Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH AKIDAH AKHLAK 3

Memahami adab dan keutamaan berbakti kepada orang tua dan guru

Dosen Pengampu: Ulfa adila M.Pd

Disusun oleh Kelompok 9

1. Jaya Heryana : PI. 01.221.4866


2. Hartaty : PI.

YAYASAN NURUL ISLAM (YASNI)

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

SEMESTER III

2022
KATA PENGANTAR
 
 
Pertama-tama Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas Qur’an Hadits
tentang adab dan keutamaan berbakti kepada orang tua dan guru ini dapat Saya
selesaikan dengan baik. Salawat dan Salam  senantiasa dipanjatkan kepada
junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai Uswatun  Hasanah bagi hidup
dan kehidupan kita di muka bumi ini. Penyusun juga  mengucapkan terima kasih
bagi seluruh pihak yang telah membantu Saya dalam menyelesaikan tugas ini.
Saya sangat menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan, baik materi maupun penyajian serta penulisan yang tidak sesuai.
Untuk itu Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, dan Saya juga
mengharapkan kritik dan juga sarannya kepada semua pihak demi kesempurnaan
penulisan makalah ini dan perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang. Terima
kasih.

 
Rimbo bujang, 8 Desember 2022

Penyusun kelompok 9
DAFTAR ISI
 
Halaman judul...................................................................................................
Kata Pengantar................................................................................................
Daftar isi...........................................................................................................
BAB   I      PENDAHULUAN..........................................................................
                   A.   Latar Belakang .......................................................................
B. Rumusan Masalah .......................................................................................
BAB   II    PEMBAHASAN ............................................................................
 1.      Apa pengertian akhlak kepada orang tua ?.............................................
2.      Bagaimana kewajiban berbakti kepada orang tua ?.................................
3.      Bagaimana contoh berbakti kepada orang tua?.......................................
4.      Bagaimana adab siswa kepada guru?......................................................
5.      Apa manfaat hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru?................
BAB   III   PENUTUP......................................................................................
                   A.   Kesimpulan.............................................................................
                   B.   Saran........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
 
BAB 1
PENDAHULUAN

1.             Latar Belakang1

Sebagai seorang muslim yang baik kita tentu tahu bahwa akhlak terhadap orang
tua merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Karena, orang tua adalah orang
yang mengenalkan kita pada dunia dari kecil hingga dewasa.Orang tua adalah
telah merawat dan membesarkan kita.Ibu adalah yang telah mengandung kita
kurang lebih selama  9 bulan dan melahirkan ke dunia.Pengorbanan seorang ibu
sangatlah besar saat melahirkan, karena saat melahirkan seorang ibu
mempertaruhkan nyawanya.Sehingga jika ada seorang obu yang meninggal saat
melahirkan pahalanya sangat besar disisi Allah Swt. dan termasuk mati
syahid.Dan setiap orang tua pun pasti mempunyai harapan terhadap anaknya agar
kelak menjadi anak yang sukses, berbakti kepada orang tua, serta menjadi lebih
baik dan sholeh.
Maka dari itu, jika kita memang seorang muslim yang baik hendaknya kita selalu
berbakti kepada orang tua, melakukan apa yang telah diperintahkan oleh orang
tua, dan pantang untuk membangkang kepada orang tua. Namun di zaman dewasa
ini banyak dari kita seperti lupa terhadap kewajiban kita terhadap orang tua
sebagai muslim yang baik, yaitu adalah kita harus memiliki akhlak yang sempurna
terhadap orang tua kita.
Selain kita harus hormat dan patuh terhadap orang tua kita, kita harus hormat dan
patuh terhadap guru.Kerana guru adalah wakil orang tua kita saat di
sekolah.Mereka yang mengajari kita membaca, menulis, menghitung dan
seterusnya.Guru adalah orang yang bertanggungjawab atas diri kita selama di
sekolah, mereka telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk menyampaikan
ilmu kepada kita. Makalah ini mengandung poin-poin penting bagaimana menjadi
seorang anak yang berbakti terhadap orang tua dan gurunya.Maka selain sebagai
upaya untuk mengerjakan tugas akhlak, saya berharap bahwa tugas makalah ini
juga dapat dijadikan sebagai pengingat bagi setiap orang muslim yang
membacanya  akan pentingnya akhlak terhadap orang tua dan guru.

