Anda di halaman 1dari 4

Diamond Foods adalah perusahaan yang berada di california.

Perusahaan ini adalah


perusahaan makanan ringan dan kacang kuliner premium dengan operasi yang terdiversifikasi.
Perusahaan ini terkenal dengan akuisisi yang berani dan mahal . karena persaingan industri
diamond mengembangkan budaya perusahaan yang agresif dan sangat menekankan pada
kinerja perusahaan. Namun, tanpa pengawasan etika yang kuat, tahun 2009 perilaku perilaku
diamond mulai dipertanyakan.muncul Tuduhan penipuan terhadap manajemen puncak yang
menyebabkan restrukturisasi kepemimpinan yang sering disebut "Akuntansi untuk Kacang."

Pada 14 november 2012 , diamond foods inc melaporkan kembali laporan keuangan tentang
skandal akuntansi yang mengurangi pendapatannya selama 3 periode pertama (jan-sep) tahun
2012 karena mereka mencatat biaya yang sangat signifikan terkait pencatatan akuntansi yang
kurang tepat untuk pembayaran kepada petani kenari. Penyajian kembali berupa :
- Diamond memotong pendapatan 57% untuk FY2011 = $29,7 JUTA
- Diamond memotong pendapatan 46% untuk FY2010 = $23,2 JUTA
Pada 7 desember 2022 saham Diamond menurun hingga 54%

Sejak 2008 diamond food membuat kacang emerald dan menjadi pembeli popcorn Pop
Secret dan sejak 2010 diamond food menjadi pembeli keripik kentang kettle . Setelah the wall
street journal mengajukan pertanyaan tentang kapan dan bagaimana pencatatan akuntansi
mengenai pembayaran diamond kepada petani kenari , diamond food menjadi perusahaan
yang diselidiki oleh SEC.inti dari penyelidikan kasus ini adalah mengenai pencocokan biaya dan
pendapatan yang meliputi beberapa pertanyaan yaitu :
1. Apakah benar manajemen senior diamond dapat menyesuaikan pencatatan akuntansi
dalam melakukan pembayaran kepada penanam untuk meningkatkan laba pada
periode tertentu?

Pada bulan september 2011 kasus ini muncul ketika Douglas Barnhill (petani kenari dan
seorang akuntan ) yang memiliki kebun kenari seluas 75 hektar di california , mendapatkan cek
misterius senilai $46.000 dari perusahaan diamond . barnhill (petani) menghubungi eric
heidman (direktur operasi lapangan) dengan tujuan menanyakan mengenai cek misterius .
Douglas Barnhill (petani kenari dan seorang akuntan ) : “‘apakah cek tersebut merupakan
pembayaran terakhir untuk panen 2010/ pembayaran dimuka (DP) untuk panen 2011.
Sedangkan pada September 2011 barnhill masih menunggu pelunasan pembayaran untuk
kenari yang telah dikirimkan pada diamond pada tahun 2010’’.
eric heidman (direktur operasi lapangan) : ‘’pembayaran tersebut untuk panen tahun 2010 ,
bagian dari FY2011, tetapi cek tersebut akan dianggarkan untuk tahun berikutnya. ‘’
Douglas Barnhill (petani kenari dan seorang akuntan ) : Masalahnya adalah sesuai aturan
akuntansi, Anda tidak dapat secara sah mencatat jumlah panen tahun sebelumnya di tahun
fiskal( jangka waktu selama 12 bulan berturut turut sebagai dasar penyelenggaraan dan
penutupan buku ) yang akan datang. Jumlah tersebut seharusnya sudah diestimasi selama
tahun 2010 dan dicatat sebagai beban terhadap pendapatan dari penjualan kenari.

Komite audit melakukan investigasi dan menemukan pembayaran


1. Pada bulan februari 2012 sebesar $20juta kepada petani kenari
2. Pada bulan Agustus 2010 sebesar $20 juta kepada petani kenari
3. Pada bulan september 2011 diamond foods tidak mencatat pembayaran tersebut pada
periode yang benar
Pengungkapan penyajian kembali laporan keuangan pada bulan November 2012 dan
penyelidikan komite audit menyebabkan pengunduran diri mantan CEO Michael Mendes yang
menyetujui untuk :
- membayar $2,74 juta cash clawback dan mengembalikan 6.665 saham ke perusahaan.
- Cash Clawback (pejanjian antara bank dan direksi, dewan komisaris/pegawai dimana
direksi, dwan komisaris setuju untuk mengembalikan remunerasi (imbalan yang diterima
karyawan atas kontribusinya terhadap perusahaan ) ) Mendes dikurangkan dari
pembayaran pensiunnya sebesar $5,4 juta.
Pada 19 november 2012 Mantan CFO Steven Neil dipecat dan tidak menerima pesangon. SEC
mengajukan gugatan terhadap Diamond Foods, Mendes dan Neil.dan harus diselesaikan oleh
perusahaan dan Mendes pada 9 Januari 2014.

