Anda di halaman 1dari 20

PROSES KEPERAWATAN

ANESTESIOLOGI
Happy Nurhayati, S.Tr.Kes., S.Kep.,MKM

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI

ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA


Anestesi (berasal dari bahasa Yunani an-, "tidak, tanpa" dan
aesthētos, "persepsi atau kemampuan untuk merasa") atau
pembiusan, secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa
sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya
yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Istilah anestesi digunakan
pertama kali oleh Oliver Wendel Holmes Sr pada tahun 1846.

Pelayanan anestesiologi dan terapi intensif adalah tindakan medis


yang dilakukan oleh dokter spesialis anestesiologi dalam kerja sama
tim meliputi penilaian pra operatif (pra anestesia), intra anestesia
dan pasca anestesia serta pelayanan lain sesuai bidang anestesiologi
antara lain terapi intensif, gawat darurat dan penatalaksanaan nyeri.
Proses keperawatan anestesi adalah
suatu metode ilmiah yang
sistematis dan terorganisir dalam
pemberian asuhan berupa proses
Proses atau rangkaian kegiatan pada
praktik peyananan anestesi yang
Keperawatan diberikan secara langsung kepada
klien/pasien yang berfokus pada

Anestesi gangguan kesehatan yang dialami.


“a participation in care, core and
cure aspects of patient care,
Paradigma
where CARE is the sole function Keperawatan
of nurses, whereas the CORE and
CURE are shared with other Anestesi
members of the health team.” CORE

CARE CURE

Lydia Eloise Hall (September 21, 1906 – 27 Februari 1969)


Core Care Cure
• Asuhan • Asuhan • Asuhan
beroroentasi sesuai kolaboratif
peningkatan kompetensi yang
self- mandiri melibatkan
awareness penata obat-obatan
pasien anestesi
Tahapan Proses Keperawatan anestesiologi

Penetapan
Pengkajian Penentuan Pelaksanaan
masalah Evaluasi
/Assesmen target Tindakan
kesehatan
Kompetensi
Masalah
Kesehatan
pasien

Masalah
penata
anestesi

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR


HK.01.07/MENKES/722/2020 TENTANG STANDAR PROFESI PENATA
ANESTESI
Banyak sekali Karena Berdirilah Ohio Medical Medical Board NANA
suster-suster ternyata institusi Board untuk (National
yang direkrut Perawat pendidikan menetapkan mencabut Association of
menjadi Anestesi Perawat bahwa tidak perintahnya Nurses
1860

1916
1870-1880

1889

1917

1931
Perawat telah Anestesi yang ada orang lain dan Hodgins Anesthetist)
Anestesi menciptakan pertama, yang yang boleh mulai kembali berdiri dg 40
suatu dipimpin oleh melakukan mengajar Perawat
tindakan Perawat tindakan Perawat Anestesi yang
anestesi yang Anestesi dan anestesi Anestesi. mewakili 12
tidak hanya mendidik kecuali dokter negara bagian
aman tetapi bukan hanya anestesi yang bertemu di
juga mudah Perawat terdaftar ruang kuliah
mendapatkan tetapi juga Perintah di Lakeside
tenaganya, dokter yang untuk Hospital di
maka profesi ingin menjadi menutup Cleveland.
Perawat praktisi Sekolah
Anestesi anestesi Perawat
makin Anestesi di
berkembang Lakeside dan
dengan pesat tidak
mengakui para
lulusannya
abad ke19 akhir dan awal abad ke 20

1954-1962
Pemerintah Belanda sewaktu
masih berkuasa di negeri ini 2005
mulai mendidik orang pribumi dr. Mohamad Kellan, adalah dokter
untuk menjadi tenaga Indonesia pertama yang terjun
kesehatan yang disebut “Juru dalam bidang anestesi dan Pendidikan akpernes
Rawat” dan “Mantri Verpleiger” merupakan dokter ahli anestesi yang ditutup
pada awal abad ke 20. Di pulau pertama di Indonesia
Jawa beberapa “Mantri Program pendidikan Perawat
Verpleiger” ini yang dianggap Anestesi
cakap diberi kesempatan untuk
dilatih menjadi “Tukang Bius”. Perawat yang menjadi Perawat
Anestesi, yang semula dalam bentuk
program pendidikan Penata Anestesi
yang lama pendidikannya adalah

Perawat mula-mula 1 (satu) tahun, kemudian


berubah menjadi 2 (dua) tahun dan

anestesi di
kemudian ditingkatkan menjadi
Akademi Anestesi yang lama
pendidikannya adalah 3 (tiga) tahun

Indonesia
• Ikatan Alumni Penata Penata Anestesi (IKLUM)
1970

• Terbentuknya Ikatan Perawat Anestesi Indonesia


1986

• Semua perawat yang bekerja di pelayanan anestesi disebut


2013 perawat anestesi
• Terbitnya UU 36 tentang tenaga kesehatan
2014 • Berganti nama menjadi Ikatan Penata Anestesi

• Perawat anestesi dibaca dan dimaknai penata anestesi


2016

• STKA pertama: ITEKES Bali


2017
PMK
Pelatihan 519/2011
Tidak ada
dokumentasi

Pendidikan
anestesi
Standar
UU
profesi
PA 2020
16/2014 PMK
18/2016
Dokumentasi intra
an & persetujuan
tindakan

Pendidikan
keperawatan
Nakes
Dokumentasi
Pendidikan
PNPK menyeluruh

keperawatan Anestesi
anestesiologi 2022
1. Memberikan pelayanan anestesia, analgesia dan sedasi yang aman, efektif, berperikemanusiaan
dan memuaskan bagi pasien yang menjalani pembedahan, prosedur medis atau trauma yang
menyebabkan rasa nyeri, kecemasan dan stres psikis lain.
2. Menunjang fungsi vital tubuh terutama jalan napas, pernapasan, peredaran darah dan kesadaran
pasien yang mengalami gangguan atau ancaman nyawa karena menjalani pembedahan, prosedur
medis, trauma atau penyakit lain.
3. Melakukan terapi intensif dan resusitasi jantung, paru, otak (bantuan hidup dasar, lanjutan dan
jangka panjang) pada kegawatan mengancam nyawa dimanapun pasien berada (ruang gawat
darurat, kamar bedah, ruang pulih, ruang terapi intensif/ICU).
4. Menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, asam basa dan metabolisme tubuh pasien yang
mengalami gangguan atau ancaman nyawa karena menjalani pembedahan, prosedur medis, trauma
atau penyakit lain.
5. Menanggulangi masalah nyeri akut di rumah sakit (nyeri akibat pembedahan, trauma, maupun nyeri
persalinan).
6. Menanggulangi masalah nyeri kronik dan nyeri membandel (nyeri kanker dan penyakit kronis).
7. Memberikan bantuan terapi inhalasi

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 519/MENKES/PER/III/2011 TENTANG PEDOMAN


PENYELENGGARAAN PELAYANAN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF DI RUMAH SAKIT
Mutu

Nyaman Efektif
Proses
keperawatan
anestesi

Aman Efisien

Anda mungkin juga menyukai