PROYEK KAPITAL
OLEH:
KELOMPOK 5 / 1 MRK 1
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Proyek Kapital” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pengampuh
mata kuliah DMK (Dasar manajemen konstruksi) pada bidang keteknik sipilan yaitu mata
kuliah Dasar Manajemen Konstruksi (DMK). Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang “Proyek Engineering Manufaktur” bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Radhia Jatu Noviarsita Sakti, selaku dosen pada
mata kuliah Dasar Manajemen Konstruksi (DMK) yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
Proyek adalah seluruh rangkaian kegiatan pekerjaan yang dikerjakan dalam waktu terbatas
dimana menggunakan sumber daya tertentu dengan harapan untuk memperoleh hasil pada
waktu tertentu. Sumber daya merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam suatu
pekerjaan, baik segi modal, peralatan, cara atau metode, material, maupun tenaga kerja.
Sumber daya manusia sebagai tenaga kerja akan sangat menentukan keberhasilan suatu proyek.
Meskipun proyek didukung oleh modal dan peralatan yang canggih, namun jika proyek
ditangani oleh tenaga kerja yang kemampuannya kurang atau seadanya maka akan menjadikan
kendala dalam suatu proyek. Maka untuk menghindari terjadinya masalah tersebut, alangkah
baiknya jika tenaga kerja yang digunakan mempunyai kemampuan yang memadai sehingga
diharapkan kedepannya akan tercapai pekerjaan yang optimal. Pelaksanaan kerja pun tidak
terlepas dari time scheduling (waktu penjadwalan) antara tenaga kerja dan jam kerja yang telah
diatur agar target pekerjaan dapat terlaksana secara efektif.
Dalam penindaklanjutan suatu pekerjaan terdapat pola pengaturan pelaksanaan
pekerjaan. Dimana ada kesepakatan perjanjian pekerjaan yang tercantum dalam kontrak kerja
yang berisi aturan kesepakatan antara si pemilik pekerjaan (owner) dengan pelaksana pekerjaan
(kontraktor) yang didukung pihak lainnya sebagai monitoring pekerjaan (pengawas).
Kaitannya dalam pelaksanaan pekerjaan disini adalah supaya setiap tahap dari pekerjaan dapat
terlaksana sesuai harapan dengan pertimbangan terhadap faktor waktu dan biaya.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Proyek Kapital
2. Mengetahui ciri-ciri dan karakteristik Proyek Kapital
3. Mengetahui contoh Proyek Kapital
4. Mengetahui RAB dari contoh Proyek Kapital
5. Mengetahui Stake Holder yang dimiliki Proyek Kapital
BAB II
2.1 PENGERTIAN
Proyek Kapital adalah proyek yang memiliki kaitan dengan penggunaan dana kapital untuk
investasi. Proyek ini memiliki sistem ekonomi dimana perdagangan, industri dan alat-alat produksi
dikendalikan oleh pemilik swasta atau owner dengan tujuan memperoleh ekonomi pasar untuk meraih
keuntungan sebesar-besarnya.
Proyek dapat diartikan sebagai upaya yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan
harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia yang
harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu (Istimawan Dipohusodo, 1996:9). Di dalam proses
mencapai tujuan tersebut telah ditentukan batasan biaya (anggaran) yang dialokasikan, dan jadwal serta
mutu yang harus dipenuhi. Ketiga batasan diatas disebut juga tiga kendala (triple constrain) yang sering
di asosiasikan sebagai sasaran proyek. Seperti yang tergambar di bawah ini (Iman Soeharto, 1995:1-2)
BIAYA
ANGGARAN
JADWAL MUTU
WAKTU KINERJA
1. Anggaran Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran.
2. Jadwal Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang telah
ditentukan.
3. Mutu Produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang
dipersyaratkan. Jadi persyaratan mutu berarti mampu memenuhi tugas yang dimaksudkan.
2.2 CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK MANAJEMEN PROYEK
1. Pembebasan Lahan
2. Pembelian Material
3. Persewaan Alat
4. Seluruh proyek yang memiliki tujuan utama yaitu Investasi
Harga
No Jenis Matrial dan Alat Satuan Koefisien Jumlah Harga
Satuan
A MATERIAL
1 Semen 50 Kg kg 276,00 1.600,56 441.754,56
2 Pasir Beton/Kasar/Hitam kg 828,00 206,84 171.262,93
3 Agregat Kasar kg 1.012,00 210,56 213.091,35
4 Air Bersih ltr 215,00 100,00 21.500,00
Jumlah Harga Matrial 847.608,84
B Alat
Concrete Mixer 0.3-0.6 mᶟ,
1 jam 0,442 150.697,46 66.573,18
15 HP, kap 500 L
Concrete Vibrator,10 HP,
2 jam 0,442 154.922,63 68.439,71
kap.-
Jumlah Harga Alat 135.012,89
Total A+B 982.621,73
Profit 10% 98.262,173
Nilai Harga Satuan Pekerjaan 1.080.883,903
Dibulatkan 1.080.900
3.1 KESIMPULAN