Hasil dari penyelidikan komite audit dan analisis , prosedur selanjutnya adalah
perusahaan mengidentifikasi kelemahan material dalam tiga bidang yaitu :
- Lingkungan pengendalian
- Pencatatan akuntansi untuk penanam kenari (petani kenari)
- Pengakuan waktu hutang dagang
Komite audit mengharuskan perusahaan diaomond food untuk mengumumkan perbaikan area
kelemahan yang telah disebutkan termasuk
- peningkatan pengawasan dan kontro
- perubahan kepemimpinan
- kebijakan estimasi biaya kenari yang direvisi
- peningkatan pelaporan keuangan dan operasi di seluruh organisasi.

Aspek yang menjadi tanda bahaya adalah:


- waktu pembayaran yang tidak biasa (misterius ) terhadap petani kenari
- lonjakan margin keuntungan, dan
- persediaan serta arus kas yang tidak stabil
- perusahaan semakin ambisius untuk mencapai target pendapatan yang bisa
menguntungkan para eksekutif puncak untuk menarik bonus yang besar
- menurut wawancara dengan mantan karyawan dan dewan direksi Diamond foods selain
terjadi tinjauan pencatatan publik dan nonpublik terjadi juga tinjauan terhadap anggota
perusahan ,pesaing, pemasok, dan konsultan
Nick feakins (akuntan forensik (keahlian di bidang audit ) : mencatat kenaikan margin
laba diamond termasuk peningkatan laba bersih sebagai persentase penjualan dari 1,5% pada
FY2006 dan melonjak 5% menjadi 6,5% pada FY2011. Laba tersebut melonjak karena pesaing
tidak meningkat dan permintaan di Asia meningkat . Reuters melakukan tinjauan terhadap 11
perusahaan yang terdaftar sebagai organisasi dalam pengajuan peraturan diamond. Reuters
hanya menemukan satu perusahaan yaitu B&G Foods yang melakukan akuisisi untuk
menambah pendapatan selama periode tersebut.
Red Flag (resiko karena salah saji) lain adalah meskipun pertumbuhan laba bersih
secara umum terlihat meningkat pada operasi arus kas oleh diamond foods tetapi bisa kita lihat
bahwa perolehan kas sangat lamban pada FY2010 padahal laba sangat tinggi. Hal inilah yang
menjadi pertanyaan tentang kualitas pendapatan. Selain itu pada bulan september 2010 ,
mendes menjanjikan pertumbuhan EPS( laba bersih perusahaan/saham yang beredar) sebesar
15%-20% / tahun selama 5 tahun kedepan . menurut pengajuan regulasi diamond mengalahkan
target EPS-nya karena pada FY2009,FY2010 dan FY2011 bonus tahunan mendes dibayarkan
sebesar $2,6 juta dari $4,1 Juta
Tindakan penipuan Diamond Foods meluas secara tidak benar dimana mengungkapkan
kinerja keuangannya yang kuat secara keseluruhan dalam panggilan konferensi dengan
analisis keuangan. Pada kuartal ketiga tahun fiskal 2011, Mendes mengatakan bahwa “Laba per
saham telah meningkat 73% menjadi 52 sen, hal tersebut melebihi batas kisaran pedoman
perusahaan. Arus kas operasi yang kuat untuk periode tersebut membantu mendanai
peningkatan signifikan dalam investasi produk dan iklan baru karena EBITDA [Penghasilan
sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi] sebesar $31 juta lebih dari dua kali lipat
pada periode yang sama di tahun sebelumnya.”

Peran Deloitte dalam penipuan tersebut adalah :


1. SEC ( pengawas pemerintah AS untuk melindungi investor) menuduh bahwa Neil
menyesatkan dengan memberikan informasi palsu dan tidak lengkap untuk
2. membenarkan perlakuan akuntansi yang tidak biasa untuk pembayaran tersebut
3. Ketika SEC memerintahkan Mendes, seharusnya mendes mengetahui bahwa harga
kenari yang dilaporkan Diamond tidak benar karena informasi yang dia terima pada saat
itu, dan dia menghilangkan fakta dalam representasi tertentu kepada Deloitte tentang
pembayaran kenari.
4. Neil tidak mendokumentasikan kebijakan akuntansi / merancang proses untuk
menentukan pembayaran penanam kenari dan perkiraan biaya kenari. Hal ini diperburuk
oleh fakta bahwa manajemen tidak efektif dalam mengkomunikasikan maksud dari
pembayaran.

Pertanyaan
1. Gunakan segitiga penipuan untuk menganalisis risiko bisnis dan audit yang ada di Diamond
Foods selama periode penipuan akuntansinya.
Fraud Triangle
a. Pressure (Tekanan)
b. Opportunity (peluang)
c. Rasionalisasi (pembenaran atas tindakan)

2. Jawab yang berikut ini:


a. Apakah Diamond Foods melakukan tindakan ilegal? Jelaskan
b. Evaluasi lingkungan kontrol di Diamond Foods.

3. Berdasarkan fakta kasus tersebut, menurut Anda apakah auditor dari Deloitte dapat berbuat
lebih banyak untuk mengidentifikasi penipuan di Diamond Foods? Apakah ada kekurangan
yang tampak dalam prosedur audit mereka dan evaluasi risiko salah saji material dalam laporan
keuangan Diamond Foods? Menjelaskan

Anda mungkin juga menyukai