ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

A DENGAN
DIAGNOSA DIABETES MELITUS

DI SUSUN OLEH :
SONNY SYAFRIDA
NIM: 211030230186

DOSEN PEMBIMBING
Ns. DEWI FITRIANI, M.Kep

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKes WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
TAHUN AJARAN 2021/2022

1
 PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Puskesmas - No. Register -

Nama Perawat Sonny Syafrida Tanggal Pengkajian 14 Maret 2022

A. DATA KELUARGA
Nama Kepala Tn. A (38 tahun) Bahasa sehari-hari Sunda Serang
Keluarga
Alamat Rumah & Serang Yankes terdekat, Jarak 3 Km
Telp
Pekerjaan Wiraswasta Alat transportasi Sepada Motor
Agama & Suku Islam Status Kelas Sosial Menengah kebawah
DATA ANGGOTA KELUARGA
No Nama Hub Umur JK Suku Pendidi Pekerjaan Status Gizi TTV Status
dgn ka n Saat Ini (TB, BB, (TD, N, Imunisasi
KK Terakhir BMI) S, P) Dasar
1 Ny. R Istri 36 P SMA IRT TB = 156 cm Lengkap
BB=60 kg
2 An. A Anak 6 P SD Pelajar TB = 120 cm Lengkap
BB=25 kg
3 An. A Anak 1 P Belum - TB = 90 cm Lengkap
sekolah BB=10 kg
LANJUTAN
No Nama Alat Bantu/ Protesa Status Kesehatan Saat ini Riwayat Penyakit/
Alergi
1 Tn. A - Tidak Sehat Tidak ada alergi
2 Ny. R - Sehat Tidak ada alergi
3 An. A - Sehat Tidak ada alergi
4 An. A - Sehat Tidak ada alergi

Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU : Tn. A sakit diabetes melitus dan anggota
keluarga yang lain dalam keadaan sehat

B. TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA

Tahap Perkembangan Klg Saat Ini
Tugas Perkembangan Keluarga : Dapat dijalankan √
Tdk Dpt Dijalankan
Bila Tdk dijalankan, sebutkan :

C. STRUKTUR KELUARGA
Pola Komunikasi : Baik Disfungsional

2
 Peran Dalam Keluarga : Tdk Ada Masalah Ada Masalah
Nilai/Norma KLG : Tdk ada konflik nilai Ada Konflik
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Semua keputusan diberikan pada Tn.A
selaku kepala keluarga.

D. FUNGSI KELUARGA
Fungsi Afektif :Berfungsi Tdk Berfungsi
Fungsi Sosial :Berfungsi Tdk Berfungsi
Fungsi Ekonomi :Baik Kurang Baik

E. POLA KOPING KELUARGA

Mekanisme koping : Efektif Tidak Efektif
Stressor yg dihadapi keluarga: Masalah ekonomi

3
DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
□ Kondisi Rumah □ Jika ada Bu nifas, Persalinan
Type rumah : permanen/semi permanen* ditolong oleh tenaga kesehatan : Ya/
Lantai : tanah/plester/keramik,lainnya…. Tidak*
Kepemilikan rumah : sendiri / sewa* □ Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
□ Ventilasi : Baik (10-15% dari luas Ya/ Tidak*
lantai): ya/tidak* □ jika ada balita, Menimbang balita tiap
□ Jendela setiap hari dibuka: ya/tidak* bln :
□ Pencahayaan Rumah :Baik/ Tidak* Ya/ Tidak*
□ Saluran Buang □ Menggunakan air bersih
Limbah :Tertutup/terbuka* untuk makan & minum: Ya/
□ Air Bersih : Tidak*
Sumber air bersih: sumur/PAM/sungai/lain- □ Menggunakan air
lain*, sebutkan..... bersih untuk kebersihan
Kualitas air: Baik, jernih dan tidak berbau diri: Ya/ Tidak*
□ Jamban Memenuhi Syarat : Kepemilikan □ Mencuci tangan dengan air bersih &
jamban : ya/tidak* sabun :
Jenis jamban : leher angsa/cemplung* Ya/ Tidak*
Jarak septic tank dengan sumber air : 100 □ Melakukan pembuangan sampah pada
meter tempatnya : Ya/Tidak*
□ Tempat Sampah: □ Menjaga
Kepemilikan tempat sampah ;Ya/Tidak* lingkungan rumah
Jenis : Tertutup/Terbuka * tampak bersih ya/tidak
□ Rasio Luas Bangunan □ Mengkonsumsi
Rumah dengan Jumlah Anggota lauk dan pauk tiap hari
Keluarga (8m2/orang) Ya/Tidak * : Ya/ Tidak*
□ Menggunakan jamban sehat :
Ya/ Tidak*
□ Memberantas jentik di
rumah sekali seminggu :
Ya/ Tidak* (menguras,
mengubur, menutup)
□ Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/
Tidak*
□ Melakukan aktivitas fisik setiap hari :
Ya/ Tidak*
Tidak merokok di dalam rumah : Ya/
Tidak*
Penggunaan alkohol dan zat adiktif : ya/tidak

