Rosulullah kepada Umatnya.Adapun akhlak
anak terhadap orang tua adalah sebagai berikut : Sayangilah, cintailah, hormatilah,
patuhlah kepadanya rendahkan dirimu, sopanlah kepadanya. Ketahuilah bahwa
kita hidup bersama orang tua merupakan nikmat yang luar biasa, kalau orang tua
kita meninggal alangkah sedihnya hati kita karena tidak ada yang dipandang lagi.
Allah SWT telah memerintahkan supaya Kita jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah Kita berbuat baik pada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang mulia.
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23:
ً كريما قوال لهما وقل تنهرهما وال أف لهما تقل فال
“Maka janganlah Kamu mengatakan ah kepada orang tua dan janganlah
membentaknya dan ucapkanlah kepada keduanya dengan perkataan yang baik”.
Kita juga diperintahkan oleh Allah SWT untukmerendahkanlah diri terhadap
mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:
"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah
mendidik aku waktu kecil".(QS Al-Isra : 24)
4
Imam nawawi, Terjemah Riyadhus Shalihin juz I, (Jakarta: Pustaka Amani,cet IV)
g. Berjabat tangan ketika pagi dan sore.
5
Imam nawawi, Terjemah Riyadhus Shalihin juz I, (Jakarta: Pustaka Amani,cet IV)
a. Mengucapkan salam saat bertemu dan menjawab salam ketika guru
memberi salam
b. Berbicara dengan santun, tidak berteriak-teriak dan memotong
pembicaraanya
c. Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah dengan jujur dan amanah
d. Memperhatikan penjelasan guru saat guru menjelaskan dan tidak
mengganggu teman yang sedang memperhatikan penjelasan guru.
e. Tidak berjalan di depannya atau membelakanginya
f. Tidak duduk ditempatnya
g. Mendoakan guru.
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotongroyong , kerjasama, cinta damai. Responsip dan pro
aktif danmenunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsadalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan alam serta dalammenempatkan diri sebagai cerminan bangsa
KI-3: memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konsepteptual,
procedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait fenomena kejadianmemecahan serta menerapkan pengetahuan
6
Ihsan, Abu Al Atsari, Doa Anak Shalih Kepada Orang Tua, Daar An Nabaa’, Jakarta, 2007.
procedural pada bidang kajian yangspesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4: mengolah , menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkaitdengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
danmampumenggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.7. Menghayatiadab kepada orang tua dan guru
2.7. Terbiasaberakhlak terpuji kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-
hari
3.7. Memahami adab kepada orang tua dan guru
4.7. Mensimulasikam adab kepada orang tua dan guru
C. Indikator Pembelajaran
1.Siswa dapat Menjelaskan adab terpuji terhadap orang tua
2.Siswa dapat Menjelaskan adab terpuji terhadap orang guru
3.Siswa dapat Menunjukkan adab yang baik terhadap orang tua4.Siswa dapat
Menunjukkan adab yang baik terhadap guru
5.Siswa dapat Menjelaskan manfaat adab terpuji terhadap orang tua6.Siswa dapat
Menjelaskan manfaat adab terpuji terhadap guru
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)7
7
Ihsan, Abu Al Atsari, Doa Anak Shalih Kepada Orang Tua, Daar An Nabaa’, Jakarta, 2007.
1.4 Menghayati adab yang
baik kepada orang tua
dan guru.
2.4 Terbiasa beradab yang
baik kepada kepada
orang tua dan guru
3.4 Memahami adab 3.4.1 Menjelaskan pengertian adab
kepada orang tua dan kepada orang tua dan guru.
guru
Mengidentifikasi dalil tentang
3.4.2 adab kepada orang tua dan
guru.
Menyebutkan macam-macam
adab kepada orang tua dan
3.4.3 guru.
Menyebutkan hikmah
3.4.4 menerapkan adab kepada
orang tua dan guru
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi melalui group resume dan membaca out line yang
diberikan guru, peserta didik dapat:
a. Menjelaskan pengertian adab kepada orang tua dan guru
b. Mengidentifikasi dalil tentang adab kepada orang tua dan guru
8
Wadud, Abdul, drs, Qur’an Hadist Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, PT. Karya Toha Putra, Semarang,
2006.
c. Berusaha Menyenangkan Hati Orang Tua dan guru
Nabi bersabda: “Dari „Abdullah bin „Amr bin „Ash radhiyallaahu „anhuma,
bahwa Rasulullah shallallaahu „alaihi wa sallam bersabda: “Ridha Allah
bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung kepada
kemurkaan orang tua”
d. Selalu Mendoakan Orang Tua dan guru
Contohnya:”Ya Allah Tuhanku, ampunilah segala dosaku, dan dosa kedua orang
tuaku, kasihanilah dan sayangilah mereka sebagaimana (mereka)
mendidik/merawatku di waktu kecil.
