Anda di halaman 1dari 2

Alasan Kenapa Narkotika Tidak Asal Sembarangan Digunakan, Kenali Aspek Hukumnya!

Permasalahan narkotika bukanlah permasalahan yang baru di negara Indonesia dan sampai pada saat ini
kasus penyalahgunaan narkotika terus diberantas. Hal tersebut dikarenakan selain narkotika dilarang di
negara Indonesia, melainkan narkotika memiliki dampak adiktif yang mengakibatkan si penyalahguna
menjadi terus menerus (candu) untuk mengkonsumsi narkotika.

Kasus penyalahgunaan narkotika di Indonesia apabila tidak diberantas tentunya akan memiliki dampak
yang buruk, bagaimana tidak penyalahguna narkotika di Indonesia bukan hanya dilakukan oleh orang
dewasa melainkan anak remaja yang merupakan generasi penerus bangsa dan aset negara. Sangatlah
berdampak buruk apabila kasus penyalahguna narkotika ini dibiarkan menggunung.

Narkotika sendiri menurut Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika / UU Narkotika
menyebutkan bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sitetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam undang-
undang ini.1

Selain definisi narkotika di atas, narkotika sendiri memiliki golongan-golongannya, yaitu golongan I, II,
dan III.2

Alasan mengapa kasus penyalahguna narkotika harus diberantas selain karena narkotika memiliki sifat
adiktif dan menimbulkan beberapa efek seperti perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi rasa
nyeri. Narkotika sudah diatur dalam Pasal 7 UU Narkotika bahwa narkotika hanya dapat digunakan
untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.3

Sehingga penggunaan narkotika selain apa yang dimaksud dalam Pasal 7 UU Narkotika di atas maka
dikategorikan sebagai penyalahgunaan narkotika.

UU Narkotika mengatur segala hal yang berkaitan dengan narkotika, karena memiliki tujuan:

1. Menjamin ketersediaan narkotika untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau


pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
2. Mencegah, melindungi, dan menyelamatkan bangsa Indonesia dari penyalahgunaan
narkotika;
3. Memberantas peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika; dan
4. Menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalahguna dan pecandu
narkotika.4

Demikian sudahlah jelas penggunaan narkotika itu tidaklah asal sembarangan digunakan, karena sudah
ada aturan perundang-undangannya.

Semoga bermanfaat.

1
Pasal 1 ayat (1), Undang-Undang No. 39 Tahun 2009 tentang Narkotika.
2
Pasal 6 ayat (1), Undang-Undang No. 39 Tahun 2009 tentang Narkotika.
3
Pasal 7, Undang-Undang No. 39 Tahun 2009 tentang Narkotika.
4
Pasal 4, Undang-Undang No. 39 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Dasar Hukum:

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Narkotika

Anda mungkin juga menyukai