Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ni Kadek Juniawati

NIM : 1913071003
Kelas : 7A
RESUME BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN BIOTEKNOLOGI MODERN

1. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan organisme secara


langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia melalui
proses fermentasi. Ciri-ciri biteknologi konvensional adalah menggunakan teknik fermentasi;
kebanyakan digunakan untuk membuat makanan; prosesnya terjadi secara alami;
menggunakan alat tradisional dan sederhana; penggunaan mikroba secara langsung; tidak ada
modifikasi genetik. Bioteknologi konvensional dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang
misalnya dalam bidang pangan yaitu fermentasi, dalam bidang pertanian yaitu kegiatan
pembastaran atau persilangan, hidroponik, dan kultur jaringan. Pada bidang industri terdapat
dalam teknik bioremediasi. Kelebihan dari bioteknologi konvensional adalah membuat
makanan dan minuman menjadi tahan lama; menghemat biaya; meningkatkan nilai gizi dari
produk makanan dan minuman; menciptakan sumber makanan baru; tidak memiliki efek
samping yang banyak. Sedangkan kekurangan dari bioteknologi konvensional adalah
produksinya terbatas; perbaikan sifat genetis tidak terarah.; tidak dapat mengatasi masalah
ketidaksesuaian (inkompatibilitas) genetik; hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya;
memerlukan waktu relatif lama untuk menghasilkan alur baru; seringkali tidak dapat
mengatasi kendala alam dalam sistem budidaya tanaman, misalnya masalah hama.
2. Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang memanfaatkan makhluk hidup atau
mikroorganisme secara tidak langsung, dan umumnya berupa bagian-bagian tertentu untuk
menghasilkan produk dengan cara prinsip atau teknologi tertentu. Adapun ciri-ciri
bioteknologi modern antara lain : memanfaatkan cara atau prinsip yang modern atau lebih
canggih yaitu berupa rekayasa genetika atau modifikasi gen dan teknologi reproduksi.;
menggunakan alat dan bahan canggih dan modern; memerlukan keahlian khusus dalam
pembuatannya; skala produksi umumnya besar dan dengan biaya yang relatif mahal;
dilakukan dalam kondisi steril; dapat menghasilkan sifat baru pada organisme; kualitasnya
standar dan terjamin. Selain itu pemanfaatan bioteknologi modern dibagi menjadi 2 yaitu
dengan pemanfaatan kultur jaringan dan pemanfaatan rekayasa genetika. Bioteknologi
modern dengan pemanfaatan kultur jaringan contohnya adalah kultur jaringan, dan kloning.
Sedangkan Bioteknologi modern dengan pemanfaatan rekayasa genetika contohnya adalah
teknologi hibridoma, pembuatan organisme transgenik, pembuatan vaksin baru, dan terapi
gen. Kelebihan dari bioteknologi modern adalah perbaikan sifat genetis dilakukan secara
terarah; dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik; hasil dapat diperhitungkan; dapat
menghasilkan jasad baru dengan sifat baru yang tidak ada pada jasad alami; dapat
memperpendek jangka waktu pengembangan galur jasad tanaman baru; dapat meningkatkan
kualitas dan mengatasi kendala alam dalam sistem budidaya tanaman. Sedangkan
kekurangan dari bioteknologi modern adalah relatif mahal; memerlukan kecanggihan
teknologi; pengaruh jangka panjang belum diketahui.

Anda mungkin juga menyukai