Anda di halaman 1dari 39

Pemetaan Mutu

N STANDAR Indikator dan Kondisi Saat ini (Hasil Analisis lingkungan Masalah Rekomendasi
O Sub Indikator Validasi) Kekuatan Kelemahan
7 Pengelolaan 7.1 Sekolah ❖ Sekolah telah merumusan - Sekolah - Tidak ada - Sosialisasi - Sekolah
melakukan dan mempertimbangkan visi, memiliki sosialisasi perumusan perlu
perencanaan misi dan tujuan sekolah, pengelolaan dalam pengelolaa melaksana
pengelolaan tetapi belum sesuai dengan yang perumusan n sekolah kan
prosedur perumusannya. mengarah pengelolaa sosialisasi
❖ Sekolah telah memiliki pada n sekolah perumusan
pedoman yang mengatur pembentuka - Warga pengelolaa
aspek pengelolaan meliputi: n lulusan sekolah n sekolah
 KTSP. yang dan pihak
 Kalender selaras terkait tidak
pendidikan/akademik. dengan visi semuanya
 Struktur organisasi institusi dan terlibat
sekolah. visi dalam
 Pembagian tugas di pendidikan perencana
antara guru. nasional an program
 Pembagian tugas di - Memiliki
antara tenaga pedoman
kependidikan. yang
 Peraturan akademik. mengatur
 Tata tertib sekolah. aspek
 Kode etik sekolah. pengelolaan
 Biaya operasional - Tersedianya
sekolah. anggaran
❖ Sekolah belum meninjau untuk
dan merumuskan menyusun
kembali secara berkala pedoman
sesuai dengan pengelolaan
perkembangan - Kepala
masyarakat. sekolah
❖ Pedoman pengelolaan mampu
KTSP, kalender menjalankan
pendidikan dan tugas
pembagian tugas pendik kepemimpin
dan tenaga kependidikan an
telah dievaluasi dalam
skala tahunan, sementara
lainnya dievaluasi sesuai
kebutuhan.
7.1.1. Sekolah telah memiliki visi, - Sekolah - Sekolah Sosialisasi Sekolah perlu
Memiliki visi, misi, dan tujuan sekolah sudah belum penyusunan melaksanakan
misi, dan ❖ Visi telah mampu memiliki visi, menyusun visi misi dan sosialisasi
tujuan yang memberikan inspirasi, misi, dan visi, misi tujuan sekolah penyusunan
jelas sesuai motivasi, dan kekuatan tujuan dan tujuan visi misi dan
ketentuan pada warga - Tersedianya sekolah tujuan
sekolah dan segenap pihak sarana dan sesuai
yang berkepentingan. prasarana prosedur
❖ Misi telah menjadi dasar untuk - Belum
program pokok sekolah penyusunan dirumuska
dengan menekankan pada visi, misi, n
kuali- tas layanan peserta dan tujuan berdasarka
didik dan mutu lulusan yang - Tersedianya n masukan
diharapkan oleh sekolah. anggaran dari warga
❖ Tujuan sudah mengacu untuk sekolah,
pada visi, misi, tujuan menyusun komite
pendidikan nasional, visi, misi, sekolah,
standar kompetensi lulusan dan tujuan dan
yang sudah ditetapkan oleh - Tim pihak-pihak
sekolah dan Pemerintah penyusun pemangku
serta relevan dengan visi, misi, kepentinga
kebutuhan masyarakat dan dan tujuan n, serta
❖ Belum dirumuskan memiliki selaras
berdasarkan masukan dari kemampuan dengan
warga sekolah, komite tujuan
sekolah, dan pendidikan
pihak-pihak pemangku nasional
kepentingan, serta selaras
dengan tujuan pendidikan
nasional.
❖ Sudah diputuskan dalam
rapat dewan pendidik yang
dipimpin oleh kepala
sekolah.
❖Sudah ditetapkan oleh
kepala sekolah dan
disosialisasikan kepada
semua warga sekolah dan
pihak-pihak pemangku
kepentingan.
