Akibat letaknya yang saling berdekatan, gen-gen tersebut akan tetap bersama sampai saat
pembentukan gamet (sel kelamin). Pautan dari dua macam gen atau lebih
akan menghasilkan jumlah gamet yang lebih sedikit dibandingkan dengan gen-gen
yang tidak berpautan. Oleh karena itu, keturunan yang dihasilkan akan memiliki
perbandingan fenotip dan genotip yang lebih sedikit pula.
b. Pola pewarisan sifat yang kedua adalah pindah silang. Pindah silang (crossing over)
adalah peristiwa pertukaran segmen kromatid yang bukan saudaranya (non-sister
chromatids) dari sepasang kromosom homolog. Peristiwa pindah silang terjadi saat
pembelahan meiosis I, yaitu pada akhir profase I atau awal metafase I. Pada saat itu, satu
buah kromatid akan membelah menjadi dua. Peristiwa pindah silang umumnya terjadi
pada organisme seperti manusia, tumbuhan, dan juga hewan.
Untuk memahami peristiwa pautan dan pindah silang perhatikan diagram berikut ini.
Bandingkanlah pembelahan reduksi (meiosis) tanpa pindah silang dengan meiosis pindah
silang dan bila ada pautan. Specimen yang digunakan adalah lalat buah jantan berbadan abu-
abu sayap panjang (GgLl) dan betina berbadan hitam bersayap pendek homozigot (ggll).
Parental: Badan Abu-abu sayap panjang (heterozigot) >< Badan hitam sayap pendek
Genotip: GgLl >< ggll
Contoh soal:
Dalam suatu eksperimen diperoleh keturunan sebagai berikut:
Fenotip tetua (induk) berbadan abu-abu sayap panjang : 965
berbadan hitam sayap pendek : 944
Fenotip rekombinan berbadan hitam sayap panjang : 206
berbadan abu-abu sayap pendek : 185
Tentukan NPS nya!