05.1 Bab 1
05.1 Bab 1
PENDAHULUAN
siaran analog dan siaran digital akan disiarkan bersamaan. Mengingat Indonesia
sangat luas, waktu mulai dan berakhirnya periode ini akan berbeda-beda setiap
lokasinya. Secara keseluruhan, periode ini akan mulai tahun 2012 dan berakhir
tahun 2018. Mulai tahun 2018, siaran analog akan dimatikan (analog switch-off).4
Beberapa pemenang siaran televisi digital dalam zona awal siaran multiplexing, bisa
langsung mengudara dengan siaran digital. Sehingga, mereka tidak perlu menunggu
1
Puji Rianto, dkk, Digitalisasi Televisi Di Indonesia: Ekonomi Politik, Peta Persoalan, dan
Rekomendasi Kebijakan, PR2Media-Yayasan Tifa, Yogyakarta, 2012, hlm. 5.
2
https://tvdigital.kominfo.go.id/?page_id=23, diakses pada tanggal 9 November 2016.
3
Judhariksawan, Hukum Penyiaran, cetakan ke-1, Rajawali Pers, Jakarta, 2010, hlm. 49.
4
https://tvdigital.kominfo.go.id/?page_id=23 diakses pada tanggal 9 November 2016.
5
https://kominfo.go.id/content/detail/2237/pemenang-siaran-digital-bisa-uji-
coba/0/sorotan_media, diakses pada tanggal 9 November 2016.
1
2
roadmap yang telah dibuat oleh pemerintah. Roadmap infrastruktur televisi digital
disusun sebagai peta jalan bagi implementasi migrasi dari sistem penyiaran televisi
analog ke digital di Indonesia. Peta jalan ini dimulai sejak awal tahun 2009 sampai
Untuk menikmati siaran digital, televisi analog membutuhkan set top box
DVB-T2. Set top box DVB-T2 adalah alat untuk mengkonversi sinyal digital
menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di televisi. Set top box
dibutuhkan untuk membaca sinyal digital, artinya jika tidak menggunakan set top
box, gambar dan suara tidak akan muncul di televisi.7 Cara kedua untuk menikmati
siaran digital adalah menggunakan televisi yang telah dilengkapi dengan tuner
DVB-T2.
mengetahui apa yang dimaksud televisi digital, bagaimana cara pemakaiannya, dan
https://tvdigital.kominfo.go.id/,
6
https://tvdigital.kominfo.go.id/?page_id=17, diakses pada tanggal 7 November 2016.
7
https://tvdigital.kominfo.go.id/?page_id=23, diakses pada tanggal 9 November 2016.
3
Penyiaran Swasta (LPS) televisi digital terpaksa tidak bisa meneruskan kegiatan
operasi.
Indonesia (ATVJI) baik pada tingkat pertama di Pengadilan Tata Usaha Negara
8
http://industri.kontan.co.id/news/kelangsungan-televisi-digital-tunggu-aturan-penyiaran,
diakses pada tanggal 2 November 2016.
9
https://tvdigital.kominfo.go.id/?p=213, diakses pada tanggal 9 November 2016.
4
digital. Sebelum adanya surat edaran tersebut, siaran digital dapat dinikmati dengan
channel yang cukup banyak yakni adanya siaran TVRI, Indosiar, ANTV, RCTI,
MNC TV, SCTV, Trans 7, Trans TV, Metro TV, Kompas TV, namun setelah
telah membeli set top box. Status penyelenggaraan televisi digital sekarang ini
masih dalam tahap uji coba, sebagai contoh pada wilayah Yogyakarta, Wonosari,
Solo, Sleman, dan Wates hanya mendapatkan channel uji coba per 7 Oktober 2016
yakni TVRI Nasional, TVRI Yogyakarata, TVRI Budaya, TVRI Olahraga, Inspira
Pelaku usaha yang menjual set top box menggunakan berbagai cara untuk
menarik perhatian konsumen untuk membeli apa yang pelaku usaha tawarkan.
Salah satu cara pelaku usaha untuk menarik perhatian konsumen ialah
mengiklankan barang. Bagi pelaku usaha, iklan merupakan suatu media promosi
Suatu iklan memuat janji. Janji merupakan daya tarik yang kuat untuk
mendorong seseorang membaca iklan tersebut dan produk yang diiklankan akan
10
http://industri.kontan.co.id/news/kelangsungan-televisi-digital-tunggu-aturan-penyiaran,
diakses pada tanggal 2 November 2016.