1
Ibnu Hajar al-Asqolani, Terjemahan lengkap Bulughul Maram, ( Jakarta: Akbar,cet2,2009)
2.           Rumusan Masalah2
Rumusan Masalah yang penulis ambil dari Makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian akhlak kepada orang tua ?
2.      Bagaimana kewajiban berbakti kepada orang tua ?
3.      Bagaimana contoh berbakti kepada orang tua?
4.      Bagaimana adab siswa kepada guru?
5.      Apa manfaat hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru?

3.             Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Menjelaskan pengertian akhlak kepada orang tua
2.      Menjelaskan kewajiban berbakti kepada orang tua
3.      Memberikan contoh berbakti kepada orang tua
4.      Menjelaskan adab siswa kepada guru
5.      Memberikan manfaat hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru
      

2
Ibnu Hajar al-Asqolani, Terjemahan lengkap Bulughul Maram, ( Jakarta: Akbar,cet2,2009)
BAB II
PEMBAHASAN

1.             Pengertian Akhlak kepada Orang Tua3


Akhlak berasal dari bahasa arab yaitu Al-khulq, Al-khuluq yang mempunyai arti
watak, tabiat. Secara Istilah Akhlak menurut Ibnu MaskawiAkhlak adalah sesuatu
keadaan bagi jiwa yang mendorong ia melakukan tindakan-tindakan dari keadaan
itu tanpa melalui pikiran dan pertimbangan.
Sedangkan yang dimaksud kedua orang tua adalah Bapak Ibu baik itu dari
keturunan (Nasab) atau susuan, baik keduanya orang muslim ataupun kafir,
termasuk juga kedua orang tua adalah nenek dan kakek dari kedua belah pihak.
Menurut Ad-Durjani Birul Walidain adalah mengormati dan berbakti kepada
kedua orang tua.
Menurut Imam As-Syafii Birul Walidain adalah berbakti kepada orang tua baik
yang masih hidup ataupun yang telah meninggal dunia.
Menurut Muhammad Abduh Birul Walidain adalah taat melaksanakan apa-apa
yang diperintahkan oleh kedua orang tua dalam kebaikan.
Menurut Ibnu Qoyim Birul Walidain adalah Berbakti kepada kedua orang tua
semata-mata karena Allah SWT.
Jadi bisa disimpulkan bahwa Akhlak kepada Orang Tua adalah Menghormati dan
menyayangi mereka berdua dengan sopan santun dan berbakti kepada keduanya
dalam keadaan hidup dan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
2.              Kewajiban Berbakti kepada Orang Tua
Berbakti (Al Birr) adalah kata yang mencakup kebaikan dunia dan akhirat,
berbakti kepada kedua orang tua adalah dengan berbaik kepada keduanya,
memenuhi hak-hak keduanya, dan mentaati keduanya.
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23 :

3
Ibnu Hajar al-Asqolani, Terjemahan lengkap Bulughul Maram, ( Jakarta: Akbar,cet2,2009)
ً ‫إحسانا‬ ‫وبالوالدين‬
“ Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua”
Hal ini menunjukan bahwa akhlak menghormati orang tua adalah suatu hal yang
sangat penting yang dianjurkan oleh Rosulullah kepada Umatnya.Adapun akhlak
anak terhadap orang tua adalah sebagai berikut : Sayangilah, cintailah, hormatilah,
patuhlah kepadanya rendahkan dirimu, sopanlah kepadanya. Ketahuilah bahwa
kita hidup bersama orang tua merupakan nikmat yang luar biasa, kalau orang tua
kita meninggal alangkah sedihnya hati kita karena tidak ada yang dipandang lagi.
Allah SWT telah memerintahkan supaya Kita jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah Kita berbuat baik pada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang mulia.
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23:
ً ‫كريما‬ ‫قوال‬ ‫لهما‬ ‫وقل‬ ‫تنهرهما‬ ‫وال‬ ‫أف‬ ‫لهما‬ ‫تقل‬ ‫فال‬
“Maka janganlah Kamu mengatakan ah kepada orang tua dan janganlah
membentaknya dan ucapkanlah kepada keduanya dengan perkataan yang baik”.
Kita juga diperintahkan oleh Allah SWT untukmerendahkanlah diri terhadap
mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:
"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah
mendidik aku waktu kecil".(QS Al-Isra : 24)