❖ Sekolah belum
mengadakan peninjauan
dan perumusan kembali
secara berkala sesuai
dengan perkembangan
pendidikan
7.1.2. ❖ Sekolah sudah memiliki - Sekolah - RKJM, Sosialisasi Sekolah perlu
Mengembang rencana kerja jangka sudah RKT dan penyusunan melaksanakan
kan rencana menengah dan rencana memiliki RKAS RKJM RKT Sosialisasi
kerja sekolah kerja tahunan RKJ, RKT disusun dan RKAS penyusunan
ruang lingkup ❖ Telah disusun sesuai dan RKAS belum RKJM RKT
sesuai rekomendasi hasil evaluasi - RKJ, RKT melibatkan dan RKAS
ketentuan diri sekolah, tetapi belum dan RKAS pemangku
sepenuhnya sesuai dengan sudah kepentinga
kondisi sekolah disahkan n dan
❖ Belum diputuskan dalam oleh berdasarka
rapat dewan pendidik penyelengga n hasil
dengan memperhatikan ra pemetaan
masukan dari komite pendidikan mutu
sekolah dan ditetapkan oleh - RKJ, RKT - Belum
kepala sekolah. dan RKAS diputuskan
❖ Disahkan oleh sudah dalam
penyelenggara pendidikan, dituangkan rapat
❖ Dituangkan dalam dalam dewan
dokumen tertulis yang dokumen pendidik
mudah dibaca dan dipahami tertulis yang dengan
oleh mudah memperhat
pihak-pihak yang terkait. dibaca dan ikan
❖ Rencana kerja jangka dipahami masukan
menengah - Tersedianya dari komite
menggambarkan: sarana dan sekolah
 tujuan yang akan dicapai prasarana dan
dalam kurun waktu empat untuk ditetapkan
tahun yang berkaitan penyusunan oleh kepala
dengan mutu lulusan RKJ, RKT sekolah.
yang ingin dicapai dan RKAS - Sekolah
 perbaikan komponen - Tersedianya belum
yang mendukung anggaran mengelola
peningkatan mutu lulusan; untuk kurikulum
❖ Rencana kerja tahunan menyusun dan
memuat ketentuan yang RKJ, RKT kegiatan
jelas mengenai: dan RKAS pembelajar
 kesiswaan; - Tim an dengan
 kurikulum dan kegiatan penyusun baik
pembelajaran; RKJ, RKT - Belum
 pendidik dan tenaga dan RKAS adanya
kependidikan serta memiliki sosialisasi
pengembangannya; kemampuan kepada
 sarana dan prasarana; seluruh
 keuangan dan warga
pembiayaan; sekolah,
 budaya dan lingkungan hanya
sekolah; sebagian
 peran serta masyarakat warga
dan kemitraan; sekolah
 rencana-rencana kerja yang
lain yang mengarah kepada paham
peningkatan dan
pengembangan mutu.
❖ Rencana kerja tahunan
dinyatakan dalam
Rencana Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah (RKAS)
dilaksanakan berdasarkan
rencana jangka menengah.
❖ Belum adanya
sosialisasikan kepada
seluruh warga sekolah,
hanya sebagian warga
sekolah yang paham
7.1.3. ❖ Masukan pemangku
Melibatkan kepentingan menjadi
pemangku dasar rumusan visi
kepentingan sehingga
sekolah selaras dengan visi institusi
dalam di atasnya serta visi
perencanaan pendidikan nasional;
pengelolaan ❖ Masukan dari segenap
sekolah pihak yang berkepentingan
termasuk komite sekolah
menjadi dasar perumusan
misi;
❖ Mengakomodir masukan
dari berbagai pihak yang
berkepentingan termasuk
komite sekolah ke dalam
tujuan sekolah;
❖ Belum mensosialisasikan
kepada warga sekolah dan
segenap pihak yang
berkepentingan terkait visi,
misi dan tujuan sekolah.