11
Dedi Harianto, Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Iklan Yang Menyesatkan,
Ghalia Indonesia, Bogor, 2010, hlm. 27.
5
cepat berpindah ke tangan pembeli. Suatu janji yang disampaikan melalui media
iklan, tentu harus didukung oleh kegunaan atau manfaat yang dapat diperoleh
memperoleh informasi yang salah, akan berakibat konsumen akan salah pula dalam
memaknai set top box sebagai penjernih siaran televisi lokal bahkan ada yang
menganggap set top box sebagai booster. Kesalahpahaman ini terjadi seiring secara
masifnya iklan migrasi televisi digital oleh Lembaga Penyiaran Pemerintah (LPP)
12
ibid., hlm. 147.
13
http://www.tvdigitaljogja.tv/2016/02/benarkah-set-top-box-tv-digital.html, diakses pada
tanggal 8 November 2016.
14
Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang
Penyiaran.
6
memasuki era siaran digital, dengan menggunakan set top box tanpa mengganti
televisi dan antena sudah dapat menikmati televisi digital yang memiliki kualitas
gambar suara lebih jernih dan channel banyak serta tanpa iuran bulanan. Hal ini
kemudian disambut oleh pelaku usaha yang mengiklankan set top box melalui
1. https://tokoone.com/set-top-box-dvb-t2-getmecom-tv-digital-harga-
terjangkau-termurah-berkualitas/.15
Salah dalam memberikan informasi data kota dan channel yang sudah
2. https://www.tokopedia.com/supplierbdg/penjernih-saluran-tv-xtreamer-set-
top-box-dvb-t2-bien-2-and-media-play.16
Xtreamer Set Top Box DVB-T2 BIEN 2 and Media Play. Xtreamer Set Top
Box Bien 2 ini mampu memancarkan sinyal gambar dan suara dengan
kualitas yang lebih tajam serta jernih di layar TV dibandingkan siaran analog.
15
https://tokoone.com/set-top-box-dvb-t2-getmecom-tv-digital-harga-terjangkau-termurah-
berkualitas/, diakses pada tanggal 11 November 2016.
16
https://www.tokopedia.com/supplierbdg/penjernih-saluran-tv-xtreamer-set-top-box-dvb-
t2-bien-2-and-media-play, diakses pada tanggal 11 November 2016.
7
3. http://www.megatron.biz/dvbtreceiver.htm.17
4. http://ciptamultijaya.blogspot.co.id/2015/05/alat-bantu-penjernih-siaran-tv-
lokal.html.18
tv lokal, untuk daerah wilayah atau tempat anda yang mengalami gangguan
sinyal siaran channel lokal. Solusi siaran antena yang berbintik : settop box
5. https://harga-jual.com/tv-kabel-dan-receiver-digital-tanpa-parabola/.19
Digital tanpa Parabola. Dengan receiver digital tanpa parabola ini, sinyal TV
akan semakin kuat. Siaran TV juga jernih tanpa semut dan bayangan. TV
6. https://www.tokopedia.com/mitragrosindoele/set-top-box-evinix-penjernih-
gambar.20
17
http://www.megatron.biz/dvbtreceiver.htm, diakses pada tanggal 11 November 2016.
18
http://ciptamultijaya.blogspot.co.id/2015/05/alat-bantu-penjernih-siaran-tv-lokal.html,
diakses pada tanggal 11 November 2016.
19
https://harga-jual.com/tv-kabel-dan-receiver-digital-tanpa-parabola/, diakses pada tanggal
11 November 2016.
20
https://www.tokopedia.com/mitragrosindoele/set-top-box-evinix-penjernih-gambar,
diakses pada tanggal 11 November 2016.
8
jauh lebih baik dibanding saat ini (sudah mendukung kualitas HD). Di
7. https://www.bukalapak.com/p/elektronik/media-player-set-top-box/2po86v-
jual-set-top-box-penjernih-gambar?from=list-product.21
8. http://olx.co.id/iklan/set-top-box-evinix-untuk-penjernih-gambar-
IDiEppA.html.22
Menggunakan bahasa iklan sebagai berikut: Set top box evinix untuk
penjernih gambar, jual set top box merk evinix gambar jadi jernih seperti tv
kabel, jadi nga ada lagi siaran tv bersemut, jual aja buat nambain mudik, cod
9. http://www.omjoni.com/skybox-penjernih-siaran-tv-1458549652.html
21
https://www.bukalapak.com/p/elektronik/media-player-set-top-box/2po86v-jual-set-top-
box-penjernih-gambar?from=list-product, diakses pada tanggal 11 November 2016.
