0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
66 tayangan3 halaman
1. PT Sinar Sosro melakukan pengolahan limbah yang ramah lingkungan dengan mengolah limbah menjadi pupuk dan kompos serta menciptakan taman untuk menjaga lingkungan sekitar.
2. Terdapat dua jenis limbah yang diolah yaitu limbah padat berupa ampas teh menjadi pupuk dan limbah cair melalui proses aerobik dan anaerobik menjadi air bersih.
3. Pengolahan limbah yang baik menghasilkan lingkungan yang lebi
1. PT Sinar Sosro melakukan pengolahan limbah yang ramah lingkungan dengan mengolah limbah menjadi pupuk dan kompos serta menciptakan taman untuk menjaga lingkungan sekitar.
2. Terdapat dua jenis limbah yang diolah yaitu limbah padat berupa ampas teh menjadi pupuk dan limbah cair melalui proses aerobik dan anaerobik menjadi air bersih.
3. Pengolahan limbah yang baik menghasilkan lingkungan yang lebi
1. PT Sinar Sosro melakukan pengolahan limbah yang ramah lingkungan dengan mengolah limbah menjadi pupuk dan kompos serta menciptakan taman untuk menjaga lingkungan sekitar.
2. Terdapat dua jenis limbah yang diolah yaitu limbah padat berupa ampas teh menjadi pupuk dan limbah cair melalui proses aerobik dan anaerobik menjadi air bersih.
3. Pengolahan limbah yang baik menghasilkan lingkungan yang lebi
Judul GREEN MANUFACTURING PADA PABRIK PT SINAR SOSRO
Green manufacturing adalah suatu metode untuk meminimalkan limbah dan atau polusi yang disebabkan oleh proses manufaktur. Green manufacturing mendasarkan pada sistem produksi yang Latar Belakang berkelanjutan (sustainable production system) dalam menghasilkan sebuah produk. Produk industri tersebut memiliki siklus hidup, mulai dari perancangan, pembuatan, distribusi, pemanfaatan dan sisa produk yang memiliki dampak kerusakan terhadap lingkungan dan kesehatan, serta mengkonsumsi sumber daya alam seminimal mungkin (material dan energi). 1. Apa pengertian dari Green Manufacturing 2. Apa yang Rumusan menyebabkan PT Sinar Sosro merupakan salah satu green Masalah manufacturing Pabrik? 3. Bagaimana proses pengolahan limbah yang terjadi di PT Sinar Sosro? 4. Apa dampak pengolaha limbah yang dilakukan PT Sinar Sosro bagi lingkungan sekitar? Tujuan 1. Untuk memahami pentingnya konsep Green Manufacturing pada usaha pabrik menengah keatas PEMBAHASAN Proses Limbah Padat Limbah padat di PT Sinar Sosro Palembang adalah Pengolahan berupa ampas teh yang dijadikan pupuk tanaman melalui proses limbah pada pengolahan secara termofil. Termofil yaitu pengolahan dengan PT. Sinar Sosro menggunakan jamur dan bakteri termofil. Proses pengolahan limbah padat ini adalah sebagai berikut: a. Ampas teh Ampas teh dari sisa penyeduhan di letakkan pada bak atau tempat khusus yang telah disediakan. b. Pendinginan Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah akan di dinginkan selama satu hari. c. Penguraian Penguraian dengan penanaman mikroorganisme pada proses ini diberikan mikroorganisme untuk menguraikan ampas teh atau zat organik. d. Pembalikan Setelah melalui proses di atas maka dilanjutkan dengan proses pembalikkan dengan waktu seminggu sekali. e. Kompos Setelah pembalikan ampas teh dibiarkan membusuk selama 1 bulan dan kemudian akan menjadi kompos. Limbah Cair Pengolahan preatreatment, preatreatment adalah pengolahan awal limbah cair teh yang baru di buang dari pabrik sebelum memasuki proses tahapan utama. Berikut ini adalah tahapan- tahapan pengolahan awal