4
 KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN
KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak
karena
Di dalam keluarga Tn.A mempunyai penyakit kencing manis (diabetes melitus) yang
sudah diderita sejak 3 bulan lalu, Tn. A tidak rutin minum obat DM, Tn. A juga tidak
menjaga pola makannya, klien masih mengkonsumsi banyak gula dan makanan
berminyak
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya :
 Ya  Tidak, Keluarga kurang memahami tentang masalah penyakit yang diderita.
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya:
□ Ya  Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya :
□ Ya  Tidak , sering lemas dan keringat dingin
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya bila tidak diobati/dirawat :
□ Ya  Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya:
□ Keluarga  Tetangga , Kader  Tenaga kesehatan.
7) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota
keluarganya secara aktif : (bagaimana bentuk tindakan upaya peningkatan kesehatan),
□ Ya  Tidak, keluarga tidak ada upaya peningkatan kesehatan Tn. A
8) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami
yang dialami anggota keluarganya :
□ Ya  Tidak ,
9) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah
kesehatan yang dialaminya:  Ya  Tidak, jelaskan : Dalam pengkajian Tn. A terkadang
masih suka makan yang manis-manis.
10) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya:
□ Ya  Tidak, jelaskan karena Tn. A masih mengkonsumsi makanan tersebut dan susah
untuk disuruh berhenti karena merasa sudah berkurang keluhannya.
11) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang
mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
□ Ya  Tidak, Tidak terlihat adanya bentuk modifikasi lingkungan
12) Apakah keluarga mampu menggali dan5 memanfaatkan sumber di masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
□ Ya  Tidak, jelaskan : Keluarga membawa Tn. A ke puskesmas saat kondisi sakit.
 KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugas puskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi
2. Menerima yankes sesuai rencana kriteria 1&2
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar Kemandirian II : jika memenuhi
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran kriteria 1 s.d 5
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai Kemandirian III : jika memenuhi
anjuran kriteria 1 s.d 6
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif Kemandirian IV : Jika memenuhi
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif kriteria 1 s.d 7
Kategori :
Kemandirian I Kemandirian II

Kemandirian III Kemandirian IV

Anggota Keluarga 1 2 3 4
Nyeri spesifik
Lokasi - - - -
Tipe - - - -
Durasi - - - -
Intesitas - - - -
Status Mental 1 2 3 4
Bingung Tidak Tidak Tidak Tidak
Cemas iya Tidak Tidak Tidak
Disorientasi Tidak Tidak Tidak Tidak
Depresi Tidak Tidak Tidak Tidak
Menarik diri
Sistem Integumen 1 2 3 4
Sianosis Tidak Tidak Tidak Tidak
Akral dingin Tidak Tidak Tidak Tidak
Diaporesis Tidak Tidak Tidak Tidak
Jaundice Tidak Tidak Tidak Tidak
Luka Tidak Tidak Tidak Tidak
Mukosa mulut kering Tidak Tidak Tidak Tidak
CTR < 2 dtk iya Iya iya iya
Sistem Pernapasan 1 2 3 4
Stridor Tidak Tidak Tidak Tidak
Wheezing Tidak Tidak Tidak Tidak
Ronchi Tidak Tidak Tidak Tidak
Akumulasi sputum Tidak Tidak Tidak Tidak
Sistem Perkemihan 1 2 3 4
Disuria Tidak Tidak Tidak Tidak
Hematuria Tidak Tidak Tidak Tidak

