BAB II

Sistem Bilangan

1. Sistem Bilangan Real

Sistem bilangan atau Number System adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu
benda. Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar yang dikenal dengan basis. Jenis
basis yang cukup dikenal yakni sistem Biner (basis 2), Desimal (basis 10) yang digunakan
dalam perhitungan sehari-hari, Oktal (basis 8) dan Hexadesimal (basis 16), Untuk
mempelajari kalkulus perlu memahami bahasan tentang sistem bilangan real, karena kalkulus
didasarkan pada sistem bilangan real dan sifat-sifatnya. Berikut ini beberapa sistem bilangan
yang perlu diketahui,
1. Bilangan asli
Himpunan semua bilangan asli dinotasikan dengan Ν berasal dari kata “Natural” yang
berarti asli. Bilangan asli merupakan himpunan bilangan yang sangat sederhana yang
digunakan dalam membilang banyaknya suatu benda. Himpunan bilangan asli, yaitu
Ν= { 1, 2 ,3 , 4 , … }.
2. Bilangan bulat
Bilangan bulat didapatkan dari gabungan himpunan semua bilangan asli , negatif dari
himpunan semua bilangan asli dan nol. Bilangan bulat dinotasikan dengan Ζ yang berasal
dari kata “Zahlen”. Himpunan bilangan bulat yaitu Ζ={… ,−3 ,−2 ,−1, 0 , 1 ,2 , 3 , … }.
3. Bilangan rasional
Bilangan rasional merupakan bilangan yang lebih luas dari bilangan bulat. Bilangan
a
rasional dapat dituliskan kedalam bentuk Q={ ∨a , b ∈ Z dan b≠ 0 }. Notasi Q berasal dari
b
kata “Quotient”.
4. Bilangan irrasional
Bilangan yang tidak rasional disebut sebagai bilangan irrasional. Bilangan ini dijumpai
pada bentuk segitiga siku-siku yang memiliki panjang sisi saling tegaknya 1 satuan
sehingga panjang sisi miringnya √ 2.
5. Bilangan real
Himpunan bilangan yang paling luas dari semua yang telah disebutkan di atas adalah
bilangan real. Bilangan real terdiri dari bilang rasional dan bilangan irrasional. Bilangan
real dinotasikan dengan R .

1
Seperti yang diketahui, bahwa dalam menyatakan bilangan real dapat dituliskan dengan cara
desimal. Bilangan desimal berulang juga merupakan bilangan rasional.
Contoh :
1. Nyatakan x=0 , 33333333 … kedalam bentuk rasional!
Jawab :
Kalikan kedua ruas dengan 10, didapat 1 0 x=3,33333333 … .
Kurangkan hasil kali tersebut dengan x, didapat
10 x=3,33333333 …
x=0 , 33333333 …−¿ ¿ 9 x=3
1
Sehingga diperoleh nilai x= .
3
2. Nyatakan y=0 ,1212121212 … kedalam bentuk rasional!
Jawab :
Kalikan kedua ruas dengan 100, didapat 100 y=12,1212121212 …
Kurangkan hasil kali tersebut dengan y, didapat
¿
4
Sehingga diperoleh nilai y= .
33
2. Sifat-sifat bilangan Real.
Untuk setiap a , b , dan c bilangan real memenuhi sifat:
 Aksioma 1 (Hukum komutatif)
a+ b=b+a dan a . b=ba
 Aksioma 2 (Hukum asosiatif)
a+ ( b+c )=( a+b ) + c dan a ( bc )=( ab ) c
 Aksioma 3 (Hukum distributif)
a ( b+ c )=ab+ ac
 Aksioma 4 (Eksistensi unsur identitas)
Identitas untuk penjumlahan 0 dan identitas untuk perkalian yakni 1, sehingga
berlaku
0+ a=a+0 dan 1. a=a.1=a

 Aksioma 5 (Eksistensi bilangan negatif/invers)

