Ngaji filsafat
Perempuan
Memiliki 1% properti dunia
5% yang menjadi Kepala Negara dan Menteri dalam kabinet
Menghabiskan sekitar 60% dari seluruh jam kerja
Memperoleh gaji 10% dari seluruh pendapatan
Mewakili 60% dari seluruh BUTA HURUF
Mewakili 80% dari seluruh pengungsi ( Bersama anak anaknya )
( Robert Jackson & Georg Sorensen )
SEX GENDER
Menjadi Tenaga profesional
BIOLOGIS Kultur/Adat istiadat
Menstruasi,hamil,melahirkan,menyusui Memasak,mencuci,merawat
anak/ortu,mendidik anak,bekerja diluar
rumah
EQUITY = FAIRNESS
(Setara / Seimbang)
Maka dari itu Perempuan mendapatkan jatah 20% di pemilu supaya ada perempuan
yang masuk ke lembaga legislatif
Promblematika Gender
Marjinalisasi ( Peminggiran dari dunia pendidikan,politik,ekonomi,dll )
Burde ( Pemberian beban kerja lebih panjang dan lebih berat )
Subordinasi ( Perempuan tidak penting sekedar pelengkap kepentigan laki laki )
Stereotype ( Pelabelan / penggabungan Negatif )
Violence ( Kekerasan (Fisik maupun Non Fisik) )
INILAH KONDISI REAL PEREMPUAN
Ideologi : Nilai/Apa yang diharapkan, norma/ apa yang harus dilakukan dan
kepercayaan.
Patrrarchy : Bentuk organisasi Sosial dimana laki laki mendominasi Perempuan.
Ideologi Patriarkhi : Pandangan yang menempatkan laki laki sebagai superordinat dari
Perempuan,Perempuan dalam ini bersifat subordinat.
Ideologi Patriarkhi melahirkan startifikasi gender yaitu ketimpangan dalam
pembagian kekayaan,kekuasaan dan privelese antara laki laki dan perempuan.
Adanya stratifikasi gender telah mendorong lahirnya gerakan sosial di kalangan kaum
perempuan,yang bertujuan membela dan memperluas hak hak kaum perempuan.
Gerakan ini dinamakan feminisme. Feminisme bermula di Prancis pada abad ke-18
dan kemudian menyebar ke negara-negara lain dibenua Eropa,Amerika,Afrika dan
Asia.