3.             Contoh Berbakti kepada Orang Tua4


            Beberapa contoh sikap dan patuh kepada orang tua yaitu:
a.       Memperhatikan apabila dinasihati
b.      Rajin sholat dan  belajar untuk memenuhi harapannya
c.       Berusaha membantu sesuai dengan kemampuan kita
d.      Tidak mengatakan “AH” atau membentak-bentak
e.       Mendoakannya ketika sholat
f.       Mendengarkan ketika dinasehati

4
Imam nawawi, Terjemah Riyadhus Shalihin juz I, (Jakarta: Pustaka Amani,cet IV)
g.      Berjabat tangan ketika pagi dan sore.

4.             Adab Terhadap Guru5


Guru merupakan ‘orang tua kedua’ kita, merekalah yang berjasa dalam mendidik
kita setelah orang tua, Ilmu yang kita peroleh saat ini tidak lepas dari peranan
seorang guru, seseorang dapat membedakan baik dan buruk karena ilmu. Islam
meletakkan ilmu di atas yang lainnya, dan Islam juga meninggikan derajat orang
yang berilmu dibanding yang lain.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw.  yang artinya “Umamah Al-Bahili berkata
bahwasannya Rasulullah saw. bersabda : “Kelebihan orang alim (ulama) atas ahli
ibadah seperti kelebihanku atas orang yang paling rendah di antara kamu.
Kemudian Baginda besabda lagi : Sesungguhnya para malaikat dan penduduk
langit dan bumi hingga semut dalam lubangnya serta ikan bersalawat (berdoa)
untuk orang-orang yang mengejar kebaikan kepada manusia” (HR. Imam
Tirmidzi).
Selain itu biasanya Orang tidak memiliki banyak waktu untuk mengajarkan
berbagai macam ilmu kepada anaknya, maka dari itu peran guru adalah
mengajarkan berbagai macam ilmu. Setelah hormat dan ta’at kepada orang tua,
setiap muslim wajib hormat dan menghargai gurunya, karena gurunya merupakan
orang yang perannya sangat penting dalam mendidik kita. Oleh karena itu, sudah
seharusnya seorang siswa menghargai dan menghormati gurunya
Orang yang berilmu tidaklah pandai begitu saja tanpa proses belajar. Proses
belajar bisa dilakukan secara formal maupun non-formal. Proses belajar biasanya
membutuhkan pembina yang biasa disebut guru, yang mempunyai andil besar
dalam proses belajar. Guru akan membukakkan pintu-pintu ilmu lain baginya,
yang menunjukkan bila kita salah, agar tidak tergelincir pada kekeliruan.
Hendaknya orang yang sedang belajar dan berilmu itu bersikap baik terhadap
guru.
Cara yang dapat dilakukan untuk menghormati guru adalah sebagai berikut:

5
Imam nawawi, Terjemah Riyadhus Shalihin juz I, (Jakarta: Pustaka Amani,cet IV)
a.         Mengucapkan salam saat bertemu dan menjawab salam ketika guru
memberi salam
b.        Berbicara dengan santun, tidak berteriak-teriak dan memotong
pembicaraanya
c.         Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah dengan jujur dan amanah
d.        Memperhatikan penjelasan guru saat guru menjelaskan dan tidak
mengganggu teman yang sedang memperhatikan penjelasan guru.
e.         Tidak berjalan di depannya atau membelakanginya
f.         Tidak duduk ditempatnya
g.        Mendoakan guru.