7.2 Program ❖ Sekolah sudah membuat
pengelolaan rencana kerja jangka
dilaksanakan menengah dan rencana
sesuai kerja tahunan
ketentuan ❖ Sebagian disusun sesuai
rekomendasi hasil evaluasi
diri sekolah.
❖ Belum diputuskan dalam
rapat dewan pendidik
dengan memperhatikan
masukan dari komite
sekolah dan ditetapkan
oleh kepala sekolah.
❖ Disahkan oleh
penyelenggara pendidikan,
❖ Dituangkan dalam
dokumen tertulis yang
mudah dibaca dan dipahami
oleh
pihak-pihak yang terkait.
❖ Rencana kerja jangka
menengah
menggambarkan:
 tujuan yang akan
dicapai dalam kurun
waktu empat tahun yang
berkaitan dengan mutu
lulusan yang ingin
dicapai
 perbaikan komponen
yang mendukung
peningkatan mutu
lulusan;
❖ Rencana kerja tahunan
memuat ketentuan yang
jelas mengenai:
 kesiswaan;
 kurikulum dan kegiatan
pembelajaran;
 pendidik dan tenaga
kependidikan serta
pengembangannya;
 sarana dan prasarana;
 keuangan dan
pembiayaan;
 budaya dan lingkungan
sekolah;
 peran serta masyarakat
dan kemitraan;
 rencana-rencana kerja
lain yang mengarah kepada
peningkatan dan
pengembangan mutu.
❖ Rencana kerja tahunan
dinyatakan dalam Rencana
Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS)
dilaksanakan berdasarkan
rencana jangka menengah.
❖ Disosialisasikan kepada
seluruh warga sekolah
7.2.1 Memiliki ❖ Perumusan - Sekolah Sekolah Review Sekolah perlu
pedoman mempertimbangkan visi, sudah belum penyusunan mengadakan
pengelolaan menyusun mengadak pedoman review
sekolah misi dan tujuan sekolah; pengelolaan an review pengeloaan penyusunan
lengkap ❖ Sekolah memiliki sekolah peenyusun pedoman
pedoman yang mengatur - Tersedianya an pengeloaan
aspek pengelolaan meliputi: sarana dan pedoman
 KTSP. prasarana pengeloaa

 Kalender untuk n secara

pendidikan/akademik. menyusun lengkap


pengelolaan masyaraka
 Struktur organisasi
sekolah t
sekolah.
- Tersedianya
 Pembagian tugas di
anggaran
antara guru.
untuk
 Pembagian tugas di
menyusun
antara tenaga kependidikan.
pengelolaan
 Peraturan akademik.
sekolah
 Tata tertib sekolah.
- Tim
 Kode etik sekolah. penyusun
 Biaya operasional pengelolaan
sekolah. sekolah
❖ Belum adanya memiliki
peninjauan dan kemampuan
perumusan kembali
secara berkala sesuai
dengan perkembangan
masyarakat.
❖ Pedoman pengelolaan
KTSP, kalender pendidikan
dan pembagian tugas pen-
didik dan tenaga
kependidikan dievaluasi
dalam skala tahunan,
sementara lainnya
dievaluasi sesuai kebutuhan
7.2.2. ❖ Dilaksanakan
Menyelengga berdasarkan rencana kerja
rakan tahunan oleh penanggung
kegiatan jawab
layanan kegiatan yang didasarkan
kesiswaan pada ketersediaan sumber
daya yang ada.
❖ Menyusun dan
menetapkan petunjuk
pelaksanaan operasional
mengenai
proses penerimaan peserta
didik meliputi kriteria calon
peserta didik, mekanisme
penerimaan peserta didik
sekolah dilakukan dan
orientasi peserta didik baru
yang bersifat akademik dan
pengenalan lingkungan
tanpa kekerasan dengan
pengawasan guru.
❖ Memberikan layanan
konseling kepada peserta
didik oleh guru kelas atau
guru BK. (ada program
pembinaan walas setiap
sebulan sekali dan BK ada
jam tatap muka)
❖ Melaksanakan kegiatan
ekstra dan kokurikuler untuk
para peserta didik; (kegiatan
kokulikuler contohnya
kegiatan SMART ENGLISH
setiap hari Rabu bagi kelas
X)
❖ Melakukan pembinaan
prestasi unggulan;
(melakukan pembinaan
untuk kegiatan OSN)
❖ Sudah melakukan
pelacakan terhadap alumni .
(dengan menyediakan buku
penelusuran alumni)
❖ Sekolah belum
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan pada rapat
dewan pendidik dan/atau
sekolah dalam bentuk
laporan pada akhir tahun
ajaran yang disampaikan
sebelum penyusunan
rencana kerja tahunan
berikutnya.
7.2.3. ❖ Program pendayagunaan - Sekolah - Belum Sosialisasi Sekolah perlu
Meningkatka pendidik dan tenaga sudah menyusun penyususnan melaksanakan
n dayaguna kependidikan menyusun dan program sosialisasi
pendidik dan dikembangkan program melaksana pendayagunaa program
tenaga sesuai dengan kondisi pendayagun kan an pendidik pendayagunaa
kependidikan sekolah aan pendidik program dan tenaga an pendidik
❖ Mendukung upaya: dan tenaga pendayagu kependidikan dan tenaga
 Belum pernah kependidika naaan kependidikan
melakukan promosi pendidik n pendidik
dan tenaga kependidikan; - Sekolah dan tenaga
 pengembangan pendidik sudah kependidik
dan tenaga kependidikan memiliki an secara
sesuai dengan aspirasi pendidik dan lengkap
individu, kebutuhan tenaga
kurikulum dan sekolah; pendidikan
 penempatan tenaga sesuai
kependidikan disesuaikan kualifikasi
dengan kebutuhan baik
jumlah maupun
kualifikasinya dengan
menetapkan prioritas;
 mutasi tenaga
kependidikan dari satu
posisi ke posisi lain
didasarkan pada analisis
jabatan.
❖ Mendayagunakan:
 kepala sekolah sudah
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai
pimpinan pengelolaan
sekolah;
 Wakil kepala SMA sudah
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai
pembantu kepala sekolah;
 Wakil kepala SMA bidang
kurikulum sudah
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai
pembantu kepala sekolah
dalam mengelola bidang
kurikulum;
 Wakil kepala SMA
bidang sarana prasarana
sudah melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya
sebagai pembantu kepala
sekolah dalam mengelola
sarana prasarana;
 Wakil kepala SMA
bidang kesiswaan sudah
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai
pembantu kepala sekolah
dalam mengelola peserta
didik;
 Guru sudah
melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya sebagai
agen pembelajaran yang
memotivasi, memfasilitasi,
mendidik, membimbing, dan
melatih peserta didik
sehingga menjadi manusia
berkualitas dan mampu
mengaktualisasikan potensi
kemanusiaannya secara
optimum;
 Tenaga perpustakaan
sudah melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya
melaksanakan pengelolaan
sumber belajar di
perpustakaan;
 Tenaga laboratorium
sudah melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya
membantu guru mengelola
kegiatan praktikum di
laboratorium;
Tenaga administrasi
sudah melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya
dalam menyelenggarakan
pelayanan administratif;
 Tenaga kebersihan sudah
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dalam
memberikan layanan
kebersihan lingkungan.
❖ Memberikan
penghargaan untuk pendidik
dan tenaga kependidikan.
(Sertifikat diberikan kepada
guru pembina berbagai
perlombaan, contohnya:
OSN, O2SN, FLS2N)
❖ Belum menilai kinerja
pendidik dan tenaga
kependidikan meliputi:
 Kesesuaian penugasan
dengan latar belakang
pendidikan.
 Keseimbangan beban
kerja.
 Keaktifan dalam
pelaksanaan tugas.
 Pencapaian prestasi.
 Keikutsertaan dalam
berbagai lomba dan menjadi
juara misalnya guru/kepala
sekolah berprestasi, dan
OSN guru. Tetapi belum
ada guru yang mengikuti
lomba seperti lomba guru
berprestasi dan OSN guru.
7.2.4. ❖ Telah melakukan - Sekolah Sekolah belum Sosialisasi Sekolah perlu
Melaksanaka evaluasi diri terhadap sudah memiliki EDS penyusunan melaksanakan
n kegiatan kinerja sekolah. memiliki secara EDS Sosialisasi
evaluasi diri ❖ Telah menetapkan EDS kontinyu penyususnan
prioritas indikator - Tersedianya EDS
untuk mengukur, anggaran
menilai kinerja, dan untuk
melakukan perbaikan dalam menyusun
rangka pelaksanaan EDS
Standar Nasional - Tim
Pendidikan. penyusun
❖ Melaksanakan: EDS
 Telah melaksanakan memiliki
Evaluasi proses
pembelajaran secara kemampuan
periodik, sekurang-
kurangnya dua kali
dalam setahun, pada
akhir semester
akademik;
 Belum melaksanakan
Evaluasi program kerja
tahunan secara periodik
sekurang-kurangnya
satu kali dalam setahun,
pada akhir tahun
anggaran sekolah.
❖ Evaluasi diri sekolah
telah dilakukan secara
periodik berdasar pada data
dan informasi yang sahih.
7.2.5. ❖ Warga sekolah telah - Sekolah Sekolah belum Mengadakan Pembuatan
Membangun dilibatkan dalam sudah melaksanakan MOU dengan MOU dengan
kemitraan pengelolaan akademik. menjalin kemitraan pihak pihak
dan ❖ Masyarakat kemitraan dengan pihak kepolisian kepolisian
melibatkan pendukung sekolah telah dengan
peran serta dilibatkan dalam berbagai kepolisian
masyarakat pengelolaan non-akade mik. instansi
serta ❖ Terbatas pada - Tersedianya
lembaga lain kegiatan tertentu yang sarana dan
yang relevan ditetapkan. prasarana
❖Menjalin kemitraan untuk
dengan lembaga lain menyusun
yang relevan, berkaitan MOU
dengan in-
put, proses, output, dan
pemanfaatan lulusan baik
itu dilakukan dengan
lembaga pemerintah atau
non-pemerintah.
 Kemitraan SMA
dilakukan minimal
dengan perguruan
tinggi, SMP serta
dunia usaha dan
dunia industri di
lingkungannya.
❖ Sekolah telah
melibatkan peran serta
masyarakat dan
kemitraan untuk men-
dukung program sekolah
meliputi bidang:
 Pendidikan.
 Kesehatan.
 Kepolisian.
 Keagamaan dan
kemasyarakatan.
 Dunia usaha
 Pengembangan
minat dan bakat
 dan lainnya
❖ Sistem kemitraan
sekolah telah ditetapkan
dengan perjanjian secara
tertulis.
7.2.6. ❖ Sekolah belum
Melaksanaka menetapkan petunjuk
n pelaksanaan
pengelolaan operasional yang
bidang mengatur mekanisme
kurikulum penyampaian
dan kegiatan ketidakpuasan siswa
pembelajaran dan penyelesaiannya
mengenai penilaian hasil
belajar, namun sudah
disampaikan melaui
walas.
❖ Sekolah telah menyusun
peraturan akademik yang
meliputi:
 Persyaratan minimal
kehadiran siswa untuk
mengikuti pelajaran dan
tugas dari guru.
 Ketentuan mengenai
ulangan, remedial, ujian,
kenaikan kelas, dan
kelu- lusan.
 Ketentuan mengenai hak
siswa untuk
menggunakan fasilitas
belajar, la- boratorium,
perpustakaan,
penggunaan buku
pelajaran, buku
referensi, dan buku
perpustakaan.
 Ketentuan mengenai
layanan konsultasi
kepada guru mata
pelajaran, wali kelas,
dan konselor.
❖ Sekolah telah
menetapkan pedoman tata-
tertib yang berisi:
 tata tertib pendidik,
tenaga kependidikan,
dan peserta didik,
termasuk da- lam hal
menggunakan dan
memelihara sarana dan
prasarana pendidikan;
 petunjuk, peringatan,
dan larangan dalam
berperilaku di sekolah,
serta pemberian sangsi
bagi warga yang
melanggar tata tertib.
❖ Sekolah telah
menetapkan kode etik yang
memuat norma tentang:
 hubungan sesama warga
di dalam lingkungan
sekolah dan hubungan
antara warga sekolah
dengan masyarakat;
 sistem yang dapat
memberikan penghargaan
bagi yang mematuhi dan
sangsi bagi yang
melanggar.
 prosedur tertulis
mengenai pelaksanaan
penciptaan suasana iklim
dan lingkungan
pendidikan.
❖ Kode etik sekolah yang
mengatur peserta didik
memuat norma untuk:
 menjalankan ibadah
sesuai dengan agama yang
dianutnya;
 menghormati pendidik
dan tenaga kependidikan;
 mengikuti proses
pembelajaran dengan
menjunjung tinggi
ketentuan pembelajaran
dan mematuhi semua
peraturan yang berlaku;
 memelihara kerukunan
dan kedamaian untuk
mewujudkan harmoni
sosial di antara teman;
 mencintai keluarga,
masyarakat, dan
menyayangi sesama;
 mencintai lingkungan,
bangsa, dan negara; serta
 menjaga dan
memelihara sarana dan
prasarana, kebersihan,
ketertiban, keamanan,
keindahan, dan
kenyamanan sekolah.
❖ Sekolah belum memiliki
kode etik sekolah yang
mengatur guru dan
tenaga kependidikan
memasukan larangan
bagi guru dan tenaga
kependidikan, secara
perseorangan maupun
kolektif, untuk:
 menjual buku pelajaran,
seragam/bahan pakaian
sekolah, dan/atau
perangkat sekolah
lainnya baik secara
langsung maupun tidak
langsung kepada
peserta didik;
 memungut biaya dalam
memberikan bimbingan
belajar atau les kepada
peserta didik;
 memungut biaya dari
peserta didik baik secara
langsung maupun tidak
langsung yang
bertentangan dengan
peraturan dan undang-
undang;
 melakukan sesuatu baik
secara langsung maupun
tidak langsung yang
mencederai integritas hasil
Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional.
7.3. Kepala ❖ Sudah bertanggung jawab
sekolah dalam membuat
berkinerja keputusan anggaran
baik dalam sekolah;
melaksanaka ❖ Sudah bertanggung
n tugas jawab atas perencanaan
kepemimpina partisipatif mengenai
n pelaksanaan
kurikulum
7.3.1. ❖ Sudah berkomunikasi
Berkepribadia untuk menciptakan
n dan dukungan intensif dari
bersosialisasi orang tua peserta didik
dengan baik dan masyarakat;
❖ Sudah memberi teladan
dan menjaga nama baik
lembaga, profesi, dan
kedudukan
sesuai dengan
kepercayaan yang diberikan
kepadanya;
❖ Sudah memberi
contoh/teladan/tindakan
yang bertanggung
jawab.
7.3.2. Berjiwa ❖ Sudah membangun
kepemimpina tujuan bersama.
n ❖ Sudah melibatkan guru,
komite sekolah dalam
pengambilan keputusan
penting sekolah serta
penyelenggara sekolah;
❖ Sudah menjalin kerja
sama dengan orang
tua peserta didik dan
masyarakat, dan komite
sekolah menanggapi
kepentingan dan
kebutuhan komunitas
yang be- ragam, dan
memobilisasi sumber
daya masyarakat;
7.3.3. ❖ Sudah mengembangkan
Mengembang motivasi pendidik dalam
kan sekolah mengembangkan
dengan baik kompetensi melalui
beberapa workshop.
❖Sudah membantu,
membina, dan
mempertahankan
lingkungan sekolah dan pro-
gram pembelajaran yang
kondusif bagi proses belajar
peserta didik dan per-
tumbuhan profesional para
guru dan tenaga
kependidikan;
❖ Sudah meningkatkan
mutu pendidikan.
❖Sudah menciptakan
lingkungan pembelajaran
yang efektif bagi siswa.
7.3.4. ❖ Sudah mengambil
Mengelola
sumber daya keputusan berbasis data.
dengan baik ❖ Sudah menjamin
manajemen organisasi dan
pengoperasian sumber daya
sekolah untuk menciptakan
lingkungan belajar yang
aman, sehat, efisien, dan
efektif;
7.3.5. Berjiwa ❖ Sudah menjabarkan
kewirausahaa visi ke dalam misi target
n mutu;
❖ Sudah merumuskan
tujuan dan target mutu yang
akan dicapai;
❖ Sudah menganalisis
tantangan, peluang,
kekuatan, dan kelemahan
sekolah;
❖ Sudah membuat
rencana kerja strategis dan
rencana kerja tahunan untuk
pelaksanaan peningkatan
mutu;
❖ Sudah meningkatkan
kreasi dan inovasi dalam
mengembangkan kurikulum.
❖ Sudah memfasilitasi
pengembangan,
penyebarluasan, dan
pelaksanaan visi
pembelajaran yang
dikomunikasikan dengan
baik dan didukung oleh
komunitas sekolah;
❖ Sudah menjaga dan
meningkatkan motivasi kerja
pendidik dan tenaga
kependidikan dengan
menggunakan sistem
pemberian penghargaan
atas prestasi dan sangsi
atas pelanggaran peraturan
dan kode etik.
7.3.6. ❖ Menjamin pelaksanaan
Melakukan mutu proses
supervisi pembelajaran melalui
dengan baik pelaksanaan monitoring
atau supervisi. (Program
supervisi telah dilakukan
oleh kepala sekolah
minimal sekali setiap
tahun)
❖ Mengembangkan sistem
penilaian dalam
memantau perkembangan
belajar siswa.
❖ Melaksanakan dan
merumuskan program
supervisi, serta
memanfaatkan hasil
supervisi untuk
meningkatkan kinerja
sekolah;
7.4. Sekolah ❖ Menjamin pelaksanaan Sekolah sudah Sekolah belum Pengelolaan Sekolah perlu
mengelola mutu proses mengelola SIM SIM belum melaksanakan
sistem pembelajaran melalui mengelola SIM dengan baik lengkap pengadaan
informasi pelaksanaan monitoring Mading di tiap
manajemen atau supervisi. (Program kelas
supervisi telah dilakukan
oleh kepala sekolah
minimal sekali setiap
tahun)
❖ Mengembangkan sistem
penilaian dalam
memantau perkembangan
belajar siswa.
❖ Melaksanakan dan
merumuskan program
supervisi, serta
memanfaatkan hasil
supervisi untuk
meningkatkan kinerja
sekolah;
7.4.1. ❖ Sekolah sudah
Memiliki menyediakan fasilitas
sistem informasi yang efisien,
informasi
manajemen efektif dan mudah diakses;
sesuai ❖ Menugaskan seorang
ketentuan guru atau tenaga
kependidikan untuk
melayani per- mintaan
informasi maupun
pemberian informasi atau
pengaduan dari
masyarakat berkaitan
dengan pengelolaan
sekolah baik secara lisan
maupun tertulis dan
semuanya direkam dan
didokumentasikan;
❖ Melaporkan data
informasi sekolah yang
telah terdokumentasikan
kepada
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota. (data
informasi sekolah dilaporkan
ke Cabang Dinas
Pendidikan Provinsi)

Anda mungkin juga menyukai