Anda di halaman 1dari 24

Filsafat dan Budaya

Hilman Fauzi, Isya tarradiah, Luvita D Maulinda


Filsafat adalah sesuatu tentang berfikir yang
benar!

“orang mungkin tidak suka filsafat, tetapi


Definisi

orang tidak mungkin tidak mau berfikir yang


benar”

Fahrudin Faiz
1. Budaya 1. Budi dan daya artinya hasil dan usaha
2. Berbudaya (manusia)
3. Membudaya 2. Mempunya budaya
4. Membudayakan 3. Menjadi kebiasaan
Pembudayaan Mempertahankan budaya
Definisi

5. 4.

6. dibudayakan 5. Proses, cara, pembuatan dari budaya


7. Kebudayaan 6. Diperbanyak/diperdatahankan
7. Hasil kegiatan dan penciptaan manusia
(kepercayaan, adat istiadat, kesenian,
teknologi)

KBBI
Ontologi
(Dasar)

Kebudayaan terjadi dari situasi kehidupan


manusia ketika berhadapan dengan kondisi
alam sekitarnya, sehingga berbudaya
diartikan sebagai manusia yang tidak pernah
tinggal diam menghadapi diri, masyarakat
dan alam sekitarnya

Van Peursen
Epistimologi
(Hubungan)

Manusia dan Kebudayaan merupakan satu


hal yang saling bersangkutan, karena tidak
terlepas dari peradapan manusia. Hal ini
dapat dilihat pada saat ini bahwa banyak
hal hal tentang kebudayaan yang
telahdihasilkan dan diciptakan.

Van Peursen
Aksiologi
(Nilai)

Nilai dalam suatu kebudayaan lebih terfokus pada fungksi dan manfaat kubuyaan itu
sendiri, yaitu yang berupa nilai yang berkaitan dengan keguaannya

Ada beberapa kegunaan kebudayaan:

• Membentuk moral dan perilaku manusia

• Kebudayaan mendatangkan rasa harmmonis untuk mengungkapkan nilai yang


terkandung dalam suatu kebudayaan

• Kebudayaan memberikan rasa aman, karena sebagai wadah menyalurkan perasaan


dan hal-hal kehidupan lainnya.

Van Peursen
Manusia
Pelaksana, artinya
budaya dilaksanakan
oleh manusia itu
sendiri

Hasil dan penciptaan


dari
pemikiranmanusia

Kebudayaan
Raden Dewi Sartika
Perjuang Perempuan Dalam Ketidakadilan
Pendidikan.
Sakola Istri Sakola Organisasi
Cicalengka Kautamaan
(1884) Kautamaan
(1902-1904) istri
Istri
Riwayat

Meninggal Sekolha
dunia dalam bubar (invasi Sakola
pengasingan jepang) Raden Dewi

You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
01 Melawan Budaya Patriarki
Budaya yang menjadikan wanita menjadi nomor 2

02 Melawan Ketertindasan Terhadap Kelas Miskin


Memperjuangkan bahwa setiap Wanita bisa merasakan sekolah

03 Melawan Kebodohan untuk wanita


wanita mesti maju.

Latar
belakang
Visi
“Mun jadi awe’we’ kudu miboga
katarampilan, kudu sagala bisa,
ambe’h bisa hirup”
“kalau jadi perempuan mesti memiliki
keterampilan, harus segala bisa, supaya bisa hidup”
Misi
Mewujudkan sistem pendidikan yang membuat
seseorang maju; maju pemikirannya, keahliannya,
tinggal laku (perilaku), hingga sejahtera
hidupnya.

Kemajuan itu dimulai dari pendidikan, pendidikan


adalah alat terbaik untuk membereskan,
memperbaiki, mamajukan segala hal dalam
kehidupan.
Misi
• Pikiran maju, keahlian tidak, perilaku tidak: jago dalam berdalih.

