3.

Tegakkan diagnose pada kasus dan berikan data pendukungnya

a. Diagnosa : Herpes Genitalis
b. DS/DO
1) Didapatkan keluhan berupa bintil-bintil berisi cairan kuning pada daerah sekitar alat
kelamin yang terasa sangat nyeri sejak 5 hari yang lalu.
2) Terdapat lesi pada labia mayora dan lipat paha bagian dalam berupa vesikel berisi
cairan seropurulen, ulkus dangkal tertutup cairan purulen, dasar eritema, berbatas
tegas, berbentuk bulat, multipel, berkelompok, diskret, pada daerah alat kelamin
nyeri dan hangat pada perabaan.
3) Aktif secara seksual pada 1 pasangan, profesi pasangan sebagai buruh bangunan luar
kota.
4) Hasil pemeriksaan penungjang pada pemeriksaan gram didpatkan adanya sel-sel
neutrofil
4. Identifikasi penyebab / faktor predisposisi kasus, kemudian buatlah pathway
a. Faktor Predisposisi
Berdasarkan kasus didapatkan faktor penyebab terjadinya keluhan ibu yaitu sang suami
bekerja sebagai buruh bangunan dan sering tugas ke luar kota, perlu diwaspadai apakah
sang suami ketika bekerja di luar kota pernah melakukan hubungan seksual dengan orang
lain. Kemudian faktor berikutnya adalah kondisi pasien yang hamil, dimana sistem imun
tubuh cenderung menurun. Hal ini disebabkan oleh mekanisme tubuh ibu yang
melindungi janin agar tidak diserang oleh sistem imun tubuhnya karena janin dianggap
sebagai benda asing.
b. Pathway

5. Identifikasi peran bidan terhadap kasus

No Peran Bidan Keterangan

1 Care Provider Bidan memberikan pelayanan asuhan kebidanan pada pasien
dengan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, hingga
melakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan
diagnose pasien
2 Comunicator Bidan memberikan pelayanan dengan ramah, sopan dan
menjelaskan kepada pasien tentang keadaan dan pemeriksaan
saat ini secara jelas dan detail
3 Community Leader Bidan memberikan pilihan kepada pasien untuk dilakukan
alternatif pemeriksaan penunjang Tzank demi menegakkan
diagnose.
4 Decision Maker Bidan bersikap menghargai dan menerima terhadap keputusan
pasien yang menolak dilakukan pemeriksaan penunjang.
5 Manager Bidan menyusun rencana asuhan yang akan diberikan kepada
pasien untuk mencapai kesembuhan pasien