5.                Manfaat Hormat dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru


       Manfaat hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru adalah sebagai
berikut:
a.     Semakin mendekatkan diri kepada surga
b.    Disayang Allah Swt. Dan Rasulullah saw.
c.     Dijauhkan dari api neraka
d.    Dicintai dan disayangi orang tua dan guru
e.     Menjadikan orang lain hormat
f.     Menumbuhkan kewibawaan.
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA6
MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS X
MADRASAH ALIYAH

Penyusun : Jaya Heryana


Instansi : MADRASAH ALIYAH
Semester / Tahun : I (Satu) / 2022
Jenjang : MA/SMA/SLTA
Kelas : X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Materi : Memahami adab dan keutamaan berbakti kepada orang tua dan guru

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotongroyong , kerjasama, cinta damai. Responsip dan pro
aktif danmenunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsadalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan alam serta dalammenempatkan diri sebagai cerminan bangsa
KI-3: memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konsepteptual,
procedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait fenomena kejadianmemecahan serta menerapkan pengetahuan

6
Ihsan, Abu Al Atsari, Doa Anak Shalih Kepada Orang Tua, Daar An Nabaa’, Jakarta, 2007.
procedural pada bidang kajian yangspesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4: mengolah , menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkaitdengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
danmampumenggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.7. Menghayatiadab kepada orang tua dan guru
2.7. Terbiasaberakhlak terpuji kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-
hari
3.7. Memahami adab kepada orang tua dan guru
4.7. Mensimulasikam adab kepada orang tua dan guru

C. Indikator Pembelajaran
1.Siswa dapat Menjelaskan adab terpuji terhadap orang tua
2.Siswa dapat Menjelaskan adab terpuji terhadap orang guru
3.Siswa dapat Menunjukkan adab yang baik terhadap orang tua4.Siswa dapat
Menunjukkan adab yang baik terhadap guru
5.Siswa dapat Menjelaskan manfaat adab terpuji terhadap orang tua6.Siswa dapat
Menjelaskan manfaat adab terpuji terhadap guru
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)7

Nama sekolah : MADRASAH ALIYAH


Mata Pelajaran : Aqidah akhlak
Kelas / Semester : X ( SEPULUH )
Materi Pokok : Adab terhadap orang tua dan guru
Alokasi Waktu : 3 x 3 jam pelajaran
A. Kompetensi Inti:
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait
dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. KD Kompetensi dasar No. Indikator Indikator

7
Ihsan, Abu Al Atsari, Doa Anak Shalih Kepada Orang Tua, Daar An Nabaa’, Jakarta, 2007.
1.4 Menghayati adab yang
baik kepada orang tua
dan guru.
2.4 Terbiasa beradab yang
baik kepada kepada
orang tua dan guru
3.4 Memahami adab 3.4.1 Menjelaskan pengertian adab
kepada orang tua dan kepada orang tua dan guru.
guru
Mengidentifikasi dalil tentang
3.4.2 adab kepada orang tua dan
guru.

Menyebutkan macam-macam
adab kepada orang tua dan
3.4.3 guru.

Menyebutkan hikmah
3.4.4 menerapkan adab kepada
orang tua dan guru

4.4 4.4.1 Mensimulasikan secara


Mensimulasikan adab berkelompok di depan kelas
kepada orang tua dan adab kepada orang tua dan
guru guru

C.    Tujuan Pembelajaran
1.    Setelah berdiskusi melalui group resume dan membaca out line yang
diberikan guru, peserta didik dapat:
a.    Menjelaskan pengertian adab kepada orang tua dan guru
b.    Mengidentifikasi dalil tentang adab kepada orang tua dan guru

2.    Setelah berdiskusi melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif/ Kelompok dan


membaca out line yang diberikan guru, peserta didik dapat:
a.    Menyebutkan macam-macam adab kepada orang tua dan guru
b.    Menyebutkan hikmah menerapkan adab kepada orang tua dan guru