22
http://olx.co.id/iklan/set-top-box-evinix-untuk-penjernih-gambar-IDiEppA.html, diakses
pada tanggal 11 November 2016.
23
http://www.omjoni.com/skybox-penjernih-siaran-tv-1458549652.html, diakses pada
tanggal 11 November 2016.
9
Beberapa pelaku usaha salah dalam memberikan informasi kota dan channel
yang sudah uji coba secara digital. Selain itu, pelaku usaha menjual set top box
top box mampu menangkap semua siaran televisi yang mengudara termasuk siaran
televisi lokal dan stasiun televisi yang “bersemut”. Sistem transmisi atau pemancar
siaran digital dan analog sangat berbeda, tuner atau penala gelombang siaran yang
terdapat pada perangkat penerima kita juga berbeda. Tuner pada set top box adalah
tuner untuk menerima siaran digital saja, tidak bisa menerima siaran analog. Set top
box tidak menjernihkan siaran televisi, fungsi utamanya adalah untuk menerima
banyak pelaku usaha yang salah dalam memahami fungsi set top box. Akibatnya
konsumen merasa kecewa dan mengalami kerugian. Konsumen berada posisi yang
lemah sehingga harus hati-hati dan dilindungi karena mendapatkan informasi yang
benar adalah hak konsumen sesuai Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
24
http://www.tvdigitaljogja.tv/2016/02/benarkah-set-top-box-tv-digital.html, diakses pada
tanggal 8 November 2016.
25
ibid.
26
Pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
10
yang lengkap dan benar berkaitan dengan syarat kontrak, produsen, dan produk
yang ditawarkan.27
B. Rumusan Masalah
adalah mengenai:
konsumen sebagai akibat penyelenggaraan iklan set top box DVB-T2 oleh
pelaku usaha?
C. Tujuan Penelitian
27
Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik.
11
sebagai akibat penyelenggaraan iklan set top box DVB-T2 oleh pelaku usaha.
D. Tinjauan Pustaka
sebagai pelanggan. Tanpa dukungan konsumen, tidak mungkin pelaku usaha dapat
bergantung dari hasil produksi pelaku usaha.28 Hubungan antara konsumen dan
pelaku usaha seringkali berujung pada kerugian konsumen. Hal tersebut dapat
terjadi karena di satu sisi konsumen lupa akan haknya, di sisi lain pelaku usaha lupa
akan kewajiban dan tanggung jawabnya. Suatu praktik transaksi bisnis yang
dilakukan oleh pelaku usaha dan konsumen, sering menempatkan konsumen dalam
posisi yang lemah.29 Konsumen juga memiliki posisi yang lebih lemah
dibandingkan posisi pelaku usaha karena proses sampai hasil barang dan/atau jasa
dilakukan tanpa campur tangan konsumen sedikit pun. Oleh karena itu,
namun UUPK merupakan suatu ketentuan khusus (lex specialis) terhadap ketentuan
28
Celina Tri Siwi Kristiyanti, Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika, Jakarta, 2008,
hlm. 9-10.
29
Abdul Halim Barkatullah, Hak-Hak Konsumen, Nusamedia, Bandung, 2010, hlm. 9.
30
Dedi Harianto, Op.Cit.,hlm. 55.
12
melindungi konsumen yang telah ada pada saat undang-undang ini diundangkan,
dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak diatur secara khusus dan/atau tidak
segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan
bersama antara konsumen, pelaku usaha, dan juga pemerintah sebagai pembentuk
konsumen maka sudah tentu membahas juga mengenai asas dan tujuan
31
Pasal 64 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
32
Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
33
Kelik Wardiono, Hukum Perlindungan Konsumen, Aspek Substansi Hukum, Struktur
Hukum Dan Kultur Hukum Dalam UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,
Penerbit Ombak, Yogyakarta, 2014, hlm. 38.
34
Eli Wuria Dewi, Hukum Perlindungan Konsumen, Grha Ilmu, Yogyakarta, 2015, hlm. 67.