6
 Frekuensi iya Tidak Tidak Tidak
Retensi Tidak Tidak Tidak Tidak
Inkontinensia Tidak Tidak Tidak Tidak
Sistem Muskuloskeletal 1 2 3 4
Tonus otot kurang Tidak Tidak Tidak Tidak
Paralisis Tidak Tidak Tidak Tidak
Hemiparesis Tidak Tidak Tidak Tidak
ROM Kurang Tidak Tidak Tidak Tidak
Gangguan keseimbangan Tidak Tidak Tidak Tidak
Sistem Pencernakan 1 2 3 4
Intake cairan kurang Tidak Tidak Tidak Tidak
Mual/ Muntah Tidak Tidak Tidak Tidak
Nyeri perut Tidak Tidak Tidak Tidak
Muntah darah Tidak Tidak Tidak Tidak
Flatus Tidak Tidak Tidak Tidak
Distensi abdomen Tidak Tidak Tidak Tidak
Colostomy Tidak Tidak Tidak Tidak
Diare Tidak Tidak Tidak Tidak
Konstipasi Tidak Tidak Tidak Tidak
Bising usus 14x/mnt 18x/mnt 14x/mnt 15x/mnt
Terpasang sonde Tidak Tidak Tidak Tidak
Sistem Persyarafan 1 2 3 4
Nyeri kepala Tidak Tidak Tidak Tidak
Pusing Iya Tidak Tidak Tidak
Tremor Tidak Tidak Tidak Tidak
Reflek pupil anisokor Tidak Tidak Tidak Tidak
Paralisis : lengan kanan/lengan kiri/kaki Tidak Tidak Tidak Tidak
kiri/kaki kanan
Anestesi daerah perifer Tidak Tidak Tidak Tidak
Riwayat pengobatan 1 2 3 4
Riwayat alergi Tidak Tidak Tidak Tidak
Jenis obat dikonsumsi Tidak Tidak Tidak Tidak

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium 1 2 3 4 5
GDP/2JPP/acak 235 - 165 - 112
Asam Urat - - - - -
Cholesterol - - - - -
Hb - - - - -

7
 ANALISIS DATA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama mahasiswa : Sonny Syafrida

Tanggal Analisa : 14/3/2022
No. Tanggal Data Etiologi Masalah
1 14/3/2022 DS:
- Tn.A dan keluarga mengatakan tidak Kurang Ketidakmampua
begitu paham tentang penyakit pengetahuan n keluarga
Diabetes Melitus (pengertian, tanda mengenal
dan gejala, serta komplikasi). masalah
- Tn. A dan keluarga mengatakan kesehatan
hanya tahu cara merawat keluarga Diabetes Melitus
dengan Diabetes Melitus di rumah
dengan tidak makan atau minum gula
berlebihan.
- Tn. A dan keluarga mengatakan tidak
tahu secara rinci cara merawat
keluarga dengan Diabetes Melitus di
rumah.
- Tn. A mengatakan tidak mengetahui
bahwa Diabetes Melitus adalah
penyakit keturunan.
DO :
- Tn. A dan keluarga tidak dapat
menjawab sebagian pertanyaan
tentang penyakit Diabetes Melitus
- TTV
TD : 120/80 mmhg
N : 80 x/mnt
RR : 20 x.mnt
S : 36,2ºC
2 14/3/2022 DS: Resiko Ketidakmampu
- Tn. A mengatakan rutin ketidakseimban an keluarga
mengkonsumsi obat anti diabetes. gan kadar gula merawat
darah anggota
- Mengatakan gula darah nya tidak
keluarga yang
stabil. sakit Diabetes
- Tn.A dan keluarga mengatakan tidak Melitus.
begitu paham tentang diit penderita
Diabetes Melitus.
- Tn. A mengatakan selama di
rumah,Tn. Atidak pernah memeriksa
kadar gula darahnya.
- Tn.A mengatakan sering merasa
lapar, haus, Tn. A juga mengatakan

