Anda di halaman 1dari 25

MODEL-MODEL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Dr.PH. Tasnim, SKM, MPH

Universitas Mandala Waluya


FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI
KETIDAKBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KEMISKINAN

Universitas Mandala Waluya


upaya pemberdayaan

 Adanya stimulan,
 Peningkatan kualitas SDM,
 pembangunan prasarana, dan
 pembangunan/pengembangan
kelembagaan pedesaan

Universitas Mandala Waluya


STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Pemerataan kesempatan.
Pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan, yaitu
meliputi persamaan aksesibilitas dan keadilan atau kewajaran.
Tidak membeda-bedakan dalam mendapatan kesempatan
yang sama.
2. Relevansi.
Kebutuhan atau kepentingan yang tidak selamanya berjalan
satu sama lain, sehingga menimbulkan perbedaan
kepentingan, perbedaan kepentingan ini membuat struktur, isi,
bentuk program begitu padat dan dapat mengakomodasi
semua kebutuhan.
3. Kualitas.
Kualitas mengacu kepada kualitas proses dan kualitas produk
yang ditunjang oleh sumber daya (manusia, dan, sarana dan
prasarana). Prijono (1996:7

Universitas Mandala Waluya


(4) Pengkoordinasian kegiatan.
Disebut pengkoordinasian karena dalam segala bentuk
kegiatan harus dilakukan kerjasama sehingga hubungan
kerja yang dicapai bisa maksimal dan mendapatkan
hasil yang wajar.
(5) Peningkatan kualitas sarana dan prasarana.
Artinya pemberdayaan dilakukan dengan menyediakan
sarana dan prasarana untuk proses pelaksanaan
kegiatan, sehingga pelaksanaan kegiatan tidak
menemui hambatan.

Universitas Mandala Waluya


TIGA STRATEGI UTAMA PEMBERDAYAAN DALAM
PRAKTEK PERUBAHAN SOSIAL

a) Strategi tradisional,
b) Strategi direct-action,
c) Strategi transformatif.

Mark G. Hanna dan Buddy Robinson , dalam Hikmat (2001: 19)

Universitas Mandala Waluya


Strategi tradisional

menyarankan agar mengetahui dan


memilih kepentingan terbaik secara
bebas dalam berbagai keadaan

Universitas Mandala Waluya


STRATEGI DIRECT-ACTION

membutuhkan dominasi kepentingan


yang dihormati oleh semua pihak yang
terlibat, dipandang dari sudut perubahan
yang terjadi

Universitas Mandala Waluya


STRATEGI TRANSFORMATIF

menunjukkan bahwa pendidikan massa


dalam jangka panjang dibutuhkan sebelum
pengidentifikasian kepentingan diri sendiri.

Universitas Mandala Waluya


PEMBERDAYAAN
(Empowerment)

bahwa pemberdayaan memiliki arti mendekatkan masyarakat


pada :
 sumber-sumber daya,
 kesempatan,
 pengetahuan dan keterampilan
untuk meningkatkan kapasitasnya dalam menentukan masa
depan mereka dan untuk berperan serta di dalamnya, juga
memberikan pengaruh pada kehidupan di komunitasnya.

Oleh sebab itu pemberdayaan merupakan alat dari


seluruh pembangunan masyarakat

Universitas Mandala Waluya


Indikator keberhasilan pelaksanaan program Pemberdayaan
masyarakat pesisir

(1) Berkurangnya jumlah penduduk miskin.


(2) Berkembangnya usaha peningkatan pendapatan yang dilakukan
oleh penduduk miskin dengan memanfaatkan sumber daya yang
tersedia.
(3) Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap upaya
peningkatan kesejahteraan keluarga miskin di lingkungannya.
(4) Meningkatkan kemandirian kelompok yang ditandai dengan
makin berkembangnya usaha produktif anggota dan kelompok,
makin kuatnya permodalan kelompok, makin rapinya sistem
administrasi kelompok, serta makin luasnya interaksi kelompok
lain di dalam masyarakat.
(5) Meningkatnya kapasitas masyarakat dan pemerataan pendapatan
yang ditandai oleh peningkatan pendapatan keluarga miskin yang
mampu memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan sosial dasar.

Universitas Mandala Waluya


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT HARUS BERAWAL DARI
PEMBERDAYAAN SETIAP RUMAH TANGGA YANG MENCAKUP 3 HAL

(a) pemberdayaan sosial ekonomi yang difokuskan pada


upaya menciptakan akses bagi setiap rumah tangga
dalam proses produksi seperti akses informasi,
pengetahuan dan ketrampilan, akses untuk
berpartisipasi dalam organisasi sosial dan akses
kepada sumber-sumber keuangan;
(b) pemberdayaan politik difokuskan pada upaya
menciptakan akses bagi setiap rumah tangga dalam
proses pengambilan keputusan publik yang
mempengaruhi masa depannya.

Universitas Mandala Waluya


(c) Pemberdayaan psikologis difokuskan pada
upaya membangun kepercayaan diri bagi
setiap rumah tangga yang lemah.

Kepercayaan diri pada hakekatnya merupakan


hasil dari proses pemberdayaan sosial ekonomi
dan pemberdayaan politik.