3.    Setelah mengikuti pembelajaran adab terhadap orang tua dan gurudengan


demonstrasi, peserta didik dapat:
a.       Mensimulasikan secara berkelompok di depan kelas adab kepada orang tua
dan guru.
D.    Materi Pembelajaran
1.   Pertemuan pertama
Pengertian Adab Kepada Orang Tua
Adab menurut bahasa ialah norma/aturan. Menurut istilah adab ialah norma atau
atauran mengenai sopan santun yang di dasarkan atas aturan agama, terutama
agama islam. Sedangkan orang tua adalah orang yang lebih tua dari kita, yang
telah merawat,mendidik dan membesarkan kita, semenjak dalam kandungan
sampai kita dewasa yang biasa disebut ayah dan ibu. Jadi adab kepada orang tua
adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan
agama terutama agama islam terhadap orang yang sudah membesarkan kita,
merawat serta mendidik kita yaitu terutama ayah dan ibu.
Dalil tentang adab kepada orang tua dan guru
Seorang anak dilarang membentak, memarahi atau bersuara keras terhadap kedua
orang tua. Lebih bertambah umur kedua orang tua, hendaknya lebih diperhatikan
oleh anak – anaknya. Kedua hal diatas sesuai dengan Firman Allah dalam Qs. Al
– Isra : 23 “Dan tuhanmu telah mewajibkan supaya kamu jangan menyembah
selain dari pada – Nya dan berbuat baiklah kamu kepada kedua ibu
bapak .Apabila mereka atau salah seorang  dari mereka telah tua, janganlah kamu
berkata kepada keduanya dengan perkataan “ ah “ dan jangalah engkau gertak
mereka tetapi ucapkanlah kepada mereka dengan kata – kata yang sopan lagi
lembut”
 Guru adalah orang tua kedua, yaitu orang yang mendidik murid-muridnya untuk
menjadi lebih baik sebagaimana yang diridhoi Alloh ‘azza wa jalla. Sebagaimana
wajib hukumnya mematuhi kedua orang tua, maka wajib pula mematuhi perintah
para guru selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan syari’at agama.
Di antara akhlaq kepada guru adalah memuliakan, tidak menghina atau mencaci-
maki guru, sebagaimana sabda Rosululloh saw :

َ ِ‫ْس ِمنَّا َم ْن لَ ْم ي َُوقِّرْ َكب‬


َ ‫يرنَا َو يَرْ َح ْم‬
      ‫ص ِغي َرنَا‬ َ ‫لَي‬
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan orang yang lebih
tua dan tidak menyayangi orang yang lebih muda.” ( HSR. Ahmad dan At-
Tirmidzi
2.   Pertemuan ke dua8
Macam-macam Adab kepada Orang Tua dan guru
a.       Patuh terhadap perintah orang tua dan guru
Hendaklah kita selalu tunduk dan patuh kepada kedua oramg tua dalam segala hal
yang baik-baik.”Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) ibu
bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada Ku dan kedua
orang tua ibu bapakmu, hanya kepada Kulah kamu kembali. Dan jika keduanya
memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku dengan sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik…….”(QS. Luqman [31] : 14 - 15)
b.      Tidak Berkata Kasar Kepada Orang Tua dan guru
Kita dilarang berkata kasar, membentak misalnya berkata hus / ah dan kata kata
sejenisnya, yang termasuk ungkapan yang tidak baik. Karena Allah
berfirman.”Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan agar kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya, jika salah seorang diantara kedduanya sampai berusia lanjut atau keddua-
keduanya sampai berusia lanjut daam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan”ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al-Isra [17] :
23)Merawat Orang Tua Ketika Usianya Sudah Lanjut. Allah Berfirman: “Dan
rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan
ucapkanlah”wahai Tuhanku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana (kasih
mereka) mendidikku waktu kecil.” (QS. Al- Isra [17] : 240)

8
Wadud, Abdul, drs, Qur’an Hadist Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, PT. Karya Toha Putra, Semarang,
2006.
c.       Berusaha Menyenangkan Hati Orang Tua dan guru
Nabi bersabda: “Dari „Abdullah bin „Amr bin „Ash radhiyallaahu „anhuma,
bahwa Rasulullah shallallaahu „alaihi wa sallam bersabda: “Ridha Allah
bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung kepada
kemurkaan orang tua”
d.      Selalu Mendoakan Orang Tua dan guru
Contohnya:”Ya Allah Tuhanku, ampunilah segala dosaku, dan dosa kedua orang
tuaku, kasihanilah dan sayangilah mereka sebagaimana (mereka)
mendidik/merawatku di waktu kecil.
Hikmah berbakti kepada orang tua dan guru
Hikmah berbakti kepada orang tua dan guru adalah sebagai berikut.
a.       Merupakan amal yang paling utama
b.      Apabila orang tua dan guru ridha, maka Allah pun ridha, atas amal yang kita
perbuat
c.        Dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan
bertawasul dengan amal shaleh tersebut.
d.      Diluaskan rezeki dan panjang umur.
e.      Dimasukkan kedalam surga oleh Allah swt.