8
 sering buang air kecil terutama di
malam hari.
- Tn.A mengatakan keluar keringat
dingin apabila gula darahnya rendah.

DO :
- GDS : 235 mg/dL
- Tn.A mendapat obat oral (Metformin
3x1/hari).
- Tn. A tidak mendapat obat injeksi.

9
FORMAT SCORING / PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Keperawatan : Defisit Pengetahuan b/d Ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah Kesehatan Diabetes Mellitus

No Kriteria Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat masalah Klien dan keluarga kurang
- Aktual 3 mengetahui tentang penyakit
3/3x1=
- Resiko 2 1 Diabetes Melitus terutama cara
1
- Potensial 1 perawatan anggota keluarga dengan
Diabetes Melitus.
2 Kemungkinan masalah untuk Sumber daya keluarga ada
diubah 2 (pendidikan, kemauan menerima
- Mudah 1 2/2x2= perubahan). Keluarga mempunyai
2
- Sebagian 0 2 motivasi tinggi untuk merawat
- Tidak dapat responden agar kondisi
kesehatannya membaik
3 Potensial masalah untuk dicegah Masalah dapat dicegah dengan
- Tinggi 3 3/3x1= paparan informasi dari tenaga
2 1
- Cukup 1 kesehatan dan sumber lain seperti
- Rendah 1 buku dan jurnal kesehatan.
4 Menonjolnya masalah
Klien dan keluarga mau
- Segera ditangani 2
2/2x1= bekerjasama dengan tenaga medis
- Masalah ada tapi tidak perlu 1 1
1 dalam pencegahan dan perawatan
segera ditangani 0
Diabetes Melitus.
- Masalah tidak dirasakan

Total - 5

Diagnosa Keperawatan : Resiko Ketidakseimbangan kadar gula darah b.d ketidakmampuan

keluaraga merawat anggota keluarga yang sakit Diabetes Melitus.

No Kriteria Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat masalah Klien mengalami ketidakseimbangan
- Aktual 3 kadar gula darah karena
3/3x1=
- Resiko 2 1 ketidakmampuan keluarga merawat
1
- Potensial 1 anggota keluarga dengan Diabetes
Melitus
2 Kemungkinan masalah untuk Sumber daya keluarga ada
diubah 2 (pendidikan, kemauan menerima
- Mudah 1 2/2x2= perubahan). Keluarga mempunyai
2
- Sebagian 0 2 motivasi tinggi untuk merawat
- Tidak dapat responden agar kondisi kesehatannya
membaik
3 Potensial masalah untuk dicegah 1 3/3x1=
- Tinggi 3 1 Masalah untuk dicegah cukup

10
 - Cukup
- Rendah
4 Menonjolnya masalah
- Segera ditangani
- Masalah ada tapi tidak perlu 1
segera ditangani
- Masalah tidak dirasakan
2 dengan melibatkan langsung keluarga
1 perawat dan juga kemauan klien
mengingat banyaknya factor yang
berpengaruh terhadap tinggi
rendahnya kadar gula darah
Keluarga mengerti bahwa kadar gula
2 darah yang terlalu tinggi secara terus
1
2/2x1= menerus berbahaya bagi klien, tetapi
0 1 keluarga mengatakan tidak
mengetahui cara merawat klien
dengan Diabetes Melitus.

