Anda di halaman 1dari 1

MENGENAL KONSEP DASAR HUKUM TENTANG ORANG (PERSONENRECHT)

Hukum tentang orang atau dengan istilah Personenrecht berasal dari terjemahan Belanda atau Personal
Law dari Inggris. 1 Hukum orang menurut Algra diartikan sebagai keseluruhan peraturan hukum
mengenai keadaan dan wewenang seseorang. 2 Sedangkan menurut Salim H.S., mendefinisikan hukum
orang sebagai keseluruhan kaidah-kaidah hukum yang mengatur tentang subjek hukum dan
wewenangnya, kecakapannya, domisili, dan catatan sipil. 3

Hukum tentang Orang dalam Burgerlijk Wetboek (BW) diatur dalam Buku I berjudul Van Person.
Menurut Soetojo Prawirohamidjojo dan Marthalena Pohan, menyatakan bahwa pemberian judul
tersebut pada dasarnya kurang tepat dan lebih tepat berjudul “Personenen Familie Recht”. Dasar
pemikiran tersebut melihat bahwa keberadaan seseorang tidak lepas dari keluarga, selain itu dalam
Buku I tersebut diatur juga tentang hukum keluarga. 4

Dalam hukum perkataan orang atau persoon berarti pembawa hak, yaitu segala sesuatu yang
mempunyai hak dan kewajiban atau disebut pula sebagai subjek hukum. 5 Sebagaimana Pasal 1 BW yang
berbunyi: “Menikmati hak-hak keperdataan tidaklah bergantung pada hak-hak kenegaraan.

Bunyi pasal tersebut mempunyai arti, bahwa semua orang baik yang alam/manusia (naturlijk persoon)
maupun badan hukum (rechtpersoon) di dalam melaksanakan haknya adalah sama baik mengenai
luasnya maupun kewenangannya.6

1
Titik Triwulan Tutik, Hukum Perdata dalam Sistem Hukum Nasional, hlm. 39.
2
Algra dan Salim H.S., Pengantar Hukum Perdata Tertulis, hlm. 19.
3
Algra dan Salim H.S., Pengantar Hukum Perdata Tertulis, hlm. 19.
4
Soetojo Prawirohamidjojo dan Marthalena Pohan, Hukum Orang dan Keluarga, hlm. 2.
5
Lihat Sudarsono, Pengantar Tata Hukum Indonesia, hlm. 140-141. Lihat juga Subekti, Pokok-Pokok Hukum
Perdata, hlm. 19.
6
Soetojo Prawirohamidjojo dan Marthalena Pohan, Hukum Orang dan Keluarga, hlm. 3.

Anda mungkin juga menyukai