Hikmah berbakti kepada orang tua dan guru
Hikmah berbakti kepada orang tua dan guru adalah sebagai berikut.
a. Merupakan amal yang paling utama
b. Apabila orang tua dan guru ridha, maka Allah pun ridha, atas amal yang kita
perbuat
c. Dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan
bertawasul dengan amal shaleh tersebut.
d. Diluaskan rezeki dan panjang umur.
e. Dimasukkan kedalam surga oleh Allah swt.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode/Strategi : Diskusi, group resume, Pembelajaran
Kooperatif, demonstrasi
3. Teknik : Permodelan
9
Wadud, Abdul, drs, Qur’an Hadist Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, PT. Karya Toha Putra, Semarang,
2006.
a. Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal-
hal yang belum jelas dari out line yang diberikan terkait dengan materi pengertian
addab terhadapp orang tua dan guru
2. Pertemuan kedua
Pendahuluan (20 menit)
e. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama,
dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
f. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi sesuai
dengan pokok bahasan.
g. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
h. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.
H. Penilaian
1. Sikap
a. Tehnik penilaian : non tes
b. Bentuk penilaian : skala penilaian
c. Instrumen penilaian : lembar penilaian sikap
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Jaya Heryana. S.PD
EMI RELI. M.PD
______________________________
______________________________
NIP. NIM. : 01 221 4866
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan10
Akhlak terhadap orang tua merupakan akhlak yang sangat penting, hingga dosa
dari berbuat durhaka kepada orang tua berada di tingkat kedua setelah dosa
menyekutukan Allah.
Ibu merupakan orang tua yang wajib kita hormati, atas apa yang telah beliau
berikan kepada kita dari mengandung kita selama sekitar 9 bulan 10 hari hingga
sekarang. Penerapan dalam akhlak menghormati orang tua sangat diperlukan
karena itu merupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim, cara menghormati
orang tua ang masih hidup dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, contohnya:
Berbakti dengan melaksanakan nasehat dan perintah yang baik dari keduanya,
selalu melaksanakan perintah orangtua dan masih banyak yang lainnya.
Selain kita harus hormat dan patuh terhadap orang tua kita, kita harus hormat dan
patuh terhadap guru.Kerana guru adalah wakil orang tua kita saat di
sekolah.Mereka yang mengajari kita membaca, menulis, menghitung dan
seterusnya.Guru adalah orang yang bertanggungjawab atas diri kita selama di
sekolah, mereka telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk menyampaikan
ilmu kepada kita. Selain itu biasanya Orang tidak memiliki banyak waktu untuk
10
Wadud, Abdul, drs, Qur’an Hadist Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, PT. Karya Toha Putra, Semarang,
2006.
mengajarkan berbagai macam ilmu kepada anaknya, maka dari itu peran guru
adalah mengajarkan berbagai macam ilmu. Setelah hormat dan ta’at kepada orang
tua, setiap muslim wajib hormat dan menghargai gurunya, karena gurunya
merupakan orang yang perannya sangat penting dalam mendidik kita. Oleh karena
itu, sudah seharusnya seorang siswa menghargai dan menghormati gurunya
Orang yang berilmu tidaklah pandai begitu saja tanpa proses belajar. Proses
belajar bisa dilakukan secara formal maupun non-formal. Proses belajar biasanya
membutuhkan pembina yang biasa disebut guru, yang mempunyai andil besar
dalam proses belajar. Guru akan membukakkan pintu-pintu ilmu lain baginya,
yang menunjukkan bila kita salah, agar tidak tergelincir pada kekeliruan.
Hendaknya orang yang sedang belajar dan berilmu itu bersikap baik terhadap
guru.
2. Saran
Diharapkan kepada semua generasi muda agar menghormati dan menyayangi
orang tua dan guru kita kapanpun dan dimanapun kita berada,berbaktilah dan
hormatilah orang tua dan guru kita dan janganlah kita durhaka kepada
keduanya.saya berharap bahwa tugas makalah ini juga dapat dijadikan sebagai
pengingat bagi setiap orang muslim yang membacanya akan pentingnya akhlak
terhadap orang tua dan guru.
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu Hajar al-Asqolani, Terjemahan lengkap Bulughul Maram, ( Jakarta:
Akbar,cet2,2009)
Hadits Riwayat Bukhari dalam tarikh dan Thabrani dalam Mu'jam Kabir dari Abu
Bakrah.
Imam nawawi, Terjemah Riyadhus Shalihin juz I, (Jakarta: Pustaka Amani,cet IV)
Imam ibnu Al-Jauzi, Shahih Bukhari juz IV,(Qohiroh:Darul Hadis,2008)
Al Quran Karim
Ihsan, Abu Al Atsari, Doa Anak Shalih Kepada Orang Tua, Daar An
Nabaa’, Jakarta, 2007.
Wadud, Abdul, drs, Qur’an Hadist Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, PT. Karya
Toha Putra, Semarang, 2006.