Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YOGA ADITAMA

NIM : 2019010078
SEMESTER/KELAS : 5/B2

1. Kewajiban konsumen yang diatur dalam pasal 5 UU PK


a. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau
pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan. Tidak bisa
dipungkiri bahwa seringkali konsumen tidak memperoleh manfaat yang
maksimal, atau bahkan dirugikan dari mengkonsumsi suatu barang/jasa. Namun
setelah diselidiki, kerugian tersebut terjadi karena konsumen tidak mengikuti
petunjuk informasi dan prosedur pemakaian yang telah disediakan oleh pelaku
usaha.
b. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa Tak
jarang pula konsumen tidak beritikad baik dalam bertransaksi atau
mengkonsumsi barang. Hal ini tentu saja akan merugikan khalayak umum, dan
secara tidak langsung si konsumen telah merampas hak-hak orang lain.
c. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati. Ketentuan ini sudah jelas,
ada uang, ada barang.
d. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara
patut. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, patut diartikan sebagai tidak berat
sebelah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kedudukan konsumen
a. Let the buyer beware.
Pelaku usaha dan konsumen seimbang sehingga TDK perlu perlindungan.
b. The due care theory.
Pelaku usaha mempunyai kewajiban utk melakukan prinsip2 kehati2 an dlm
memasyarakatkan produk barang/jasa.
c. The privity of contract.
Pelaku usaha mempunyai kewajiban utk melindungi konsumen
, tetapi hal itu baru dpt dilakukan apabila diantara mereka terjalin suatu hubungan
kontraktual.

2. Mengapa pelayanan publik sulit direalisasikan , jelaskan !


a. Sosial Budaya:
Dari sisi Konsumen,Kebiasaan konsumen adl menerima apa saja layanan pemerintah
yg ditawarkan kpd konsumen dan TDK ada keberatan, utk mengoreksi yg TDK
benar .Karena budayanya adl budaya menerima bukan budaya koreksi.
Dari sisi Pemerintah:
mereka merasa dibutuhkan, sehingga keharusan melayani masyarakat TDK disadari.
b. Kesadaran Konsumen.
Bisa dibilang agak terlambat.Kesadaran konsumen di Indonesia masih merupakan
kesadaran yg tumbuh karena kesadaran perorangan yg sangat dipengaruhi oleh latar
belakang : pendidikan, sosial budaya , sosial ekonomi dan akses informasi .

c. Peraturan Pemerintah
.Peraturan yg diterbitkan pemerintah sering malah menyulitkan terwujudnya
pelayanan yg baik kpd masyarakat.
( Misal: kesehatan ).
3. Ada berapa jenis pelayanan ysng disediakan oleh pemerintah, jelaskan !
a. Pelayanan yg bersifat profit.
Misalnya : Telkom, karena dlm memberikan pelayanan Telkom dpt memperoleh
keuntungan .
Meskipun masih dirasakan adanya kekurangan dlm pelayanan, misalnya:
Dalam perjanjian standar yg ditawarkan masih lebih banyak menguntungkan penyedia
jasa.
b. Pelayanan yg bersifat monopoli .
Contohnya: Jasa layanan listrik.Mayoritas konsumen listrik yg bermasalah memilih
diam, sehingga jarang diketahui bagaimana mutu jasa PLN. Apakah sudah
memuaskan atau semakin mengecewakan ? Banyak org berpendapat bahwa :Kurang
tereksposnya permasalahan listrik, karena kurang kritisnya mayoritas konsumen
listrik. Juga karena bersifat monopoli, sehingga konsumen TDK ada pilihan lain utk
TDK mengkonsumsi jasa PLN.
c. Layanan yg bersifat non profit. Misalnya :KTP, IMB, Catatan sipil dll.

4. Jelaskan apa saja indikator pelayanan umum ?


a. Keterbukaan.
Artinya ada informasi yg dpt berupa loket informasi yg dimiliki dan terpampang jelas
, kotak saran dan layanan pengaduan.Dilengkapi juga dg petunjuk pelayanan.
Keterbukaan, mencakup upaya publikasi, artinya : penyebaran i formasi yg dilakukan
melalui media atau bentuk penyuluhan tentang adanya pelayanan tsb.
b. Kesederhanaan.
Artinya: mencakup prosedur pelayanan dan persyaratan pelayanan.
Prosedur pelayanan meliputi : pengaturan yg jelas terhadap prosedur yg harus dilalui
oleh msy yg akan menggunakan pelayanan yg dilengkapi dg alur proses. Sedang
persyaratan pelayanan adl : administrasi yg jelas.
c. Kepastian.
Artinya : ada dan terpampang dg jelas, waktu pelayanan, biaya, dan petugas
pelayanan.
Kantor pelayanan hendaknya mencantumkan jam kerja kantor utk pelayanan
msy ,jadwal pelayanan dan pelaksanaannya. Utk biaya pelayanan, pengaturan tarif
dan penerapannya harus sesuai dg ketentuan yg berlaku. Adanya pengaturan tugas dan
penunjukan petugas haruslah pasti dan sesuai dg keahlian.
d. Keadilan.
Artinya, TDK membedakan sikaya dan dimiskinkan, laki2 atau perempuan merata
dlm memberikan subyek pelayanan TDK diskriminatif.
e. Keamanan dan kenyamanan.
Hasil produk pelayanan memenuhi kualitas Teknis dan dilengkapi dg jaminan purna
pelayanan secara administrasi.Penataan ruangan dan lingkungan kantor terasa
fungsional, rapi, bersih, dan nyaman.
f. Perilaku petugas pelayanan. / SDM.
Pengabdian dan ketrampilan .Artinya : seorang petugas haruslah tanggap dan peduli
dlm memberikan pelayanan , termasuk disiplin dan kemampuan melaksanakan tugas.
Dari segi etika : Keramahan dan sopan santun juga perlu diperhatikan .
5. Jelaskan apa saja tujuan pendidikan konsumen ?
a. Bisa melakukan pilihan dg tepat.
b. Memiliki pengetahuan yg cukup, mengenai makanan yg aman dan bergizi.
c. Menjadi konsumen yg kritis terhadap produk makanan yg dikonsumsi.
d. Lebih berhati2 dlm melakukan pembelian dan konsumsi produk akan masalah
keamanan Pangan.

Anda mungkin juga menyukai