tersebut: a. Screen Press Alat ini digunakan untuk menyaring, menyeleksi dan membuang kotoran- kotoran dan padatan, seperti sampah pabrik, pipet, kertas, dan lainnya dari limbah. b. Sump Pit Sump pit adalah bak penampung sementara limbah dari screen press yang memiliki 2 unit pompa (influent pump) yan bertugas memompakan limbah ke bak equalisasi. c. Cooling Tower Limbah cair yang masuk ke bak equalisasi oleh unit ini didinginkan terlebih dahulu. d. Bak equalisasi dan agitator Bak ini adalah tempat menghomogenkan kualitas dan kuantitas air limbah yang masuk ke dalam bak ini serta sebagai tempat untuk prosesasi difikasi melalui fermentasi. Untuk mempercepat homogenisasi maka digunakan agitator. Penambahan bahan nutrisi juga di lakukan untuk makanan bakteri yaitu pupuk urea atau sumber nitrogen dan pupuk super phosphate(sumberposfat). Pengolahan a. Bak Aerasi Limbah secara Limbah yang keluar dari proses anaerobic memiliki Aerobik kualitas limbah yang begitu baik, sehingga bak ini terjadi proses penyempurnaan. Limbah mengalami pengolahan oleh bakteri lumpur aerob, dimana baktteri pengolah materi-materi sisa yang terbiodegradasi pada proses aerobic menjadi CO2 dan sel bakteri baru. b. Final Clarifier Pada bak ini prosesnya adalah pengendapan dimana activated ludge dipisahkan dari air limbah yang bersih, lumpur aktif yang mengendap disirkulasi ke bak aerasi, ataupun bila di perlukan disirkulasi kembali ke bak equalisasi. Kotoran-kotoran yang melayang tersapu masuk ke bak effluent untuk dibuang, sementara itu, air limbah bersih mengalir secara overflow ke kolam indikator. c. Kolam indikator Pada kolam ini diisikan dengan ikan sebagai indikatorkualitas air. Setelah dialirkan ke kolom indikator, air di buang ke saluran pembuangan seperti selokan atau sungai. Dari proses tersebut dapat terlihat sesuai lampiran bahwa air yang kotor dibuang kembali ke alam dalam keadaan bersih dengan proses pengolahan yang baik. Dampak Adapun peran PT Sinar Sosro peduli terhadap lingkungan Pengolahan merupakan filosofi perusahaan ini sehingga PT Sinar Sosro ramah Limbah yang baik lingkungan yang mengolah semua limbah menjadi bermanfaat. terhadap Bahkan menciptakan taman serta kebun karet dan kebun lingkungan singkong dan kolam ikan. sekitar Kesimpulan Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). PT Sinar Sosro Palembang ada 2 jenis limbah industri yang dihasilkan, limbah padat dan limbah cair. Limbah padat berupa ampas teh dan limbah cair berupa air bekas pembersihan botol serta sebagai pendukung dalam proses produksi minuman teh botol sosro. Pengolahan limbah yang baik akan menghasilkan lingkungan yang baik.seperti aritmia, fibrilasi atrium, tachycardia, merasa was-was, angina, dan hipertensi Saran Penerapan gerakan 3R (reduce, reuse, and recycle). Gerakan 3R dapat dikatakan sebagai sebuah gerakan yang “ajaib” karena pengaruhnya yang besar terhadap perusahaan. Dengan memanfaatkan scrap yang masih bisa dipakai, akan menghemat biaya bahan baku produksi (raw material cost). Dengan menerapkan kelas produk, barangreject ataupun barang yang kurang bagus tetap bisa dijual kembali. Hal ini akan memperluas segmen pasar, mengurangi biaya pengolahan scrap, dan juga menambah income perusahaan. Jadi untuk para pemilik perusahaan sangat disarankan menggunakan prinsip 3R dibalik prinsip yang dapat menambah income perusahaan, lingkungan kita terjaga sampai ke keturunan-keturunan kita.