E.     Metode Pembelajaran
1.      Pendekatan                 : Saintifik
2.      Metode/Strategi          : Diskusi, group resume, Pembelajaran
Kooperatif, demonstrasi
3.      Teknik                         : Permodelan

F.     Media, Alat Dan Sumber Belajar


1.      Media
a.       Video tentang cermin anak yang berbakti kepada orang tua dn guru
2.      Alat
a.       Laptop
b.      LCD Projector
c.       Kertas plano
d.      Bolpoin
e.       Slotip
3.      Sumber Belajar
a.       Buku siswa, Aqidak akhlak madrasah tsanawiyah kelas sepuluh kurikulum
2013

G.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran    9


1.    Pertemuan pertama
Pendahuluan (20 menit)
a. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama,
dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
b. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi sesuai
dengan pokok bahasan.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
d. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

Kegiatan inti (90 menit)


1. Mengamati
a. Peserta didik melihat dan membaca out line yang diberikan oleh guru tentang
pengertian adab terhadap orang tua dan guru
2. Menanya

9
Wadud, Abdul, drs, Qur’an Hadist Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, PT. Karya Toha Putra, Semarang,
2006.
a. Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal-
hal yang belum jelas dari out line yang diberikan terkait dengan materi pengertian
addab terhadapp orang tua dan guru

3. Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)


a. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok dengan cara berhitung dari angka
1 sampai 4
b. Masing-masing kelompok diberi kertas plano, spidol dan selotip sebagai
bahan dan alat untuk meresum materi.
c. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mengidentifikasi dan membuat
resumanterkait dengan pengertian adab terhadap orang tua dan guru serta dalil
yang menjelaskan adab terhadap orang tua dan guru untuk kelompok 1 meresum
pengertian adab terhadap orang tua, kelompok 2 pengertian adab terhadap guru,
kelompok 3 dalil dari al-qur’an tentang adab terhadap orang tua dan guru dan
kelompok 4 dalil dari hadis tentang adab terhadap orang tua dan guru Peserta
didik menulis hasil diskusinya di kertas yang sudah dibagikan.
4. Mengasosiasi/menalar
a. Masing-masing kelompok membuat analisis tentang adab kepada orang tua
dan guru
b. Masing-masing kelompok merumuskan manfaat adab kepada orang tua dan
guru.
5. Mengkomunikasi
a. Masing-masing perwakilan kelompok menempel hasil resumenya di papan
tulis.
b. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil resumenya di
depan kelas secara bergantian.
c. Kelompok lain menanggapi hasil resume yang sudah dipresentasikan oleh
kelompok yang presentasi.

Penutup (10 menit)


a. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa

2. Pertemuan kedua
Pendahuluan (20 menit)
e. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama,
dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
f. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi sesuai
dengan pokok bahasan.
g. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
h. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

Kegiatan inti (90 menit)


1. Mengamati
a. Video tentang cermin anak yang berbakti kepada orang tua dan guru
b. Peserta didik melihat dan membaca out line yang diberikan oleh guru tentang
macam-macam adab kepada orang tua dan guru dan hikmah menerapkan adab
kepada orang tua dan guru
2. Menanya
a. Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai
hikmah yang terdapat dalam vidio yang telah ditampilkan dan hal-hal yang belum
jelas dari out line yang diberikan terkait dengan materi macam-macam adab
kepada orang tua dan guru dan hikmah menerapkan adab kepada orang tua dan
guru
3. Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)
a. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok dengan cara berhitung dari angka
1 sampai 4
b. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mengidentifikasi dan
membuat resuman, serta setiap kelompok dituntut untuk dapat menemukan
pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi dengan cara berdiskusi.
4. Mengasosiasi/menalar
c. Masing-masing kelompok membuat analisis tentang macam-macm adab
kepada orang tua dan guru
d. Masing-masing kelompok merumuskan hikmah adab kepada orang tua dan
guru.
5. Mengkomunikasi
d. Masing-masing perwakilan kelompok menempel hasil resumenya di papan
tulis.
e. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil resumenya di
depan kelas secara bergantian.
f. Kelompok lain menanggapi hasil resume yang sudah dipresentasikan oleh
kelompok yang presentasi.

