Makalah Hakikat Bahasa
Makalah Hakikat Bahasa
Di Susun Oleh :
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT. PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) JAKARTA
2018
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan oleh dosen. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data
sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan materi.
Tidak lupa kami ucapkan Terima Kasih kepada dosen pengajar, atas
bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga rekan-rekan mahasiswa
yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini. Kami harap,
dengan membaca makalah ini daat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal
ini dapat menambah wawasan kita mengenai “ Hakikat Bahasa” khususnya bagi
penulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini memang masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami dengan senang hati menerima kritik dan saran yang
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah bahasa bukan merupakan hal baru bagi kita. Istilah tersebut setiap saat
selalu kita dengar, baca atau bahkan digunakan berkomunikasi secara lisan
maupun tulisan. Bukan hanya itu, hampir setiap saat dalam kehidupan sehari-hari,
kita menggunakan istilah bahasa atau menggunakan bahasa maka terkadang kita
lupa untuk memahami apa sesungguhnya hakikat dan fungsi bahasa itu. Agar
mahasiswa dapat mengukur sejauh mana pemahaman terhadap materi ini sebelum
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah dari makalah ini
adalah :
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah:
1
BAB II
PEMBAHASAN
interaksi itu terasa semakin penting. Kegiatan berinteraksi ini membutuhkan alat,
sarana atau media, yaitu bahasa. Sejak itulah bahasa menjadi alat,sarana atau
media. Tiada kemanusiaan tanpa bahasa, tiada peradaban tanpa bahasa tulis.
Dengan bantuan bahasa, anak tumbuh dari organisme biologis menjadi pribadi
bunyi arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk
Ciri–ciri yang merupakan hakikat bahasa itu, anatara lain, adalah bahwa
2
Bahasa adalah sebuah sistem artinya, bahasa itu sejumlah unsur yang
beraturan. Unsur-unsur bahasa itu diatur. Bahasa terbentuk oleh suatu aturan atau
kaidah atau pola yang teratur dan berulang, baik dalam tata bunyi, tata bentuk kata
maupun bentuk kalimat. Apabila aturan atau kaidah ini dilanggar maka
menggunakan awalan di- pada kata kerja sehingga hasilnya, “ Abdu dipotong
susunan-susunannya.
kesucian. Berbeda dengan kartu merah pada permainan sepak bola melambangkan
3
Lambang merupakan tanda yang dipergunakan oleh suatu kelompok sosial
dilambangkan tidk bersifat wajib, bisa berubah dan tidak dapat dijelaskan
untuk digunakan untuk menyatakan “ sejenis binatang berkaki empat yang biasa
dikendarai”, dan tidaka untuk melambangkan konsep yang lain, sebab jika
Tidak semua bunyi digolongkaan sebagai bahasa. Hanya bunyi yang dihasilkan
alat ucap manusia saja yang dapat digolongkan bahasa, namun tidak semua bunyi
yang dihasilkan alat ucap manusia dapat disebut bahasa.misalnya Batuk, bersin
d. Bahasa Bermakna
Sistem lambang yang berwujud bunyi atau bunyi ujar. Lambang itu mengacu pada
suatu pengertian, konsep ide atau gagasan maka dapat disimpulkan bahwa bahasa
memiliki makna. Contoh lambang berwujud bunyi [bunga]. Lambang ini mengacu
4
pada konsep hasil tumbuhan-tumbuhan yang memiliki aroma atau warna serta
bentuk yang menarik. Didalam bahasa lambang, bunyi bahasa yang bermakna itu
terdiri dari satuan-satuan bahasa yang berwujud morfem, kata, frasa, klausa,
menyampaikan pesan, konsep, ide atau pemikiran yang tentu saja mengandung
makna.
e. Bahasa Konvensional
f. Bahasa Produktif
Sebagai sistem dari unsur-unsur yang jumlahnya terbatas dapat dipakai secara
tidak terbatas oleh pemakainya. Sebagai contoh, dari fonem / n / a / k / i kita dapat
perintah, keinginan, dan seruan. Dari kelima tipe tersebut kita dapat menyusun
5
g. Bahasa Mengidentifikasikan Diri
merupakan ciri pembeda yang paling menonjol diantara ciri budaya. Oleh karena
itu dengan bahasa, setiap kelompok sosial merasa diri sebagai satu kesatuan yang
verbal hanya dimiliki manusia. Hewan tidak mempunyai bahasa, yang dimiliki
hewan sebagai alatkomunikasi yang berupa bunyi atau gerak isyarat, tidak bersifat
produktif dan tidak dinamis. Dikuasai oleh para hewan itu secara instingsif atau
6. Yang diutarakan merujuk ke masa lampau atau masa yang akan datang
6
7. Dipelajari anak-anak dari dewasa dari generasi ke generasi.
Secara umum sudah jelas bahwa fungsi bahasa adalah sebagai alat komuniksi.
Bahasa sebagai wahan komunikasi bagi manusia, baik komunikasi lisan maupun
tulis. Fungsi ini adalah dasar bahasa yang belum dikaitkan dengan status dan
yang jelas dari kepribadian manusia. Dari bahasa yang digunakan kita dapat
istiadat”.
Seorang ahli linguistik Jakobson membagi fungsi bahasa menjadi enam fungsi
diantaranya :
2. Konatif, digunakan untuk memotivasi orang lain agar bersikap dan berbuat
sesuatu.
7
4. Puitik, digunakan untuk menyampaikan suatu amanah atau pesan tertentu.
bahasa tertentu.
tinggi.
8
serta mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga
berfungsi:
3. Alat penyatuan berbagai suku bangsa dalam latar belakang sosial budaya
A. Masyarakat Bahasa
bahasa yang sama” pada konsep masyarakat bahasa mengakibatkan tolak ukur
mengenai bahasa menjadi longgar, seperti bahasa Malaysia dan bahasa Indonesia.
Kedua bahasa ini memiliki banyak persamaan secara linguistik. Dengan demikian
dalam hal ini terdapat dua masyarakat bahasa, yaitu bahasa Malaysia dan
9
B. Variasi Bahasa
tertentu. Variasi bahasa terwujud oleh beberapa hal : faktor geografis, sosiologis,
Bahasa dan budaya merupakan dua aspek yang saling berhubungan. Terdapat
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
itu tidak dibawa sejak lahir dan dikuasai dengan sendirinya, melainkan harus
dipelajari. Tanpa bahasa tidak akan mungkin manusia dapat berpikir lanjut serta
mencapai kemajuan dan teknologi seperti sekarang ini. Untuk itu sangatlah
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini jauh dari kata kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami sebagai penyusun berharap agar ada kritik dan saran dari
semua pihak terutama dosen. Kami hanyalah manusia biasa, jika ada kesalahan,
itu datangnya dari kami sendiri. Dan jika ada kebenaran itu datangnya dari Allah
SWT.
11
DAFTAR PUSTAKA
12