Negatif dari a ditulis −a sehingga berlaku

2
 a+ (−a )=0
Jika negatif dari a yaitu b maka berlaku
a+ b=0 dan a=−b
 Aksioma 6 (Eksistensi resiprokal/invers perkalian)
1
Apabila a ≠ 0, maka a memiliki kebalikan yaitu sehingga berlaku
a
1
a . =1
a
Jika a adalah kebalikan dari b dan b=0 maka berlaku
1
a . b=1 dan a=
b
3. Sifat-sifat urutan bilangan real.
Untuk semua bilangan real memenuhi sifat urutan sebagai berikut,
1. Trikotomi
Apabila a dan b bilangan real maka akan memenuhi salah satu dari sifat berikut tetapi
tidak berlaku sekaligus, yakni :
a< b atau a=b atau a> b
2. Ketransitifan.
Jika a< b dan b<c maka a<c
3. Penambahan
Untuk sembarang a , b dan c bilangan real berlaku,
jika a<b maka a+c <b+ c .
4. Perkalian
 Untuk sebarang bilangan a , b dan c ∈ R dan c >0 ,
jika a< bmaka berlaku ac <bc
 Untuk sebarang bilangan a , b dan c ∈ R dan c <0 ,
jika a< bmaka berlaku ac >bc
4. Ketaksamaan.
Pertidaksamaan atau ketaksamaan merupakan kalimat terbuka yang menggunakan relasi
“¿ , >, ≤ , atau≥ ”. Penyelesaian suatu ketaksamaan adalah himpunan semua bilangan
yang memenuhi ketaksamaan tersebut yang biasanya berupa interval atau gabungan-
gabungan interval. Ada beberapa jenis interval, yakni Interval buka ( a , b ), setengah buka
atau setengah tutup ( a , b ] atau [ a ,b ) dan interval tutup [ a , b ] .
 Semua bilangan real yang lebih besar dari a dan kurang dari b ditulis

3
 ( a , b )={x∨a< x< b , x ∈ R }
 Semua bilangan real yang lebih besar atau sama dengan a dan kurang dari b ditulis
¿={x∨a≤ x <b , x ∈ R }
 Semua bilangan real yang lebih besar dari a dan kurang dari atau sama dengan b
ditulis
¿={x∨a< x ≤ b , x ∈ R }
 Semua bilangan real yang lebih besar atau sama dengan a dan kurang dari atau sama
dengan b ditulis
[a , b]={x∨a ≤ x ≤ b , x ∈ R }

Latihan Soal-soal
1. Nyatakan bilangan desimal di bawah ini kedalam bilangan rasional!
a. 0,5=¿
b. 0,25=¿
c. 0,125=¿
d. 0,66666 … .=¿
e. 0,1414141414 …=¿
f. 0,234234234 …=¿
2. Hitunglah hasil operasi bilangan bulat di bawah ini dengan tepat!
a. 12−5=¿ f. 11−(−1 )=¿
b. −5+12=¿ g. −4− (−7 )=¿
c. −13+9=¿ h. 4−3 ( 2−5 )−9 × 2=¿
d. 9−13=¿ i. 3 [ 1−4 ( 7−12 ) ]=¿
e. −8−14=¿
j. −2 [ 5+2 (1−6 ) ] +15=¿
3. Hitunglah hasil operasi bilangan di bawah ini dengan tepat!
1 1 2 1
a. + =¿ f. 1 + =¿
2 3 3 4
1 1 −2 2
b. − =¿ g. +3 =¿
6 8 5 7
1 1
c. − =¿
2 4 h. 3 ( 34 − 12 )+ 62 =¿
1
d.
2
1
+2=¿
i.
[ 6 3]
3 1−4 ( −2 ) =¿
1 1

e. −4=¿
3

4
 .
4. Tentukan tanda ketaksamaan yang tepat <,>,atau = untuk bilangan-bilangan di
bawah ini!
a. 3 … 9 f. 0 …−5

b. −1 … 8 1 1
g. …
3 2
c. −4 …−3
6
d. −2 …−5 h. 2 …
3
1 4 3
e. … 0,5 i. …
2 3 4
5. Ubahlah ketaksamaan di bawah ini kedalam interval buka, tutup, setengah buka
atau setengah tutup
a. −2< x <3 k. x <5
b. 5<x ≤7 l. x ←2
c. −1 ≤ x <8 m. x ≤−7
d. 9 ≤ x ≤ 10 n. x ≥ 8
e. x >2 o. x >0