Total - 4 1/2

Diagnosa Keperawatan Keluarga berdasarkan Prioritas :

1. Defisit Pengetahuan b/d Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah Kesehatan
Diabetes Mellitus (D.0111)
2. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit Diabetes Melitus (D.0038)

11
 INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Sonny Syafrida

Tanggal : 14 Maret 2022
No Diagnosa Keperawatan Tujuan pada dan Kriteria Intervensi keperawatan (SIKI)
(SDKI) pada Hasil (SLKI)
1 (D.0111) Tingkat pengetahuan Edukasi Diet (I.12369)
Defisit Pengetahuan b/d (L.12111)
Ketidak mampuan Observasi
keluarga mengenal Setelah dilakukan asuhan
- Identifikasi kemampuan
keperawatan diharapkan
masalah Kesehatan pasien dan keluarga menerima
tingkat pengetahuan klien
Diabetes Mellitus dan keluarga meningkat informasi.
dengan kriteria hasil : - Identifikasi tingkat
pengetahuan saat ini.
- Perilaku sesuai anjuran - Identifikasi kebiasaan pola
meningkat (5)
makan saat ini dan masa lalu
- Kemampuan menjelaskan
pengetahuan tentang
Terapeutik
diabetes mellitus
- Persiapkan materi dan media
meningkat (5)
edukasi
- Kemampuan
- Jadwalkan waktu yang tepat
menggambarkan
untuk memberikan Pendidikan
pengalaman sebelumnya
Kesehatan sesuai kesepakatan.
meningkat (5)
- Berikan kesempatan pasien
- Perilaku sesuai dengan
dan keluarga untuk bertanya.
pengetahuan meningkat
(5)
Edukasi
- Pertanyaan tentang
- Jelaskan tujuan kepatuhan diet
diabetes mellitus menurun
terhadap Kesehatan
(1)
- Informasikan makanan yang
diperbolehkan dan dilarang.

2 (D.0038) Kestabilan Kadar Glukosa Manajemen Hiperglikemia

Resiko ketidaksstabilan Darah (L.05002)
kadar glukosa darah b.d
ketidakmampuan keluarga Setelah dilakukan asuhan
merawat anggota keluarga keperawatan diharapkan
yang sakit Diabetes Melitus kestabilan kadar glukosa
darah klien meningkat,
dengan kriteria hasil :
(I.03115)
Observasi
- Memonitor tanda-tanda vital
- Monitor kadar glukosa darah
- Monitor tanda dan gejala
hiperglikemia

- Mengantuk menurun (5) Terapeutik

- Berkeringat menurun (5) - Konsultasi dengan medis jika
- Rasa haus menurun (5) tanda dan gejala hiperglikemia
- Pusing menurun (5) memburuk.

Kontrol Risiko (L.14128) Edukasi

- Anjurkan monitor kadar glukosa

12
Setelah dilakukan asuhan darah secara mandiri
keperawatan diharapkan - Anjurkan kepatuhan terhadap
klien dan keluarga dapat diet dan olahraga
mengontrol resiko, dengan
kriteria hasil :
Ekspektasi : meningkat

- Kemampuan mencari
informasi tentang factor
resiko meningkat (5)
- Kemampuan
mengidentifikasi factor
risiko meningkat (5)
- Kemampuan modifikasi
gaya hidup meningkat (5)
- Kemampuan menghindari
factor risiko meningkat (5)
- Penggunaan fasilitas
kesehatan meningkat (5)

