Anda di halaman 1dari 2

UAS BUDAYA SUNDA

VEBYAN BAYU S

212030009

JAWAB
1. •Legislatif atau pemegang mandat kekuasaan adalah Cikeusik. Cikeusik ini tidak
melaksanakan mandatnya, tetapi dihormati dan dipatuhi hukum-hukumnya yang
berfunsgsi adalah pemegang tuah transendental.

•Eksekutif ada pada Cikertawana. Cikertawana adalah pelaksana kekuasaan yang


bertugas menyatukan seluruh perkampungan. Ia yang memutuskan apa yang seharusnya
dan apa yang idak seharusnya.

•Yudikatif pengawas dan pelindung kekuasaan adalah Cibeo. tugas Cibeo adalah
melindungi dan menjaga Cikertawana, (penjaga keamanan). Ahli-ahli silat yang kebal
senjata tentunya banyak ditemukan dalam kampung ini

2. Prabu siliwangi mengenalkan gambaran trias pollitica kepada masyarakat sunda pada saat
itu dinarasikan carita guru gantangan, tiga helar pengiring ini menggambarkan trias
politika. Prabu Siliwangi ini dikenal sebagai sosok yang adil dan bijaksana. Masa
kepemipinannya pun disebut menjadi masa keemasan Pajajaran. Rakyat Prabu Siliwangi
di Sunda Galuh hidup dengan makmur, damai dan sejahtera. Pangeran Pajajaran jelas
pemilik mandat kekuasaan dari Sunan Ambu (Raja Pajajaran), ia manusia sempurna atau
dalam proses menjadi manusia sempurna. Yaitu parawa kalih, gelap nyawang, serta
kidang pananjung.

3. Salakanagara diperkirakan merupakan kerajaan paling awal yang ada di Nusantara dan
kerajaan ini berada di wilayah Jawa Barat khususnya Tatar Sunda. Buku ini membahas
perjalanan histori wilayah Jawa bagian Barat hingga masa Kerajaan Sumedang Larang
sebagai salah satu kerajaan Islam yang diperkirakan berdiri sejak abad ke-15 Masehi di
Jawa Barat, Indonesia. Popularitas kerajaan ini tidak sebesar popularitas kerajaan Demak,
Mataram, Banten dan Cirebon dalam literatur sejarah kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia. Tapi, keberadaan kerajaan ini merupakan bukti sejarah yang sangat kuat
pengaruhnya dalam penyebaran Islam di Jawa Barat, sebagaimana yang dilakukan oleh
Kerajaan Cirebon dan Kerajaan Banten.
4. Salah satau Falsafah orang sunda yang saya pahami adalah silih asah silih asih silih asuh
yang mengandung nilai moral kebaikan dalam membangun kebersamaan. Melalui
kehidupan bermasyarakat dengan cara membangun hubungan silaturrahmi dengan cara
saling bantu satu dengan yang lain

Anda mungkin juga menyukai