Penutup (10 menit)


e. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
f. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
g. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
h. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa

H.    Penilaian
1.      Sikap
a.       Tehnik penilaian             : non tes
b.      Bentuk penilaian            : skala penilaian
c.       Instrumen penilaian       : lembar penilaian sikap
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Jaya Heryana. S.PD
EMI RELI. M.PD

______________________________
______________________________
NIP. NIM. : 01 221 4866

BAB III
PENUTUP
1.             Kesimpulan10
Akhlak terhadap orang tua merupakan akhlak yang sangat penting, hingga dosa
dari berbuat durhaka kepada orang tua berada di tingkat kedua setelah dosa
menyekutukan Allah.
Ibu merupakan orang tua yang wajib kita hormati, atas apa yang telah beliau
berikan kepada kita dari mengandung kita selama sekitar 9 bulan 10 hari hingga
sekarang. Penerapan dalam akhlak menghormati orang tua sangat diperlukan
karena itu merupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim, cara menghormati
orang tua ang masih hidup dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, contohnya:
Berbakti dengan melaksanakan nasehat dan perintah yang baik dari keduanya,
selalu melaksanakan perintah orangtua dan masih banyak yang lainnya.
Selain kita harus hormat dan patuh terhadap orang tua kita, kita harus hormat dan
patuh terhadap guru.Kerana guru adalah wakil orang tua kita saat di
sekolah.Mereka yang mengajari kita membaca, menulis, menghitung dan
seterusnya.Guru adalah orang yang bertanggungjawab atas diri kita selama di
sekolah, mereka telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk menyampaikan
ilmu kepada kita. Selain itu biasanya Orang tidak memiliki banyak waktu untuk
10
Wadud, Abdul, drs, Qur’an Hadist Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, PT. Karya Toha Putra, Semarang,
2006.
mengajarkan berbagai macam ilmu kepada anaknya, maka dari itu peran guru
adalah mengajarkan berbagai macam ilmu. Setelah hormat dan ta’at kepada orang
tua, setiap muslim wajib hormat dan menghargai gurunya, karena gurunya
merupakan orang yang perannya sangat penting dalam mendidik kita. Oleh karena
itu, sudah seharusnya seorang siswa menghargai dan menghormati gurunya
Orang yang berilmu tidaklah pandai begitu saja tanpa proses belajar. Proses
belajar bisa dilakukan secara formal maupun non-formal. Proses belajar biasanya
membutuhkan pembina yang biasa disebut guru, yang mempunyai andil besar
dalam proses belajar. Guru akan membukakkan pintu-pintu ilmu lain baginya,
yang menunjukkan bila kita salah, agar tidak tergelincir pada kekeliruan.
Hendaknya orang yang sedang belajar dan berilmu itu bersikap baik terhadap
guru.

2.             Saran
Diharapkan kepada semua generasi muda agar menghormati dan menyayangi
orang tua dan guru kita kapanpun dan dimanapun kita berada,berbaktilah dan
hormatilah orang tua dan guru kita dan janganlah kita durhaka kepada
keduanya.saya berharap bahwa tugas makalah ini juga dapat dijadikan sebagai
pengingat bagi setiap orang muslim yang membacanya  akan pentingnya akhlak
terhadap orang tua dan guru.
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu Hajar al-Asqolani, Terjemahan lengkap Bulughul Maram, ( Jakarta:
Akbar,cet2,2009)
Hadits Riwayat Bukhari dalam tarikh dan Thabrani dalam Mu'jam Kabir dari Abu
Bakrah.
Imam nawawi, Terjemah Riyadhus Shalihin juz I, (Jakarta: Pustaka Amani,cet IV)
Imam ibnu Al-Jauzi, Shahih Bukhari juz IV,(Qohiroh:Darul Hadis,2008)
Al Quran Karim
Ihsan, Abu Al Atsari, Doa Anak Shalih Kepada Orang Tua, Daar An
Nabaa’, Jakarta, 2007.
Wadud, Abdul, drs, Qur’an Hadist Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, PT. Karya
Toha Putra, Semarang, 2006.

Anda mungkin juga menyukai