• Pikiran maju, keahlian maju, perilaku tidak: jago berbohong


(koruptor).
• Pikiran tidak, keahlian maju, perilaku maju: mudah ditipu.
• Dst dst

Maka tidak dapat dihilangkan ketiga unsur tersebut


dalam upaya membangun pendidikan.
Pendidikan karakter

• Kebersihan • Taat
• Tatakrama • Gembira
• Berbicara • Baik hati
• Disiplin • Berfikir
Tujuan pendidikan

• Cageur (sehat jasmani) • Berani kepada kebenaran


• Bageur (berhati baik) • Jangan putus asa
• Bener (teguh pendirian) • Harus melangkah lebih jauh
tidak mengeluh dalam setiap
• Pinter (cakap) keadaan
• Wanter (percaya diri)
Ki Hajar Dewantara
"Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap
manusia berdiri sebagai manusia merdeka
(berpribadi), yang dapat memerintah atau
menguasai diri sendiri. Inilah manusia
beradab dan itulah maksud dan tujuan
pendidikan dalam garis besarnya".
Pendidikan
Budaya
dikembangkan
melalui pendidikan
yang maju

Pendidikan
merupakan bagian
dari kebudayaan

Kebudayaan
Kebudayaan
Adalah buah dari keadaban manusia; manusia yang luhur
budinya.
Definisi

Oleh karena itu hakikatnya adalah usaha perbaikan


manusia.

Budaya (Indonesia) itu dapat disatupadukan dengan


budaya lain artinya sifatnya dinamis, ex: nasi goreng
menggunakan sosis atau keju, dsb
Kodrat alam (sifat, bentuk)

Dasar Kebudayaan
Sifat kebudayaan adalah hal hal universal

Bentuk kebudayaan berbeda-beda sesuai alam

Kondrat zaman (isi, irama)


Isi kebudayaan tumbul karena pengaruh zaman yang ditempati
masyarakat

Irama kebudayaan adalah cara menggunakan segala unsur kebudayaan


Dasar kebudayaan (2)

Budi: cipta, rasa, karsa


ASSIGNMENT

Pekerti: tenaga

Budi + Pekerti: hasil dari bersatunya gerak pikiran,


perasaam dan kemauan sehingga menimbulkan
pekerti

Kebijaksanaan: tajamnya pikiran, halusnya rasa


(peka), kuatnya kemauan.
• Kontinuitet: pertukaran dengan kebudayaan lainnya
harus kontinuitet dengan alam kebudayaan lain
Dasar Kebudayaan (3)

• Konvergensi: pertukatan kebudayaan mengarah pada


kesatuan dengan alam universal (punya nilai yang
sama dan disatukan dalam satu hal, ex: pancasila)

• Konsentris: sebuah kebudayaan memiliki satu titik


pusat dengan alam-alam sedunia, tetapi masih
memilih garis lingkaran sendirir- sendiri (cara
menerjemahkan sesuatu)
Pendidikan, Budaya dan Kebangsaan

“dan sesungguhnya, Bahasa sebagai alat pengajaran tiada kecil


pengaruhnya terhadap pendidikan. Anak anak sejak kecil selalu
dibiasakan pada Bahasa asing dijatuhkan dari Bahasanya sendiri, ia
dan kelak kemudian hari juga akan terasing perasaannya terhadap
Pendidikan

bangsa sendiri, bukti tidak perlu jauh-jauh dicari. Kalau ada anak
muda yang lalu sombong, sampai berani melukai perasaan orang
tuanya (manusia lain) maupun bangsanya itulah buah pengajaran
dan pendidikan yang tidak berdasarkan kebudayaan bangsa. Mereka
tiada lagi menjadi anak bangsa kita, pun tidak bias dapat sifat
sifatnya bangsa asing karena tulen, cuman copy nya asing, dan
inilah hal yang sangat annatuurlick (tidak wajar). Pendidikan kita
harus dan hendak memberi perasaan penuh terhadap kebangsaan.
Tujuan Pendidikan; Tri rahayu

Tujuan pendidikan
• Hamamayu hayuning sarira (memelihara diri)
• Hamamayu hayuning bongso (memelihara
bangsa)
• Hamemayu hayuning bawono (memelihara alam
semesta)
Hatur nuhun
Matur nuwun
Terimakasih

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai