Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Stadion Surajaya merupakan salah satu stadion sepakbola
bertaraf nasional yang berada di Kabupaten Lamongan. Tentu
diharapkan, stadion yang menjadi home base klub sepakbola
Persela Lamongan ini bisa menjadi kebanggaan dan
memberikan prestasi bagi kabupaten Lamongan.
Kelangsungan aktifitas di dalam stadion terutama
pertandingan sepakbola salah satunya bergantung pada sistem
drainase yang ada. Sistem drainase di stadion Surajaya yang
tidak memadai menyebabkan air hujan yang turun tidak dapat
dialirkan dengan baik dan lancar, sehingga terjadi genangan
air yang tinggi dan lama surutnya. Akibatnya, beberapa
pertandingan sepakbola yang seharusnya dapat dilaksanakan
menjadi tertunda. Hal ini beimbas pada berkurangnya
pendapatan stadion yang diperoleh dari dilangsungkannya
suatu pertandingan sepakbola.
Sistem drainase yang saat ini digunakan di stadion
Surajaya adalah sistem surface drainage. Prinsip sistem
drainase ini, air hujan yang masuk ke dalam stadion
disalurkan dan dibuang ke dalam saluran-saluran yang berada
di samping lapangan yang kemudian diteruskan ke saluran
pembuang. Namun ketika musim penghujan dalam beberapa
tahun terakhir lapangan sepakbola di dalam stadion sering
terendam air. Kondisi lapangan yang bergelombang
menyebabkan air hujan tidak segera mengalir ke saluran di
sisi lapangan. Selain itu, kondisi jenuh pada tanah akibat
ketidakseimbangan antara inflow (aliran masuk) dan outflow
(aliran keluar) juga menyebabkan genangan di lapangan.
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah drainase
lapangan Stadion Surajaya yang sudah tidak memungkinkan
lagi yaitu dengan merencanakan drainase sistem sub surface
drainage. Prinsip dari sistem drainase ini adalah mengalirkan

1
2

air ke bawah. Air hujan yang ada di lapangan akan merembes


ke dalam tanah dengan permeabilitas tertentu kemudian
disalurkan melalui pipa-pipa yang berada di bawah lapangan
ke saluran pembuang. Jadi keseimbangan antara inflow dan
outflow dapat dicapai.
Lingkup sistem sub surface drainage antara lain meliputi
perencanaan ukuran atau dimensi pipa-pipa drain yang
dibutuhkan. Secara umum, beberapa fungsi dari sistem sub
surface drainage untuk lapangan sepakbola stadion Surajaya
adalah mengumpulkan dan mengalirkan air dari dalam
stadion ke saluran pembuang agar tidak terjadi genangan air,
dan menurunkan muka air tanah sehingga kondisi tanah tidak
jenuh air.

1.2. PERUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana sistem drainase eksisting kawasan stadion
Surajaya ?
2. Apa yang menjadi penyebab terjadinya genangan air
di dalam stadion Surajaya khususnya di lapangan
sepakbola ?
3. Berapa tebal lapisan drain agar air dapat meresap ke
lapisan drain ?
4. Berapa debit maksimum yang mampu dilayani dengan
sistem sub surface drainage ?
5. Berapa jarak pipa-pipa drain yang dibutuhkan agar
didapatkan hasil yang paling efektif ?
6. Berapa kapasitas pipa-pipa drain agar dimensi pipa
drain mampu mengalirkan seluruh debit yang ada ?
7. Berapa kapasitas saluran di sekitar stadion agar
dimensi saluran mampu mengalirkan seluruh debit
yang ada ?
3

1.3. BATASAN MASALAH


Batasan masalah dalam perencanaan drainase stadion
Surajaya kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
1. Pipa-pipa drain direncanakan menggunakan prinsip
aliran terbuka.
2. Dalam perencanaan sistem drainase, semua air yang
masuk ke lapangan sepakbola diasumsikan langsung
meresap ke dalam tanah.
3. Desain dan analisa saluran hanya pada permasalahan
aliran dalam sistem drainase. Sedangkan aspek sosial
masyarakat, analisa terhadap kekuatan struktur
bangunan, dan analisa biaya tidak dibahas.

1.4. TUJUAN
Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah :
1. Untuk mengetahui kondisi sistem drainase eksisting
kawasan stadion Surajaya.
2. Mengidentifikasi faktor penyebab genangan air di
dalam stadion terutama di lapangan sepakbola.
3. Merencanakan tebal lapisan drain dengan
mengguanakan analisa tanah.
4. Mengetahui debit maksimum dengan periode ulang
tertentu yang mampu dialirkan.
5. Merencanakan jarak pipa-pipa drain yang dibutuhkan
dengan pola-pola tertentu untuk mendapatkan hasil
yang paling optimal.
6. Merencanakan pipa-pipa drain dengan kapasitas
optimum sehingga mampu mengalirkan seluruh debit
yang masuk ke dalam stadion Surajaya.
7. Merencanakan saluran dengan kapasitas optimum
sehingga mampu mengalirkan seluruh debit yang
keluar dari dalam stadion Surajaya.
4

1.5. LOKASI STUDI


Lokasi studi terletak di Jalan Panglima Sudirman,
Kecamatan Deket ,Kabupaten Lamongan yang ditunjukan
dalam Gambar 1.1. dan Gambar 1.2.

Gambar 1.1. Peta Jawa Timur

Gambar 1.2. Lokasi Kawasan Studi Stadion Surajaya Kabupaten


Lamongan

Anda mungkin juga menyukai