KLASIFIKASI TANAH Subtitle KLASIFIKASI TANAH Tujuan Klasifikasi Tanah
Tujuan Klasifikasi Tanah
Guna klasifikasi tanah bagi teknik sipil
1. Menentukan penurunan bangunan
2. Menentukan kecepatan air yang mengalir lewat benda uji
guna menghitung koefisien permebilitas.
3. Untuk mengevaluasi stabilitasi tanah yang miring
Cara Pengklasifikasian Tanah
Cara Sederhana Cara
Laboratorium
Peralatan Laboratorium Alat Indera Manusia Klasifikasi cara visual
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
a. Metode visual • Untuk tanah berbutir kasar (dengan analisa ukuran butir) – kerikil ukuran butiran berkisar 20-63 mm – Kerikil halus dengan ukuran butiran berkisar 3-6,3 mm – Pasir ukuran butiran berkisar 0,2-2 mm
• Untuk tanah butiran halus
– lempung , warna kecoklatan, mengkilat lanau, warna keabu-abuan – Gambut, tanah humus/peat atau tanah organik lainnya mempunyai sifat mudah pecah bila kering
*metode seperti ini biasanya hanya menggunakan media ayakan
Pasir sedang Pasir < butir ampelas atmi gula pasir halus Ukuran terkecil yang masih Lumpur kasar > 0,2 - 0,06 Bila hanya terlihat olehsatu butiran mata Tanah Lumpur sedang > 0,006 - 0,02 Terlihat oleh mata kohesif Lumpur halus >0,002 - 0,006 Seperti tepung beras (berbutir Partikel-partikel <, 0,002 Seperti tepung tapioka halus) halus dari lumpur Partikrel-partikel Kadang-kadang berseral Tanah organik /dedaunan yang lepuk organik