35
Pasal 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
13
yaitu:
36
Penjelasan Pasal 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
14
Terdapat dua subjek hukum yang diatur dalam UUPK, yaitu konsumen dan
pelaku usaha. Pasal 1 angka 2 UUPK mengatur bahwa konsumen adalah setiap
orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi
kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak
adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan
hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau
melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri
37
Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
38
Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
39
Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
40
Celina Tri Siwi, Op.Cit.,hlm. 30.
15
Pasal 4 UUPK mengatur tentang hak konsumen. Hak konsumen diatur dalam
41
Pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
42
Abdul Halim Barkatullah, Hak-Hak…,Op.Cit., hlm. 35.
43
Pasal 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
16
terhadap hak dan kewajiban pelaku usaha. Hak pelaku usaha diatur dalam Pasal 6
usaha dibebankan pula kewajiban.45 Kewajiban pelaku usaha diatur dalam Pasal 7
44
Pasal 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
45
Abdul Halim Barkatullah, Hak-Hak…,Op.Cit., hlm. 41.
17
Kewajiban pelaku usaha dalam memberikan informasi yang benar juga diatur
dalam UU ITE. Pasal 9 UU ITE mengatur bahwa pelaku usaha yang menawarkan
produk melalui sistem elektronik harus menyediakan informasi yang lengkap dan
benar berkaitan dengan syarat kontrak, produsen, dan produk yang ditawarkan.47
informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
dan/atau jasa. Di sisi lain pelaku usaha berdasarkan Pasal 7 huruf b UUPK
diwajibkan memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan
jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan, dan
pemeliharaan.
dengan pelaku usaha. Informasi yang paling berpengaruh pada saat ini adalah
46
Pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
47
Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik.
48
Penjelasan Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik.
18
informasi yang bersumber dari pelaku usaha, terutama dalam bentuk iklan.49 Iklan
adalah salah satu sarana penyampaian informasi mengenai barang dan/ atau jasa
yang sering digunakan oleh pelaku usaha untuk menawarkan kepada konsumen.50
Iklan dapat ditemukan baik melalui media massa elektronik maupun non-
perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha, yaitu dalam Pasal 9, 10, 12, 13, 17, dan
Pasal 20 UUPK. Larangan-larangan ini berlaku bagi para pihak yang terkait dengan
tersebut.52
49
Az. Nasution, Hukum Perlindungan Konsumen: Suatu Pengantar, Diadit Media, Jakarta,
2006, hlm. 75.
50
Eli Wuria Dewi, Op.Cit., hlm. 33.
51
Az. Nasution, Loc.Cit.
52
Dedi Harianto, Op.Cit.,hlm. 56.
53
Pasal 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
19
Tanggung jawab pelaku usaha yang harus dipenuhi ketika terdapat konsumen
yang merasa dirugikan akibat membeli, mengkonsumsi barang dan/ atau jasa yang
dipenuhi ketika terdapat konsumen yang menuntut ganti kerugian juga telah di atur
tanggung jawab pelaku usaha meliputi segala kerugian yang dialami konsumen,
bukan hanya karena adanya produk barang dan/atau jasa yang cacat. 56
54
Eli Wuria Dewi, Op.Cit., hlm. 67.
55
Pasal 19 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
56
Ahmadi Miru, Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, Rajawali Pers, Jakarta,
2004, hlm. 125.
20
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian hukum
meninjau dari segi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan bahan hukum
lainnya.57
2. Pendekatan Penelitian
approach).58
3. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan hal-hal yang akan diteliti, dalam penelitian ini
informasi terhadap penyelenggaraan iklan set top box DVB-T2 dan tanggung jawab
57
Tim Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir, Pedoman Penulisan Tugas Akhir, Fakultas
Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2016, hlm. 10.
58
ibid. hlm. 11.
21
ilmiah dan makalah yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, antara
data yang terkait dengan kebutuhan penelitian yang akan dikaji, selain
itu berbagai buku dan bahan hukum pendukung lain juga dikumpulkan
kesimpulan.
22
F. Sistematika Penulisan
Penelitian ini disusun dalam 4 (empat) bab yang antara bab pertama sampai
dengan bab terakhir merupakan satu kesatuan penelitian dan saling berkaitan satu
disusun, teori apa yang digunakan serta bagaimana penelitian ini disusun hingga
mencapai kesimpulan.
BAB III berisi tentang deskripsi data dari hasil penelitian dan analisis
pemenuhan hak informasi oleh pelaku usaha dapat berjalan sesuai peraturan