Universitas Mandala Waluya


KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Universitas Mandala Waluya


Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penciptaan
Suasana Kondusif

Upaya pemberdayaan masyarakat haruslah pertama-


tama dimulai dari pemihakan dan pemberian
kesempatan kepada masyarakat yang lemah dengan
menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan
potensi individu dalam masyarakat dapat berkembang.

Universitas Mandala Waluya


Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penciptaan
Suasana Kondusif

Dalam hal ini titik tolaknya adalah pengenalan dan


penyadaran kepada masyarakat bahwa setiap manusia
memiliki potensi yang dapat berkembang.

Artinya, bahwa tidak seorang individu pun


yang tidak mempunyai daya sama sekali.

Universitas Mandala Waluya


Pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif
dapat dilakukan melalui pemberian dukungan dari pemangku
kepentingan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.
Dukungan utama diberikan oleh pihak pemerintah dalam bentuk
kebijakan pengarusutamaan pembangunan daerah melalui
pendekatan pemberdayaan masyarakat.

dalam implementasi kebijakan tersebut harus dilaksanakan


program-program nyata serta pengalokasian sumber daya yang
benar-benar berpihak kepada masyarakat.

sehingga dapat membangkitkan atau menguatkan kepercayaan


masyarakat dan berminat untuk mengembangkan program-
program dalam rangka pemberdayaan diri masyarakat yang
bersangkutan.

Universitas Mandala Waluya


Sasaran pembangunan daerah memalui program
pemberdayaan masyarakat yang menciptakan suasana
kondusif, dapat dilakukan Dengan;

“mewujudkan perkembangan ekonomi yang tetap


(steady sosial economic growth)
melalui peningkatan produksi

sehingga dapat meningkatkan pendapatan perkapita


masyarakat dan perbaikan lembaga ekonomi masyarakat
daerah yang lebih menunjang pada kegiatan pembangunan.
Dengan demikian terdapat kesempatan kerja bagi
masyarakat di daerah melalui program pemberdayaan
(Bintoro, 1976)
Universitas Mandala Waluya
Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Penguatan Kapasitas

Dalam pendekatan penguatan masyarakat melaui


pemberdayaan:

dimaksudkan untuk memperkuat pengetahuan dan


kemampuan yang dimiliki masyarakat dalam
memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan-
kebutuhannya.

(Suharto, 2005: 58)

Universitas Mandala Waluya


Melalui pembangunan non fisik dalam pemberdayaan
masyarakat dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas
masyarakat, dengan dilakukan melalui :

meningkatkan kualiats sumberdaya manusia daerah agar


mampu menghilangkan atau mengurangi berbagai
hambatan dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat
daerah dalam pengetahuan dan keterampilan, maupun
kesempatan kerja.

Universitas Mandala Waluya


Upaya pertama yang dilakukan
dalam pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan
kapasitasnya

(1) melakukan pemberantasan penyakit,


(2) perbaikan kesehatan dan gizi,
(3) perbaikan mutu pendidikan,
(4) Pemberantasan buta huruf, dan
(5) peningkatan ketrampilan penduduknya.

Universitas Mandala Waluya


Pemberdayaan Masyarakat Melalui Perlindungan

Pemberdayaan adalah melindungi yang lemah.

Melindungi yang lemah diperlukan akibat penguasaan


aset produktif yang tidak seimbang antara kekuatan
ekonomi besar dan sekelompok masyarakat
yang tidak menguasai atau memiliki asset produktif

(Wrihatnolo & Dwidjowijoto, 2007:209)


Universitas Mandala Waluya
Upaya perlindungan dapat dilakukan terhadap
kelompok masyarakat lemah dengan memberikan
perlindungan kepada pelaku kegiatan ekonomi rakyat
terutama dalam bentuk penetapan kebijakan
dan aturan yang benar-benar melindungi masyarakat
serta memfasilitasi promosi dan pemasaran hasil
produksi masyarakat.

Kebijakan yang bersifat perlindungan terhadap pelaku


ekonomi rakyat harus disertai pula dengan perbaikan
sistem ekonomi yang melindungi pelaku ekonomi
rakyat
(Urata,2000)
Universitas Mandala Waluya
Pemberdayaan adalah upaya memberikan pemihakan
yang berjalan terpadu dengan upaya pemberian
kesempatan yang dilakukan dengan cara menciptakan
iklim kondusif untuk melakukan kegiatan sosial-ekonomi
(enabling) dan mencegah penindasan yang kuat
terhadap yang lemah
(Wrihatnolo & Dwidjowijoto, 2007:207).

Dengan demikian upaya pemihakan harus memperhatikan


keterpaduan antara pentingnya pertumbuhan ekonomi
dan pemerataannya kepada seluruh masyarakat.

Universitas Mandala Waluya


Pemberdayaan masyarakat dimaksudkan juga untuk melakukan
perlindungan kepada masyarakat.

Pada dasarnya aturan hukum disusun untuk melindungi


masyarakat sehingga dibutuhkan sinergi antara pemerintah
dengan masyarakat.

Berkaitan dengan fungsi pelayanan yang diberikan pemerintah


kepada masyarakat dapat berupa partisipasi dalam hal mentaati
pemerintah, membangun kesadaran hukum, kepedulian terhadap
peraturan yang berlaku, dan dapat juga berupa dukungan nyata
dengan membantu secara langsung proses penyelenggaraan
pelayanan umum.

Universitas Mandala Waluya

Anda mungkin juga menyukai