Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

Hukum asuransi

Nama : Mulia Aji Pratama

NIM : 2019010076

Hari/ tgl : Sabtu, 1-5-21.

SMT : 4. B.2.

Penguji : Suparwi, SH,MH.

Soal .

1. Jelaskan pengertian tentang hukum asuransi.

2. Jelaskan bahwa asuransi wajib memiliki unsur- unsur apa saja ?

3. Jelaskan tujuan dari asuransi.

4. Pada umumnya jenis asuransi bisa digolongkan menjadi dua bagian , jelaskan apa saja.

5. Apa saja syarat untuk mengadakan perjanjian asuransi ?.

6. Apa saja fungsi premi asuransi ?

JAWABAN

1. Hukum asuransi adalah kumpulan peraturan yang tertulis maupun tidak tertulis, yang ditujukan
untuk mengikat kedua belah pihak yang melakukan perjanjian asuransi (penanggung dan
tertanggung)

2. 1. Insured (Pihak Tertanggung)

Definsi dari unsur yang pertama ini adalah, seseorang atau badan atau organisasi yang berjanji
untuk membayar sejumlah uang (disebut premi) kepada pihak penanggung. Pembayaran ini
bisa dilakukan secara berturut-turut (diangsur) atau sekaligus tunai. Yang selanjutnya dengan
membayar premi ini maka pihak insured akan mendapatkan hak mendapatkan klaim asuransi.
Bersama dengan hak tersebut melekat juga kewajiban untuk tetap membayar premi sesuai
dengan kesepakatan.

2. Insure (Pihak Penanggung)


Sesuai dengan definisinya, maka unsur yang kedua ini adalah badan atau lembaga, atau
organisasi tertentu yang dalam skema perjanjian akan membayarkan sejumlah uang (bisa
disebut sebagai uang santunan atau penggantian) baik secara berangsur-angsur ataupun secara
tunai (sekaligus), kepada pihak pertama apabila terjadi sesuatu hal yang terjadi sesuai dengan
apa yang diperjanjikan. Hak insure adalah mendapatkan pembayaran premi. Sedangkan
kewajibannya adalah membayar sejumlah uang sesuai klaim yang ada dalam skema perjanjian.

3. Objek Asuransi

Unsur yang ketiga ini meliputi antara lain : benda, beserta hak dan atau kepentingan yang
melekat pada benda tersebut, hal yang terkait dengan nyawa, bagian tubuh (termasuk
kesehatan) serta lainnya yang termasuk dalam objek asuransi sesuai dengan yang dijanjikan
pihak insure (uang pensiun, pendapatan bulanan serta lainnya). Dimana pihak insured
membayar uang premi dengan tujuan bebas dari risiko kerusakan, kehilangan, serta kerugian
lainnya.

4. Peristiwa Asuransi

Secara definitif unsur keempat ini bisa dijabarkan sebagai satu peristiwa tidak pasti (evenement)
yang mengancam objek asuransi, dan didalamnya terjadi persetujuan antara pihak insure dan
insured sehingga menjadi satu perbuatan hukum berupa kesepakatan antara kedua belah pihak.

3. Tujuan dari asuransi adalah memberikan jaminan penggantian terhadap risiko-risiko yang
mungkin terjadi di masa depan oleh nasabah. Jaminan pergantian tersebut tak hanya berfokus
pada kesehatan tubuh, namun juga termasuk barang berharga properti atau kendaraan.

4. Asuransi Jiwa

Sebagian besar masyarakat mempunyai pemahaman bahwa asuransi jiwa menilai seseorang
dengan uang, sehingga pada saat orang yang diasuransikan meninggal dunia, maka ahli waris
akan mendapatkan sejumlah uang pertanggungan. Sebenarnya hal tersebut tidak sepenuhnya
benar, asuransi jiwa bukanlah untuk menilai seseorang dengan uang, tetapi sebagai
perlindungan terhadap kerugian finansial akibat dari suatu kejadian yang menyebabkan
seseorang tidak mempunyai kemampuan untuk bekerja lagi.

Asuransi Umum

Asuransi umum adalah asuransi yang membayar ganti rugi atas risiko yang menimpa aset
seseorang. Contoh aset yang biasa diasuransikan adalah rumah dan mobil. Dan ada juga jenis
asuransi umum yang melindungi perjalanan, karena banyak kerugian yang dapat dialami
seseorang saat melakukan perjalanan jauh
5. Ada empat syarat sah suatu perjanjian, yaitu kesepakatan para pihak, kewenangan berbuat,
objek tertentu, dan kausa yang halal. Sedangkan syarat yang diatur dalam KUHD adalah
kewajiban pemberitahuan yang diatur dalam pasal 251 KUHD.

6. Fungsi premi asuransi ialah bisa mengembalikan keadaan dari pihak tertanggung jika terjadi
sebuah kebangkrutan sehingga bisa kembali kepada keadaan di saat sebelum terjadi
kebangkrutan. Nasabah atau pihak tertanggung bisa menentukan besarnya dari jumlah premi
yang harus dibayarkan sesuai dengan kemampuannya

Anda mungkin juga menyukai