13
 CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Sonny Syafrida

Tanggal : Selasa, 22 Maret 2022
Pertemuan : Ke-I
NO WAKTU dx. IMPLEMENTASI EVALUASI
1. Selasa 1 - Mengucapkan salam S:
22-3-2022 - Memvalidasi keadaan - Klien mengatakan tidak
keluarga mengetahui tanda dan gejala
- Mengingatkan kontrak penyakit Diabetes Mellitus
- Menjelaskan tujuan - Klien mengatakan penyebab
Edukasi Diet (I.12369) Diabetes Mellitus adalah
konsumsi makanan dan minuman
- Mengidentifikasi
manis berlebih
kemampuan pasien dan
O:
keluarga menerima
- Klien dan keluarga tidak bisa
informasi.
menjawab Ketika ditanya tanda
- Mengidentifikasi tingkat
dan gejala Diabetes Mellitus
pengetahuan saat ini.
- TD : 120/80 mmHg, Suhu : 36,2
- Mengidentifikasi 0
C, Nadi : 80 x/m, RR : 20 x/m
kebiasaan pola makan
saat ini dan masa lalu
A:
- Masalah belum teratasi

2 Selasa 2 - Mengucapkan salam
22-3-2022 - Memvalidasi keadaan keluarga
- Mengingatkan kontrak
- Menjelaskan tujuan
Manajemen Hiperglikemia - Klien mengatakan masih suka
(I.03118)
- Memonitor tanda-tanda vital
P : Lanjutkan intervensi
- Mempersiapkan materi dan
media edukasi
- Menjadwalkan waktu yang tepat
untuk memberikan Pendidikan
Kesehatan sesuai kesepakatan.
- Memberikan kesempatan pasien
dan keluarga untuk bertanya.
- Menjelaskan tujuan kepatuhan
diet terhadap Kesehatan
- Menginformasikan makanan
yang diperbolehkan dan
dilarang.
S :
- Klien mengatakan diit Diabetes
Melitus dengan tidak makan atau
minum yang manis – manis.
makan yang manis – manis.
O:

14
 - Memonitor kadar glukosa darah TD: 120/90 mmHg, N: 93x/menit,
- Memonitor tanda dan gejala Suhu : 36,3 °C, R: 22x/menit - GDS :
hiperglikemia 165 mg/dL

A:
- Masalah teratasi sebagian

P:
- Lanjutkan intervensi
- Memonitor kadar glukosa
darah
- Konsultasi dengan medis
jika tanda dan gejala
hiperglikemia memburuk.
- Menganjurkan monitor
kadar glukosa darah secara
mandiri

Nama Mahasiswa : Sonny Syafrida

Hari/Tanggal : Kamis, 24 Maret 2022
Pertemuan : Ke-II
NO WAKTU dx. IMPLEMENTASI EVALUASI
1. Kamis 1 - Mengucapkan salam S:
24-3-2022 - Memvalidasi keadaan - Klien dan keluarga mengatakan
keluarga sudah mengerti tentang Diabetes
- Mengingatkan kontrak Melitus.
- Menjelaskan tujuan O:
- Klien dan keluarga dapat
Edukasi Diet (I.12369)
menyebutkan pengertian dan
- Mempersiapkan materi
penyebab Diabetes Melitus.
dan media edukasi
- Klien dan keluarga dapat
- Menjadwalkan waktu
menjawab pertanyaan tentang
yang tepat untuk
tanda dan gejala serta komplikasi
memberikan Pendidikan
dari Diabetes Melitus.
Kesehatan sesuai
A:
kesepakatan.
- Masalah teratasi
- Memberikan kesempatan
pasien dan keluarga untuk P : Intervensi dihentikan
bertanya.
- Menjelaskan tujuan
kepatuhan diet terhadap
Kesehatan
- Menginformasikan
makanan yang
diperbolehkan dan

15
 dilarang.

2 Kamis 2 - Mengucapkan salam S:

24-3-2022 - Memvalidasi keadaan keluarga
- Mengingatkan kontrak
- Menjelaskan tujuan
Manajemen Hiperglikemia
(I.03118)
- Memonitor kadar glukosa darah
- Konsultasi dengan medis jika
tanda dan gejala hiperglikemia
memburuk.
- Menganjurkan monitor kadar
glukosa darah secara mandiri
- Klien mengatakan tidak ada
gejalah lemas dan pusing.
- Klien tadi pagi habis mengontrol
ke puskesmas danmenebus obat
O:
- GDS: 112 mg/dL
- Metformin 500 mg
A:
- Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

16